Postingan Dengan Tag "ban"

Berbagi cerita seputar dunia sepeda

Menampilkan 9 dari 12 post

Element Bike Merilis Urban Series Sepeda Dengan Style Klasik ada Tory Ottawa dan Carmelia

Pertengahan November 2023, Element Bike merilis varian baru mereka yaitu Urban Series, hadir dengan 3 segment sepeda baru dengan desain classic dengan frame dari steel dan alloy. Ada 3 varian sepeda baru di seri ini Element Tory, Element Ottawa dan Element Carmelia. Element Tory Dengan frame steel dan geometry klasik, Element Tory hadir dengan opsi wheelset 700c yang size tersebut sama juga dipakai oleh roadbike.  Kesan klasik sangat kental di sini, pertama dari tubingnya yang kecil-kecil. Kabel full eksternal, hingga fork headset dan desain forknya yang klasik. Stem menggunakan sistem quill stem, yang mana steerer tube dan stem menjadi satu yang banyak digunakan sepeda jaman dulu. Opsi Warna Element Tory Ada 4 opsi warna yang di hadirkan di Element Tory kali ini, dari hitam, biru, orangan dan hijau, semua hadir dengan finishing metalic/glossy di padukan dengan part-part menggunakan finishing silver/chrome. Jika kita perhatikan sambungan dari bagian-bagian framenya dibuat rapi, las-lasnya ditutup dengan sitem slope. Element Tory Hanya Hadir Satu Size Di postingain Instagram Element Bike, terlihat ada follower yang bertanya "cakepzzzz, ada berapa size om". Dari pihak elementnya sendiri menginfokan size yang tersedia hanya satu saja. Tapi kami belum mendapatkan info size chart dari Element Tory (akan kita update setelah mendapatkannya).  Meski hanya 1 size, tenang bisa mainkan tinggi seatpost, tinggi stem dan mungkin bisa ganti stem yang lebih panjang atau pendek. Spesifikasi Element Tory Frame: steel Shifter: Shimano RS-35 7 speed, 2050mm Rear Derailleur: Shimano Tourney Brake: caliper brake, Alloy Tires: Deli tire 700 x 26/28c Extra: Rear stand with lock Element Ottawa Desain klasik commuter bike. by default frame ini hadir dengan rak dan fender di sisi depan dan belakang, semuanya menggunakan finish chrome untuk memperkuat kesan klasiknya.  Meskipun terlihat seperti menggunakan frame chromoly, tapi Element Ottawa sudah menggunakan frame alloy yang membuatnya lebih ringan dan tentu lebih tahan korosi . Opsi warna yang di hadirkan Element Ottawa ini ada 3 pilihan warna, putih, biru abu muda, dan abu-abu, semua hadir dengan finishing glossy. Yang Membedakan Element Tory dan Element Ottawa Jika kita lihat, sekilas menggunakan geometry yang sama. Namun Element Ottawa ini setupnya lebih ditujukan ke commuter, dengan diameter roda lebih kecil, menggunakan 26 inc. Hal lain yang membedakan adalah di sambungan framenya, di Ottawa ini menggunakan sistem las-lasan yang langsung di halusnya dan ditutup cat, berbeda dengan seri Tory yang di tutup dengan bagian lain agar terlihat lebih rapi. Spesifikasi Element Ottawa Frame Alloy Shifter Shimano RS-35 Black 1x7 spped Rear Derailleur: Shimano TY300 Black 7 Speed Brake: V-Brake Tires: Deli Ture 26 x 2.125 Extra: Kick stand, front carrier, rear carrier Element Carmelia Opsi city bike, yang menarik untuk di ajak sepedaan santai keliling kota, dilengkapi dengan panier di belakang dan keranjang di depan. Geometri sepeda ini lebih mengutamakan rasa nyaman dan sangat cocok untuk wanita. Dari Urban Series ini, seri Element Carmelia adalah satunya-satunya yang menggunakan disc brake, dengan setup caliper mekanikal dengan postmount. Aksesories yang Diberikan Kuat dengan kesan Klasik Selain berkat warna silver dan chrome yang memberikan kesan klasik, jika kita perhatian di keranjang depan, ada finishing kayu (kami belum tahu apakah kayu asli), yang membuat sepeda ini lebih berseni. Opsi warna sendiri ada 2 di varian Element Carmelia, yakni Biru dan Ungu gelap mendekati hitam, semua hadir dengan finishing glossy. Spesifikasi Element Carmelia Frame: Alloy Shifter: Shimano RS-35 Black 1x7 Speed Rear Derailleur: Shimano TY300 Black 7 Speed Brake: Mechanical Disc Brake Tires: Deli Tire 26 x 2.125 Extra: Kick stand, front carrier dan rear carrier Selengkapnya : https://www.instagram.com/p/CzsjWa_vdsO/?img_index=1 https://www.instagram.com/p/Czsj1stPtx-/?img_index=1 https://www.instagram.com/p/CzsqRd1vV0G/?img_index=1

5 bulan yang laluyussan 680 views

Tour de Prambanan 2023 Pendaftaran Sudah Dibuka

Tour de Prambanan tahun 2023 kali ini akan memiliki jarak tempuh 111KM, bertujuan untuk Agenda Sport Tourism yang diselenggarakan atas kolaborasi bersama antara Ganefo Olympic Center (GOC) serta Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) – Pengda DIY, Kemenpora dan PT TWC. Tour de Prambanan 2023 akan di adakan pada hari Sabtu, 14 Oktober 2023 dengan jarak tempuh 111 KM melalui 3 Kabupaten, yaitu Sleman, Bantul dan Gunung Kidul. Pendaftarannya sudah di buka nih, yuk daftar sebelum kehabisan. Cara Pendaftaran Tour de Prambanan 2023 Kamu bisa melakukan pendaftaran di Tour de Prambanan 2023 melalui website resminya di https://www.tourdeprambanan.com .  Untuk singgle tiket, atau pendaftaran pribadi bisa melalui link berikut: https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfiK1vjwOze9r1n0X5iA9jCu-YKqKBiBgf2R5D98_NWykVGow/viewform .  Untuk pendaftaran komunitas, bisa melalui link berikut: https://www.tourdeprambanan.com/pendaftaran-komunitas/  Didalam link tersebut terdapat formulir beserta prosedur pembayaran, pastikan di baca dengan serius ya, jika masih ragu-ragu atau ada pertanyaan, bisa tanya-tanya dulu ke CS Tour de Prambanan 2023. Kategori Event Selain kategori untuk hobbies/non race, yang fokus untuk menikmati wisata dengan rute sepeda dari Tour de Prambanan 2023. Kategori berikutnya adalah kategori race untuk KOM. Untuk yang ikut serta KOM ada lagi pembagian sesuai dengan tabel dibawah ini. Nah untuk menentukan kamu akan ikut race atau non race bisa dipilih ketika mengisi formulir pendaftaran. Rute Tour de Prambanan 2023 Dengan panjang rute 111KM dan elevation gain 598M, start dan finish event ini dari Candi Prambanan, kapan lagi bisa gowes di dalam kompleks Candi Prambanan. ada 3 checkpoint, yang mana kamu bisa istirahat dan loading makanan/minum, toilet disana. Untuk rute KOM/Race ada 5 KM, tapi kami tidak mendapatkan detail gradient dan elevation gain, jadi bagi kamu yang ikutan, bisa tanya-tanya langsung di kontak di bawah ya :).  Info Lebih Lanjut Untuk info lebih lanjut seputar Tour de Prambanan 2023 ini, bisa di tanyakan di  E-mail Us: [email protected] Call Us: 0811 3231 999

setahun yang laluyussan 1.21K views

Perbedaan Ban Gravel 40mm Clincher dan Tubeless

So postingan kali ini, saya ingin menceritakan rasanya ketika menggunakan ban gravel, dengan lebar sama-sama 40mm tapi ada perbedaan clicher dan tubeless.  Seputar Ban Clicher dan Tubeless Yang Kami Pakai Disclaimer dulu ya sebenarnya bisa dibilang dari segi brand dan seri tidak sepadan sih, kalo yang clicher pakek yang murah dan tubeless yang harga pertengahan, tapi tidak apa-apa disini kita fokus ke perbedaan dari sisi clincher dan tubelessnya dulu.  Oke berikut merek ban yang saya gunakan. Ban clicher lebar 40mm dari Inova Pro Stampede, ban ini bawaan dari Twitter Gravel RS-11.  Ban tubeless lebar 40mm dari WTB Venture. Kami mencari opsi untuk ban tubeless yang harganya tidak jauh-jauh dari Rp 500.000,-, sehingga untuk sepasang ban depan belakang bisa dengan sekitar R0 1.000.000,-. Perbedaan Ketika Proses Instalasi Dengan wheelset yang sama, yakni Koozer CX-1800 sangat mudah sekali untuk memasang ban clicher Inova Pro Stampede tersebut meskipun didalamnya ada inner tube, ban bisa melar dengan baik dan mudah menyatu dengan wheelset. Hanya saja ketika proses instalasi ban tubelessnya WTB Venture 40, sangat berat sekali untuk menyatukand dengan wheelset, saya lupa sudah melakukan berapa percobaan berapa kali hingga ban sukses menyatu dengan wheelset. Kurang tahu juga apakah untuk ban yang lebih tinggi levelnya proses instalasi akan lebih mudah atau sama saja. Oh ya sama tidak lupa setelah proses instalasi ban tubelessnya saya tambahkan cairan sealant dengan merek WTB untuk pertolongan awal ketika ada bocor di jalan. Perbedaan Ketika Selesai Di Pasang Hal pertama yang bikin saya agak kaget adalah, ketika sukses terpasang di ban, entah kenapa ban tubelessnya terlihan lebih kecil daripada ban clicher yang sebelumnya saya pasang. Oh ya untuk wheelset Koozer CX1800 yang saya pakai lebar inner rimnya 20mm. Kemungkinan karena inner rim kurang besar sehingga bannya tidak melebar sesuai spek, setelah saya ukur dengan jangka sorong ternyata mejadi 38mm. Disamping itu, ketika mengangkat sepeda, ternyata tubeless setup ini benar-benar bikin ringan, cukup berasa ringannya. Oke sisanya mari kita coba.  Perbedaan Ketika Digunakan Riding Yang ini benar-benar bikin yang terkagum, digunakan di aspal dengan power biasa, speed yang saya dapat berasa lebih daripada yang clicher, rolling resistancenya kecil sekali mantab. Hal ini membuat saya terpikirkan untuk ganti ban roadbike saya ke tubeless juga :).  Hal lainnya ada tekanan angin yang di rekomendasikan juga lebih kecil daripada yang clicher, membuat kenyamanan lebih berasa dengan ban tubeless, dan ini juga saya rasakan ketika melewati jalan tak rata di tanah. Perbedaan Toolkit Sebenarnya saya ingin bercerita juga seputar langkah-langkah untuk menangani ketika terjadi ban bocor, karena tanpa bawa ban dalam bisa kita atasi dengan plug kit yang ukurannya jauh lebih kecil. Namun saya ceritakan di postingan terpisah saja, karena saat ini belum mengalami kebocoran dengan ban ini.

setahun yang laluyussan 407 views

Vittoria Air-Liner Agar Ban Tubeless Semakin Badak

Ketika proses instalasi sebuah wheelset dengan opsi ban tubeless ada tambahan sealant, tujuannya jika terjadi kebocoran sealant tersebut akan otomatis menambal sehingga ban masih aman di pakai.Produk airliner dari vitorria ini konsepnya seperti run-flats tire di mobil, jadi ketika angin sudah habis, ban masih bisa dipakai karena ada lapisan empuk didalam ban. Vittoria Air-Liner Vitoria menyediakan 3 opsi air-liner yang bisa disesuaikan dengan jenis ban/sepeda yang kamu gunakan, mulai dari road, grvel hingga MTB, dengan harga mulai dari USD49.99 atau saat ini kurang lebih Rp 700.000,-. Vittoria Air-Linner For Road Di sini mari kita ambil satu sampel, untuk Vittoria Air-Liner versi road, ada 3 macam ukuran yang bisa kamu pilih sesuai dengan lebar ban yang kamu gunakan, detailnya bisa dilihat pada tabel diatas. Vittoria Air-liner ini sangat ringan, untuk S 24g, M 31g dan L 39g. Vittoria Air-Liner Instalation Berikut adalah beberapa potongan video untuk instalasi Vittoria Air-Liner, credit by Youtube Vittoria. Step pertama mengukur panjang air-liner sesuai dengan diameter rims, untuk kelebihan panjang tinggal di potong saja dengan menggunakan gunting yang biasa kamu pakai. Step instalasi Vittoria Air-Liner ini dilakukan setelah kamu sukses memasang valve, dan tire secara setengah, persis seperti instalasi inner tube untuk ban clicher. Rapikan dan ban hingga putaran dan rolling berasa lancar Dan langkah terakhir adalah instalasi untuk sealant, seperti yang biasa dilakukan untuk tubeless tire. Selanjutnya tinggal pompa ban sesuai dengan rekomendasi dan siap digunakan di jalanan.

2 tahun yang laluyussan 554 views

Beli FD Pilih Braze-On atau Band-Clamp

Ketika ingin beli front derailleur (sebut saja FD) , tentu banyak hal-hal lainnya yang perlu diperhatikan, antara lain berapa speed yang disupport dan apakah tipe braze on dan band clamp. Meskipun ada cara keduanya dipasang di jenis frame yang sama, namun dengan memilih tipe yang sesuai ada nilai hemat yang bisa didapatkan. FD Band-Clamp Untuk bisa terpasang frame FD jenis ini menggunakan clamp tambahan yang mengelilingi seat tube tentu tidak asalah untnuk memasang clamp jenis ini, karena biasanya di frame tidak tersedia indikator apakah posisi sudah pas atau belum, karena tergantung dari ukuran chainring yang dipakai juga. FD Braze On Sebelum kita perjelas mari kita tengok terlebih dahulu tampilan dari frame yang support fd jenis ini. Untuk memasangnya di frame jenis ini cukup mudah di banding seri band-clamp, cukup pasang di tempat yang tersedia dan geser naik turun ataupun sudut kemiringan dari fd yang terpasang. Perbandingan Setelah melihat perbandingan singkat diatas, kita jadi tahu ya apa menjadi perbedaan utama dari 2 jenis fd diatas, yakni mounting apa yang di support. Bicara tentang mounting, masing-masing jika bisa memilih saya akan memilih yang model braze-on, tentu karena memudahkan proses setupnya. Jika menggunakan clamp-on maka panya penyesuaian yang harus dilakukan, seperti kemiringan rd, dan posisi clamping yang bisa dimanapun asal masih di seat tube. Jika braze on, kita cukup memikirkan posisi ketinggian rd dengan chainring dan kemiringan rd saja, sisanya dijamin pas. Sumber Gambar : Tokopedia.com

3 tahun yang laluyussan 5.78K views

4 Ban Roadbike Dengan Yellow Side Wall Dibawah 1 Juta Rupiah

Side wall, Gum wall atau Tan wall adalaj bagian dari sepeda yang posisinya berada di sisi kanan dan kiri, yang membedakan Gum Wall/Tan Wall dengan sidewall biasa adalah terbuat dari karet alam yang berwarna cokelat dan sedikit sekali material karet cabon blacknya. Ada lagi istilah Skin Wall, skin wall yakni Ban dengan sedikit karet terutama pada bagian samping. Tujuannya utamanya selain agar lebih ringan juga untuk mengurangi rolling resistance dari ban tersebut dengan cara mengurangi tingkat stiffness dari sisi samping ban. Beberapa opsi yang bisa kamu pilih untuk ban dengan side wall warna ori / kuning kecokelatan sekitar satu juta rupiah antara lain berkut ini : Vittoria Corsa Merek dari itali ini cukup mudah ditemukan di beberapa toko sepeda di Indonesia, untuk seri yang ada digambar atas ini adalah Vittoria Corsa. Disamping gumwall yang dimiliki ban merek ini, yang bikin unik adalah materialnya yang menggunakan graphene dan corak bannya yang unik yakni hanya berupa alur lurus saja, seperti pada gambar diatas. Untuk bagian sidewallnya selain warna kuning terdapat decal brand dan jenis bannya, bukan hasil print langsung melainkan tempelan tambahan yang terbuat dari bahan yang sama dengan ban karet, dan dari pengalaman saya menggunakan ban ini selama 1 tahun, masih aman-aman saja kok tidak terkelupas. Untuk ban ini dipasaran dihargai mulai Rp 800ribuan per bannya. Schwalbe One  Merek dari Jerman ini cukup terkenal di kalangan Goweser Indonesia, bahkan beberapa pabrik sepeda lokal menggunakannya sebagai ban bawaan pabrik.  Tidak banyak decal atau hiasan di ban ini, pada sidewallnya selain warna cokelat, ada tulisan schwalbe one berwarna hitam dan merupakan hasil cetakan. Untuk ban ini dipasaran dihargai mulai Rp 900ribuan per bannya. Pirelli Zero Velo Dari list ini merupakan yang paling mahal sih, Brand dari Itali yang banyak di gunakan pula di Grand Tour. Untuk warna cokelat yang ada di Pirello Zero Velo ini lebij gelap dari pada 3 ban yang ada di sini bahkan mendekati warna hitamnya. Tapi ini semua tergantung selera sih, ada yang suka ada yang lebih suka warna biasa. Decalnya cukup minimalis sama seperti Schwalbe One, hanya tulisan brand dan seri dengan cetakan warna hitam. Untuk ban ini dipasarkan mulai Rp 1.000.000,- Continental GP 5000 Brand asal Jerman ini sering menjadi sponsor utama di Tour de France, bahkan dari hasil scanning di sepeda yang di pakai Grand Tour, brand ini adalah yang paling banyak dipakai, tapi beda seri ya, seri yang lebih tinggi. Banyak Goweser Indonesia juga suka dengan brand ini karena enak sih, bisa dari banyak faktor ringan, roling resistanse rendah dan banyak yang pakai. Dari banyak goweser lebih memilih warna hitam full daripada yang menggunakan sidewall kuning, sehingga ketika mencari di Toko agak sulit sih. Desainnya sendiri samalah dengan Schwalbe One and Pirello Zero Velo, dengan label brand dan merek di cetak dengan warna hitam. Untuk ban ini dipasarkan mulai Rp 800.000,- Sumber Gambar : https://id.ciclimattio.com/ 

3 tahun yang laluyussan 2K views

Rolling Resistance Pada Ban Sepeda

Ketika membeli ban sepeda baru, ada kalanya beberapa mengklaim bahwa produknya lebih ringan dan bahkan memiliki rolling resistance lebih kecil, makin kecil rolling resistancenya biasanya harga ban tersebut lebih mahal dan lebih direkomendasikan. Sekilas Tentang Rolling Resistance Permukaan tanah yang lembek dan licin akan menyerap tenaga dan kecepatan dari sepeda, hal itupun berlaku untuk aspal, meskipun lebih keras tapi ada hambatan pada kecepatan sepeda, makin licin dan kasar aspal maka hambatannya semakin besar pula. Kontak antara permukaan ban dan aspal menentukan seberapa besar energi yang terbuang ketika sepeda melaju. Nilai rolling resistance pada permukaan jalan keras lebih sedikit dengan jalanan yang lembek. Secara rumus, untuk menghitung Rolling resistance digunakan rumus: RR = CRR x W dengan RR = Rolling Resistance, CRR = Coefficient RR (Koefisien RR), dan W = berat. Koefisien RR adalah konefisien rolling resistance yang tentu berbeda-beda tergantung dari permukaan jalanan, semisal koefisien jalanan dengan permukaan besi tentu berbeda dengan koefisien jalanan permukaan beton / aspal. Oke, pengertian gampangnya disini saya menggunakan ban A dan ban B untuk perbandingan keduanya sama-sama untuk jalanan aspal, dalam kasus ini diketahui ban A RR = 2 dan ban B RR = 4. Saat ini sepeda sedang melaju pada speed 35Kpj dan kedua ban tersebut bisa melaju dengan normal di kecepatan ini, nah yang bikin pembeda adalah, meskipun speednya sama tapi power pesepeda yang menggunakan ban A lebih kecil daripada yang menggunakan ban B, speed sama tapi effort lebih kecil. Faktor Lain Dari penjelasan antara ban A dan ban B diatas hanya terjadi jika kedua ban memiliki kondisi yang sama, semisal tekanan angin sama, usia ban sama , suhu ban sama lebar ban sama.  Bisa saja ban B lebih baik dari ban A, bisa dikarenakan faktor-faktor internal maupun eksternal, seperti : tekanan ban apakan sesuai rekomendasi umur ban, baru atau sudah lama lebar ban suhu luar Agar selalu mendapatkan peforma ban terbaiknya pastikan membaca panduan untuk menetukan tekanan angin yang paling sesuai untuk ban tersebut, serta sering dilakukan pengecekan untuk jaga-jaga hal yang tidak diinginkan di jalanan. Ref: https://ridefar.info/bike/cycling-speed/rolling-resistance/#:~:text=In%20general%2C%20rolling%20resistance%20with,what%20is%20the%20ideal%20pressure.

4 tahun yang laluyussan 2.75K views

Sepeda Lipat Kreuz dari Bandung

Sepeda lipat alias foilding bike menjadi sepeda populer akhir-akhir ini, bisa jadi karena bentuknya yang minimalis, apalagi bisa dilipat, sehingga bisa dimasukan ke mobil atau bahkan dibawa ke kendaraan umum seperti krl, bis dan sejenisnya. Mau Gowes nemu sepeda lipat lokal dari Bandung dengan brand Kreuz, Bentuknya keren seperti brompton dan harganya cukup terjangkau, mari kita pelajari lebih lanjut. Bahan Frameset Sumber Instagram @kreuz.pannier JIka dilihat sekilas, framenya mirip seperti Brompton, tapi dari @kreuz.pannier menjawab "mendekati", bahan utamanya adalah cromoly, untuk engselnya sendiri dibuat seperti produk Brompton. Sumber https://www.instagram.com/p/B6nRWpIH0L8/ . Geometri  Berikut adalah perbandingan geometri sepeda Kreuz ini dengan Brompton. Dari gambar diatas, bisa kita ketahui panjang wheelbase masih sama, engsel lipatan juga sama, satu hal yang cukup berbeda adalah bentu lekukan pada top tube Kreuz yang lebih landai dari Brompton.  Cara Preorder Harga framsetnya sendiri dari postingan @kreuz.pannier pada 1 januari 2020 sekitar Rp 2.5 juta, belum termasuk part lain, meliputi wheelset, handlebar, sadle dan lain sebagainya untuk detail berikutnya bisa hubunngi kontak dibawah ini. Selain request part juga bisa request warna apa saj ayang diinginkan. Karena produk ini bukan buatan pabrik besar, kamu saat ini hanya bisa melakukan preorder tersebih dahulu, melalui Whatsapp 085624717166 , untuk sebelumnya bisa cek produk-produk merek di Instagram @kreuz.pannier https://www.instagram.com/kreuz.pannier/ Sumber gambar : https://www.instagram.com/kreuz.pannier/

4 tahun yang laluyussan 1.7K views

Persiapan Tour de Prambanan 2019

Akan diadakan pada esok 27 Oktober 2019, Tour de Prambanan 2019 tiket sudah sipa dipesan sejak hari ini loh, segera saja ya, karena biasanya even seperti ini akan mudah sekali habis tiketnya. Jarak yang akan ditempuh adalah +- 100KM dan ada kategori race pula loh. Nah berikut untuk detail biaya pendaftarannya : Di Tour de Prambanan ini juga ada kategori racenya, yaitu KOM dan QOM race, dan masih terbagi lagi menjadi beberapa golongan usia dan atlit, berikut detailnya : Kamu tak perlu khawatir jika ikut serta Tour de Prambanan, karena Semua peserta TDP 2019 akan dilindungi oleh asuransi sebesar nilai pertanggungannya. Segala hal yang tidak tercakup dalam perlindungan asuransi tersebut menjadi tanggungjawab peserta sendiri. Dan tentunya semuanya sudah dipersiapan secara matang, mulai dari mobil sweeper, patwal, ambulans dan kebutuhan lainnya untuk menunjang tur ini berjalan dengan lancar. Kompetisi Id juga pernah mengadakan tanya jawab di Arena Id seputar Tour de Prambanan ini, yang bisa kamu cek pula kegiatannya di link berikut https://arena.id/episode/Persiapan-Tour-De-Prambanan-2019/3037 . Sudah siap untuk mendaftar, yuk registrasi melalui link berikut ini https://www.tourdeprambanan.com/pendaftaran/ . Sumber :  https://kompetisi.id/competition/TVRNek53PT0/regulations/Tour-De-Prambanan-2019

5 tahun yang laluyussan 746 views

TERIMAKASIH UNTUK

Terimakasih DomainesiaTerimakasih Digital Ocean