Blog

Berbagi cerita seputar dunia sepeda

Menampilkan 9 dari 293 post

Amaury Guichon Membuat Kue Sepeda BMX life Size Yang Bisa Digerakan

Amaury Guichon adalah seorang koki pastry (pastry chef) dan ahli cokelat (chocolatier) berkebangsaan Prancis-Swiss yang terkenal di seluruh dunia. Membuat Kue dari cokelat sebuah sepeda BMX life size / ukuran aslinya, yang lebih mengejutkan, part-partnya bisa bergerak secara fungsional. Siapa Amaury Guichon Dia dikenal luas karena kemampuannya yang luar biasa dalam menciptakan patung-patung dan kreasi seni yang sangat detail dari cokelat, bahkan sampai dijuluki "The Chocolate Guy". Kali ini beliau membuat cokelat berbentuk sepeda BMX, yang menjadi nilai plus adalah, ukurannya yang full size, ukuran asli sepeda, dan partnya-partnya bisa bergerak secara fungsional. Memulai Membuat Dari Rantai Video di awali dari Amaury Guichon membuat satu persatu bagian dari rantai sepeda, mulai dari pin hingga platenya, dan semua bagian di gabung jadi satu sehingga menjadi kesatuan rantai. Membuat Wheelset Step berikutnya Amaury Guichon membuat 2 lingkaran seperti donat berukuran besar, "hmm...", sepertinya ini untuk membuat wheelset. Tapak ban pun sudah terlihat. Disini Amaury membuat ban dan rims dalam satu bentuk yang sudah terlihat. Step terakhir adalah memasang semua spoke di rims dan hub, hingga menjadi kesatuan wheelset yang siap dipasang ke sepeda, tidak lupa finishing dengan warna hitam dengan pewarna makanan yang bisa di konsumsi. Mulai Merakit Frameset Berikutnya Amaury membuat berbagai macam cokelat dalam bentuk tube, sepertinya saatnya untuk merakit frameset. Dan memang benar, akhirnya frame, fork, hingga handlebar jadi. Tidak lubang ada lubang di area bottom bracket, untuk tempat spindle, tentunya agar crankarm bisa berputar. Memasang Crank Arm dan Pedal Crank arm dan pedal telah terpasang dengan baik, dan tentu ini bisa berputar selayaknya sepeda sungguhan. Saddle Pun Dibuat Persis Attention to detailsnya Amaury memang luar biasa, saddle pun dibuat lengkap, dari bagian tempat duduknya, hingga saddle railsnyapun dibuat persis. Sistem Pengereman Dari Handle, Kabel Hingga Caliper Berikutnya Amaury merancang bagian pengereman, dari handle rem dahulu, kemudian membuat kabelnya. Finishing dengan Mewarnai dan Ada Tambahan Logo Amaury Guichon di berbagai Bagian Pewarna disini meski alatnya mirip air brush, tentu menggunakan pewarna makanan yang aman untuk di makan, persi seperti kamu makan permen aneka warna. Dan ini adalah hasil akhirnya Video lengkapnya bisa didapatkan di https://www.youtube.com/watch?v=Z64wVZ5nQik 

5 hari yang laluyussan 131 views

Custom Gravel Bike dari Akasu Art Kombinasi Frame Besi dan Carbon Integrated Milik Wijanarko Masdap

Sepeda gravel custom buatan dari Akasu Art, bike builder dari Bantul, D.I. Yogyakarta. Sepeda ini milik Wijanarko Masdap, yang buat menarik adalah frame steel untuk gravel bike, yang mana seatube dan seatpost jadi satu dari material carbon, mari kita bahas lebih lanjut. MauGowes telah mendapatkan izin dari pemilik sepeda untuk menggunakan foto-foto di postingan ini. Seputar Akasu Art, Pengrajin Sepeda Kustom dari Bantul Akasu Art adalah sebuah bengkel atau studio seni yang berlokasi di Bantul, Yogyakarta. Mereka dikenal sebagai produsen sepeda handmade atau kustom. Sepeda yang mereka buat biasanya adalah jenis gravel dan fixed gear. Poin-poin penting tentang Akasu Art: Pengerjaan Kustom: Keunggulan utama Akasu Art adalah kemampuan mereka membuat frame sepeda yang ukurannya disesuaikan secara khusus sesuai keinginan dan postur pemesan. Ini sangat berbeda dari sepeda produksi massal. Material: Mereka menggunakan bahan steel untuk membuat frame, yang dikenal kuat dan tahan lama. Proses Produksi: Proses pembuatan satu frameset sepeda di Akasu Art bisa memakan waktu sekitar empat hari, menunjukkan pengerjaan yang teliti dan manual, tentu ada antrian yang harus kita bersabar menunggunya. Popularitas Akasu Art meningkat pesat, terutama saat pandemi Covid-19, seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap olahraga sepeda. Banyak pesanan datang karena orang-orang mencari sepeda yang unik dan sesuai dengan kebutuhan pribadi mereka. Meskipun namanya "Akasu Art," yang bisa diartikan sebagai "seni Akasu," dalam konteks ini, kata "Art" merujuk pada keahlian seni dalam membuat bingkai sepeda yang presisi dan estetis, bukan galeri seni lukis atau patung. Untuk lokasi Akasu Art kamu bisa cek dari link Google Maps berikut https://maps.app.goo.gl/e3YnAornD4JgBfGy9 .  Untuk Instagram bisa cek di link berikut https://www.instagram.com/akasu_art/?hl=en , hanya saja Akasu Art tidak membuat akunnya public, jadi kamu perlu request untuk follow. Frame Gravel Custom dari Akasu Art Milik Wijanarko Masdap Hal pertama yang membuat saya autofocus adalah ada kombinasi part dari carbon dan steel di frame ini yang dibuat integrated. Part carbon ada di seatpost dan seattube yang jadi satu. Frame ini dibuat full dari scratch / dari 0 dari builder Akasu Art. Frame dibuat full internal route dari sisi depan hingga belakang. Tambahan emblem Fuji Buke yang bisa di beli online, juga telah dipasang untuk membuat sepeda ini tidak terlalu polos. Kamu juga bisa menemukan emblem seperti ini di Tokopedia, Shopee atau marketplace local lainnya. Painting dari Dim-Dim Jogjakarta Untuk painting dan finishing warna, owner sepeda menyerahkan ke "Dim-Dim Jogjakarta", dibalut warna ungu dengan gradasi. Bagian seatube dan seatpost carbonnya dibiarkan warna rawnya. Info dari owner, painting juga dilengkapi dengan anti karat. Part yang Terpasang Di Sepeda Owner sepeda menambahkan mudguard di sisi belakang aja, selain untuk sisi astetik, mud guard cocok untuk yang sering lewat jalan basah, lumpur atau hujan, agar kotoran tidak mengenai pengendara. Menggunakan setup 1x dari Shimano 105 11 speed dan Shimano GRX 11 Speed, dan beliau menggunakan disc brake di padukan dengan caliper mechanical. Untuk fork carbon yang digunakan, kami masih menanyakan ke Owner, apakah beli atau dibuat juga oleh Akasu Art.

Bikecheck Sepeda Titanium BlackHeart Bike Co milik Lucy Mannall

Lucy Mannall adalah seorang cycling enthusias dan petualang berbasis di Los Angeles, yang juga aktif dalam menghadirkan narasi di seputar dunia sepeda dan gaya hidup petualangan. Mari kita bikecheck sepeda yang sering di posting beliau di Instagramnya, sepeda hasil build dari BlackHeart Bike Co. Moment New Bike Day Lucy Mannall diposting di Instagram Di posting 16 Maret 2022, lalu dengan bangga Lucy Mannall posting sepeda baru Titaniumnya, hasil build dari Black Heart Bike Co, seatpost full titanium juga, fork carbon dengan corak warna-warni. Link postingan bisa cek di halaman berikut https://www.instagram.com/p/CbJAELKPbia/ . Tentang Black Heart Bike Co Black Heart dikenal dengan frameset mereka yang terbuat dari titanium dan aluminium. Mereka mengkhususkan diri pada tiga kategori utama, yaitu: Road: Sepeda jalan raya dengan performa tinggi. Allroad: Frameset yang sangat serbaguna, dirancang agar bisa berfungsi optimal di jalan raya maupun di jalur gravel ringan, hanya dengan mengganti set roda. Ini adalah model andalan mereka saat pertama kali diluncurkan. Gravel: Sepeda khusus untuk petualangan di medan gravel yang lebih berat. Salah satu hal yang membuat mereka menonjol adalah fokus pada estetika yang bersih dan minimalis, serta penggunaan material yang tahan lama seperti titanium, yang sering disebut sebagai bingkai "seumur hidup" karena ketahanannya terhadap korosi dan keausan. Saat ini Black Heart Bike Co. beroperasi dengan model direct-to-consumer (DTC), yang memungkinkan mereka menjual sepeda langsung ke konsumen melalui situs web mereka. Strategi ini membantu mereka menawarkan harga yang lebih kompetitif karena tidak ada margin dari distributor atau toko. Mereka juga menjalin hubungan dengan toko-toko sepeda butik terpilih yang berfungsi sebagai mitra pemasaran dan tempat di mana konsumen bisa melihat langsung produk mereka. Website Black Heart Bike Co. , bisa diakses di https://blackheartbikeco.com/  Sepeda Titanium Black Heart Bike Co. Milik Lucy Mannall Berdasarkan postingan di Instagram @lucymannall, Lucy Mannal memiliki sepeda titanium dari brand Black Heart Bike Co. Spesifikasi detail sepeda titanium milik Lucy Mannal tidak tersedia secara publik dalam satu daftar yang lengkap. Namun, dari sumber-sumber yang ada, kita bisa mendapatkan gambaran umum tentang jenis sepeda dan beberapa komponennya. Berikut adalah poin-poin spesifikasi yang dapat disimpulkan: Frameset Frameset: Sepeda Lucy adalah model dari Black Heart Bike Co., yang mengkhususkan diri pada bingkai titanium. Kemungkinan besar sepeda yang dia gunakan adalah model Allroad Ti atau Road Ti, mengingat dia sering bersepeda di area Los Angeles. Komponen Komponen: Meskipun spesifikasi lengkapnya tidak diketahui, ada kemungkinan sepeda tersebut dilengkapi dengan komponen-komponen yang umum digunakan pada sepeda titanium modern, seperti: Groupset: Dari gambar diatas, sepertinya Lucy Mannall menggunakan groupset dari SRAM Force eTAP AXS Wheelset: D-Hunt wheelset dengan profile cukup tebal dipakai oleh Lucy Mannal, kadang beliau sering ganti dengan opsi wheelset gravel dengan tapak ban lebih lebar, dan kadang road, dengan tapak slick yang bikin kencang di jalan raya. Aksesori: Sesuai dengan filosofi Black Heart yang serbaguna, sepeda Lucy kemungkinan dilengkapi dengan aksesori fungsional seperti tas sadel (saddle bag) atau tas kecil lainnya, seperti yang pernah ia sebutkan terkait produk Inside Line Equipment. Hal menarik lainnya adalah, sampai postingan ini dibuat, 28 Agustus 2025, Lucy Mannal masih menggunakan Sepeda ini, frameset masih sama, hanya part-part yang berganti, yang artinya sudah +-3 tahun sepeda dari Black Heart Bike Co. masih enak dan nyaman digunakan.

Mosso 795 Pro: Frame Alloy Ringan, Full Internal Routing, dan Super Stiff untuk Performa Maksimal

Bagi para pesepeda yang sedang mencari frame dengan performa tinggi, bobot ringan, dan tampilan modern, Mosso 795 Pro bisa menjadi pilihan yang tepat. Frame ini merupakan salah satu produk unggulan Mosso yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pesepeda kompetitif maupun penggemar custom build. Apa saja keunggulannya? Mari kita bahas secara detail. Material Premium: Alloy 7046 Berkualitas Tinggi Source mosso.com.tw Mosso dikenal sebagai produsen frame aluminium yang inovatif. Mosso 795 Pro menggunakan alloy 7046, material aluminium kelas pesawat terbang yang memiliki kekuatan luar biasa dengan bobot yang sangat ringan. Kelebihan material ini adalah: Kekuatan tinggi namun tetap ringan, sehingga frame mampu menahan beban dan tekanan saat bersepeda dengan intensitas tinggi. Durabilitas optimal untuk penggunaan jangka panjang. Responsif terhadap transfer tenaga, membuat setiap kayuhan lebih efisien. Bobot Super Ringan untuk Akselerasi dan Tanjakan Source mosso.co.tw Frame ringan adalah salah satu kunci untuk meningkatkan kecepatan, terutama saat mendaki. Mosso 795 Pro menawarkan bobot yang sangat rendah untuk ukuran frame alloy. Walaupun bobot pastinya tergantung ukuran dan set fork yang digunakan, frame Mosso seri Pro seperti 795 Pro berada di kisaran 1,3 kg untuk frame dan sekitar 0,34 kg untuk fork carbon. Dengan bobot ini, Mosso 795 Pro masuk ke kategori super light alloy frame yang mampu memberikan akselerasi cepat sekaligus membuat tanjakan terasa lebih ringan. Kekakuan (Stiffness) Maksimal untuk Efisiensi Pedal Selain ringan, Mosso 795 Pro juga dikenal memiliki kekakuan (stiffness) yang sangat baik. Kekakuan frame ini berarti tenaga dari kayuhan pedal langsung tersalurkan ke roda tanpa banyak kehilangan energi. Hasilnya: Akselerasi lebih cepat dan responsif. Handling lebih stabil saat sprint maupun cornering. Efisiensi tinggi untuk pesepeda yang fokus pada performa. Mosso berhasil menemukan keseimbangan ideal antara stiffness dan kenyamanan, sehingga tidak hanya cocok untuk kompetisi, tapi juga masih nyaman dipakai harian atau long ride. Desain Modern dengan Full Internal Routing Source mosso.com.tw Salah satu fitur modern yang membuat Mosso 795 Pro menonjol adalah full internal cable routing. Semua jalur kabel shifter dan rem masuk ke dalam frame, menciptakan tampilan yang sangat bersih dan rapi. Keunggulan desain ini meliputi: Tampilan lebih aerodinamis karena kabel tersembunyi. Perlindungan kabel lebih baik dari debu dan air. Estetika premium yang membuat sepeda terlihat mewah. Desain modern ini menjadikan Mosso 795 Pro sangat cocok untuk penggemar custom build yang ingin tampil beda dan profesional. Source mosso.com.tw Yang saya suka dari frame Mosso 795 Pro ini adalah, internal routingnya sampai ke bagian chain stay, jalur untuk kabel rd. Kebanyakan produk Mosso frame alloy lainnya yang sudah full internal belum ada fitur ini, masih menggunakan routing di luar chain stay. Pilihan Warna Mosso 795 Pro Ada 4 varian warna dari Mosso 795 Pro ini ketika postingan ini dibuat, antara lain: Green Metalic Red Metalic Black Matte Silver Metalic dan 1 satu varian spesial, yakni all elements.  Semua opsi warna diatas jadi satu dalam satu frame. Untuk semua varian warna kecuali Black Matte menggunakan warna fork yang sama, yakni hitam metalic. Selengkapnya https://mosso.com.tw/products.php?func=p_detail&p_id=340&pc_parent=2

20 hari yang laluyussan 360 views

Garmin Pay kini Bisa Bayar dari Jam Tangan dengan Bank Mega

Inovasi pembayaran digital semakin terasa dekat dengan gaya hidup pesepeda urban Indonesia. Kolaborasi antara Bank Mega, Garmin Indonesia, dan Visa menghadirkan solusi Tap to Pay dengan Garmin Pay—membuat Bank Mega menjadi bank pertama di Indonesia yang mendukung Garmin Pay untuk transaksi menggunakan smartwatch Garmin. Apa Itu Garmin Pay & Mengapa Ini Penting untuk Goweser? Garmin Pay adalah metode pembayaran contactless yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi dengan : Hanya menempelkan smartwatch Garmin ke mesin EDC—tanpa perlu membawa dompet, kartu fisik, atau ponsel Maknanya untuk pesepeda (khususnya di jalan): Lebih ringan (tanpa dompet/celengan di saku), aman, dan efisien Cocok untuk gowes santai atau saat mampir kopi — cukup deketin jam, beres! Peluncuran Resmi di Indonesia Sumber visa.co.id Pada Juli 2025, peluncuran layanan ini berlangsung secara resmi di Gelora Bung Karno (GBK) dan dihadiri tokoh penting seperti Direktur Utama Bank Mega dan perwakilan Garmin Indonesia dan Visa. Cara Mengaktifkan Garmin Pay dengan Kartu Credit Bank Mega Buka aplikasi Garmin Connect Akses menu perangkat, pilih Garmin Pay Buat kode sandi wallet Input data kartu kredit Bank Mega & alamat penagihan Verifikasi identitas sesuai metode Jika berhasil, kartu akan tampil di Garmin Pay (siap dipakai) Catatan Tambahan Waspada merchant — Jika terminal/edc belum mengaktifkan contactless, transaksi menggunakan Garmin Pay tidak akan berhasil Hanya kartu kredit tertentu — Saat ini hanya Kartu Kredit Bank Mega (Visa) yang kompatibel Sumber: https://bankmega.com/id/tentang-kami/berita/bank-mega-visa-indonesia-dan-garmin-meluncurkan-pay-with-your-watch/ https://www.visa.co.id/about-visa/newsroom/press-releases/nr-id-250712.html https://www.garmin.co.id/minisite/garmin-pay/

24 hari yang laluyussan 271 views

Bikecheck Engine 11 critD Deluxe Roadbike Alloy Dengan Spek Menawan milik Mr. Deddybram

Engine 11, sepeda yang terkenal di dunia balap track dan fixed gear, kini hadir dalam bentuk roadbike dengan balutan frame alloy AL6069 yang terkenal ringan dengan beragam part yang eksotis. Sepeda ini milik Deddybram dan kami mendapatkan kehormatan untuk di perbolehkan melakukan bikecheck. Sekilas Pandang Ini adalah potret dari fullbike Engine 11 critD milik Mr Deddybram. Frame hadir dengan warna dasar putih, dengan berbagai finishing corak warna-warni, frame ini adalah Engine 11 critD AL6069 edition.  Crit-D Crit D sendiri merujuk pada balapan sepeda "Criterium" yang merupakan balapan tertutup, biasanya diadakan di dalam kota, yang mana sepeda yang digunakan banyak menggunakan sepeda alloy hingga fixed gear, karena relatif flat untuk rute, dan alloy lebih kuat dari kerusakan semisal terjadi crash. Untuk milik Deddybram ini adalah versi frame roadbike. Jika dilihat sekilas, sepertinya warna utama dari sepeda ini adalah kombinasi putih dan orange, terpantau part-part yang digunakan banyak berwarna orange, nanti akan kita lihat lebih dekat. Jembatan Gantung Kali Boyong Untuk lokasi pemotretannya juga spesial, merupakan jalur yang biasa digunakan pesepeda untuk menikmati tanjakan menuju Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, tepatnya di Jembatan Kali Boyong. Jika beruntung kita bisa melihat Gunung Merapi dengan kegagahannya dan Kali Boyong di bawahnya. Spesifikasi Frameset Frame dari Engine 11 critD-Deluxe Road dengan size 51, hadir dengan frame Alloy AL6069 dan Fork Carbon. Yang menarik disini adakah, untuk warnanya putih dan finishing cakep yang berseni banget. Disamping itu sambungan dari weldingnya juga terlihat rapi.  Di Indonesia sendiri kami menemukan frame ini dijual Di Charlie Bike, bisa kunjungi tokonya di Tokopedia atau Shopee, atau bisa DM ke Instagramnya https://www.instagram.com/charliebikeid/ untuk mendapatkan harga khusus.  Ultegra Shifter, FD, RD and OSPW Ceramic Speed Shifter, RD dan FD hadir dari Shimano Ultegra 8170 Di2. Untuk rd sendiri di kombinasi dengan OSPW dari Ceramic Speed. Rantai beliau memilih menggunakan dari Shimano 12 speed yang sudah sangat mumpuni dari segi ringan dan menaikan peforma. Untuk mencegah rantai crop di sisi dalam crankset, beliau menggunakan chain catcher warna orange yang senada dengan part-part lainnya. Chainring Alugear 50-34 dan Sprocket Strummer Superdura 11-34 Disini Deddybram tidak menggunakan chainring dan sprocket dari Shimano Ultegra 12 Speed. Untuk chainring dari Alugear 50-34 dan sprocket dari Strummer Superdura 11-34, anyway berat dari Strummer Superdura 11-34 hanya 163.2 grams. Caliper 4 Piston dari Hope RX4+ dan Rotor Hope 160 Hope RX4 adalah caliper untuk discbrake yang hadir dengan 4 piston, yang biasanya untuk caliper roadbike seperti Shimano 105, Ultegra, Dura-Ace hadir dengan 2 piston. Piston sendiri adalah bagian dari caliper yang menekan brakepad ke dalam untuk melakukan pengereman ketika tuas rem di tekan.  Keunggulan kaliper dengan 4 piston dibanding 2 piston adalah performa pengereman yang lebih baik dibandingkan kaliper 2 piston. Kaliper 4 piston menawarkan pengereman yang lebih kuat, stabil, dan mampu mengatasi panas lebih baik saat pengereman intensif. Untuk itu kaliper 4 piston ini banyak di temukan di gropset MTB yang biasa untuk downhill, atau jalur-jalur yang ekstrem. Kaliper 4 piston tadi di kombinasi dengan Rotor Hope 160, 160mm untuk depan dan belakang, biasanya untuk rotor belakang lebih kecil dari depat seperti 140mm. Opsi rotor besar ini juga membuat pengereman lebih maksimal, makin besar rotor makin efektif pengereman, tapi tentu makin berat juga meski cuma beberapa gram. Full Spesifikasi Untuk full spesifikasinya adalah sebagai berikut. Frame : Engine 11 x Deluxe Road size 51 Headset : Wolftooth ZS44/EC44 BB : Tripeak T47 3-in-1 Groupset : Shimano Ultegra 8170 Crankarm : Rotor Aldhu Carbon Power Meter : Sigey Axo Chainring : Alugear 50-34 Sprocket : Strummer Superdura 11-34 Brakeset : Hope RX4+ Rotor : Hope 160 Wheelset : Roval Rapide CLX 50 Ban : Continental GP5000 ASTR 30c (tubeless 30 ml) Stem : FSA K-Force 110mm -6° (dikerok polos) Dropbar : FSA K-Wing Force 400mm (dikerok polos) Seatpost : FSA K-Force 27.2 (dikerok polos) Saddle : Prologo Dimension CPC 143 Bartape : Lizardskin 2.5mm Barfly : Framesandgear  Lampu depan : Magicshine CBL-1600 Lampu belakang : Magicshine Seemee 200 V3 Pedal : Look Keo Blade Ceramic Bottlecage : Wolftooth Morse Cage Ti Note: Semua gambar sepeda dari postingan ini telah kami dapat izin dari pemilik sepeda dan foto "Deddybram" untuk dishare di MauGowes.com.

Menyatukan Dua Dunia: Bersepeda dan Angkat Beban ala Marika

Kita sering lihat pesepeda fokus penuh pada tempo, jarak, dan power—namun punya teknik dan program pelatihan yang mendalam? Marika Nurmagita alias @Marikxx jelas menjadi contoh inspiratif. Influencer dan pesepeda aktif ini tidak hanya mengandalkan pedal; dia menggabungkan cross-training angkat beban ke dalam rutinitasnya—semua demi performa lebih baik, kebugaran optimal, dan tubuh yang lebih tangguh. Mengapa Angkat Beban Penting untuk Pesepeda? Membentuk otot inti dan kaki yang lebih kuat, yang membuat tarikan pedal lebih efisien dan mengurangi risiko cedera. Meningkatkan kestabilan saat sprint dan mengontrol sepeda di tanjakan curam. Menambah kekuatan neuromuskular yang mendampingi endurance, sehingga meningkatkan output daya secara keseluruhan. Rutinitas Pelatihan ala marika Nurmagita Dari beberapa postingannya, terlihat Marikxx menyempatkan sesi gym beberapa kali seminggu—biasanya di off-season atau hari pemulihan. Bahasannya menyentuh intensitas latihan, teknik angkat (lunges, squat, deadlift), dan menjaga agar intensitas latihan tidak merusak sesi bersepeda berikutnya. Postingan Marika "Calling All Cyclists!, Watts Are Made at the Gym" Jika kamu ingin meningkatkan kekuatan saat bersepeda (menghasilkan lebih banyak watt), maka kamu harus melatih tubuhmu di gym. Biasanya melalui latihan angkat beban, kekuatan otot inti, dan stabilitas. Hal inilah yang diserukan Marika di postingan reels Instagramnya, bisa cek di link berikut . Di postingan tersebut, ada beberapa scene latihan-latihan beban yang di jalani Marika di Gymnya, nampak juga beliu menggunakan personal trainer alias PT agar latihannya lebih disiplin dan tertata. Beberapa Postingan Lainnya dari Marika Ketika Latihan di Gym Untuk mengetahui ragam latihan apa aja yang dilakukan Marika Nurmagita, kamu bisa cek postingan beliau di Instagramnya @marikxx . Disana beliau sering posting beberapa pola latihannya di Gym, dan beberapa masukan agar latihan kamu berhasil dan peforma lebih meningkat.

Avatar Marika Nurmagita

sebulan yang laluyussan 341 views

Rockbros Handle Plug Light Solusi Lampu Simple Untuk Dropbar

Ada banyak macam bentuk desain lampu sepeda, berikut dengan bermacam-macam teknologi di dalamnya. Namun yang satu ini berbeda. Penempatannya minimalis pas di bagian endcap dari handlebar dropbar yang biasa di roadbike/gravel bike. Tetap minimalis, namun fungsional dan tetap terlihat jelas dari belakang, inilah Rockbros Handle Plug Light. Spesifikasi Rockbros Handle Plug Light Sensor Accelometer, Brake sensing, Light sensing, Vibration sensing; Baterai, 250mAh power reserve,with Type-C charging,more convenient to use; Tahan Air, High-sealing shell without fear of rain,life-grade waterproof; 5 macam tipe bracket,unlock new ways to play with cycling accessories; Pemasangan Rockbros Handle Plug Light Step pertama adalah memasang bracket yang berbentuk seperti endcap di ujung dari handlebar. Pemasangan lampu cukup simple, tinggal masukan dan putar untuk mengunci, persis seperti memasang cyclocomp seperti Garmin, dsb. Lampu kuat untuk menerima getaran dan aman mendapatkan guncangan ketika di jalan. Untuk tombol on/off bisa diakses di bagian tengah lampu. Tekan lama untuk on/off dan tekan bentar untuk ganti mode kedip. Sudah Type-C Hal penting lainnya, lampu ini sudah support type-c untuk pengecesan. Bisa dibilang fitur yang wajib ada untuk perangkat eletronik saat ini. Harga Di Marketplace Indonesia Kami menemukan Rockbros Handle Plug Light ini di beberapa marketplace di Indonesia dari official storenya, dan rata-rata harga yang di tawarkan Rp 286.000,- cukup murah. Link pembelian bisa cek di bawah. Tokopedia: https://tk.tokopedia.com/ZSSD8ksPM/  Shopee: https://s.shopee.co.id/2VhBnzQH6g?share_channel_code=2 

sebulan yang laluyussan 817 views

Yanthi Fuchianty Kembali Bersepeda Setelah Lama Istirahat Karena Hamil

Berawal dari postingan maternity Yanti Fuchianty di Instagram, akhirnya netizen tahu Yanti sedang hamil dan menjawab rasa penasaran netizen yang jarang melihat beliau gowes. Dan akhirnya 24 Juli 2025 kemarin, berliu posting sudah gowes kembali. Postingan Pertama Reveal Sedang Hamil Di post di Instagram pada 30 April 2025 kemarin, dengan caption: Waiting Baby AM ��🏻 Counting the days �� MUA by : @noii_bycarolliem Fotografer : @ariginting_ @ariphotoworks Outfit : @alo #aloindonesia 👶🏻 by : @andremoe23 Disana mulai banyak para followernya yang mulai tahu Yanti Fuchianty sedang hamil besar dan banyak yang tanya, "sudah berapa bulan?", dan banyak juga yang mendoakan agar semua di mudahkan. Sumber: https://www.instagram.com/p/DJDZt1qTYR0/?hl=en&img_index=1  Postingan tersebut menjawab juga, kenapa beberapa bulan terakhir tidak melihat aktifitas gowes Yanti Fuchianty, baik itu di story maupun di Strava. Kembali Bersepeda 22 Juli 2025 Kami pun kaget, di Strava, Yanti Fuchianty gembali gowes kembali, menempuh jarak +-40km di sekitaran Bandung. 2 hari kemudian beliau posting di Instagramnya aktifitas gowes kemarin. Dengan Cervelo S5 blacknya, dan terlihat badan Yanti Fuchianty sudah kembali fit. Sumber: https://www.strava.com/activities/15198436851 

Avatar Yanthi Fuchianty

2 bulan yang laluyussan 451 views