Canondale CAAD13 Merupakan varian yang paling populer untuk opsi roadbike alloy peformance, karena frame paling ringan dikelasnya. CAAD13 pertama dirilis pada 2019, dan untuk pertama kalinya mengadopsi dropped seatpost, dengan desain mirip seri flagshipnya Supersix Evo, yups desain CAAD memang mengadopsi dari bahasa desain Supersix Evo sejak dahulu. Yang menjadi nilai plus dari CAAD13 ini adalah ringan dan stiffnessnya, tidak kalah dengan frame carbon. Hanya saja karena ini frame alloy, masih terlihat beberapa sambungan-sambungan di framenya. Source Road.cc Gambar diatas adalah penampakan dari sambungan-sambungan las dari CAAD13. Saat ini ada sih teknologi smooth welding yang bisa membuat sambungan frame alloy sehalus frame carbon, tapi tentu opsi ini dihindari agar mendapat frame yang lebih ringan. Dilansir dari CyclingTips.com, berat frameset only untuk CAAD13 ini kurang lebih 1,182 grams, sangat ringan untuk sebuah frameset roadbike. Untuk Supersix Evo 810 - 930g saja. Di halaman resminya terlihat untuk saat ini hanya menyediakan opsi Groupset Shimano 105 dan Rival AXS. Masih ada opsi disc dan rim brake, dengan range harga Rp 34.000.000 - Rp 50.000.000,-. Sumber: https://www.cannondale.com/en-id/bikes/road/race/caad13 Trek Emonda ALR 5 2023 Trek Emonda adalah varian flagship dari Trek yang spesialis untuk sepeda climbing, tapi sepertinya varian-varian di kombinasikan untuk all-round juga. Trek emonda hadir juga untuk opsi alloy di sebut dengan Emonda ALR dan yang tentu tepat menjaga ringannya. Credit by trekbikes.com Yang menjadi nilai plus dari Trek Emonda ALR ini adalah di sambungan lasnya yang sangat rapi, mirip dengan frame carbon, seperti pada gambar diatas. Trek menyebut ini dengan "smooth welding". Untuk seri terbaru Trek Emonda ALR 5, sudah support untuk full internal routing cable. Berat total dari frame only Trek Emonda Alr ini adalah kurang lebih 1,142 g, tergantung dari size. Seperti yang kita tahu Trek sudah meninggalkan opsi rim brakes untuk roadbike, dan ini berlaku pada Trek Emonda Alr seri-seri terbaru, hanya menyediakan opsi disc brake. Source: https://www.trekbikes.com/us/en_US/bikes/road-bikes/performance-road-bikes/%C3%A9monda/%C3%A9monda-alr/c/B212/ Specialized Allez Sport Brand ini bisa dibilang paling banyak di temui di grand tour, karena banyak mensponsori beberapa sepeda di tim tersebut, yakni specialized. Specialized memiliki produk alloy peformance yang sangat populer yaknik Specialized Allez, bahkan Peter Sagan pernah menggunakan sepeda frame alloy ini di Tour Down Under yaitu varian Specialized Allez Sprint, yang sangat cocok dengan rute saat ini, banyak flat. Specialized Allez Sprint Petter Sagan Specialized Allez Sprint yang digunakan Peter Sagan terlihat menggunakan seatpost aero yang juga digunakan di Specialized Venge. Dengan desain frame dan tubing yang aero. Untuk frame terbaru dari Specialized Allez Sprint terbaru ketika postingain ini dibuat, hadir dengan berat 1,375gram dengan kombinasi fork full carbon. Hadir dengan desain dan geometry yang cocok untuk all round dan endurance. Bicara seputar sambung las, terlihat Specialized tidak membuat sambungan lebih rapi, tapi tentu itu bukan masalah besar, bahkan bisa menjadi identitas bahwa frame yang dipakai adalah alloy dan membuktikan tidak kalah ringan dengan carbon. Untuk range harga Specialized ini, baik untuk frame only hingga fullbike, yaitu USD 1000 - USD 6800. Reference: https://www.specialized.com/us/en/shop/bikes/road-bikes/performance-road-bikes/allez/c/allez Giant Contend AR Giant merupakan brand sepeda terbesar didunia untuk saat ini, tentu tidak akan melewatkan pasar ini, dengan opsi sepeda mereka yang beraga. Untuk varian road bike alloy peformancenya, Giant mengeluarkan Giant Contend series. Ketika postingan ini dibuat, terlihat seri terakhir adalah Giant Contend AR 2022. Dari desain dan geometrynya terlihat Giant Contend AR 2022 ini menyerupai dengan Roadbike flagship mereka yang biasa digunakan untuk climbing di Grand Tour yakni Giant TCR. Bahkan Giant Contend dan Giant TCR mengadopsi model seatpost yang sama yakni model D shape. Seperti dengan Canondale CAAD13, Giant Contend AR ini menggunakan seatclamp integrated, sehingga terlihat lebih simple karena menyatu dengan frame. Dari website resmi Giant sendiri, terlihat listing produk Giant Contend AR mereka masih varian 2022, hadir dengan range harga dari USD 1.100 - USD 1.950. Source: https://www.giant-bicycles.com/us/bikes-contend-ar Canyon Endurance AL Dari Canyon, brand asalah America Serikat, ada produk road bike alloy dari mereka yakni Canyon Endurance AL, yups ini masih satu keluarga dengan varian carbon Canyon Edurance CF SLX. Credit by canyon.com Hal pertama yang menarik perhatian kami adalah bagaimana frame alloy ini dibuat, sambungan las tidak terlihat terlihat seperti frame carbon. Fitur inilah yang salah satu di banggakan oleh Canyon. Untuk frame yang lebih berat, tentu bukan masalah, karena frame ini tercipta untuk melakukan endurance alias kenyamanan jangka panjang, bahkan di toptubenya ada rivets. Bicara seputar varian yang tersedia ketika postingan ini dibuat. Di halaman resmi Canyon, terlihat ada 3 varian, untuk Endurance 6 rim dan disc brakes, serta Canyon Endurace 7 rim brakes. Range harga yang di sediakan adalah USD 949 - USD 1249. Reference: https://www.canyon.com/en-id/road-bikes/endurance-bikes/endurace/al/ Cube Axial WS Race & Cube Attain SLX Beralih ke Cube, brand asal Germany, ada 2 varian road bike dengan frame alloy yang ingin kami angkat disini Cube Axial WS & Cube Attain SLX. Untuk varian Cube Axial WS versi lebih high-end dari Cube Attain SLX, yang mana tentu lebih ringan, stiff dan harga yang lebih tinggi. Kedua varian ini hadir dengan frame dari Aluminium 6061 T6 Superlite. Yang membedakan adalah Cube Attain lebih ditunjukan untuk endurace dengan geometri lebih rileks, dan Cube Axial WS untuk peformance tapi masih di bawah varian Cube Agree. Sayang sekali di web resminya kami juga tidak mendapatkan range harga untuk semua produk road bike dari Cube. Sumber: https://www.cube.eu/de-en/bikes/road/road-race/attain https://www.cube.eu/de-en/bikes/women/road-race/axial-ws BMC Teammachine ALR BMC Brand asal Swiss hadir dengan alloy roadbike peformance mereka, dari Teammachine ALR. Varian BMC Teammachine sendiri adalah yang dipakai juga di Grand Tour, tapi tentu yang varian flagshipnya dari carbon, untuk versi alloynya di sebut BMC Teammachine ALR, dan hadir dengan bahasa desain dan geometry mirip BMC Teammachine. Range harga Teammachine ALR ketika postingan ini dibuat adalah CHF 3.099,- - CHF 3.999,- Sumber: https://www.bmc-switzerland.com/intl_en/bmc/bmc/road/altitude/teammachine-alr.html Merida Scultura 400 & Merida Endurace 400 Merida adalah Brand dari Taiwan dengan RnD Team dari Jerman. Ada 2 opsi alloy frame untuk Merida, yakni Merida Sculture 400 dan Merida Endurance 400. 2 varian sepeda ini menggunakan smooth welding, yang artinya sambungan las tidak terlihat, terkesan seperti frame carbon. Sayangnya di web resmi Merida kami tidak mendapatkan harga resmi dari varian ini. Source: https://www.merida-bikes.com/en/bikefinder/default/index?rootName=bikes-subcategory&mainTag=7&sort=&query=&technology_ids%5B%5D=9 https://www.merida-bikes.com/en/bikefinder/default/index?rootName=road-race&mainTag=265&sort=&query=&technology_ids%5B%5D=9
Specialized Allez varian alloy frame dari Specialized hadir lagi di tahun 2023 ini. Dengan geometry terlihat lebih ke arah all rounder, tidak ada lagi rim brake, dan ringan. Ada 2 varian yang keluar yakni Specialized Allez Sport 2023 dan Specialized Allez 2023, dengan desain dan geometry frame yang sama persis, hanya beda fitur frame, opsi warna dan groupset yang digunakan. Perbedaan Harga Sebelum cek lebih dalam, mari kita lihat perbedaan harga dari 2 sepeda ini. Harga yang tertera adalah harga yang terpasang di website resmi Speciallized https://www.specialized.com/us/en/shop/bikes/road-bikes/performance-road-bikes/allez/c/allez . Specialized Allez Sport 2023 USD 1.800 dan Specialized Allez 2023 USD 1.200. Frame yang Digunakan Specialized Allez Sport dan Specialized Allez 2023 Specialized Allex Sport Credit by specialized.com Alloy frame yang digunakan Speciallized Allez 2023 menggunakan Specialized E5 Premium Aluminum, flat mount disc, rack and fender eyelets, fully manipulated tubing w/ SmoothWelds, internal cable routing, threaded BB, 12x142mm thru-axle. Info dari web resmi Speciallized frame ini teringan di kelasnya, dengan berat total 1.375grams termasuk fork. Untuk seatpost dari Speciallized masih alloy, dan bisa kamu ganti ke carbon untuk mendapatkan ringan yang lebih, karena seatpostnya masih menggunakan desain yang sering ditemukan di sepeda lain, tube dengan diameter 27.2mm. Perbedaan Frame Specialized Allez Sport dan Speciallized Allez 2023 Specialized Allez 2023 With Rack, Credit by specialized.com Hadir dengan generasi yang sama, tapi beda soul. Specialized Allez Sport tidak menyediakan lubang-lubang untuk mempermudah pengguna memasang rack dan beberapa aksesoris tas di sepeda. Berbeda dengan Specialized Allez yang sudah tersedia lubang-lubang siap pakai untuk memasang rack. Opsi lubang-lubang atau eye let seperti memang bisa menambah berat, tapi tentu bukan masalah. Allez Sport fokus untuk aktifitas olahraga, Specialid Allez untuk bike touring bahkan commuting. Inilah luarbiasanya, dengan geometry yang sama, bisa untuk berbagai macam kebutuhan. Perbedaan Groupset Specialized Allez Sport dan Speciallized Allez 2023 Disamping perbedaan fitur frame dan warna, yang membedakan lagi 2 varian ini adalah perbedaan groupset yang di pakai. Specialized Allez Sport 2023 dengan 2x10 speed dari Shimano Tiagra di kombinasikan dengan hydraulic brakes. Sedangkan Specialized Allez 2023 dengan 2x8 speed dari Shimano Claris dengan kaliper masih mechanical dari Tektro MD-550. *) spesifikasi diatas bisa berubah-ubah tanpa informasi terlebih dahulu
Pirello sebelumnya memiliki produk butyl inner tube, yakni pirello SporTUBE, dengan specs yang tidak jauh berbeda dengan butyl inner tube yang tersedia di pasaran. Hingga keluarlah opsi butyl inner tube yang ringan yakni RoadTUBE, harga jauh di bawah dari TPU inner tube yang bahkan satu saja bisa sampai 500 ribuan rupiah. Satu RoadTUBE ini bisa di dapatkan 100 ribuan rupiah. Kami pernah membuat postigan seputar macam-macam inner tube, dan mungkin bisa jadi opsi untuk upgrade inner tube butyl kamu, bisa baca di sini . Namun produk baru Pirelli ini, bahkan bisa jadi opsi upgrade juga meski sama-sama butyl. Spesifikasi Pirelli RoadTUBE Ketika postingan ini dibuat, Pirelli baru membuat 2 varian RoadTUBE, yakni masing-masing bisa untuk 23-30mm tire road bike hanya berbeda panjang di valvenya. PIrelli RoadTUBE 23/30-622, 48mm valve Berat: 85g Warna Valve: Hitam Material: Butyl Cocok untuk: Disc dan rim brakes PIrelli RoadTUBE 23/30-622, 60mm valve Berat: 85g Warna Valve: Hitam Material: Butyl Cocok untuk: Disc dan rim brakes Spesifikasi diatas kami dapatkan dari https://www.pirelli.com/tyres/en-ww/bike/accessories/inner-tube/catalogue/roadtube , agak aneh dengan berat yang sama, mungkin hanya selisih sepersekian gram saja. Perbandingan Pirelli RoadTUBE SmarTUBE dan SporTUBE Perbandingan disini akan menarik jika kita lihat dari berat. Pirelli RoadTUBE Tech Specs Pirelli SportTUBE Tech Specs Pirelli SmartTUBE Tech Specs Untuk perbandingan kita ambil sample dari SmarTUBE yang hanya menyediakan satu varian, yakni untuk inner tube dengan panjang valve 60mm. SmarTUBE 35g, RoadTUBE 85g, SportTUBE 120g (45mm valve). dari sisi berat dan harga RoadTUBE memang rekomendasi. Valve Design Credit by Youtube Bike Amera Untuk menjaga agar tetap ringan Pirello RoadTUBE menggunakan desain valve yang mirip dengan seri TPU / Pirelli SmarTUBE, yakni valve dari plastik keras tanpa extra mur dan ulir. Warna hitamnya membuat tampilan sepeda juga lebih elegan sih, dan tenang saja valve ini sama amannya dengan yang model dari logam dengan tambahan mur. Perbandingan Harga Harga yang kami masukan disini adalah harga untuk pasar Marketplace Indonesia, dan update sekitar 14 Mei 2023, bisa berubah-ubah seiring waktu. Untuk Pirello SmarTUBE Rp 500.000,-, Pirello SporTUBE Rp 80.000,- dan Pirelli RoadTUBE Rp 100.000,-. Dengan 1/5 harga dari Pirelli SmarTUBE dan cuma menambah Rp 20.000,- dari Pirello SporTUBE, kamu sudah bisa mendapatkan Pirelli RoadTUBE yang ringan dan desain valve yang keren ini. Mungkin ketika browsing di marketplace, tidak sengaja melihat TPU inner tube dari merek lain yang lebih ringan dan harga mirip Road TUBE. Untuk pertimbangan, tidak semua TPU inner tube memiliki kualitas sebagus Pirelli SmartTUBE, disamping itu TPU inner tube merek asal juga sering terjadi bocor, mungkin ini bisa menjadi pertimbangan. Source: https://www.pirelli.com/tyres/en-ww/bike/accessories/inner-tube
Sebelum fitur ini ada, tiap ada activity di Strava, saya harus ganti gear sepeda/sepatu yang di gunakan ketika activity secara manual. Dalam kasus ini saya ada 2 sepeda, masing-masing untuk gravel dan road, dulu di strava hanya bisa satu default gear untuk cycling, yang mana itu akan terset by default gear ketika gowes baik road atau gravel. Nah sekarang bisa set default nih by gravel, road, mtb, e-bike dsb. Mari kita pelajari lebih lanjut. News di Strava Community Berikut lampiran berita Malire, STRAVA | Product Marketing di salah satu thread Strava Community, dan berikut kami artikan ke bahasa Indonesia. Anda sekarang dapat menyetel sepatu dan sepeda default untuk aktivitas berjalan kaki dan bersepeda yang berbeda! Untuk sepeda, hal ini berlaku untuk: Aktivitas Ride, E-bike Ride, Virtual Ride, Handcycle, Velomobile Ride, MTB Ride, Gravel Ride, dan E-MTB Ride. Dan untuk sepatu berfungsi untuk: Lari, Mendaki, Berjalan, Lari Virtual, dan Lari Jejak. Terima kasih kepada @CreakyCrank untuk memposting ide ini dan untuk 139 suara yang diterima dari komunitas kami. Kami harap Anda menikmati pembaruan ini. Berapa banyak peralatan yang Anda miliki? Malire STRAVA | Pemasaran produk. Jika kita mundur ketika update ini belum rilis, ketika saya gowes dengan gravel bike dan road bike, keduanya menggunakan default bike yang sama, karena saat ini Strava hanya ada opsi default bike for cycling, artinya semua cycling/gowes default bike sama bahkan ketika pakai MTB atau e-Bike Cara Setup Default Bike Oke sebelum ke menu Strava disini use case saya adalah sebagai berikut. Saya memiliki 2 sepeda, 1 Road Bike Elves Quendi Disc dan 1 Gravel Bike Twitter GRX. Target ini set default road cycling ke Elves Qendi Disc dan default gravel cycling ke Twitter GRX. Dan iya untuk case ini kamu setting Strava via web desktop, tapi tenang menunya harusnya sama, cuma beda tampilan lebih besar. Masuk ke menu settings -> gear. Silahkan pilih sepeda / sepatu yang ingin diupdate, dan dihalaman update inilah kamu bisa memilih untuk menjadi default bike di sport apa, yang menarik juga bisa multiple sport, misal ingin menjadikan road bike sekalian commute bike. Yups, sesimple itu, jangan lupa save. Berkat hadirnya fitur ini, jadi makin simple deh tak perlu untuk ubah manual tiap selesai activity. Hanya saja untuk kamu yang lebih dari 1 sepeda misal untuk road, fitur ini belum ada, jadi tetap ubah manual agar sesuai dengan sepeda yang dipakai.
Berawal dari kami yang melihat di Tokopedia resmi Magene Fitness Indonesia, Magene L508 Radar Tail Light dijual dengan harga promo Rp 1.8 juta saja, jauh lebih murah untuk radar dari Garmin Varia RTL515 yang sekitar Rp 3.3-jutaan ketika postingan ini dibuat. Mari kita cek apa yang bisa kita dapatkan dari Magene L508 Radar Tail Light ini. Spesifikasi Magene L508 Tail Light Dimensions: 38*94*25mm Weight: 56g Maximum radar detection distance: 140m Horizontal detection angle: 40° Vertical detection angle: -10°- +10° Relative speed of detectable targets: 10-120km/h Charging port: type-c Wireless protocol: Bluetooth, ANT+™ Modes: 7 Light mode(solid, flashing, pulse, peloton, quickly flash, rotation and single radar mode) Battery life: 4-11h (solid mode) 10-16h (peloton mode) 15-18h (quickly flash mode) 11-13h (pulse mode, flash mode) 10-12h (rotation mode) 19h (only radar mode) 3 months (standby mode)*affected by environment and temperature Luminous flux: 6-40 lm (solid mode, quickly flash mode) 6-20 lm (flash mode, pulse mode, peloton mode, rotation mode) Smart brake sensing: yes Auto-sleep/auto-wake: yes Viewing angle: 220° Waterproof grade: IPX7 Package includes: L508 radar tail light *1 Rubber straps *3 Seat post bracket (with pad) *1 Manual *1 Type-C power cable *1 Safety strap *1. Compatible bike computers: Magene: C406 Pro Garmin: 130, 130P, 520, 520P, 530, 820, 830, 1000, 1030, 1030P Wahoo: Bolt, Roam Byrton: R750, S500 Compatible with all cycling computers that support ANT+™ Radar Compatible watches: Garmin: 245, 645, 735, 745, 935, 945, D2, Fenix 5, 5s, 5x, 5Plus, 5xPlus, 6s, 6x, 6Pro, 6sPro, 6xPro Compatible APP: Magene Utility APP Magene L508 Detection Angle Credit by magene.com Detection angle adalah sudut yang bisa di deteksi oleh radar untuk kendaraan yang ada di belakang kita. Detection angle yang disupport Magene L508 ini adalah Horizontal detection angle: 40° dan Vertical detection angle: -10°- +10°. Untuk Garmin Varia RTL515 sendiri, sayangnya kami tidak mendapatkan spec detection angle ini di halaman resminya https://www.garmin.com/en-US/p/698001#specs . Penampakan Ketika Radar Mendeteksi Kendaraan Berikut adalah beberapa perbandingan dari beberapa cycoclomp ketika mendeteksi kendaraan dari Magene L508 ini. Garmin Edge Radar Dettection Preview Credit by https://www.dcrainmaker.com/ Garmin Edge, kombinasi alert warna merah di sisi kanan dan kiri, Disamping itu cek di bagian kanan layar, ada beberapa titik-titik yang bergerak. Itu menandakan kendaraan yang melintas di belakang kamu. Wahoo Radar Dettection Preview Credit by https://www.dcrainmaker.com/ Untuk wahoo bisa berbeda sesuai dengan serinya, baik bolt roam atau seri lain. Wahoo memanfaatkan led indicator yang ada di sisi samping untuk menunjukan posisi kendaraan di belakang. Semakin keatas maka semakin dekat dengan kita, indicator led ini dikombinasikan dengan tampilan mirip garmin edge, yakni kendaraan yang bergerak dari bawah keatas. Cyclocomp Lain Untuk cyclocomp lain sebenarnya ada yang support, beberapa seri dari Magene dan Bryton, hanya saja kami belum mendapatkan sample bagaimana penampilan ketika memasang radar ini dan mendeteksi ada kendaran dari belakang. Peloton Mode Agar Tidak Wrong Alert Mirip dengan Garmin Varia yang memiliki fitur peloton mode, Magene L508 ini juga memiliki fitur peloton mode. Dengan kecerahan rendah dan cahaya lembut, melindungi mata cyclist dibelakang, memberikan pengalaman bersepeda group riding yang lebih nyaman. Selain itu, kamu tidak akan di jejali dengan alert, seperti ketika ada kendaraan yang akan menyalip, so wrong alert tidak akan terjadi. Original Source: https://www.magene.com/product_l508.html
Tour de Prambanan tahun 2023 kali ini akan memiliki jarak tempuh 111KM, bertujuan untuk Agenda Sport Tourism yang diselenggarakan atas kolaborasi bersama antara Ganefo Olympic Center (GOC) serta Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) – Pengda DIY, Kemenpora dan PT TWC. Tour de Prambanan 2023 akan di adakan pada hari Sabtu, 14 Oktober 2023 dengan jarak tempuh 111 KM melalui 3 Kabupaten, yaitu Sleman, Bantul dan Gunung Kidul. Pendaftarannya sudah di buka nih, yuk daftar sebelum kehabisan. Cara Pendaftaran Tour de Prambanan 2023 Kamu bisa melakukan pendaftaran di Tour de Prambanan 2023 melalui website resminya di https://www.tourdeprambanan.com . Untuk singgle tiket, atau pendaftaran pribadi bisa melalui link berikut: https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfiK1vjwOze9r1n0X5iA9jCu-YKqKBiBgf2R5D98_NWykVGow/viewform . Untuk pendaftaran komunitas, bisa melalui link berikut: https://www.tourdeprambanan.com/pendaftaran-komunitas/ Didalam link tersebut terdapat formulir beserta prosedur pembayaran, pastikan di baca dengan serius ya, jika masih ragu-ragu atau ada pertanyaan, bisa tanya-tanya dulu ke CS Tour de Prambanan 2023. Kategori Event Selain kategori untuk hobbies/non race, yang fokus untuk menikmati wisata dengan rute sepeda dari Tour de Prambanan 2023. Kategori berikutnya adalah kategori race untuk KOM. Untuk yang ikut serta KOM ada lagi pembagian sesuai dengan tabel dibawah ini. Nah untuk menentukan kamu akan ikut race atau non race bisa dipilih ketika mengisi formulir pendaftaran. Rute Tour de Prambanan 2023 Dengan panjang rute 111KM dan elevation gain 598M, start dan finish event ini dari Candi Prambanan, kapan lagi bisa gowes di dalam kompleks Candi Prambanan. ada 3 checkpoint, yang mana kamu bisa istirahat dan loading makanan/minum, toilet disana. Untuk rute KOM/Race ada 5 KM, tapi kami tidak mendapatkan detail gradient dan elevation gain, jadi bagi kamu yang ikutan, bisa tanya-tanya langsung di kontak di bawah ya :). Info Lebih Lanjut Untuk info lebih lanjut seputar Tour de Prambanan 2023 ini, bisa di tanyakan di E-mail Us: [email protected] Call Us: 0811 3231 999
Apakah kamu terpikirkan untuk memasang lampu sein di sepeda kamu, terutama untuk sepeda yang biasa di gunakan untuk komuter. Opsi ini akan membuat tingkat safetiness lebih tinggi daripada lampu depan dan belakang biasa, dan fitur ini hadir di Meilan X5, dan beberapa fitur safety lainnya. merek yang kami bawakan disini adalah Meilan X5, sebuah lampu dengan fitur, lampu sign, brake sensor, laser line Kelengkapan Meilan X5 Bright Lampu Credit by meilancycling.com Lampu ini sudah support IPX4 waterproof. Dengan 3 lighting modes, tersedia sensor brake, membuat lampu lebih kedip-kedip ketika kamu mengurangi kecepatan. Untuk sumber power, lampu ini di charge dengan micro USB. Remote Control Credit by meilancycling.com Fitur extra dari lampu ini, di kontrol dengan remote control ini secara wireless. Fitur yang bisa di akses dari remote control ini adalah untuk lampu sign, warning / lampu hazard dan laser line. Untuk sumber power, lampu ini di charge dengan micro USB. Berikut adalah spesifikasi 2 hal part tersebut. Credit by meilancycling.com Berikut adalah part lengkap yang bisa kamu dapatkan ketika membeli produk ini. Laser Line Credit by meilancycling.com Laser line keren ini bisa diaktifkan dari remote control, untuk memperingatkan pengguna jalan lain dan menjamin keamanan kamu. Ada 2 mode yang disediakan, yakni mode kedip-kedip dan always on. Ambient Light Detection Credit by meilancycling.com Auto turn on/off secara otomatis pada siang dan malam hari.Lampu ini bisa secara otomatis saat masuk ke dalam terowongan dan mati begitu keluar dari terowongan, fitur ini bisa kamu set agar aktif atau non aktif. Jika non aktif maka lampu akan menggunakan style yang kamu pilih, baik always on atau kedip-kedip. Auto Brake Detection Credit by meilancycling.com Saat pengereman, lampu belakang akan secara otomatis beralih ke berkedip peringatkan kendaraan yang mendekati kamu untuk menjamin kamu berkendara dengan aman. Right - Left Turn Indicator / Lampu Sign Credit by meilancycling.com Tekan tombol belok kiri / kanan pada remote control, indikator belok kiri / kanan berkedip, matikan fungsi "Turn", dan lampu akan kembali ke mode sebelumnya. Hazard Mode Credit by meilancycling.com Di remote control kamu pasti melihat tombol hazard, dan berikut yang akan terjadi jika tombol itu di pencet. Ada red & yellow kan menyala. Meilan X5 di Marketplace Kami pun mencari apakah Meilan X5 ini mudah di temukan di marketplace Indonesia, hasil pencarian di Tokopedia https://www.tokopedia.com/search?navsource=&pmin=100000&srp_component_id=02.01.00.00&srp_page_id=&srp_page_title=&st=product&q=meilan%20x5 sudah ada banyak ternyata, harga yang ditawarkan mulai dari Rp 310.000,- dan bisa lebih mahal. Jika kamu tertarik produk ini atau sudah pernah mencobanya, yuk cerita di bawah.