Menampilkan 3 dari 3 post
Berikut adalah beberapa varian ban gravel dari Continental, salah satu brand ban sepeda yang banyak di gunakan di grand tour. Silahkan pilih tergantung dari kondisi jalanan yang akan kamu lalui dengan gravel bike. Continental Terra Hardpack ShiedlWall Yang pertama adalah ban yang cocok digunakan untuk melintasi jalan alternatif, dengan alur seperti gambar diatas, yang semi slick, akan membuat ban ini bisa melaju dengan cukup kencang di jalanan aspal. Knob di sisi samping membantu untuk melibas jalanan tanah ketika kornering agar kamu tidak terpeleset. Ref: https://www.continental-tires.com/products/b2c/bicycle/tires/terra-hardpack/ Terra Speed ProTection Continental Terra Speed adalah satu-satu ban gravel continental yang pernah kami cek langsung, saat itu menggunakan size 700x40 dan benar-benar ringan untuk ban yang cukup besar, dengan rolling resistance yang kecil juga. Kami mencoba ban ini di hard terrain rute tanah. Dengan knob yang tidak terlalu tinggi, opsi ban ini tidak cocok jika di soft mud, pasir atau permukaan lembut lainnya. Ref: https://www.continental-tires.com/products/b2c/bicycle/tires/terra-speed-protection/ Continental Terra Trail ShieldWall Opsi Terra Trail hadir untuk menjawal kekurangan dari Terra Speed yang tidak cocok untuk rute gravel yang ekstrim terutama untuk soft terrain. Tentu Terra Trail ini mengurangi keunggulan Terra Speed yang minim rolling resistance, sehingga tidak cukup kencang terutama di hard terrain atau aspal. Terra Trail hadir dalam 2 opsi yaitu varian ShieldWall dan Protection, perbedaannya selain di harga Protection yang lebih mahal, Protection lebih strong untuk menghadapi rute yang lebih ekstrim untuk jangka waktu yang lebih lama. Ref: https://www.continental-tires.com/products/b2c/bicycle/tires/terra-trail-shieldwall Terra Trail ProTection Hadir dengan desain knob yang mirip dengan Continental Terra Trail ShieldWall, berbeda paling terlihat adalah bahan yang lebih strong sehingga lebih cocok untuk rute ekstrim dalam jangka panjang. Ref: https://www.continental-tires.com/products/b2c/bicycle/tires/terra-trail-protection
Pirelli Cinturato Gravel adalah varian ban gravel dari Pirelli dengan beberapa opsi yang bisa kamu pilih sesuai dengan rute yang kamu lalui, berikut adalah beberapa penjelasan seputar varian dari Pirelli Cinturato Gravel yang ada di pasaran Pirelli Cinturato Gravel H Adalah varian Cinturato H alias Hard, ini ditujukan untuk gravel dengan media yang cukup keras alias hard terrain, bisa diarea tanah keras, bebatuan keras, atau di kerikil besar yang tidak di sertai aliran air. Dengan desain knob yang tidak terlalu tinggi, cocok digunakan untuk rute hybrid antara aspal dan tanah keras, dibangun menggunakan compound speed-grip yang cocok untuk speed di aspal atau di hard terrain. Pirelli Cinturato Gravel M Adalah varian Cinturato yang ditujukan untuk mixed terrain, kombinasi hard dan soft terrain. Desain knob yang lebih tinggi cocok digunakan melaju di permukaan yang berlumpur cukup dalam, untuk tetap menjaga grip agar melaju sesuai dengan power yang di berikan. Pirelli Gravel S Opsi ban yang lebih expert dari Pirelli Cinturato Gravel M, adalah Pirelli Cinturato Gravel S. Cocok untuk permukaan lembut dan berlumpur, hingga trek teknikal yang biasa dilalui MTB, Pirelli Cinturato Adventure Jika dilihat sekilas, knob di Cinturato Adventure ini bentuknya mirip sekali dengan Pirelli Cinturato H. Pirelli Cinturator Adcenture ini cocok untuk mengisi bagian diantara Pirelli Cinturato Gravel H dan M, dengan desain knob mirip Cinturattio Gravel H, tapi lebih tinggi, akan cocok untuk melahap rute yang lebih ekstrim dari hard terrain, tapi tidak seekstrim rute yang bisa dilalui Cinturatto Gravel M. Pirelli Cinturato All Road Pirelli Cinturato All Road, ditujukan untuk rute aspal yang memungkinkan juga untuk melintasi beberapa rute light gravel. Bagian tengah yang slick memungkinkan untuk memberikan speed yang tinggi untuk bersepeda, terutama di jalanan beraspal atau hard terrain gravel. Pirelli Cinturato Gravel RC and RC-X Varian dari Pirello Cinturato gravel yang terciptakan untuk speed, cocok untuk gravel race. Ban Gravel ini di berasal dari pengalaman Pirelli dalam kompetisi terbesar di seluruh dunia dan masukan dari atlet PRO kami. Desain tapak terinspirasi oleh Scorpion™ XC RC, difokuskan pada dua fitur utama: kecepatan rata-rata yang lebih tinggi di jalur lurus dan cepat, grip yang lebih baik saat menikung di luar jalan raya Pirelli Cinturato Gravel RC, adalah varian pertama ban gravel race dari Pirelli, sedangkan Pirelli Gravel RC-X adalah beri pengembangnya, hadir lebih ringan, lebih reinforced. Pirelli Cinturato Velo Road and Sport Merupakan varian baru dari Pirelli Cinturato yang sebelumnya hanya spesific gravel, kita merambah varian untuk opsi ban road. Yang mana semua varian ban road Cinturato dari Velo, Road hingga Sport hadir dengan alur yang cukup tebal, tidak varian ban full sleek, yang artinya cocok digunakan untuk daily, hingga gowes jarak jauh, hingga ultra. Spesifikasi yang membedakan 3 varian ini adalah, spek velo tertinggi, road intermediate, dan sport terendah. Source: https://www.pirelli.com/tyres/en-ww/bike/tyres/family/cinturato
Ketika membeli ban sepeda baru, ada kalanya beberapa mengklaim bahwa produknya lebih ringan dan bahkan memiliki rolling resistance lebih kecil, makin kecil rolling resistancenya biasanya harga ban tersebut lebih mahal dan lebih direkomendasikan. Sekilas Tentang Rolling Resistance Permukaan tanah yang lembek dan licin akan menyerap tenaga dan kecepatan dari sepeda, hal itupun berlaku untuk aspal, meskipun lebih keras tapi ada hambatan pada kecepatan sepeda, makin licin dan kasar aspal maka hambatannya semakin besar pula. Kontak antara permukaan ban dan aspal menentukan seberapa besar energi yang terbuang ketika sepeda melaju. Nilai rolling resistance pada permukaan jalan keras lebih sedikit dengan jalanan yang lembek. Secara rumus, untuk menghitung Rolling resistance digunakan rumus: RR = CRR x W dengan RR = Rolling Resistance, CRR = Coefficient RR (Koefisien RR), dan W = berat. Koefisien RR adalah konefisien rolling resistance yang tentu berbeda-beda tergantung dari permukaan jalanan, semisal koefisien jalanan dengan permukaan besi tentu berbeda dengan koefisien jalanan permukaan beton / aspal. Oke, pengertian gampangnya disini saya menggunakan ban A dan ban B untuk perbandingan keduanya sama-sama untuk jalanan aspal, dalam kasus ini diketahui ban A RR = 2 dan ban B RR = 4. Saat ini sepeda sedang melaju pada speed 35Kpj dan kedua ban tersebut bisa melaju dengan normal di kecepatan ini, nah yang bikin pembeda adalah, meskipun speednya sama tapi power pesepeda yang menggunakan ban A lebih kecil daripada yang menggunakan ban B, speed sama tapi effort lebih kecil. Faktor Lain Dari penjelasan antara ban A dan ban B diatas hanya terjadi jika kedua ban memiliki kondisi yang sama, semisal tekanan angin sama, usia ban sama , suhu ban sama lebar ban sama. Bisa saja ban B lebih baik dari ban A, bisa dikarenakan faktor-faktor internal maupun eksternal, seperti : tekanan ban apakan sesuai rekomendasi umur ban, baru atau sudah lama lebar ban suhu luar Agar selalu mendapatkan peforma ban terbaiknya pastikan membaca panduan untuk menetukan tekanan angin yang paling sesuai untuk ban tersebut, serta sering dilakukan pengecekan untuk jaga-jaga hal yang tidak diinginkan di jalanan. Ref: https://ridefar.info/bike/cycling-speed/rolling-resistance/#:~:text=In%20general%2C%20rolling%20resistance%20with,what%20is%20the%20ideal%20pressure.