Menampilkan 5 dari 5 post
Lucy Mannall adalah seorang cycling enthusias dan petualang berbasis di Los Angeles, yang juga aktif dalam menghadirkan narasi di seputar dunia sepeda dan gaya hidup petualangan. Mari kita bikecheck sepeda yang sering di posting beliau di Instagramnya, sepeda hasil build dari BlackHeart Bike Co. Moment New Bike Day Lucy Mannall diposting di Instagram Di posting 16 Maret 2022, lalu dengan bangga Lucy Mannall posting sepeda baru Titaniumnya, hasil build dari Black Heart Bike Co, seatpost full titanium juga, fork carbon dengan corak warna-warni. Link postingan bisa cek di halaman berikut https://www.instagram.com/p/CbJAELKPbia/ . Tentang Black Heart Bike Co Black Heart dikenal dengan frameset mereka yang terbuat dari titanium dan aluminium. Mereka mengkhususkan diri pada tiga kategori utama, yaitu: Road: Sepeda jalan raya dengan performa tinggi. Allroad: Frameset yang sangat serbaguna, dirancang agar bisa berfungsi optimal di jalan raya maupun di jalur gravel ringan, hanya dengan mengganti set roda. Ini adalah model andalan mereka saat pertama kali diluncurkan. Gravel: Sepeda khusus untuk petualangan di medan gravel yang lebih berat. Salah satu hal yang membuat mereka menonjol adalah fokus pada estetika yang bersih dan minimalis, serta penggunaan material yang tahan lama seperti titanium, yang sering disebut sebagai bingkai "seumur hidup" karena ketahanannya terhadap korosi dan keausan. Saat ini Black Heart Bike Co. beroperasi dengan model direct-to-consumer (DTC), yang memungkinkan mereka menjual sepeda langsung ke konsumen melalui situs web mereka. Strategi ini membantu mereka menawarkan harga yang lebih kompetitif karena tidak ada margin dari distributor atau toko. Mereka juga menjalin hubungan dengan toko-toko sepeda butik terpilih yang berfungsi sebagai mitra pemasaran dan tempat di mana konsumen bisa melihat langsung produk mereka. Website Black Heart Bike Co. , bisa diakses di https://blackheartbikeco.com/ Sepeda Titanium Black Heart Bike Co. Milik Lucy Mannall Berdasarkan postingan di Instagram @lucymannall, Lucy Mannal memiliki sepeda titanium dari brand Black Heart Bike Co. Spesifikasi detail sepeda titanium milik Lucy Mannal tidak tersedia secara publik dalam satu daftar yang lengkap. Namun, dari sumber-sumber yang ada, kita bisa mendapatkan gambaran umum tentang jenis sepeda dan beberapa komponennya. Berikut adalah poin-poin spesifikasi yang dapat disimpulkan: Frameset Frameset: Sepeda Lucy adalah model dari Black Heart Bike Co., yang mengkhususkan diri pada bingkai titanium. Kemungkinan besar sepeda yang dia gunakan adalah model Allroad Ti atau Road Ti, mengingat dia sering bersepeda di area Los Angeles. Komponen Komponen: Meskipun spesifikasi lengkapnya tidak diketahui, ada kemungkinan sepeda tersebut dilengkapi dengan komponen-komponen yang umum digunakan pada sepeda titanium modern, seperti: Groupset: Dari gambar diatas, sepertinya Lucy Mannall menggunakan groupset dari SRAM Force eTAP AXS Wheelset: D-Hunt wheelset dengan profile cukup tebal dipakai oleh Lucy Mannal, kadang beliau sering ganti dengan opsi wheelset gravel dengan tapak ban lebih lebar, dan kadang road, dengan tapak slick yang bikin kencang di jalan raya. Aksesori: Sesuai dengan filosofi Black Heart yang serbaguna, sepeda Lucy kemungkinan dilengkapi dengan aksesori fungsional seperti tas sadel (saddle bag) atau tas kecil lainnya, seperti yang pernah ia sebutkan terkait produk Inside Line Equipment. Hal menarik lainnya adalah, sampai postingan ini dibuat, 28 Agustus 2025, Lucy Mannal masih menggunakan Sepeda ini, frameset masih sama, hanya part-part yang berganti, yang artinya sudah +-3 tahun sepeda dari Black Heart Bike Co. masih enak dan nyaman digunakan.
Engine 11, sepeda yang terkenal di dunia balap track dan fixed gear, kini hadir dalam bentuk roadbike dengan balutan frame alloy AL6069 yang terkenal ringan dengan beragam part yang eksotis. Sepeda ini milik Deddybram dan kami mendapatkan kehormatan untuk di perbolehkan melakukan bikecheck. Sekilas Pandang Ini adalah potret dari fullbike Engine 11 critD milik Mr Deddybram. Frame hadir dengan warna dasar putih, dengan berbagai finishing corak warna-warni, frame ini adalah Engine 11 critD AL6069 edition. Crit-D Crit D sendiri merujuk pada balapan sepeda "Criterium" yang merupakan balapan tertutup, biasanya diadakan di dalam kota, yang mana sepeda yang digunakan banyak menggunakan sepeda alloy hingga fixed gear, karena relatif flat untuk rute, dan alloy lebih kuat dari kerusakan semisal terjadi crash. Untuk milik Deddybram ini adalah versi frame roadbike. Jika dilihat sekilas, sepertinya warna utama dari sepeda ini adalah kombinasi putih dan orange, terpantau part-part yang digunakan banyak berwarna orange, nanti akan kita lihat lebih dekat. Jembatan Gantung Kali Boyong Untuk lokasi pemotretannya juga spesial, merupakan jalur yang biasa digunakan pesepeda untuk menikmati tanjakan menuju Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, tepatnya di Jembatan Kali Boyong. Jika beruntung kita bisa melihat Gunung Merapi dengan kegagahannya dan Kali Boyong di bawahnya. Spesifikasi Frameset Frame dari Engine 11 critD-Deluxe Road dengan size 51, hadir dengan frame Alloy AL6069 dan Fork Carbon. Yang menarik disini adakah, untuk warnanya putih dan finishing cakep yang berseni banget. Disamping itu sambungan dari weldingnya juga terlihat rapi. Di Indonesia sendiri kami menemukan frame ini dijual Di Charlie Bike, bisa kunjungi tokonya di Tokopedia atau Shopee, atau bisa DM ke Instagramnya https://www.instagram.com/charliebikeid/ untuk mendapatkan harga khusus. Ultegra Shifter, FD, RD and OSPW Ceramic Speed Shifter, RD dan FD hadir dari Shimano Ultegra 8170 Di2. Untuk rd sendiri di kombinasi dengan OSPW dari Ceramic Speed. Rantai beliau memilih menggunakan dari Shimano 12 speed yang sudah sangat mumpuni dari segi ringan dan menaikan peforma. Untuk mencegah rantai crop di sisi dalam crankset, beliau menggunakan chain catcher warna orange yang senada dengan part-part lainnya. Chainring Alugear 50-34 dan Sprocket Strummer Superdura 11-34 Disini Deddybram tidak menggunakan chainring dan sprocket dari Shimano Ultegra 12 Speed. Untuk chainring dari Alugear 50-34 dan sprocket dari Strummer Superdura 11-34, anyway berat dari Strummer Superdura 11-34 hanya 163.2 grams. Caliper 4 Piston dari Hope RX4+ dan Rotor Hope 160 Hope RX4 adalah caliper untuk discbrake yang hadir dengan 4 piston, yang biasanya untuk caliper roadbike seperti Shimano 105, Ultegra, Dura-Ace hadir dengan 2 piston. Piston sendiri adalah bagian dari caliper yang menekan brakepad ke dalam untuk melakukan pengereman ketika tuas rem di tekan. Keunggulan kaliper dengan 4 piston dibanding 2 piston adalah performa pengereman yang lebih baik dibandingkan kaliper 2 piston. Kaliper 4 piston menawarkan pengereman yang lebih kuat, stabil, dan mampu mengatasi panas lebih baik saat pengereman intensif. Untuk itu kaliper 4 piston ini banyak di temukan di gropset MTB yang biasa untuk downhill, atau jalur-jalur yang ekstrem. Kaliper 4 piston tadi di kombinasi dengan Rotor Hope 160, 160mm untuk depan dan belakang, biasanya untuk rotor belakang lebih kecil dari depat seperti 140mm. Opsi rotor besar ini juga membuat pengereman lebih maksimal, makin besar rotor makin efektif pengereman, tapi tentu makin berat juga meski cuma beberapa gram. Full Spesifikasi Untuk full spesifikasinya adalah sebagai berikut. Frame : Engine 11 x Deluxe Road size 51 Headset : Wolftooth ZS44/EC44 BB : Tripeak T47 3-in-1 Groupset : Shimano Ultegra 8170 Crankarm : Rotor Aldhu Carbon Power Meter : Sigey Axo Chainring : Alugear 50-34 Sprocket : Strummer Superdura 11-34 Brakeset : Hope RX4+ Rotor : Hope 160 Wheelset : Roval Rapide CLX 50 Ban : Continental GP5000 ASTR 30c (tubeless 30 ml) Stem : FSA K-Force 110mm -6° (dikerok polos) Dropbar : FSA K-Wing Force 400mm (dikerok polos) Seatpost : FSA K-Force 27.2 (dikerok polos) Saddle : Prologo Dimension CPC 143 Bartape : Lizardskin 2.5mm Barfly : Framesandgear Lampu depan : Magicshine CBL-1600 Lampu belakang : Magicshine Seemee 200 V3 Pedal : Look Keo Blade Ceramic Bottlecage : Wolftooth Morse Cage Ti Note: Semua gambar sepeda dari postingan ini telah kami dapat izin dari pemilik sepeda dan foto "Deddybram" untuk dishare di MauGowes.com.
17 hari yang lalu • yussan • 464 views
Bulan lalu semenjak postingan ini dibuka, Elves Bike Id telah membuka toko barunya di Kota Surabaya, dan ini bisa dibilang sebagai Elves Bike Id pertama di Indonesia. Kamipun berkesempatan untuk menjajal frame Elves Quendi dan dibuat untuk all round dengan geometry dan agak aero. Warna White Pearl Corak Cameleon Frame ini kamipun mendapatkan warna yang cukup unik, yakni warna putih dengan corak chameleon, warna chameleon ini jadi cukup matching dengan handlebarnya yakni Elves Aerolite yang berwarna full chameleon pula. Warna chameleon ini, jika dilihat dari sudut yang berbeda agar berbeda pula warna yang dihasilkan. Untuk warna putihnya adalah white pearl, yang ketika diterangi sinar matahari akan tampak sparkling. Untuk Warna chameleionnya, adalah kombinasi dari warna biru, ungu dan hijau, warna bisa berbeda-beda tergantung dari asal sudut cahaya. Geometry Berbeda dengan seri Elves Vanyar, yang sama-sama ditujukan untuk all round, Elves Quendi ini memiliki top tube yang sloping, alias sambungan top tube dengan seat tube lebih rendah dari pada sambungan top tube dengan headtube. Berkat hal ini, meski ukuran sepeda ini cukup kecil, ukuran M, tapi tinggi headtubenya masih cukup panjang jaraknya, sehingga masih terlihat sedap dipandang. Disamping itu, karena tipenya endurance aero, makan celah atau gap yang ada di antara partnya dibuat seminimal mungkin. Endurance Aero Gap Antar Part Seminimal Mungkin Pertama di bagian depan, jarak antara downtube dan ban depan. Opsi yang kami bawa ini adalah rim brakes, jika fokus ke forknya, lubang untuk caliper boltnya yang sisi dalam tidak terlihat, mengindikasikan bahwa downtube dibuat segaris dengan sisi bagian bawah fork. Jika dilihat pada gambar dibawah, terlihat betapa dekatnya jarak antara ban dibandingkan dengan downtube. Awalnya ketika merakit di bagian ini kami cukup was was, karena untuk ban baru yang rambutnya masih panjang bisa bergesekan dengan sisi frame ini. Tapi tenang saja frame ini memang seaero mungkin, tapi untuk sudut-sudut dan gap antar part dibuat seminimal dan seefisien mungkin. Hadirnya seatpost pipih membuat kesan aero disepeda ini lebih kuat, dengan bentu d shape, bagian belang lebih datar sehingga memungkinkan dan mudah untuk dipasang lampu tambahan. Dibagian dalam chainstay sebelah kiri, kalian akan mendapatkan teks seperti pada gambar dibawah. Yakni berat limit untuk frame ini, yaki 100kg/220lbs, ini merupakan berat sistem ya, berat sistem yakni kombinasi berat kamu ditambah berat sepeda dan aksesoris lainnya. Kelengkapan Dalam Box Selain mendapatkan frameset seperti pada gambar diatas, kalian akan mendapatkan kartu garansi frame 5 tahun resmi dari Elves Bikes Id, dan juga cadangan 1 buah rd hanger, jaga-jaga jika kedepan ada masalah di rd hanger yang sedang terpasang di frame
Apakah kamu mencari frame dengan aura classic yang terbuat dari bahan steel tapi dengan bobot yang tidak terlalu berat dan support dengan part-part moderen. Frameset Tsunami Seaboard CR 03 memiliki berat 1.6kg saja, dengan fork carbon yang sudah tapered, siap di pasang dengan part-part modern, ini reviewnya. Geometry Headtube Geometri yang diusung cukup modern dan endurance, dilihat dari posisi head tubenya yang cukup tinggi, bahkan untuk ukuran medium / 50 yang ada di gambar ini. Jika diperhatikan bentuk headtubenya adalah pure tabung, tidak terlihat seperti tempered steerer tube. Tapi itu hanya bagian luarnya saja, forknya sudah tempered kok, dan full carbon dari atas hingga bawah. Headsetnya sendiri belum itegrated, masih menggunakan headset jenis semi integrated dan tentu didukung dengan bearing yang modern pula. Dropped Seatstay Bagian moderen terlihat di dropped seatstaynya, yups memang kebanyakan frame-frame roadbikek keluaran akhir ini menerapkan dropped seatstay. Seatstaynya juga berukuran ramping dan keren deh, hal lain yang saya suka adalah clean look, tidak ada lubang untuk rak dan pure untuk roadbike. Toptube Agak Sloping Ada beberapa suka toptube yang lurus ada yang suka toptube yang lurus, penulis sendiri lebih suka desain toptube yang sloping selain berapa sepeda lebih dinamis tidak terkesan kaku, juga bisa menambah stiffness dari frame yang bersangkutan, dan Tsunami Seaboard CR03 ini juga menerapkan hal tersebut, meskipun tidak terlalu sloping banget sih. Cable Routing Untuk menjaga kesan classic, ruting kabel dibuat di luar frame, banyak kelebihan juga sih, seperti memudahkan ketika ganti kabel rem atau shifter dan mudah untuk diatur. Integrated RD Hanger Frame alloy atau carbon biasanya memisahkan rd hanger dengan framenya dan dipasang dengan baut, tujuannya agar ketika rd hanger rusak / patah, tidak langsung merembet ke frame. Karena bahan Tsunami Seaboard CR03 dari chromoly yang mana itu steel, tentu sudah dijamin kekuatannya, sehingga pabrikan percaya diri untuk membuat rd hanger yang integrated. Ketersediaan Warna Hanya 2 warna yang tersedia ketika postingan ini dibuat, yakni gold silver seperti gambar diatas dan army green, tampak pada gambar dibawah. Spesifikasi CROM R625 butted tube set aero heat-treated tubing Mirco-TIG welding custom road bike dropouts a-head set type: integrated type 1 -1/8″, Ø41mm, 45° seat post: 27.2 mm bottom bracket: BSA / 68mm (English) suitable for front and rear brake weight: frame: 1,695g (Size 53) , Carbon fiber fork:350g. Kelengkapan Pembelian Untuk pemebelian baru kamu akan mendapatkan box besar yang muat satu frame ini dengan logo Tsunami tertampak besar di luar boxnya. Untuk part yang kamu dapat disamping frame antara lain : fork fd hanger headset Sedangkan untuk part-part pelengkap frame lain seperti bottom bracket, kamu harus beli sendiri ya, tipenya BB BSA 68, Source : https://www.youtube.com/watch?v=B1BfK9oQR3o https://tsunamibicycle.com/product/cr-3-road-frameset-army-green/
Kamu berencana untuk mencari frame carbon, tapi dana terbatas, sedangkan untuk frame carbon dengan brand populer harga paling murahnya mendekati 10 juta rupiah. Banyak sih opsi frame carbon lebih murah, biasanya tanpa merek atau bisa saja merek yang baru dikenal, tapi tentu tidak mau ambil resiko. Brand Delihea ini adalah salah satu opsi untuk frame carbon murah, ringan tapu desain tidak murahan, berikut adalah frame Delihea Rest yang jika dilihat sekilas, geometrinya mirip dengan Specialized Tarmac SL6. Harga Resmi beli di Delihea Official Store Ali Express ketika postingan ini dibuat adalah Rp 5.7jutaan untuk varian rim brake dan Rp 6.5 jutaan untuk varian disc brake. Details Untuk size yang tersedia di Delihea Rest 2021 ini ada ukuran : 44, 49, 52, 54, 56 dan 58. Untuk perbandingan, gambar diatas adalah delihea rest untuk size 49. Berat total dari frame ini sekitar 945g (frame) + 320g (fork) + 180g (seatpost) = +-1.4kg. Dengan material full carbon T800 SK sudah cukup untuk membuat kamu semakin yakin bahwa frame ini aman meski belum ada UCI certifiednya. Dropped seatstaynya sangat mirip dengan Specialized Tarmac SL6, dan bahkan hampir semua bagian-bagian framenya. Maksimal tire yang disupport adalah 28mm, yups mantab seperti kebanyakan frame-frame keluaran terbaru. Dari review-review di aliexpress, pernah melihat ad ayang merakit size 52 disc brake dengan groupset Ultegra Di2, bobot totalnya 7.67kg. Finishing catnya memuaskan kok cukup tebal dan finishingnya bagus terlihat mengkilap. Saran kami setelah beli di lakukan coating terlebih dahulu, karena ada pengalaman teman, setelah beberapa lama pemakaian ada bagian cat yang lecet karena gesekan kabel (rem / shifter), sarannya bisa menambahkan frame protector atau jenis pelindung lainnya. Jika dilihat bebeapa varian Delihea Rest, memiliki finishing yang sama dengan sepeda-sepeda dari Chapter2, tapi lebih ke keluaran 2020 sih, untuk keluaran 2021 warna kebanykan lebih polos dengan logo Delihea di framenya. Size Chart Sumber : Delihea Official Store Ali Express : https://delihea.aliexpress.com/store/3001063?spm=a2g0o.productlist.1000002.3.3a6140ffEXAQkJ