Menampilkan 9 dari 14 post
Strummer, merupakan salah brand penyedia spare part sepeda yang sangat komplit dan bisa dibilang sangat populer di Indonesia, membuat varian produk baru mereka, yaitu frame gravel full internal dengan geometry race dengan harga bersaing. Sekilas Strummer Unbound CF Jika melihat geometrynya frame ini mengusung geometry yang racing sekali, dengan toptube yang flat, headtube yang rendah, serta shape tube yang aero. Fork hadir dengan shape yang cukup berbeda, disisi atas kita melihat shape v yang di baling sehingga sudutnya tajam, berbeda dengan kebanyakan fork carbon gravel bike yang dibuat sudutnya tumpul. Spesifikasi: Seatpost Diameter: 27.2 mm Carbon Material: T700 Maximum Tire Clearance: 700c, Fork 45 mm Width (Front), Frame 50 mm Width (Rear). Headset Size: Diameter 44/52 Full Integrated Cable Routing: Full Internal Cable Frame & Fork Weight: Fork Internal Cable with Front 12x100 Thru Axle (545 grams), Frame Parts & 12x142 Thru Axle (74 grams), Headset 170 grams, Frame Only ST490/ST520 (1040/1090 grams). Total Weight ST490/ST520 (1829/1879 grams). Note: Due to the Handmade Carbon Frame and Fork manufacturing process, there may be differences in weight between each product. Attention to Detail Mari kita cek attention to detail dari frame Strummer Unbound CF ini: Warna yang di sediakan hanya 1, yaitu black matte dengan brand strummer warna gray Sudah menggunakan dropped seatstay, sehingga kesan gravelnya kuat sekali, dan aman untuk ban sampai ukuran 45mm Ada beberapa eyelet yang bisa digunakan untuk aksesoris-aksesoris sepeda Desain toptube cukup menarik, karena menggunakan shape yang besar di sisi depan dan mengecil disisi belakang, kami belum tahu alasan pasti Strummer menggunakan desain ini. Pembelian frame ini tidak trermasuk seatpost, sehingga kamu perlu beli seatpost dengan ukuran 22.7mm rounded yang gampang di temukan di manapun, saran kami sekalian carbon saja agar ringan dan lebih meredam vibrasi. Sizing Guide Ketika frame ini dirilis, ada 3 opsi size yang bisa kamu pilih, antara lain: Size 490 (Small) = Height 155-165 cm Size 520 (Medium) = Height 165-175 cm Size 550 (Large) = Height 175-183 cm Preview Fullbike Agak sulit untuk menemukan versi fullbike dari frame Strummer Unbound CF ini, tapi akhirnya kami menemukan Instagram @chainandsprocket.id , yang telah merakit sepeda ini dengan sangat baik. Menggunakan setup 1x dari Shimano GRX, dengan ban dari Kenda size 700x45, terlihat garang dan terlihat cepat secara bersamaan, detail buildnya bisa kunjungi saja di https://www.instagram.com/p/C_Ncz-8vGVc/?img_index=2 . Harga Strummer Unbound CF Strummer Unbound CF ini bisa dibilang cukup mudah ditemukan di marketplace Indonesia, dan harganya juga aman yang di range Rp 8 - 10 juta. Image Source: Instagram @chainandsprocket.id https://strummerbikes.com/en/products/strummer-en?srsltid=AfmBOorFOCqSJFJAnEBTEwA1BcrOUhAKM8W1Hfj3cKRpfIdMHf5FyYhr
Delihea MRCM adalah varian pertama dari Gravel BIke Delihea hadir dengan Carbon T1000 yang terkenal kuar ringan dan stiff, bagaimana detail lainnya, mari kita bahas di postingan ini. Kami agak sulit menemukan detail spek dari grame Delihea MRCM gravel ini, karena delihea sendiri tidak memiliki situs resmi untuk membaca produk-produk yang mereka tawarkan. Tapi kami mendapatkan semua info-info seputar Deliha MRCM ini dari Ali Express. Desain Delihea MRCM Credit by deliheabrand.aliexpress.com Jika dilihat sekilas desain dan geometry frame ini mirip dengan Delihea Rest yang terkenal di para entusias sepeda. Tubing di buat tipis dan berasa all roudnnya. Yang bikin mata kami auto fokus adalah desain dari forknya, berasa bagian depan seperti di papas, mungkin kalo sering melihat akan terbiasa. Frame ini hadir dengan Carbon Torray 1000 full frameset, merupakan varian carbon yang sering di temukan juga di brand-brand sepeda populer di dunia. Untuk seatpost yang digunakan sama seperti Delihea Rest dengan bentuk D, keunggulannya terlihat lebih keren, posisi sadel pasti lurus. Max Tire 700x42c Delihea MRCM ini hadir dengan fram yang bisa muat sampai 700x42c, dan bagi kami ini cukup untuk melibas jalanan gravel yang padat dan tidak seektrim enduro. FD Clamp Sepertinya Tidak Mudah Dilepas Credit by https://www.aliexpress.com/item/1005006274127994.html Di Delihea Rest menggunakan system nails untuk fd hanger tidak menggunakan baut yang mudah dilepas. Tapi kami belum mendapatkan jawaban, apakah Delihea MRCM ini menggunakan sistem nails atau bolt. Jika menggunakan bolt, maka menjadi nilai plus untuk frame gravel Delihea MRCM ini, karena untuk setup 1x fd hanger bisa dilepas dan menjadi rapi. Routing Cable System Credit by https://www.aliexpress.com/item/1005006274127994.html Tidak hadir dengan sistem clean, hadir dengan semi internal route, hanya saja untuk lubang cable di headtube lebih terlihat lebih rapi di salah satu sisi, mirip dengan Giant TCR Advanced seri 2023-2024, dst. Untuk Di2 sendiri, ada beberapa lubang yang tertutup penutup karet dan siap di gunakan, salah satunya lubang untuk cable fd. Spesifikasi Surface Processing Mode Gloss is_customized Yes Model Number MRCM Weight 1016g (Size 53cm Clear Coat) Foldable No Material CARBON T1000 Origin Mainland China Max Tires 700c*42c*650b 2.1'' Headset 1-1/8 1-1/2 Bottom Bracket BB386 Axles R: 142*12 F: 100*12 Deliha MRCM Gravel Full Bike Preview Biasanya untuk mendapatkan preview fullbikenya kami mengecek dari beberapa ulasa di Aliexpress, bisa cek di halaman berikut https://deliheabrand.aliexpress.com/store/1103204291/pages/all-items.html . Namun kami belum menemukan customer yang mengulas dengan gambarnya. Namun kami menemukan 1 video di Youtube dari channel Diego Tremque, dengan fullbike dan background di alamnya, kurang lebih berikut previewnya. Credit by Youtube Diego Tremque Setup yang digunakan sendiri adalah ban 700x45 dan ketika terpasang di rims ternyata menjadi 700x47 , untuk ban dari Pirelli Cinturato M. Tapi dari Delihea claim max 700x42 dan di buktikan oleh Diego bisa menggunakan ban lebih lebar. Untuk size framenya sendiri, beliau tidak mention di videonya. Part lain Beliau menambahkan rest bar / aero bar, dan extra bottle cage di saddle. Setup caliper semi hydrolic dan groupset Shimano 105 R7000 dengan pedal road. Selengkapnya bisa tonton di Delihea gravel MRCM - BIKE CHECK - EMBALSE DEL YESO (youtube.com)
Awal Januari 2024 Mosso, brand frame sepeda terkenal asal Taiwan merilis varian bari dari lineup frame gravel mereka yang populer. Mosso 735GVL, sekilas geometry frame mirip dengan Mosso 790GVL, tapi yang paling mencolok adalah sekarang sudah clean look terutama sisi depan hingga tengah, mari kita cek lebih dalam. Teknologi Mosso 735GVL Hadir dengan frame alloy yang cukup ringan mirip dengan pendahulunya Mosso 790GVL. Frame dengan material Alu 7005TB dan carbon fork, kami belum menemukan carbon apa yang digunakan untuk fork Mosso 735GVL ini. untuk size 470 nya berat total frameset adalah 1460gr. Geometry Mosso 735GVL Table geometry Mosso 735GVL Source: http://www.mosso.com.tw/products.php?func=p_detail&p_id=319&pc_parent=2 Frame sama-sama hadir hingga support ban maksimal 700x45c, jika kita lihat dari geometri Mosso 735GVl di komparasi dengan Mosso 790GVL lebih ke perbedaan panjang dari tube-tubenya, dengan mengusung desain yang mirip. Seat angle di Mosso 790gvl 75deg, sedangkan di Mosso 735gvl 73deg, sedikit lebih tegak, sehingga jika menggunakan stem dengan angle yang sama, di Mosso 735gvl akan berasa lebih miring keatas. Reach dari Mosso 735gvl sedikit lebih panjang daripada Mosso 790gvl. Beberapa isu pengguna Mosso 790gvl adalah wheelbasenya yang kurang panjang, sehingga sering ada isu shoes overlaping, yakni sepatu bagian depan bergesekan dengan ban depan ketika belok. Sepertinya isu tersebut bisa hilang atau sedikit berkurang di Mosso 735gvl ini, karena wheelse base di buat lebih panjang, dan selisihnya sekitar 27cm bisa kurang/lebih tergantung size. Agar permudah perbandingan kami sertakan geometry dari Mosso 790gvl dibawah ini, untuk di bandingkan dengan geometry mosso 735gvl yang ada di atas. Table geometry Mosso 790GVL Source: http://www.mosso.com.tw/products.php?func=p_detail&p_id=287&pc_parent=2 Desain Mosso 735GVL Credit by mosso.com.tw Ketika frame ini rilis ada 3 varian warna yang di hadirkan, ada silence dark, metalic gray, dan peral white. Warna terlihat premium karena minim ada corak-corak warna lain, logo Mosso juga terpasang rapi di toptube depan dan headtube depan. Forknya kini ada eyelet total 6 yang memungkinkan memasang beberapa aksesoris pelengkap. Untuk lubang cable dari depan hingga tengah benar-benar clean, semua kabel masuk ke dari headtube downtube dan disalurkan ke fork dan chainstay. Bearing yang digunakan juga 52 atai 51.8 sehingga akan support dengan baik dengan FSA ACR, DEDA DCR dan sejenisnya. Credit by mosso.com.tw Untuk routing cable dari bottom bracket hingga belakang, kita menemukan beberapa clamp yang mana cable akan keluar frame dan melalui jalur tersebut, tapi tenang, ini bukan masalah besar. Hingga postingan ini dibuat, kami belum menemukan frame ini dijual di marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak dll, sehingga kami belum tahu berapa harga frame ini setelah sampai di tanah air.
Canondale CAAD13 Merupakan varian yang paling populer untuk opsi roadbike alloy peformance, karena frame paling ringan dikelasnya. CAAD13 pertama dirilis pada 2019, dan untuk pertama kalinya mengadopsi dropped seatpost, dengan desain mirip seri flagshipnya Supersix Evo, yups desain CAAD memang mengadopsi dari bahasa desain Supersix Evo sejak dahulu. Yang menjadi nilai plus dari CAAD13 ini adalah ringan dan stiffnessnya, tidak kalah dengan frame carbon. Hanya saja karena ini frame alloy, masih terlihat beberapa sambungan-sambungan di framenya. Source Road.cc Gambar diatas adalah penampakan dari sambungan-sambungan las dari CAAD13. Saat ini ada sih teknologi smooth welding yang bisa membuat sambungan frame alloy sehalus frame carbon, tapi tentu opsi ini dihindari agar mendapat frame yang lebih ringan. Dilansir dari CyclingTips.com, berat frameset only untuk CAAD13 ini kurang lebih 1,182 grams, sangat ringan untuk sebuah frameset roadbike. Untuk Supersix Evo 810 - 930g saja. Di halaman resminya terlihat untuk saat ini hanya menyediakan opsi Groupset Shimano 105 dan Rival AXS. Masih ada opsi disc dan rim brake, dengan range harga Rp 34.000.000 - Rp 50.000.000,-. Sumber: https://www.cannondale.com/en-id/bikes/road/race/caad13 Trek Emonda ALR 5 2023 Trek Emonda adalah varian flagship dari Trek yang spesialis untuk sepeda climbing, tapi sepertinya varian-varian di kombinasikan untuk all-round juga. Trek emonda hadir juga untuk opsi alloy di sebut dengan Emonda ALR dan yang tentu tepat menjaga ringannya. Credit by trekbikes.com Yang menjadi nilai plus dari Trek Emonda ALR ini adalah di sambungan lasnya yang sangat rapi, mirip dengan frame carbon, seperti pada gambar diatas. Trek menyebut ini dengan "smooth welding". Untuk seri terbaru Trek Emonda ALR 5, sudah support untuk full internal routing cable. Berat total dari frame only Trek Emonda Alr ini adalah kurang lebih 1,142 g, tergantung dari size. Seperti yang kita tahu Trek sudah meninggalkan opsi rim brakes untuk roadbike, dan ini berlaku pada Trek Emonda Alr seri-seri terbaru, hanya menyediakan opsi disc brake. Source: https://www.trekbikes.com/us/en_US/bikes/road-bikes/performance-road-bikes/%C3%A9monda/%C3%A9monda-alr/c/B212/ Specialized Allez Sport Brand ini bisa dibilang paling banyak di temui di grand tour, karena banyak mensponsori beberapa sepeda di tim tersebut, yakni specialized. Specialized memiliki produk alloy peformance yang sangat populer yakni Specialized Allez, bahkan Peter Sagan pernah menggunakan sepeda frame alloy ini di Tour Down Under yaitu varian Specialized Allez Sprint, yang sangat cocok dengan rute saat itu yang banyak flat. Specialized Allez Sprint Petter Sagan Specialized Allez Sprint yang digunakan Peter Sagan terlihat menggunakan seatpost aero yang juga digunakan di Specialized Venge. Dengan desain frame dan tubing yang aero. Untuk frame terbaru dari Specialized Allez terbaru ketika postingan ini dibuat adalah Specialized Allez Sport Disc dan Speciallized Allez Disc, frameset hadir dengan berat 1,375gram dengan kombinasi fork full carbon. Hadir dengan desain dan geometry yang cocok untuk allround dan endurance. Bicara seputar sambung las, terlihat Specialized tidak membuat sambungan lebih rapi, tapi tentu itu bukan masalah besar, bahkan bisa menjadi identitas bahwa frame yang dipakai adalah alloy dan membuktikan tidak kalah ringan dengan carbon. Untuk range harga Specialized ini, baik untuk frame only hingga fullbike, yaitu USD 1000 - USD 6800. Reference: https://www.specialized.com/us/en/shop/bikes/road-bikes/performance-road-bikes/allez/c/allez Giant Contend AR Giant merupakan brand sepeda terbesar didunia untuk saat ini, tentu tidak akan melewatkan pasar ini, dengan opsi sepeda mereka yang beraga. Untuk varian road bike alloy peformancenya, Giant mengeluarkan Giant Contend series. Ketika postingan ini dibuat, terlihat seri terakhir adalah Giant Contend AR 2022. Dari desain dan geometrynya terlihat Giant Contend AR 2022 ini menyerupai dengan Roadbike flagship mereka yang biasa digunakan untuk climbing di Grand Tour yakni Giant TCR. Bahkan Giant Contend dan Giant TCR mengadopsi model seatpost yang sama yakni model D shape. Seperti dengan Canondale CAAD13, Giant Contend AR ini menggunakan seatclamp integrated, sehingga terlihat lebih simple karena menyatu dengan frame. Dari website resmi Giant sendiri, terlihat listing produk Giant Contend AR mereka masih varian 2022, hadir dengan range harga dari USD 1.100 - USD 1.950. Source: https://www.giant-bicycles.com/us/bikes-contend-ar Canyon Endurance AL Dari Canyon, brand asalah America Serikat, ada produk road bike alloy dari mereka yakni Canyon Endurance AL, yups ini masih satu keluarga dengan varian carbon Canyon Edurance CF SLX. Credit by canyon.com Hal pertama yang menarik perhatian kami adalah bagaimana frame alloy ini dibuat, sambungan las tidak terlihat terlihat seperti frame carbon. Fitur inilah yang salah satu di banggakan oleh Canyon. Untuk frame yang lebih berat, tentu bukan masalah, karena frame ini tercipta untuk melakukan endurance alias kenyamanan jangka panjang, bahkan di toptubenya ada rivets. Bicara seputar varian yang tersedia ketika postingan ini dibuat. Di halaman resmi Canyon, terlihat ada 3 varian, untuk Endurance 6 rim dan disc brakes, serta Canyon Endurace 7 rim brakes. Range harga yang di sediakan adalah USD 949 - USD 1249. Reference: https://www.canyon.com/en-id/road-bikes/endurance-bikes/endurace/al/ Cube Axial WS Race & Cube Attain SLX Beralih ke Cube, brand asal Germany, ada 2 varian road bike dengan frame alloy yang ingin kami angkat disini Cube Axial WS & Cube Attain SLX. Untuk varian Cube Axial WS versi lebih high-end dari Cube Attain SLX, yang mana tentu lebih ringan, stiff dan harga yang lebih tinggi. Kedua varian ini hadir dengan frame dari Aluminium 6061 T6 Superlite. Yang membedakan adalah Cube Attain lebih ditunjukan untuk endurace dengan geometri lebih rileks, dan Cube Axial WS untuk peformance tapi masih di bawah varian Cube Agree. Sayang sekali di web resminya kami juga tidak mendapatkan range harga untuk semua produk road bike dari Cube. Sumber: https://www.cube.eu/de-en/bikes/road/road-race/attain https://www.cube.eu/de-en/bikes/women/road-race/axial-ws BMC Teammachine ALR BMC Brand asal Swiss hadir dengan alloy roadbike peformance mereka, dari Teammachine ALR. Varian BMC Teammachine sendiri adalah yang dipakai juga di Grand Tour, tapi tentu yang varian flagshipnya dari carbon, untuk versi alloynya di sebut BMC Teammachine ALR, dan hadir dengan bahasa desain dan geometry mirip BMC Teammachine. Range harga Teammachine ALR ketika postingan ini dibuat adalah CHF 3.099,- - CHF 3.999,- Sumber: https://www.bmc-switzerland.com/intl_en/bmc/bmc/road/altitude/teammachine-alr.html Merida Scultura 400 & Merida Endurace 400 Merida adalah Brand dari Taiwan dengan RnD Team dari Jerman. Ada 2 opsi alloy frame untuk Merida, yakni Merida Sculture 400 dan Merida Endurance 400. 2 varian sepeda ini menggunakan smooth welding, yang artinya sambungan las tidak terlihat, terkesan seperti frame carbon. Sayangnya di web resmi Merida kami tidak mendapatkan harga resmi dari varian ini. Source: https://www.merida-bikes.com/en/bikefinder/default/index?rootName=bikes-subcategory&mainTag=7&sort=&query=&technology_ids%5B%5D=9 https://www.merida-bikes.com/en/bikefinder/default/index?rootName=road-race&mainTag=265&sort=&query=&technology_ids%5B%5D=9
Specialized Allez varian alloy frame dari Specialized hadir lagi di tahun 2023 ini. Dengan geometry terlihat lebih ke arah all rounder, tidak ada lagi rim brake, dan ringan. Ada 2 varian yang keluar yakni Specialized Allez Sport 2023 dan Specialized Allez 2023, dengan desain dan geometry frame yang sama persis, hanya beda fitur frame, opsi warna dan groupset yang digunakan. Perbedaan Harga Sebelum cek lebih dalam, mari kita lihat perbedaan harga dari 2 sepeda ini. Harga yang tertera adalah harga yang terpasang di website resmi Speciallized https://www.specialized.com/us/en/shop/bikes/road-bikes/performance-road-bikes/allez/c/allez . Specialized Allez Sport 2023 USD 1.800 dan Specialized Allez 2023 USD 1.200. Frame yang Digunakan Specialized Allez Sport dan Specialized Allez 2023 Specialized Allex Sport Credit by specialized.com Alloy frame yang digunakan Speciallized Allez 2023 menggunakan Specialized E5 Premium Aluminum, flat mount disc, rack and fender eyelets, fully manipulated tubing w/ SmoothWelds, internal cable routing, threaded BB, 12x142mm thru-axle. Info dari web resmi Speciallized frame ini teringan di kelasnya, dengan berat total 1.375grams termasuk fork. Untuk seatpost dari Speciallized masih alloy, dan bisa kamu ganti ke carbon untuk mendapatkan ringan yang lebih, karena seatpostnya masih menggunakan desain yang sering ditemukan di sepeda lain, tube dengan diameter 27.2mm. Perbedaan Frame Specialized Allez Sport dan Speciallized Allez 2023 Specialized Allez 2023 With Rack, Credit by specialized.com Hadir dengan generasi yang sama, tapi beda soul. Specialized Allez Sport tidak menyediakan lubang-lubang untuk mempermudah pengguna memasang rack dan beberapa aksesoris tas di sepeda. Berbeda dengan Specialized Allez yang sudah tersedia lubang-lubang siap pakai untuk memasang rack. Opsi lubang-lubang atau eye let seperti memang bisa menambah berat, tapi tentu bukan masalah. Allez Sport fokus untuk aktifitas olahraga, Specialid Allez untuk bike touring bahkan commuting. Inilah luarbiasanya, dengan geometry yang sama, bisa untuk berbagai macam kebutuhan. Perbedaan Groupset Specialized Allez Sport dan Speciallized Allez 2023 Disamping perbedaan fitur frame dan warna, yang membedakan lagi 2 varian ini adalah perbedaan groupset yang di pakai. Specialized Allez Sport 2023 dengan 2x10 speed dari Shimano Tiagra di kombinasikan dengan hydraulic brakes. Sedangkan Specialized Allez 2023 dengan 2x8 speed dari Shimano Claris dengan kaliper masih mechanical dari Tektro MD-550. *) spesifikasi diatas bisa berubah-ubah tanpa informasi terlebih dahulu
2 tahun yang lalu • yussan • 1.09K views
Sebelumnya Elves memiliki satu varian lain yang juga sama-sama internal cable routing secara full, yakni Elves Falath Pro Disc, yang ditujukan untuk sepeda aero dengan geometri aeronya. Tahun ini hadir lagi dengan geometri all roung, yang bisa dibilang lebih nyaman untuk flat, nanjak maupun endurance, mari kita lihat apa saja didalamnya. Eglath Pro Size dan Colors Melihat Frame Eglath Pro ini sekilas teringat frame Falath dan Vanyar, memang kombinasi yang menarik sih membuat frame ini memang true all rounder. Ketika postingan ini dibuat, Elves Bikes menyediakan beberapa opsi warna dan size sebagai berikut. Pilihan Warna : CHAMELEON (Black-Red) & CHAMELEON (Brown & Lichen Green) Silver & 3D Magic CHAMELEON (Forest Green) & Ceramic White Gentle Violet & Dawn Pink LEMON YELLOW & CHAMELEON (Brown-Lichen Green) GLOSSY BLACK & MATTE BLACK Pink & White CHAMELEON (Black-Red) & Blazing orange Custom Paint Eglath Pro Material Tim Elves menjadikan keamanan produk sebagai prioritas, frame Eglath Pro hadir dengan garansi global 5 tahun, serat karbon utamanya adalah Toray T800, dan kami menggunakan serat karbon T1000 di head tube dan bottom braket untuk meningkatkan kekakuan keseluruhan. Desain geometrinya mirip dengan sepeda allrounder lainnya, seperti Specialized Tarmac SL7, Scott Foil dan Wilier Filante SLR, geometri jalan yang seimbang, penanganan yang lebih stabil, pengendaraan yang lebih mulus, rem cakram yang kuat, dan jarak bebas ban hingga 28mm membuat Anda memegang kendali, bahkan di jalan yang kasar. Eglath Pro dikombinasikan dengan stang Elf OROME Aeropro memungkinkan Anda menyembunyikan semua kabel sepenuhnya secara internal melalui bilah dan headset ke dalam bingkai, dan Eglath Pro dilengkapi dengan adaptor spacer headset HPS03 untuk bilah tradisional dan kokpit kombo merek lain, sehingga kamu bisa mendapatkan sepenuhnya sistem routing kabel tersembunyi. Spesifikasi Frame FULL-CARBON (TORAY T800+T1000 CARBON FIBER) FRAME TYPE: All-ROUNDER FRAME SEAT CLAMP: INTEGRATED WEIGHT: 1060g (SIZE 50, BLACK COLOR) HEADSET:1-1/2” LOWER,1-1/2” UPPER BRAKE MOUNT: FLAT MOUNT BOTTOM BRACKET: BB86 PRESS FIT ELECTRIC DRIVETRAIN: DI2 & E-TAP COMPATIBLE EPS MOLDING TECHNOLOGY FULLY INTEGRATED CABLE ROUTING SYSTEM AXLE DIMENSION: 12 X 142 mm THRU-AXLE MAX TYRE SIZE:700CX28C Fork FULL-CARBON DISC FORK WEIGHT: 400g OFFSET: 45mm BRAKE MOUNT: FLAT MOUNT STEER TUBE LENGTH: 300mm AXLE DIMENSION: 12 X 100 mm THRU-AXLE Seatpost LENGTH: 350mm WEIGHT: 250g SINGLE BOLT PIVOT PRECISE ADJUSTMENT DIAMETER: ELVES TAPERED SEATPOST: FULL-CARBON SADDLE CLAMP: 7x7mm SADDLE RAIL CLAMP (7X9mm CLAMP FOR CARBON RAIL INCLUDED) SLIDING MOUNT FOR RAIL Certification BOTH EN 14766 AND ISO 4210-6:2014 Paket Pembelian Yang bisa kamu dapatkan pada pembelian frame Elves Eglath Pro Disc ini antara lain: BB86, CERAMIC BEARINGS BB ELVES HEADSET = INTEGRATED Handlebar spacers REAR DERAILLEUR HANGER X2 Thru Axle 12x100mm & 12x142mm (Thread: M12x1.0) Ketika postingan ini dibuat harga frameset ini adalah $1,499.00 atau Rp 21,588,822.85. Bisa didapatkan di https://bunnyhop.com.au/collections/elves-race-frames/products/2021-elves-eglath-pro-frame-disc-brake
3 tahun yang lalu • yussan • 2.16K views
Tahun 2021 Delihea mengeluarkan varian baru di seri frame roadbike all roundnya, dengan geometry miliki Delihea Rest, tetapi dengan dengan full internal cable routing, tidak ada kabel menggantung lagi dibagian depan. Pilihan Warna Dari official store Delihea Bike di Ali Express tersedia 3 corak, yaknik merah dengan logo 1, hitam dengan logo 2 dan merah dengan logo 2, bagusnya seperti seri delihea sebelumnya juga menyediakan custom warna , tentu dengan logo yang tersedia. Size Chart Ukuran yang tersedia untuk frame terbaru ini adalah sama dengan seri Delihea Rest pertama, ada 44CM, 46.5CM, 49CM, 52CM, 54CM, 56CM dan 58CM. Jika kita bandingan dengan Delihea Rest, maka ada beberapa perbedaan, bisa saja Delihea Rest 2 lebih panjang dari Delihea Rest 1 atau bahkan sebaliknya, bisa dibandingkan dari gambar atas dan bawah ini. Untuk lebih menyederhanakan size chart diatas, Delihea Rest 2 ini juga memiliki size guide yang dibagi berdasarkan tinggi pengguna. 150-156cm: size 44cm 156-163cm: size 46.5cm 163-172cm: size 49cm 178-184cm: size 54cm 184-188cm: size 56cm 188-192cm: size 58cm Cukup menarik ya size guidenya, sepertinya Delihea menyasarkan bukan cuma untuk pasar Asia, tapi untuk Eropa, Amerika yang memang terkenal memiliki postur tinggi-tinggi. Spesifikasi Item Included: Frame,Fork,Seatpost,Clamp,Headset,Handlebar,Stem,Spacers,Axles Material: Full Carbon T800 Size: 44/46.5/49/52/54/56/58CM Routing: Full Internal Cables Warranty: Frame- 2 Years Fork&Seatpost- 1 Year Handlebar&Stem- 1 Year Headset Size: Up 52MM*8MM Down 52MM*7MM Max Tires: 28MM Thru Axles: Front 100*12 Rear 142*12 Weight: Frame:875g Fork:400g Handlebar:245g Stem:200g Seatpost:200g (Size 49CM Unpainted Max 40g Difference) Disc Rotor: 140MM/160MM Handlebar Size: 400/420/440MM Stem Size: 90/100/110/120MM Harga Harga resmi Delihea Rest 2 di official store di Ali Express adalah Rp 8,046,944.56 ketika postingan ini dibuat, bisa jadi plus pajak sampai Indonesia adalah kurang lebih 10% atau sekitar Rp804.694,-. Mungkin jika di marketplace local harganya bisa diatas 10 jutaan rupiah. Untuk belanja langsung bisa mengunjungi lin berikut https://www.aliexpress.com/item/1005002940083676.html , sampai Indonesia kurang lebih 40 harian.
Bulan lalu semenjak postingan ini dibuka, Elves Bike Id telah membuka toko barunya di Kota Surabaya, dan ini bisa dibilang sebagai Elves Bike Id pertama di Indonesia. Kamipun berkesempatan untuk menjajal frame Elves Quendi dan dibuat untuk all round dengan geometry dan agak aero. Warna White Pearl Corak Cameleon Frame ini kamipun mendapatkan warna yang cukup unik, yakni warna putih dengan corak chameleon, warna chameleon ini jadi cukup matching dengan handlebarnya yakni Elves Aerolite yang berwarna full chameleon pula. Warna chameleon ini, jika dilihat dari sudut yang berbeda agar berbeda pula warna yang dihasilkan. Untuk warna putihnya adalah white pearl, yang ketika diterangi sinar matahari akan tampak sparkling. Untuk Warna chameleionnya, adalah kombinasi dari warna biru, ungu dan hijau, warna bisa berbeda-beda tergantung dari asal sudut cahaya. Geometry Berbeda dengan seri Elves Vanyar, yang sama-sama ditujukan untuk all round, Elves Quendi ini memiliki top tube yang sloping, alias sambungan top tube dengan seat tube lebih rendah dari pada sambungan top tube dengan headtube. Berkat hal ini, meski ukuran sepeda ini cukup kecil, ukuran M, tapi tinggi headtubenya masih cukup panjang jaraknya, sehingga masih terlihat sedap dipandang. Disamping itu, karena tipenya endurance aero, makan celah atau gap yang ada di antara partnya dibuat seminimal mungkin. Endurance Aero Gap Antar Part Seminimal Mungkin Pertama di bagian depan, jarak antara downtube dan ban depan. Opsi yang kami bawa ini adalah rim brakes, jika fokus ke forknya, lubang untuk caliper boltnya yang sisi dalam tidak terlihat, mengindikasikan bahwa downtube dibuat segaris dengan sisi bagian bawah fork. Jika dilihat pada gambar dibawah, terlihat betapa dekatnya jarak antara ban dibandingkan dengan downtube. Awalnya ketika merakit di bagian ini kami cukup was was, karena untuk ban baru yang rambutnya masih panjang bisa bergesekan dengan sisi frame ini. Tapi tenang saja frame ini memang seaero mungkin, tapi untuk sudut-sudut dan gap antar part dibuat seminimal dan seefisien mungkin. Hadirnya seatpost pipih membuat kesan aero disepeda ini lebih kuat, dengan bentu d shape, bagian belang lebih datar sehingga memungkinkan dan mudah untuk dipasang lampu tambahan. Dibagian dalam chainstay sebelah kiri, kalian akan mendapatkan teks seperti pada gambar dibawah. Yakni berat limit untuk frame ini, yaki 100kg/220lbs, ini merupakan berat sistem ya, berat sistem yakni kombinasi berat kamu ditambah berat sepeda dan aksesoris lainnya. Kelengkapan Dalam Box Selain mendapatkan frameset seperti pada gambar diatas, kalian akan mendapatkan kartu garansi frame 5 tahun resmi dari Elves Bikes Id, dan juga cadangan 1 buah rd hanger, jaga-jaga jika kedepan ada masalah di rd hanger yang sedang terpasang di frame
Apakah kamu mencari frame dengan aura classic yang terbuat dari bahan steel tapi dengan bobot yang tidak terlalu berat dan support dengan part-part moderen. Frameset Tsunami Seaboard CR 03 memiliki berat 1.6kg saja, dengan fork carbon yang sudah tapered, siap di pasang dengan part-part modern, ini reviewnya. Geometry Headtube Geometri yang diusung cukup modern dan endurance, dilihat dari posisi head tubenya yang cukup tinggi, bahkan untuk ukuran medium / 50 yang ada di gambar ini. Jika diperhatikan bentuk headtubenya adalah pure tabung, tidak terlihat seperti tempered steerer tube. Tapi itu hanya bagian luarnya saja, forknya sudah tempered kok, dan full carbon dari atas hingga bawah. Headsetnya sendiri belum itegrated, masih menggunakan headset jenis semi integrated dan tentu didukung dengan bearing yang modern pula. Dropped Seatstay Bagian moderen terlihat di dropped seatstaynya, yups memang kebanyakan frame-frame roadbikek keluaran akhir ini menerapkan dropped seatstay. Seatstaynya juga berukuran ramping dan keren deh, hal lain yang saya suka adalah clean look, tidak ada lubang untuk rak dan pure untuk roadbike. Toptube Agak Sloping Ada beberapa suka toptube yang lurus ada yang suka toptube yang lurus, penulis sendiri lebih suka desain toptube yang sloping selain berapa sepeda lebih dinamis tidak terkesan kaku, juga bisa menambah stiffness dari frame yang bersangkutan, dan Tsunami Seaboard CR03 ini juga menerapkan hal tersebut, meskipun tidak terlalu sloping banget sih. Cable Routing Untuk menjaga kesan classic, ruting kabel dibuat di luar frame, banyak kelebihan juga sih, seperti memudahkan ketika ganti kabel rem atau shifter dan mudah untuk diatur. Integrated RD Hanger Frame alloy atau carbon biasanya memisahkan rd hanger dengan framenya dan dipasang dengan baut, tujuannya agar ketika rd hanger rusak / patah, tidak langsung merembet ke frame. Karena bahan Tsunami Seaboard CR03 dari chromoly yang mana itu steel, tentu sudah dijamin kekuatannya, sehingga pabrikan percaya diri untuk membuat rd hanger yang integrated. Ketersediaan Warna Hanya 2 warna yang tersedia ketika postingan ini dibuat, yakni gold silver seperti gambar diatas dan army green, tampak pada gambar dibawah. Spesifikasi CROM R625 butted tube set aero heat-treated tubing Mirco-TIG welding custom road bike dropouts a-head set type: integrated type 1 -1/8″, Ø41mm, 45° seat post: 27.2 mm bottom bracket: BSA / 68mm (English) suitable for front and rear brake weight: frame: 1,695g (Size 53) , Carbon fiber fork:350g. Kelengkapan Pembelian Untuk pemebelian baru kamu akan mendapatkan box besar yang muat satu frame ini dengan logo Tsunami tertampak besar di luar boxnya. Untuk part yang kamu dapat disamping frame antara lain : fork fd hanger headset Sedangkan untuk part-part pelengkap frame lain seperti bottom bracket, kamu harus beli sendiri ya, tipenya BB BSA 68, Source : https://www.youtube.com/watch?v=B1BfK9oQR3o https://tsunamibicycle.com/product/cr-3-road-frameset-army-green/