Menampilkan 3 dari 3 post
Giro Rincon adalah sepatu gravel pertama dari brand Giro yang penulis punya. Impresi pertama ketika digunakan adalah, lacing systemnya nyaman, seimbang atas kanan kiri, meski cukup berat. Sebagai catatan, tiap selesai dipakai kami selalu membersihkan sepatu ini dengan semprotan air tipis-tipis dan di lap hingga impresi 500KM berikut. Seputar Giro Rincon Awal cerita kami mencari sepatu yang memang dikhusus kan untuk gravel, alternatif dari Shimano RX8 series yang harganya diatas 2.5jutaan, akhirnya nemu entry level dari Giro, yakni Giro Rincon. Taglinenya "Ready to roll over gravel, gradients, and everything in between", jadi sesuai dengan target kami. Beberapa ekspetasi saya, sepatu ringan, spd cleat support dan knobya tinggi tapi tidak seektrim sepatu MTB, dan harga sekitar Rp 1.500.000,-, yups Giro Rincon ini dapat hal ini. Spesifikasi lengkapnya bisa cek di https://www.giro.com/p/rincon-mountain-bike-shoes/350060000200000092.html . Belum Ada Robek dan Karet Outsole Masih Tebal Heel Tab dan Heel Collar Kita mulai dari bagian yang sering bergesekan dengan kaki, yakni di bagian heel tab dan hell collarnya. Kaos kaki yang saya pakai selalu sama untuk semua aktifitas sepeda, yakni kaos kaki dari Sub Jersey (apapun serinya), dan ini bukan promo ya, kebetulan sizenya pas. Sepatu saya lainnya adalah Shimano size 44e wide yakni Shimano XC3 dan RC502, dan pas dengan fitting Giro Rincon size 44 ini. Untuk bagian yang bergesekan langsung dengan kaki yang mulai berbeda ada di insolenya, yang mana tulisan-tulisan seperti Giro dan sizenya mulai kabur. Boa fit System + Velco Strap No Issues Sejak awal penggunaan hingga 500km ini, saya belum pernah sama sekali melepas velcro depan, jadi sejak pertama di pakai langsung fitting, dan proses lepas pasang hanya di bagian BOA dialnya saja. Pernah mendapatkan isu di BOA dial XC3, ketika effort/power jadi loose padahal sedang kencang, isu tersebut tidak kami dapatkan di GIRO Rincon ini, BOA dial hingga postingan ini dibuat, masih bekerja dengan sangat baik. Outsole Berikut kami memiliki perbandingan ketika sepatu ini baru di unboxing dan setelah lama di pakai, tentu hasilnya bisa berbeda-beda tergantung dari seberapa sering di pakai jalan dan seberapa esktrim rute yang digunakan. Warna hitam di 2 mur depan yang awalnya hitam, kita kembali ke warna aslinya yaitu silver. Ada banyak sekali lecet di bagian cleat, karena disanalah sering terjadi gesekan dengan pedal, ketika cleat in/out, dan ini wajar. Karet mulai menipis, tapi kami merasakan grip yang cukup kuat disini, bahkan bisa dibilinag karet baru, ketika masih keras lebih licin daripada setelah dipakai beberapa kali. Kondisi Lem, Pernah Dibawah Hujan-Hujanan Penulis sendiri adalah tipe goweser yang lebih suka menembus hujan daripada menunggu reda, baik itu pakai atau tanpa menggunakan jas hujan, dan sepatu ini pernah merasakan hal tersebut. Meski tidak sering, hujan yang di hadapi cukup luar biasa hingga membanjiri sisi dalam sepatu, dan butuh beberapa hari agar full kering. Hingga saat ini kami belum merasakan efek samping dari hujan-hujanan ini, seperti lem yang mulai mengelupas atau warna yang mulai berubah, yups masih aman untuk 2 hal tersebut. Namun perlu di perhatikan di cleat/bautnya, biasanya jika sudah ada ;ecet cukup dalam, bisa membuat lapisan anti karat tertembus hujan dan tentu bisa karatan, tapi kami terhindar dari hal tersebut, kemungkinan karena langsung membersihkan dan mengeringkan setelah dipakai basah-basahan. Kesimpulan 500km yang kami lalui dengan sepatu ini masih belum cukup untuk membuat sepatu ini menyerah, pastikan setelah selesai dipakai langsungan di bersihkan dengan cara di lap dan semprot air sedikit saja, pastikan langsung di keringkan agar tidak timbul jamur atau karat di bagian besinya. Boa dial system hingga semua bagian sepatu masih bekerja dengan baik, namun jika rute yang dilalui lebih ektrim tentu hasil bisa berbeda pula. Harga yang cukup lebih murah dari RX800 memang memberikan perbedaan berarti juga, dari bobot yang lebih berat, serta stiffness yang kurang, tapi sepatu ini nyaman sekali, outsole sangat meredam, dan uppernya bisa memeluk dengan sangat baik dan simetris, langsung pas sejak pertama kali dipakai. Score Fitting: ⭐⭐⭐⭐⭐ (5/5), memeluk dengan sangat baik dan dial BOA membuat lebih mudah Weight: ⭐⭐⭐⭐ (4/5), Tidak seberat MTB tapi tidak seringan dengan sepatu gravel selevel, misal XC 5 Brand and Lab Spec Compare: ⭐⭐⭐⭐⭐ (5/5) , kecocokan spesifikasi dari brand dan pengecekan spek dari lab
Dalam dunia balap sepeda dikenal istilah Grand Tour, yang mana Grand Tour sendiri adalah kumpulan daritiga balap bersepeda profesional utama Eropa: Giro d'Italia, Tour de France dan Vuelta a Españam. Secara kolektif mereka disebut Grand Tours, dan ketiga balapan serupa dalam format menjadi balapan tiga minggu dengan tahapan harian. Mereka memiliki status khusus dalam peraturan UCI: lebih banyak poin untuk UCI World Tour didistribusikan di Grand Tours daripada di balapan lain, dan mereka adalah satu-satunya balapan yang diizinkan berlangsung lebih dari 14 hari. Yuk kita mengenal satu per satu. Giro d'Italia Giro d'Italia kadang juga sering disebut Giro saja, event balap sepeda yang utamanya diadakan di Italia, tapi juga bisa melintasi berbagai negara di sekitarnya tergantung rutenya. Pertama diadakan pada tahun 1990. Giro biasanya diadakan selama Mei, terkadang berlanjut hingga awal Juni. Sementara rutenya berubah setiap tahun, format balapan tetap sama, dengan setidaknya dua kali uji coba, dan jalur melalui pegunungan Alpen, termasuk Dolomites. Seperti Grand Tours lainnya, edisi modern Giro d'Italia biasanya terdiri dari 21 tahap selama periode 23 atau 24 hari yang mencakup dua atau tiga hari istirahat. Jersey Magla Rosa adalah jersey berwarna pink yang hanya dikenakan oleh pemegang skor tertinggi di tiap etape, dalam 1 musim balap pemilik jersey ini bisa berubah-ubah tergantung dari siapa yang menempati rangkin 1 untuk skor tertinggi, tapi hanya satu pemenang di akhir balapan. Maglia Azzurra, jersey biru, ditunjukan untuk pendaki terbaik di balapan, atau istilah kerennya KOM (King Of Mountain). Maglia Rosso, jersey merah, akan memilih pebalap yang memperoleh poin terbanyak selama sprint menengah dan stage finish. Maglia Bianca, jersey putih, adalah salinan kompetisi jersey putih Tour de France untuk pembalap muda terbaik. Ini diberikan kepada pembalap di bawah 26 dengan waktu agregat terendah pada klasifikasi umum. Lebih lengkap seputar Giro d'Italia bisa kalian baca di https://www.giroditalia.it/ . Tour de France Tour de France (pengucapan bahasa Prancis: [tuʁ də fʁɑ̃s]) adalah perlombaan sepeda putra tahunan yang diselenggarakan di Prancis, sementara terkadang juga melewati negara-negara terdekat. Seperti Grand Tours lainnya (Giro d'Italia dan Vuelta a España), ini terdiri dari tahapan 21 hari selama 23 hari. Ini telah digambarkan sebagai "balapan sepeda paling bergengsi dan tersulit di dunia". Pertama diadakah pada tahun 1903. Biasanya, perlombaan diadakan terutama di bulan Juli. Meskipun rutenya berubah setiap tahun, format balapan tetap sama dengan stage time trial, jalur pegunungan Pyrenees dan Pegunungan Alpen, dan finis di Champs-Élysées di Paris. Edisi modern Tour de France terdiri dari segmen sepanjang 21 hari (tahapan) selama periode 23 hari dan mencakup sekitar 3.500 kilometer (2.200 mil). Perlombaan bergantian antara sirkuit searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam di Prancis Jersey Jersey kuning, ditujukan untnuk leader, atau pemegang poin tertinggi. Jersey hijau, poin diberikan kepada pembalap sesuai dengan posisi mereka menyelesaikan setiap tahap, dan ada poin tambahan untuk sprint menengah selama beberapa tahap. Jersey polkadot, poin diberikan untuk KOM (King of mountain). Pendakian dibagi menjadi lima kategori: 1 (paling sulit) hingga 4 (paling sulit) - lalu ada 'Hors Categorie', dilambangkan dengan HC yang mewakili pendakian yang paling menantang. Semakin sulit kategorinya, semakin jauh poin yang dicapai klasemen - pendakian HC akan melihat poin yang diberikan ke delapan pertama di puncak, sementara pendakian kategori keempat menghasilkan poin hanya untuk pembalap pertama di atas. Jersey putih, seragam paling tidak mencolok dari semua seragam klasifikasi - warnanya putih polos - dihadiahkan kepada pebalap U-26 yang telah menyelesaikan Tour de France dalam waktu paling singkat. Jersey ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1975. Lebih lengkap seputar Tour de France bisa mengunjungi https://www.letour.fr/en/landing-page . La Vuelta a Espana Vuelta a España (pengucapan bahasa Spanyol: [ˈbwelta a esˈpaɲa]; Inggris: Tour of Spain) adalah perlombaan sepeda multi-tahap tahunan yang utamanya diadakan di Spanyol, sementara terkadang juga melewati negara-negara terdekat. Terinspirasi dari kesuksesan Giro d'Italia dan Tour de France, balapan pertama kali diselenggarakan pada tahun 1935. Jersey Dipakai setiap hari oleh pemimpin setiap klasifikasi. Jersey Merah menunjukkan pemimpin klasifikasi waktu Umum, sedangkan Jersey Hijau dipakai oleh pemimpin klasifikasi Sprinter, Jersey Putih dipakai oleh pemimpin klasifikasi Gabungan, dan Polka Dot Jersey mengumumkan Raja Pegunungan. Lebih lengkap seputar La Vuelta a Espana bisa mengunjungi https://www.lavuelta.es/en/ . Sources : https://en.wikipedia.org/wiki/Grand_Tour_(cycling) https://www.giroditalia.it/en/symbols/
Giro d'Italia 2020 direncakan berlangsung dari 3 Oktober - 25 Oktober 2020. Akan ada 21 stages dan total perjalanan 3,495.8 km (2,172 mi) yang akan dilewati para peserta. Bagi yang belum tahu, Giro d'Italia adalah Giro d'Italia (pengucapan bahasa Italia: [ˈdʒiːro diˈtaːlja]; Inggris: Tour of Italy; juga dikenal sebagai Giro) adalah perlombaan sepeda beberapa tahap tahunan yang utamanya diadakan di Italia, sementara juga dimulai di, atau melewati, negara lain. Diadakan pertama pada tahun 1909 dan masih berlangsung hingga sekarang. Info Lebih Lengkap Kamu bisa mendapagkan info lebih lengkap seputar rute , teams, sponsor dan berbagai hal lainnya seputar Giro d'Italia di website resminya di https://www.giroditalia.it/en/ . Untuk informasi lebih up to date bisa follow social media resminya di : Facebook : https://www.facebook.com/giroditalia/ Twitter : https://twitter.com/giroditalia Instagram : https://www.instagram.com/giroditalia Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCe10BxbsFg9Kbmkg-ean_Dg Sumber : https://www.giroditalia.it/en/