Menampilkan 9 dari 45 post
Sepeda gravel custom buatan dari Akasu Art, bike builder dari Bantul, D.I. Yogyakarta. Sepeda ini milik Wijanarko Masdap, yang buat menarik adalah frame steel untuk gravel bike, yang mana seatube dan seatpost jadi satu dari material carbon, mari kita bahas lebih lanjut. MauGowes telah mendapatkan izin dari pemilik sepeda untuk menggunakan foto-foto di postingan ini. Seputar Akasu Art, Pengrajin Sepeda Kustom dari Bantul Akasu Art adalah sebuah bengkel atau studio seni yang berlokasi di Bantul, Yogyakarta. Mereka dikenal sebagai produsen sepeda handmade atau kustom. Sepeda yang mereka buat biasanya adalah jenis gravel dan fixed gear. Poin-poin penting tentang Akasu Art: Pengerjaan Kustom: Keunggulan utama Akasu Art adalah kemampuan mereka membuat frame sepeda yang ukurannya disesuaikan secara khusus sesuai keinginan dan postur pemesan. Ini sangat berbeda dari sepeda produksi massal. Material: Mereka menggunakan bahan steel untuk membuat frame, yang dikenal kuat dan tahan lama. Proses Produksi: Proses pembuatan satu frameset sepeda di Akasu Art bisa memakan waktu sekitar empat hari, menunjukkan pengerjaan yang teliti dan manual, tentu ada antrian yang harus kita bersabar menunggunya. Popularitas Akasu Art meningkat pesat, terutama saat pandemi Covid-19, seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap olahraga sepeda. Banyak pesanan datang karena orang-orang mencari sepeda yang unik dan sesuai dengan kebutuhan pribadi mereka. Meskipun namanya "Akasu Art," yang bisa diartikan sebagai "seni Akasu," dalam konteks ini, kata "Art" merujuk pada keahlian seni dalam membuat bingkai sepeda yang presisi dan estetis, bukan galeri seni lukis atau patung. Untuk lokasi Akasu Art kamu bisa cek dari link Google Maps berikut https://maps.app.goo.gl/e3YnAornD4JgBfGy9 . Untuk Instagram bisa cek di link berikut https://www.instagram.com/akasu_art/?hl=en , hanya saja Akasu Art tidak membuat akunnya public, jadi kamu perlu request untuk follow. Frame Gravel Custom dari Akasu Art Milik Wijanarko Masdap Hal pertama yang membuat saya autofocus adalah ada kombinasi part dari carbon dan steel di frame ini yang dibuat integrated. Part carbon ada di seatpost dan seattube yang jadi satu. Frame ini dibuat full dari scratch / dari 0 dari builder Akasu Art. Frame dibuat full internal route dari sisi depan hingga belakang. Tambahan emblem Fuji Buke yang bisa di beli online, juga telah dipasang untuk membuat sepeda ini tidak terlalu polos. Kamu juga bisa menemukan emblem seperti ini di Tokopedia, Shopee atau marketplace local lainnya. Painting dari Dim-Dim Jogjakarta Untuk painting dan finishing warna, owner sepeda menyerahkan ke "Dim-Dim Jogjakarta", dibalut warna ungu dengan gradasi. Bagian seatube dan seatpost carbonnya dibiarkan warna rawnya. Info dari owner, painting juga dilengkapi dengan anti karat. Part yang Terpasang Di Sepeda Owner sepeda menambahkan mudguard di sisi belakang aja, selain untuk sisi astetik, mud guard cocok untuk yang sering lewat jalan basah, lumpur atau hujan, agar kotoran tidak mengenai pengendara. Menggunakan setup 1x dari Shimano 105 11 speed dan Shimano GRX 11 Speed, dan beliau menggunakan disc brake di padukan dengan caliper mechanical. Untuk fork carbon yang digunakan, kami masih menanyakan ke Owner, apakah beli atau dibuat juga oleh Akasu Art.
Lucy Mannall adalah seorang cycling enthusias dan petualang berbasis di Los Angeles, yang juga aktif dalam menghadirkan narasi di seputar dunia sepeda dan gaya hidup petualangan. Mari kita bikecheck sepeda yang sering di posting beliau di Instagramnya, sepeda hasil build dari BlackHeart Bike Co. Moment New Bike Day Lucy Mannall diposting di Instagram Di posting 16 Maret 2022, lalu dengan bangga Lucy Mannall posting sepeda baru Titaniumnya, hasil build dari Black Heart Bike Co, seatpost full titanium juga, fork carbon dengan corak warna-warni. Link postingan bisa cek di halaman berikut https://www.instagram.com/p/CbJAELKPbia/ . Tentang Black Heart Bike Co Black Heart dikenal dengan frameset mereka yang terbuat dari titanium dan aluminium. Mereka mengkhususkan diri pada tiga kategori utama, yaitu: Road: Sepeda jalan raya dengan performa tinggi. Allroad: Frameset yang sangat serbaguna, dirancang agar bisa berfungsi optimal di jalan raya maupun di jalur gravel ringan, hanya dengan mengganti set roda. Ini adalah model andalan mereka saat pertama kali diluncurkan. Gravel: Sepeda khusus untuk petualangan di medan gravel yang lebih berat. Salah satu hal yang membuat mereka menonjol adalah fokus pada estetika yang bersih dan minimalis, serta penggunaan material yang tahan lama seperti titanium, yang sering disebut sebagai bingkai "seumur hidup" karena ketahanannya terhadap korosi dan keausan. Saat ini Black Heart Bike Co. beroperasi dengan model direct-to-consumer (DTC), yang memungkinkan mereka menjual sepeda langsung ke konsumen melalui situs web mereka. Strategi ini membantu mereka menawarkan harga yang lebih kompetitif karena tidak ada margin dari distributor atau toko. Mereka juga menjalin hubungan dengan toko-toko sepeda butik terpilih yang berfungsi sebagai mitra pemasaran dan tempat di mana konsumen bisa melihat langsung produk mereka. Website Black Heart Bike Co. , bisa diakses di https://blackheartbikeco.com/ Sepeda Titanium Black Heart Bike Co. Milik Lucy Mannall Berdasarkan postingan di Instagram @lucymannall, Lucy Mannal memiliki sepeda titanium dari brand Black Heart Bike Co. Spesifikasi detail sepeda titanium milik Lucy Mannal tidak tersedia secara publik dalam satu daftar yang lengkap. Namun, dari sumber-sumber yang ada, kita bisa mendapatkan gambaran umum tentang jenis sepeda dan beberapa komponennya. Berikut adalah poin-poin spesifikasi yang dapat disimpulkan: Frameset Frameset: Sepeda Lucy adalah model dari Black Heart Bike Co., yang mengkhususkan diri pada bingkai titanium. Kemungkinan besar sepeda yang dia gunakan adalah model Allroad Ti atau Road Ti, mengingat dia sering bersepeda di area Los Angeles. Komponen Komponen: Meskipun spesifikasi lengkapnya tidak diketahui, ada kemungkinan sepeda tersebut dilengkapi dengan komponen-komponen yang umum digunakan pada sepeda titanium modern, seperti: Groupset: Dari gambar diatas, sepertinya Lucy Mannall menggunakan groupset dari SRAM Force eTAP AXS Wheelset: D-Hunt wheelset dengan profile cukup tebal dipakai oleh Lucy Mannal, kadang beliau sering ganti dengan opsi wheelset gravel dengan tapak ban lebih lebar, dan kadang road, dengan tapak slick yang bikin kencang di jalan raya. Aksesori: Sesuai dengan filosofi Black Heart yang serbaguna, sepeda Lucy kemungkinan dilengkapi dengan aksesori fungsional seperti tas sadel (saddle bag) atau tas kecil lainnya, seperti yang pernah ia sebutkan terkait produk Inside Line Equipment. Hal menarik lainnya adalah, sampai postingan ini dibuat, 28 Agustus 2025, Lucy Mannal masih menggunakan Sepeda ini, frameset masih sama, hanya part-part yang berganti, yang artinya sudah +-3 tahun sepeda dari Black Heart Bike Co. masih enak dan nyaman digunakan.
Dunia balap sepeda off-road, khususnya gravel, telah melahirkan banyak kisah inspiratif. Namun, jarang sekali ada cerita yang seunik dan semenarik perjalanan Isabel "Iz" King. Dikenal sebagai sosok yang tangguh, gigih, dan selalu tersenyum di tengah tantangan terberat, Iz King kini menambah babak baru yang luar biasa dalam kisahnya: mengayuh di lintasan sambil mengalami kehamilan. Kisah ini bukan hanya tentang ketahanan fisik semata, melainkan juga tentang bagaimana seorang atlet profesional menavigasi perubahan besar dalam hidupnya tanpa kehilangan identitasnya sebagai seorang pesepeda. Dari Lapangan Hijau ke Lintasan Gravel: Perjalanan Unik Seorang Isabel King Source: https://www.youtube.com/watch?v=i53Y9WunRAI Sebelum dikenal sebagai ratu gravel, isable di Columbia University, menunjukkan dedikasi dan fisik yang prima sejak dini. Setelah lulus, ia sempat berkarier di dunia keuangan. Namun, panggilan alam bebas dan tantangan fisik ternyata jauh lebih kuat. Ia kemudian menemukan kecintaannya pada triathlon, dan dari sanalah, jembatan menuju dunia sepeda terbentang. Gravel, dengan tantangannya yang dinamis dan kebebasan jelajahnya, dengan cepat mencuri hatinya. Iz King dikenal sering berkompetisi di berbagai ajang bergengsi seperti LifeTime Grand Prix, selalu mengenakan perlengkapan oranye khasnya yang membuatnya mudah dikenali di lintasan. Gayanya yang agresif namun penuh senyum menjadikannya favorit banyak penggemar. Namun, Iz tidak hanya bersepeda untuk meraih kemenangan pribadi. Ia juga dikenal aktif dalam berbagai upaya penggalangan dana melalui bersepeda, bahkan berkolaborasi dengan legenda NBA Reggie Miller untuk menyuarakan ketidakadilan sosial. Ini menunjukkan bahwa semangatnya melampaui sekadar balapan; ia adalah seorang duta bagi olahraga dan perubahan positif. Ketika Gowes Bertemu Kehamilan: Babak Baru dalam Hidup Iz Kabar mengenai kehamilan Isabel King menjadi sorotan hangat di komunitas sepeda. Bagi banyak atlet wanita, terutama di level profesional, kehamilan sering kali dianggap sebagai jeda panjang atau bahkan akhir dari karier. Namun, Iz King memilih untuk mendefinisikan ulang narasi tersebut. Kabar tersebut di posting beliau di laman Instagramnya @king_iz , bisa cek di link berikut https://www.instagram.com/p/DGt-RzryuhS/?hl=en&img_index=1 . Ia tidak berhenti mengayuh. Sebaliknya, ia melanjutkan latihannya dengan penyesuaian yang cermat, menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat dan bimbingan medis yang profesional, kehamilan tidak harus menghentikan aktivitas fisik. Tentu saja, ini bukan berarti gowes tanpa batas. Iz sangat menekankan pentingnya mendengarkan tubuh, berkonsultasi dengan dokter, dan menyesuaikan intensitas serta durasi latihan. Dalam sebuah episode podcast "Nutritional Revolution Podcast" yang dirilis baru-baru ini, Iz secara terbuka membahas tantangan dan penyesuaian yang harus ia lakukan sebagai atlet endurance yang baru hamil. Ia berbicara tentang bagaimana kehamilan memengaruhi kebutuhan nutrisinya, tingkat energinya, dan tentu saja, pendekatannya terhadap latihan. Kisahnya memberikan wawasan berharga bagi banyak wanita yang ingin tetap aktif selama kehamilan. Lebih dari Sekadar Gowes: Pesan Kuat dari Isabel King Source: Instagram @king_iz Pengalaman Isabel King bersepeda saat hamil mengirimkan pesan yang sangat kuat: Kemampuan Adaptasi Tubuh Wanita: Ini menyoroti kekuatan dan kemampuan adaptasi luar biasa dari tubuh wanita. Dengan dukungan yang tepat, tubuh dapat beradaptasi dengan perubahan besar sambil tetap mempertahankan tingkat aktivitas yang signifikan. Mendefinisikan Ulang Batasan: Iz King mendefinisikan ulang apa artinya menjadi atlet profesional. Kehamilan bukan akhir, melainkan sebuah transformasi yang membutuhkan penyesuaian dan pemahaman diri yang lebih dalam. Inspirasi bagi Komunitas: Kisahnya menginspirasi tidak hanya atlet wanita, tetapi juga siapa pun yang menghadapi tantangan hidup. Ini tentang menemukan cara untuk terus maju, menyesuaikan diri, dan tetap setia pada diri sendiri, bahkan ketika menghadapi perubahan besar. Pentingnya Dukungan Medis dan Nutrisi: Pengalaman Iz juga menekankan krusialnya dukungan medis yang kompeten dan perhatian pada nutrisi yang tepat saat berolahraga selama kehamilan.
Suspensi Ringan untuk Petualangan Maksimal. Brand lokal Strummer kembali menghadirkan inovasi menarik untuk para penggemar sepeda gravel di Indonesia. Melalui situs resminya, Strummer resmi meluncurkan produk terbaru mereka: Strummer GVL32, sebuah fork suspensi gravel untuk roda 700c yang dirancang khusus untuk mendukung performa, kenyamanan, dan fleksibilitas di berbagai medan. Source strummerbikes.com Spesifikasi Utama Strummer GVL32 Ukuran roda: 700C Travel suspensi: 40 mm Material: Aluminium alloy ringan Offset fork: 45 mm Axle: Thru axle 12 x 100 mm Steerer tube: Tapered 1-1/8” to 1.5” Rem: Disc brake flat mount Berat: ± 1500 gram (tanpa axle) Kompatibilitas ban: Hingga 700 x 50C Fitur tambahan: Mount fender & rack, internal cable routing Siapa yang Cocok Menggunakan GVL32? Strummer GVL32 diciptakan untuk para pesepeda gravel adventurer yang ingin merasakan kombinasi antara kecepatan sepeda jalan raya dan kenyamanan suspensi di jalur off-road. Gravel touring dan bikepacking Jalan rusak, berbatu, atau singletrack ringan Ingin menambahkan kenyamanan tanpa mengorbankan geometri sepeda gravel Fork ini menawarkan travel 40 mm — cukup untuk meredam getaran dan benturan kecil tanpa mengubah karakter sepeda gravel yang efisien dan agresif. Kelebihan Strummer GVL32 ✅ Lightweight & Stiff Menggunakan bahan aluminium alloy, GVL32 tetap ringan di bobot tapi kokoh saat digunakan, memberikan keseimbangan ideal antara performa dan kenyamanan. ✅ Kompatibel dengan Ban Lebar Mendukung hingga ukuran 700x50C, menjadikannya fleksibel untuk berbagai jenis ban, termasuk semi-slick, gravel, hingga semi-knobby. ✅ Thru Axle dan Tapered Steerer Dukungan fitur modern seperti 12x100 mm thru axle dan steerer tube tapered membuat GVL32 kompatibel dengan frame dan wheelset gravel terbaru. ✅ Mount Fender & Rack Fitur ini menegaskan bahwa fork ini tidak hanya untuk speed-seeker, tapi juga sangat ideal untuk bikepacking dan perjalanan jauh. Kemudahan Instalasi Strummer GVL32 dilengkapi dengan internal cable routing untuk rem cakram—meningkatkan tampilan bersih dan aerodinamis. Sistem flat mount-nya juga sudah sesuai standar rem gravel modern. Aiman Cahyadi Sudah Mencobanya Dilaman Instagramnya, Aiman Cahyadi, pembalap sepeda dari Polygon Trengganu Cycling, telang mencoba Fork Gravel Strummer GVL32 ini, dikombinasi dengan Polygon Path XL, dan berikut adalah komentar beliau. "Bismillahhiirahmanirrahim Sudah saatnya bersenang-senang tanpa sakit pinggang✌🏻😆 Bapack-bapack racing kali ini mencoba memasangkan suspensi di Sepeda Gravel @polygonbikesid PATH X5, dipadukan dengan ForkGgravel 700c dengan berat 1.6kg disertai fitur internal cable, system Lock dan pilihan travel 40/50/60 mm. InilahFfork Strummer GVL32, dibuat dengan material aluminium alloy, sistem pengereman flat mount dan cocok dengan ukuran hub road disc 12x100. Overall Fork Strummer GVL 32 ini berfungsi dan nyaman banget di rute berbatu dan ga khawatir tangan pegel kalau blusukan✌🏻😆 Ketika kembali ke jalan halus kita bisa mengunci suspensi supaya lebih rigid di jalan yang halus dan yang terpenting Fork ini menjadi solusi Bapack-bapack tanpa harus merogoh kantong terlalu dalam di banding Brand sebelah✌🏻😆 Jadi bapack-bapack kapan mau pasang fork ini? ✌🏻🤣" Selengkapnya , cek saja postingannya di Instagram https://www.instagram.com/p/DL1fjPvJkpf/?hl=en&img_index=1 . Harga Strummer GVL32 Dari official websitenya , Strummer menjual fork ini dengan harga resmi Rp 1.925.000,00 , tentu harga bisa berbeda-beda setiap saat. Kesimpulan Strummer GVL32 adalah langkah nyata dari brand lokal Indonesia untuk menghadirkan produk berkualitas global yang tetap relevan dengan kebutuhan pesepeda gravel saat ini. Dengan kombinasi bobot ringan, fitur modern, dan kompatibilitas luas, fork ini menjadi salah satu opsi terbaik untuk kamu yang ingin menjelajah lebih jauh, lebih nyaman, dan tetap cepat. Selengkapnya https://strummerbikes.com/products/strummer-gvl32-gravel-bike-700c-suspension-fork
DT Swiss, produsen komponen sepeda asal Swiss yang terkenal dengan inovasi dan kualitasnya, baru saja meluncurkan produk terbaru mereka yang dirancang khusus untuk penggemar gravel: F 132 ONE. Fork suspensi ini menawarkan kombinasi sempurna antara kenyamanan, kontrol, dan fungsionalitas, menjadikannya pilihan ideal bagi para petualang yang ingin menjelajahi medan berat dengan percaya diri. Desain dan Teknologi Terkini F 132 ONE dirancang dengan berbagai fitur canggih yang mendukung performa optimal di medan gravel: PUSHCONTROL Remote Lever: Dengan satu klik pada tuas ergonomis ini, pengendara dapat dengan mudah mengunci atau membuka suspensi, memungkinkan penyesuaian cepat sesuai kondisi medan tanpa mengalihkan fokus dari perjalanan. LINEAIR SL & PLAINGAIN: Kombinasi cartridge pegas udara dengan ruang positif dan negatif serta sistem redaman PLAINGAIN memberikan kemampuan penyerapan guncangan yang luar biasa sambil menjaga bobot tetap ringan. Travel & Setup: Dengan travel sebesar 40mm, F 132 ONE menawarkan kenyamanan tambahan tanpa mengorbankan efisiensi. Pengaturan tekanan udara dan rebound dapat disesuaikan dengan mudah untuk menyesuaikan dengan preferensi pengendara. Integrated Cables: Desain routing kabel internal memberikan tampilan yang bersih dan aerodinamis, sekaligus melindungi kabel dari elemen luar. Bikepacking Adapters: Fitur ini memungkinkan pemasangan tas tambahan dengan kapasitas hingga 3 kg per sisi, ideal untuk perjalanan jarak jauh dan petualangan multi-hari Spesifikasi Teknis Berat: Sekitar 1.340 gram, memberikan keseimbangan antara kekuatan dan ringan. Kesesuaian Roda: Mendukung roda hingga ukuran 700c x 50mm, memberikan fleksibilitas dalam pemilihan ban. Axle-to-Crown: 435mm, cocok untuk geometri sepeda gravel modern. Steerer Tube: Tapered 1 1/8" - 1 1/2", kompatibel dengan berbagai headset. Sistem Rem: Mendukung rotor flat mount 160mm atau 180mm, memberikan kekuatan pengereman yang andal. Ketersediaan dan Kolaborasi Saat ini, F 132 ONE tersedia secara eksklusif melalui kerja sama dengan Canyon, sebagai bagian dari model Grail Rift Edition. Namun, DT Swiss berencana untuk memperluas ketersediaan produk ini melalui mitra OEM lainnya mulai tahun 2026. Kesimpulan DT Swiss F 132 ONE merupakan terobosan dalam dunia sepeda gravel, menawarkan kombinasi teknologi canggih, desain fungsional, dan performa luar biasa. Bagi para pengendara yang mencari kenyamanan dan kontrol tambahan tanpa mengorbankan efisiensi, fork ini adalah pilihan yang patut dipertimbangkan. Source: https://www.dtswiss.com/en/innovations/not-for-the-rigid-minded
Twitter Bike dan Mosso kali ini berkolaborasi untuk menciptakan gravel bike. Hadir dengan frame alloy ringan, full internal dan sambungan las yang halus membuat sepeda ini memiliki kesan premium. Hadir Dengan Frame Alloy Ringan dan Sudah Full Internal Routing Yang pertama mencuri fokus kami adalah, frame ini sudah full internal route waw, dengan alloy ringan dari Mosso yakni lightweight aluminum frame gravel bike with 7005 material, dikombinasikan dengan carbon fork. Nilai plus dari frame ini adalah sambungan lasnya yang sangat halus, seolah-olah frame ini dari carbon. Spesifikasi Twitter x Mosso Gravel-G3 Untuk spesifikasi kami belum mendapatkan spek lengkap dari sepeda ini Twitter x Mosso Gravel-G3, karena belum terpasang di websitenya, berikut kami sertakan speks yang kami dapatkan dari video-video yang diunggah Twitter Bike Factory di youtube https://www.youtube.com/watch?v=Q2UW5l19w7Y. Frame: Lightweight aluminum frame gravel bike with 7005 material available on the market is the Zhuite x Mosso collaboration model Groupset: Wheeltop GX wireless electronic groupset Tire: 700x38 Innova Pro Atria Wheelset: Alloy from retrospect Kita tunggu saja hadirnya sepeda kolaborasi Twitter dan Mosso ini di pasaran Indonesia, untuk pecinta sepeda.
Ada banyak part sepeda yang bisa dipasang sebagai spakbor, tujuan utamanya untnuk melindungi pengguna dari cipratan air, lumpur hingga kotoran lainnya, terutama ketika bersepeda di musim penghujan. Ass Savers memiliki beberapa varian-varian spakbor yang menarik, membuat tampilan sepeda lebih keren tapi tetap menjaga fungsionalitasnya. Mudguard Clip-on Yang Mudah untuk Pasang dan Lepas Konsep utama dari mudguard produk-produk dari ass-savers adalah clip-on, yang artinya tanpa baut, mudguard bisa terpasang dengan mudah dan kuat. Hadir dengan banyak desain menarik yang cocok untuk sepeda kamu, dan beberapa varian desain mudguard. Ass Savers Win Wing 2 Ass savers win wing 2 adalah salah produk yang paling populer di ass savers, merupakan mudguard untuk ban belakang, yang mudah diinstall dengan sistem clip-on, dan bisa membuat tampilan sepeda lebih keren. Hal penting pertama yang perlu di perhatikan sebelum membeli produk ini adalah, pastikan kamu cek mudguard ini dipakai untuk roadbike atau gravel bike, karena ada perbedaan lebar ban, maka ada perbedaan juga mounting yang di support untuk mudguard ini. Mounting akan di pasang di frame seperti gambar diatas. Agar lebih kuat dan tidak merusak cat frame, ass savers memberikan extra silicon agar hal tersebut tercapai. Dan berikut adalah hasil akhir setelah mudguard terpasang, hal menarik lainnya adalah, kamu bisa mengajust kemiringan dari mudguard sesuai preferensi masing-masing. Masih Banyak Varian Produk Lainnya Ass savers masih memiliki banyak varian produk lainnya, baik itu untuk front guard, atau pun rear guard dengan desain lain, dan tentunya dengan banyak corak lain yang bisa kamu pilih sesuai dengan preferensi. Bisa cek di halaman berikut https://ass-savers.com/collections/all . Kesimpulan Ass savers memberikan opsi mudguard yang ringan , mudah diinstall dan gampang di adjust. Ringan ini sangat penting agar tidak menggangu peforma ketika di gowes. Desain yang menarik di sepeda membuat sepeda tidak kehilangan soulnya, tertama sepeda race, berbeda dengan mudguard yang biasa di pasang dengan baut, seolah-olah seperti berubah menjadi sepeda urban, hal itu tidak berlaku di ass savers ini. Selengkapnya kunjungi https://ass-savers.com/
SRAM band groupset sepeda dari memiliki varian khusus untuk gravel bike, menggunakan hirarki yang sama dengan varian roadnya, mulai dari rival, force hingga red. Namun perbedaannya untuk varian gravel ada embel-embel XPLR, apa saja variannya, masih kita bahas dibawah. SRAM XPLR SRAM XPLR merupakan sweet spot untuk sepeda gravel, rasio gear yang cocok untuk kencang dijalanan gravel, hingga jalanan aspal, seperti itulah klaim dari SRAM. Berikut varian dari SRAM yang disediakan ketika tahun ini. SRAM APEX XPLR 1x12 XPLR Mechanical Varian satu-satunya untuk groupset mechanical di SRAM XPLR, SRAM APEX 1x12 speed. Groupset yang ada di varian SRAM XPLR APEX 1x12 adalah RD dan cassete, untuk part lainnya merupakan part kombinasi dari SRAM APEX 1x12 yang sudah ada sebelumnya. Selengkapnya di https://www.sram.com/en/sram/xplr/collection?filters=series|Apex%201x12&sort=Relevancy&page=1 SRAM APEX XPLR AXS SRAM APEX XPLR juga memiliki versi electronicnya, yakni SRAM APEX XPLR AXS. Perbedaan dari seri mechanicalnya, terntu hadir di bagian FD dan Shifternya yang sudah full electronic AXS yang wireless. Selengkapnya https://www.sram.com/en/sram/xplr/collection?filters=series|Apex%20AXS&sort=Relevancy&page=1 . SRAM Force XPLR AXS SRAM Force juga hadir versi XPLRnya, SRAM Force XPLR AXS, selengkapnya https://www.sram.com/en/sram/xplr/collection?filters=series|Force%20AXS&sort=Relevancy&page=1 . SRAM Force XPLR Etap AXS SRAM RED XPLR AXS Selengkapnya https://www.sram.com/en/sram/xplr/collection?filters=series|RED%20eTap%20AXS&sort=Relevancy&page=1 SRAM RED XPLR eTAP AXS SRAM RED XPLR eTAP AXS adalah sering tertinggi dari SRAM XPLR, selengkapnya https://www.sram.com/en/sram/xplr/collection?filters=series|RED%20eTap%20AXS&sort=Relevancy&page=1
Shimano Cues sebagai lineup groupset terbaru Shimano yang dirilis 2023 kemarin, akhirnya punya varian baru, yang ditujukan untuk dropbar. Shimano Cues terkenal atas harganya yang murah yang mudah untuk di kombinasikan dengan Shimano cues varian lain. Ditujukan untuk Roadbike dan Gravel Bike Hof dan tuas remnya menggunakan desainyang sama dengan seri Shimano Road Mechanical lainnya, sebagai contoh 105 12-speed mechanical, yang memang dari awal, ergonomisnya sangat enak sekali dan nyaman untuk digunakan ngerem, ataupun mode iddle. Groupset Yang Bisa Berbagai Setup Sesuai dengan konsep awal diciptakannya Shimano Cues, groupset ini bisa saling tukar-tukar part dengan shimano Cues lainnya, atau bisa di bilang, groupset untuk semua hal, mulai dari MTB, Road, Gravel hingga City bike. CUES Drop Bar New Part Untuk varian baru di Shimano CUES varian dropbar ini ada sebagai berikut : Shimano Cues Dual-Control Levers: ST-U6030 Tuas Kontrol Ganda SHIMANO CUES U6030 mewarisi fitur-fitur canggih dari seri SHIMANO 105 yang terkenal. Penelitian ekstensif pada berbagai bentuk tangan mengembangkan bentuk dan desain braketnya. Pengendara jalan raya dan kerikil akan merasa nyaman berkat desain tuas yang disempurnakan ini, kinerja rem cakram hidrolik yang andal, dan perpindahan gigi yang halus yang menjadi ciri khas SHIMANO CUES. Ada opsi mechanical 9s dan 10s speed, dan opsi hidrolis untuk 10s dan 11s. Shimano Cues Front Derailleur Untuk Front Derailleur, hadir opsi 2x*, untuk clamping jenis razed-on dan clamp band. Shimano Cues Crankset Varian crankset dari Shimano Cues kali ini hadir dengan opsi spindle yang support untuk hollow tech 2, dan ada opsi chainring besar yang cocok untuk roadbike, dan chainring yang kecil untuk untuk gravel bike. Shimano Hydraulic Brakes Varian terbaru dari hydraulic disc brake caliper untuk dropbar ini keren dan sleek menurut kami. Ada hal menarik, yaknik untuk caliper depan, sudah include dengan adapter untuk 160mm rotors, jadi kamu tinggal pasang calipers ini ke frame and ready to go. Shimano Cues Rear Derailleur Varian Shimano Cues untuk rear derailleur, masih bisa menggunakan varian yang sudah ada sebelumnya. Ref: https://bike.shimano.com/products/components.html