Menampilkan 2 dari 2 post
Dunia gravel bike kembali mendapatkan penyegaran penting. Setelah bertahun-tahun fokus pada inovasi di sektor MTB dan road, kini Cane Creek—brand komponen premium asal Amerika Serikat—kembali mengguncang pasar dengan perilisan Cane Creek Invert, sebuah shock gravel terbaru dengan desain upside down yang dirancang untuk memberikan kenyamanan, stabilitas, dan kontrol ekstra bagi pesepeda di berbagai kondisi jalur. Apa Itu Cane Creek Invert? Credit by canecreek.com Cane Creek Invert adalah fork shock gravel dengan desain inovatif yang menempatkan elemen-elemen suspensi secara terbalik (inverted-style). Desain ini sebelumnya umum ditemui di dunia MTB downhill, namun Cane Creek berhasil menerapkannya untuk kebutuhan gravel dengan hasil yang sangat impresif. Tujuannya sederhana:memberikan peredaman optimal di jalur berbatu, rumput, pasir, hingga trail ringan—tanpa membuat sepeda terasa berat atau sluggish. Suspensi ini menjadi jawaban bagi gravel rider yang membutuhkan kombinasi: kenyamanan stabilitas efisiensi tenaga estetika modern Shock Breaker Upside Down Banyak Di Pakai di Dunia Balap Motor Profesional Credit by.hondaracingcorporation.com Jika lihat di Moto GP, World Super Bike, MXGP dan seri balap motor profesional lainnya, shock breaker sisi depan selalu menggunakan up side down alias USD, tentu jika dilihat dari sisi manfaat ada banyak yang bisa di dapatkan. Keunggulan Shock Breaker Upside Down 1. Stabil saat pengereman keras Shock USD lebih kaku di bagian atas sehingga tidak mudah melintir ketika motor melakukan pengereman kuat. Hal ini membuat motor tetap stabil dan mudah dikendalikan. 2. Handling lebih presisi Karena lebih kaku dan minim flex, USD memberikan rasa kontrol yang lebih baik saat menikung. Pengendara bisa mendapatkan umpan balik yang lebih akurat dari ban depan. 3. Unsprung mass lebih ringan Bagian yang bergerak naik-turun di shock USD lebih ringan karena pipa kecil berada di bawah. Ini membuat respons suspensi lebih cepat dan meningkatkan traksi ban di permukaan jalan. 4. Lebih kuat terhadap tekanan USD memiliki konstruksi yang lebih kuat sehingga lebih tahan terhadap gaya ekstrem pada motor balap seperti pengereman keras, tikungan cepat, dan permukaan trek yang kasar. 5. Penyerapan getaran lebih efisien Dengan distribusi beban yang lebih baik, USD mampu meredam getaran kecil dan guncangan dengan lebih halus. 6. Menjadi standar motor performa tinggi Karena keunggulan teknisnya, hampir semua motor balap modern menggunakan shock USD sebagai standar. Kelebihan tersebut membuat motor lebih kompetitif di lintasan. Shock upside down hadir terutama untuk kebutuhan kestabilan, kekuatan, dan kontrol pada kecepatan tinggi. Lebih Lengkapnya silahkan cek di https://www.canecreek.com/products/invert?srsltid=AfmBOopG5v5m63J1ZgkOx8uUaW2iFbLisXzvGYR6e65TsVnQw6J4JerQ
Bicara seputar asal mula Gravel Bike yang hadir dari USA, karena sepeda ini tercipta untuk jalanan khas Amerika, gravel road yang panjang luas, karena jika di jalan raya akan banyak bertemua truk-truk besar dan sebagainya. Ketika dibawa kenegara lain, belum tentu memiliki gravel road yang sama persis, bahkan jalur ekstrim sepeda single track MTB juga dilewati gravel bike, sehingga opsi gravel bike ini sangat luas, seperti kata Om Aza di Main Sepeda, opsi gravel bike sangat luas dari on road hingga off road. Hingga ada produsen menciptakan shockbreaker khusus untuk gravel bike, berikut adalah perbedaannya dengan shockbreaker untuk MTB. Contoh Produk Shock Breaker dari RockShox RockShox adalah brand di bawah SRAM telah menghasilkan beberapa varian produk khusus untuk Gravel Bike bisa cek di halaman berikut https://www.sram.com/en/rockshox/ride-style/gravel?filters=&sort=Relevancy&page=1 . Disini kita fokus pada produk untuk shock breaker atau shock absorbernya. Ada 2 jenis, untuk fork dan seatpost. Dropper Post Tidak berbeda jauh dengan Dropper Post yang biasa di temukan di sepeda MTB. Disini saya ambil sample produk dari Rockshox, dropper post sendiri ditujukan untuk memudahkan menaik turunkan seatpost hanya dengan satu tombol, mirip ketika kamu duduk di kursi kantor. Namun di samping fungsi tersebut, dropper seatpost bisa juga di jadikan sebagai shock breaker. Dropper post untuk gravel biasanya memiliki length yang lebih panjang dari punya MTB. Karena kita tahu sendiri geometry dan desain frame dari Grave Bike sendiri mirip dengan Roadbike, kombinasi 3 segitiga dan sebuah fork. Hanya saja jika rute yang kamu lewati tidak terlalu teknikal, menggunakan dropper post seperti ini sepertinya kurang bijak, selain menambah berat, juga akan jarang di pakai untuk fungsi utama naik turunnya. Sehingga ada opsi lain, seatpost dengan shock absorber seperti dibawah ini, produk dari Redshift. Shock ini bisa di atur untuk kekerasannya, sehingga jika kamu berencana hanya ingin lewat jalur aspal, cukup buat keras saja agar peforma aman. Jika ada jalur off-roadnya, set aja kekerasannya sesuai kebutuhan. Fork with Shock Absorber Oke kita ambil sample lagi produk dari Rockshox, yaitu Rockshox Rudy Ultimate. Yups desain memang sama persis dengan fork untuk MTB, bahkan kita sebenarnya juga bisa menggunakan fork MTB di gravel bike. Perbedaan fork shock breaker khusus untuk gravel bike dan MTB ada beberapa, pertama dari desainnya yang di buat lebih minimalis sehingga bobot lebih ringan (tentu makin mahal juga bisa makin ringan juga), untuk itu harga fork shockbreaker Rockstok diatas saat postingan ini dibuat sampai 13 jutaan rupiah. Perbedaan berikutnya ada di travelingnya yang dibuat lebih pendek, tujuannya agar tidak merubah geometry dari gravel bike sendiri, sehingga posisi handlebar headtube masih terjaga seperti menggunakan fork bawaan. Disamping itu traveling yang lebih rendah, membantu membuat titik gravity juga lebih rendah sehingga sepeda masih mudah di kendalikan terutama ketika high speed. Fitur wajib berikutnya adalah untuk turn on dan off shock ini, agar nyaman di aspal, tanah atau kombinasinya. Opsi selain fork dengan shock absorber seperti diatas, ada opsi lain dari Redshift. Yang mana untuk shock absorbernya terpasang di bagian stem, dan bisa di atur kekerasannya seperti seatpost Redshift diatas.