Menampilkan 3 dari 3 post
Akhirnya polygon merilis Gravel Bike Carbon pertama mereka, dengan nama Polygon Tambora Series. Tambora terinspirasi dari salah satu Eurupsu Gunung Volcano terbesar pada masa lalu. Tambora series rilis dengan 4 seri yang siap kamu pilih, dan yang membuat spesial adalah hadirnya frame carbon pertama di varian Gravel Bike Polygon. Ada 4 series yang di rilis di Tambora Series 2023 kali ini, Polygon Tambora G4 dengan alloy, Polygon Tambora G5, G7 dan G8x dengan semua carbon frame, dan untuk yang X adalah seri dengan groupset elektronik. Polygon Tambora G4 Dilihat sekilas memiliki geometry yang mirip dengan Polygon Bend R yang keluar di tahun yang sama, tapi tentu berbeda, mari kita bahas. Tambora G4 adalah satu-satunya frame alloy yang hadir di Tambora series, hadir dengan frame ALX GRAVEL dengan fork CARBON RIGID. Hadir dengan internal routing cable, sehingga kita tidak melihat kabel muncul di bagian depan, dari bottom bracket hingga ke bagian RD ada kabel yang keluar di sisi bawah chainstay. Jika dilihat tidak ada lubang di bagian belakang untuk cable rd, sehingga menggunakan model clip di bagian bawah chain stay. Frame Alloy dari Gravel ALX Geometry Mirip Bend R terbaru Sebelum bahas lebih jauh, mari kita bandingkan side to side dengan Polygon Bend R dengan geometry mirip dan bahan yang sama Gravel ALX. Sisi kiri seri termurah untuk Polygon Tambora, Tambora G4 dan sisi kanan series terbaru dari Polygon Bend dengan harga termurah, Polygon Bend R7. Dilihat dari sisi frame, geometry terlihat mirip, dari sisi toptube, downtube , seatstay hhingga seat tube. Tambora series menggunakan internal routing cable di sisi depan, sehingga bisa kita lihat headtube terlihat lebih besar, dan bagian-bagian lain yang berbeda, seperti fork lebih lebar, lubang-lubang axle lebih gagah. Hal lain yang kami suka dari Tambora G4 menggunakan desain dropped chainstay yang menjadi ciri khas dari frame gravel, tujuannya agar bisa menggunakan ban besar dan single chainring, namun menurut kami desain dropped chainstay ini membuat gravel banget, lebih terlihat macho. Hal lain yang membuat Tambora G4 lebih clean adalah tidak adanya lubang-lubang untuk routing cable, dan membuat lebih moderen. Groupset Menggunakan Microshift Advent X Setup menggunakan 1x alias tidak menggunakan fd untuk setup Tambora G4. Shifter and FD menggunakan groupset dari Microshift Advent X. Credit by https://www.hisac.top Yang kurang di dari shifter tersebut adalah kabel keluar dari sisi dalam sehingga jika dilihat dari depan, tidak pure internal route, gambarannya kurang lebih seperti gambar diatas. Yang Membuat Polygon Tambora G4 Lebih Murah Harga yang dirilis Polygon untuk seri Tambora G4 ini cukup murah yakni hanya Rp 9.000.000,-, selain karena menggunakan groupset microshift advent x dan frame alloy, juga karena masih menggunakan caliper full mechanical yang tentu harganya jauh di bawah full hidrolis. Polygon Tambora G5 G7 G8X Untuk yang pembahasan Polygon Tambora G5, G7 dan G8X kami menggabungkan pembahasan dibagian ini karena menggunakan frame yang sama, Gravel ACX, hanya berbeda part-part lainnya. Seputar Frame Gravel ACX Ini adalah tahun pertama Polygon merilis frame carbon untuk gravel bike. Dari geometrynya terlihat grame ini lebih ditujukan untuk gravel banget yang minim lewat aspal. Hadir dengan dropped chainstay, tapi jika dilihat sekilas tidak seektrim dengan Polygon Tambora G4. Mari kita lihat apa yang di hadirkan frame ini. Dari segi eyelet ada beberapa lubang yang tersedia. Di downtube ada 4 pasang eyelet yang bisa untuk 4 bottle cage, terutama jika menggunakan frame size besar. Di toptube lubang hanya tersedia dibagian bawah toptube, untuk bagian atas clean, di bagian fork sama sekali tidak ada eyelet, dan desain seperti ini cocok untuk race. Bicara untuk lubang untuk cable RD kita mendapatkan di sisi atas chainstay, yang biasanya sering kita temukan di sisi belakang (untuk frame carbon), hal ini membuat cable rd yang terekpos lebih banyak. Dari 3 varian Polygon Tambora dengan frame carbon ini bisa kita lihat diatas, tiap varian memiliki warna yang berbeda, sehingga mudah untuk kita membedakan. Carbon Seatpost Alloy Stem and Handlebar Seatpost sudah carbon dengan zero seatback, untungnya menggunakan desain seatpost yang umum yakni rounded dengan diameter 27.2mm, aman dicari jika kamu ingin upgrade-upgrade. Untuk stem dan handlebar masih alloy, tapi di webnya kami tidak menemukan dari brand apa, kemungkinan Entity. Membandingkan Semua Specs Polygon Tambora 2023 Jika ingin membandingkan spesifikasi dari ke empat varian Polygon Tambora Series, kamu bisa menggunakan fitur Bike Compare di halaman berikut https://maugowes.com/bikes/compare/6528ad3185a2b66520460467?ids=6528ad3185a2b66520460467%2C6528b5a385a2b66520460468%2C6528bbae85a2b66520460469%2C6528be2a85a2b6652046046a
setahun yang lalu • yussan • 2.67K views
Berawal dari postingan di Instagram Polygon pada 20 July lalu. Terlihat foto toptube sepeda dengan logo Bend. Yups sepertinya nyambung dari postingan kami dulu sepeutar Polygon Bend R9X terbaru terlihat di festival sepeda Sea Otter Classic 2023. Mari kita sambut, Polygon Bend R7, R9X dan V9X, varian terbaru sepeda gravel dari Polygon Bikes. Frame yang Sama untuk Polygon Bend R7, R9X dan V9X Dari 3 seri diatas, meski perbedaan harganya jauh, namun menggunakan frame yang sama, yang berbeda ada di bagian groupset, wheelset dan part-part lainnya. Dari website resmi Polygon terlihat menggunakan frame ALX Gravel. Kami belum mendapatkan info lebih jauh seputar spesifikasi detail dari ALX Gravel Polygon ini. Ada banyak eyelet di frame ALX Gravel 2023 ini, ada 6 lubang di downtube, bisa untuk 3 bottle cage. 6 lubang di fork, sisi kanan dan kiri. 6 lubang di toptube. Serta ada lubang di depan dan belakan bisa untuk panier atau fender. Frame ini sudah menganut semi internal routing cable, sehingga cukup clean di bagian tengah, tapi tidak di bagian chain stay, dari bottom bracket hingga ke ujung belakang, kabel terekpos. Polygon Bend R7 2023 Hadir dengan warna orange metalik dengan decal khas Polygon 2023. Dengan fork dari Carbon Rigid. Berikut spesifikasi lengkapnya: Frame: ALX GRAVEL Fork: CARBON RIGID Shifter: SRAM APEX 1 11-SPEED BRIFTER Crank Set: SRAM APEX 1 40T, MAX: 42T Cassete: SRAM PG-1130 11-SPEED 11-42T Rear Derailleur: SRAM APEX 1 11-SPEED Wheelset: ALLOY DOUBLE WALL 32H Tire: VEE ROCKETMAN 700x44C 622x44 TLR Brake Lever: SRAM APEX 1 Brake Caliper: SRAM APEX 1 HYDRAULIC DISC Rotor: SRAM PACELINE 160mm CL Setup sepeda gravel ini sepertinya lebih ditujukan ke tanah daripada dibandingkan jalan halus, terlihat dengan setup ban 44mm dan setup 1x. Seatpost menggunakan dropper post hydraulic, yang mana membuat kamu menemukan kabel menyeberang di sisi bawah seattube dan downtube, yups itu adalah kabel untuk dropper post. Disamping itu dropper post ini juga berfungsi untuk peredam juga. Harga yang di tawarkan adalah Rp 19.200.000,- . Polygon Bend R9X Hadir dengan warna blue candy, sepertinya ini blue doff tapi cukup mengkilap ketika kena cahaya. Berikut spesifikasi lengkapnya: Frame: ALX GRAVEL Fork: CARBON RIGID Shifter: SRAM RIVAL ETAP AXS 1x12-SPEED BRIFTER Crank Set: SRAM RIVAL 1 WIDE 40T Cassete: SRAM XG-1251 12 SPEED 10-44T Rear Derailleur: SRAM RIVAL XPLR ETAP AXS 12-SPEED Wheelset: NOVATEC G24 DISC (28mm) W/ TUBELESS TAPE INSTALLED Tire: VEE ROCKETMAN 700x44C 622x44 TLR Brake Lever: SRAM RIVAL eTap AXS Brake Caliper: SRAM RIVAL HYDRAULIC DISC Rotor: SRAM PACELINE 160mm CL Menggunakan setup groupset mechanical wireless dari SRAM Rival dan fullset, hingga dropper postnya, sehingga menyisakan lubang di bawah seattube dan downtube tadi. Selain itu hanger cable di chain stay juga terlihat tidak berguna, karena sudah full wireless. Mungkin Polygon bisa memberika opsi frame yang support wireless only saja, agar terlihat benar-benar clean. Wheelset disini sudah menggunakan full carbon dari Novatec G24, selain lebih ringan juga membantu untuk meredam serta lebih stiff agar power delivery lebih efisien. Harga yang di tawarkan untuk Polygon Bend R9X 2023 ini adalah Rp 38.000.000,- . Polygon Bend R9X Hadir dengan warna glossy gray, dan terlihat setupnya paling ganas, mari kita cek dulu spesifikasi lengkapnya. Frame: ALX GRAVEL Fork: FOX TC 32 40mm TRAVEL Shifter: SRAM RIVAL ETAP AXS 1x12-SPEED BRIFTER Crank Set: SRAM RIVAL 1 WIDE 40T, MAX: 42T Cassete: SRAM XG-1275 12 SPEED 10-52T Rear Derailleur: SRAM GX EAGLE AXS 12-SPEED Wheelset: NOVATEC G24 DISC (28mm) W/ TUBELESS TAPE INSTALLED Tire: VEE RAIL 700x50C 622x50 TLR Brake Lever: SRAM RIVAL eTap AXS Brake Caliper: SRAM RIVAL HYDRAULIC DISC Rotor: SRAM PACELINE 160mm CL Denga groupset yang sama dengan Bend R9X yakni SRAM Rival ETAP AXS, namun di seri Bend V9X ini di combine dengan RD dari SRAM GX Eagle AXS 12-speed. RD ini sempat viral karena testingnya sangat ganas, di lempar-lempar dan di tabrak-tabrakan dengan benda keras, dan setupnya yang tak perlu lagi rd hanger. Fork bukan rigid, tapi menggunakan suspensi dengan traveling pendek khusus sepeda gravel dari FOX TC 32 40mm TRAVEL. Sepertinya Bend V9X tidak akan cocok dengan ban yang berukuran lebih kecil, misal 38mm atau dibawahnya, terlihat cukup ngankang sepertinya. Isu dari tampilan seperti Bend R9X masih ditemukan di sini, seperti hanger kabel di chain stay dan lubang dropper post cable yang tak terpakai.
Berlokasi di Monterey, California, Sea Otter Classic adalah perkumpulan penggemar bersepeda dan aktivitas luar ruangan terbesar di Amerika Utara dan menawarkan hampir semua jenis balap sepeda kompetitif dan wisata rekreasi yang bisa dibayangkan. Race, Ride, Demo, Expo dll tersedia disini. Yang menarik perhatian kami adalah Polygon brand kebanggaan Indonesia, mendirikan booth disana dan terlihat varian gravel yang belum ada dirilis di media Polygon, yakni Polygon Bend R9X. Oh ya sebelum bahas lebih lanjut sepeda gravel baru Polygon ini, kami mendapatkan gambar ini dari Youtube Bikes Online, bisa cek di link berikut pada menit-menit akhir https://www.youtube.com/watch?v=xa1nXkvaIzY . Polygon Bend R9X, X untuk Electronic Groupset Untuk X sendiri di varian Bend R9X ini untuk menjelaskan bahwa sepeda ini menggunakan electronic groupset dari SRAM Rival AXS, bahkan electronic seatpost juga dari Sram D-Axis. Dengan carbon wheels dari Novatec. Polygon Bend R9X Geometri Frame Baru Jika kita sekilas geometry dari Bend R9X dari Polygon Bend yang ada saat ini Bend R5 dan Bend R2, atau bahkan Gravel terbaru Path X3 dan Path X5, terlihat sangat berbeda https://maugowes.com/bikes?type=62dc7dadd90861eb14372a27&q=bend. Masih mengusung desain slope top tube, ada tekukan di toptube bagian depan, dan seat stay yang lebih panjang dengan tekukan di bagian atas. Jka dilihat pada sambungannya, terlihat frame ini menggunakan bahan alloy dan fork dari carbon. Karena kami merasa akan seperti varian Strattos, yang mana Strattos S7 keatas sudah Carbon. Decal Style Baru Polygon 2023 Seperti varian Road dan MTB terbaru Polygon 2023 dengan teks Polygon besar di downtube dengan satu warna, seperti gambar diatas, Terlihat telah di implement di Polygon Bend R9x ini. Dikombinasi warna biru matte dan corak kontur di bagian top tube, berasa sekali adventurenya.