Postingan Dengan Tag "polygon tambora"

Berbagi cerita seputar dunia sepeda

Menampilkan 2 dari 2 post

Polygon Tambora AE GX dan AE GRX E-Bike Gravel dari Polygon

Kejutan datang dari Polygon Bikes yang menghadirkan e-bike terbaru mereka, yang mengusung nuansa gravel bike, yakni Tambora AE GX, mari kita cek lebih dalam. Spesifikasi Kedua seri dari Tambora AE GX dan AE GRX ini menggunakan komposisi frame yang sama, yakni: frame: ACX CARBON e-GRAVEL fork: CARBON RIGID Whelset: NOVATEC G24 DISC (28mm) W/ TUBELESS TAPE INSTALLED Tires: SCHWALBE G-ONE 700C-40 622X40 ALLROUND TIRE TLE ADDIX Motor: BOSCH PERFORMANCE LINE SPRINT BDU3184 Sensor: BOSCH RIM MAGNET  Battery: BOSCH COMPACTTUBE 400 FIXED MOUNT HORIZONTAL Tambora AE GX Shifter: SRAM RIVAL ETAP AXS 12-SPEED BRIFTER Crankset: FSA CK-220-IS MEGATOOTH A 44T Cassette: SRAM XG 1275 GX EAGLE 12-SPEED 10-52T XD DRIVER Rear Derailleur: SRAM GX EAGLE AXS 12-SPEED  Brake Lever: SRAM RIVAL AXS Brake Calipers: SRAM RIVAL HYDRAULIC Rotor: SRAM PACELINE CENTERLOCK 160MM Tambora AE GRX Shifter: SHIMANO GRX BR-RX820 12-SPEED BRIFTER Crankset: FSA CK-220-IS MEGATOOTH SH 44T Cassette: SHIMANO CS-M8100 XT 12-SPEED 10-51T MICROSPLINE Rear Derailleur: SHIMANO GRX RD-RX822 12-SPEED Brake Lever: SHIMANO GRX ST-RX820 Brake Caliper: SHIMANO GRX HYDRAULIC Rotor: SHIMANO RT-CL800 CENTERLOCK 160MM Sekilas Seputar Tambora AE Ini adalah e-bike pertama dari Polygon yang menggunakan frame carbon dan dengan geometry yang mirip sekali dengan frame dari Polygon Tambora yang memiliki darah gravel / all road bike, hanya saja yang membedakannya adalah downtube yang jauh lebih besar, karena disanalah perangkat-perangkat e-bikenya bersarang. Untuk part-part lain selain part motor e-bike sama persis dengan part sepeda biasa. Motor dari Polygon Tambora AE GX/GRX 3-4 Jam Charging Kapasitas batery yang digunakan adalah 400 wh, dan membutuhkan waktu 304 jam untuk charge dari 0 hingga bisa full digunakan. Jarak Maksimum Tambora AE Jarak yang bisa di cover oleh Tambora AE assist cover adalah kurang lebih 78 - 119 km ketika bateray dalam kondisi full. Tapi ini semua tergantu dari beberapa faktor, seperti kondisi jalan, load bike dan kondisi battery. Apa itu Assist Cover Teknologi dari BOSCH e-bike system, membuat kamu untuk memeda sehingga berasa ringan tapi menghasilkan speed tinggi. Disamping itu BOSCH juga memiliki walk assist, untuk membantu kamu ketika menghadapi tanjakan tinggi dan kamu tidak kuat gowes lagi, untuk menuntun sepeda. Maksimum Speed Dengan setup BOCSC e-bike system power assist, kamu bisa melaju hingga 45 kpj. Tapi tenang, kamu masih bisa melaju lebih dari 45 kpj tapi tanpa bantuan dari motor e-bikes system, misal di turunan, atau di flat dan kamu menggunakan rasio gear rendah.

Akhirnya Polygon Merilis Gravel Bike Carbon Pertama Mereka - Polygon Tambora Series

Akhirnya polygon merilis Gravel Bike Carbon pertama mereka, dengan nama Polygon Tambora Series. Tambora terinspirasi dari salah satu Eurupsu Gunung Volcano terbesar pada masa lalu. Tambora series rilis dengan 4 seri yang siap kamu pilih, dan yang membuat spesial adalah hadirnya frame carbon pertama di varian Gravel Bike Polygon. Ada 4 series yang di rilis di Tambora Series 2023 kali ini, Polygon Tambora G4 dengan alloy, Polygon Tambora G5, G7 dan G8x dengan semua carbon frame, dan untuk yang X adalah seri dengan groupset elektronik. Polygon Tambora G4 Dilihat sekilas memiliki geometry yang mirip dengan Polygon Bend R yang keluar di tahun yang sama, tapi tentu berbeda, mari kita bahas.  Tambora G4 adalah satu-satunya frame alloy yang hadir di Tambora series, hadir dengan frame ALX GRAVEL dengan fork CARBON RIGID. Hadir dengan internal routing cable, sehingga kita tidak melihat kabel muncul di bagian depan, dari bottom bracket hingga ke bagian RD ada kabel yang keluar di sisi bawah chainstay. Jika dilihat tidak ada lubang di bagian belakang untuk cable rd, sehingga menggunakan model clip di bagian bawah chain stay. Frame Alloy dari Gravel ALX Geometry Mirip Bend R terbaru Sebelum bahas lebih jauh, mari kita bandingkan side to side dengan Polygon Bend R dengan geometry mirip dan bahan yang sama Gravel ALX. Sisi kiri seri termurah untuk Polygon Tambora, Tambora G4 dan sisi kanan series terbaru dari Polygon Bend dengan harga termurah, Polygon Bend R7. Dilihat dari sisi frame, geometry terlihat mirip, dari sisi toptube, downtube , seatstay hhingga seat tube. Tambora series menggunakan internal routing cable di sisi depan, sehingga bisa kita lihat headtube terlihat lebih besar, dan bagian-bagian lain yang berbeda, seperti fork lebih lebar, lubang-lubang axle lebih gagah. Hal lain yang kami suka dari Tambora G4 menggunakan desain dropped chainstay yang menjadi ciri khas dari frame gravel, tujuannya agar bisa menggunakan ban besar dan single chainring, namun menurut kami desain dropped chainstay ini membuat gravel banget, lebih terlihat macho. Hal lain yang membuat Tambora G4 lebih clean adalah tidak adanya lubang-lubang untuk routing cable, dan membuat lebih moderen. Groupset Menggunakan Microshift Advent X Setup menggunakan 1x alias tidak menggunakan fd untuk setup Tambora G4. Shifter and FD menggunakan groupset dari Microshift Advent X.  Credit by https://www.hisac.top Yang kurang di dari shifter tersebut adalah kabel keluar dari sisi dalam sehingga jika dilihat dari depan, tidak pure internal route, gambarannya kurang lebih seperti gambar diatas. Yang Membuat Polygon Tambora G4 Lebih Murah Harga yang dirilis Polygon untuk seri Tambora G4 ini cukup murah yakni hanya Rp 9.000.000,-, selain karena menggunakan groupset microshift advent x dan frame alloy, juga karena masih menggunakan caliper full mechanical yang tentu harganya jauh di bawah full hidrolis. Polygon Tambora G5 G7 G8X Untuk yang pembahasan Polygon Tambora G5, G7 dan G8X kami menggabungkan pembahasan dibagian ini karena menggunakan frame yang sama, Gravel ACX, hanya berbeda part-part lainnya.  Seputar Frame Gravel ACX Ini adalah tahun pertama Polygon merilis frame carbon untuk gravel bike. Dari geometrynya terlihat grame ini lebih ditujukan untuk gravel banget yang minim lewat aspal. Hadir dengan dropped chainstay, tapi jika dilihat sekilas tidak seektrim dengan Polygon Tambora G4.  Mari kita lihat apa yang di hadirkan frame ini. Dari segi eyelet ada beberapa lubang yang tersedia. Di downtube ada 4 pasang eyelet yang bisa untuk 4 bottle cage, terutama jika menggunakan frame size besar. Di toptube lubang hanya tersedia dibagian bawah toptube, untuk bagian atas clean, di bagian fork sama sekali tidak ada eyelet, dan desain seperti ini cocok untuk race. Bicara untuk lubang untuk cable RD kita mendapatkan di sisi atas chainstay, yang biasanya sering kita temukan di sisi belakang (untuk frame carbon), hal ini membuat cable rd yang terekpos lebih banyak. Dari 3 varian Polygon Tambora dengan frame carbon ini bisa kita lihat diatas, tiap varian memiliki warna yang berbeda, sehingga mudah untuk kita membedakan.  Carbon Seatpost Alloy Stem and Handlebar Seatpost sudah carbon dengan zero seatback, untungnya menggunakan desain seatpost yang umum yakni rounded dengan diameter 27.2mm, aman dicari jika kamu ingin upgrade-upgrade. Untuk stem dan handlebar masih alloy, tapi di webnya kami tidak menemukan dari brand apa, kemungkinan Entity. Membandingkan Semua Specs Polygon Tambora 2023 Jika ingin membandingkan spesifikasi dari ke empat varian Polygon Tambora Series, kamu bisa menggunakan fitur Bike Compare di halaman berikut https://maugowes.com/bikes/compare/6528ad3185a2b66520460467?ids=6528ad3185a2b66520460467%2C6528b5a385a2b66520460468%2C6528bbae85a2b66520460469%2C6528be2a85a2b6652046046a