Postingan Dengan Tag "review lain"

Berbagi cerita seputar dunia sepeda

Menampilkan 9 dari 11 post

Review Kacamata Sepeda POC DO Blade

Produk POC terkenal akan produk mereka yang memiliki desain simpel dan sangat ringan, karena dibuat sesimpel dan seringan mungkin maka hampir tidak ada fitur ekstra yang tersedia. Bahkan anda juga bisa tahu bahwa produk tersebut adalah POC tanpa melihat dari labelnya. Build Quality dan Design POC DO Blade dari POC ini memiliki lensa yang besar dan sudut-sudutnya tidak terlalu tajam. Lensanya juga memungkinkan untuk diganti. Kami menyukai framenya yang terlihat mulus, sehingga memungkinkan pula untuk dipakai pengendara sepeda motor yang menggunakan helm. Tentang Produk Kacamata ini tersedia dalam berbagai varian warna, kalian bisa memilih kombinasi warna dari frame dan lensanya. Untuk framenya sendiri hanya tersedia satu warna saja bukan kombinasi dari berbagai warna. Kacamata ini menggunkan bridge yang berapa di belakang lensa, sehingga desainnya terkesan sporty, tapi ukuran lensanya tidak terlalu besar, sehingga bagi kamu yang tidak suka lensa ukuran jumbo untuk bersepeda, produk ini cocok untuk kamu. Kenyamanan POC DO Blade ini sangat ringan, bahkan saking ringannya kalian hanya cukup menjepit framenya disisi samping kepala kalian dan menggantungkannya di daun telinga. Hal ini juga didukung oleh frame bagian dalam shaftnya yang dilengkap karet tipis super grip. Shaftnya tidak 100% kaku, jadi bisa dibilang 50% kaku, dari bagian engselnya, dan 50% selanjutnya agak lentur, sehingga mudah untuk menyesuaikan kontur wajah kamu.Nosepad menggunkan karet berbentuk n yang juga mudah di ajusmen, kami suka nosepad berbentuk N seperti ini, karena lebih sedap dipandang mata, tapi tidak mengurangi fungsi utamakanya. Pembelian di Indonesia Tadi pencarian di 2 marketplace terbesar di Indonesia, yaitu Tokopedia dan Bukapakak, kami menemukan 1 toko di Tokopedia yang menyediakan berbagai kacamata varian original POC ini. Harga yang ditawarkan untuk POC DO Blade ini adalah sekitar 3 jutaan rupiah. Kamu bisa mengunjungi kacamata tersebut melalui link berikut ini https://www.tokopedia.com/bikeone/etalase/poc .    

5 tahun yang laluyussan 3.87K views

Selain Agar Aman Berikut Adalah Alasan Menaruh Sepeda Didalam Rumah

Apakah kamu menaruh sepeda kamu didalam rumah, disini maksudnya beneran didalam rumah ya di salah satu ruangan utama dan bukannya garasi. Jika iya kenapa sih, berikut beberapa hal yang dapat membuatmu menaruh sepeda di dalam rumah menurut Mau Gowes, antara lain.   Menjamin Sepeda Selalu Bersih Photo by Jack Finnigan on Unsplash Karena ditaruh di ruangan utama, otomatis kondisi sepeda harus bersih dulu donk. Hal ini akan menjadi kebiasan positif yang bagus untuk kamu dan sepeda, sekalian saja capek daripada ditunda-tunda untuk mencuci sepedanya. Dengan sepeda yang langsung dicuci, maka membuat kotoran tidak akan menempel lebih erat lagi ke bagian sepeda, sekaligus membuat umur sepeda lebih lama juga. Hal ini juga sangatr berguna bagi pemiliki sepeda yang lebih dari satu, dengan menaruh didalam rumah maka perawatan sepeda juga semakin mudah, kemungkinan terbesar mungkin kotor karena debu, atau ada banyak sarang laba-laba. Disamping itu, dengan kondisi yang sudah bersih tersebut, maka pemiliki tidak perlu ragu-ragu lagi jika suatu saat ingin cek atau servis sepeda tersebut, karena tidak takut akan membuat kotor.   Sebagai Hiasan Rumah Photo by Bruno van der Kraan on Unsplash Sepeda yang dijaga kebersihannya adalah sepeda yang sedap dipandang. Dengan membeli berbagai macam stand / bike rack yang sesuai dengan kondisi ruangan. Maka kamupun bisa menyulap sepeda sebagai hiasan rumah pula, sebuah hiasan yang menggambarkan jati diri kamu.   Untuk Keamanan Bukan hal aneh lagi, keamanan adalah faktor terpenting kenapa sepeda harus ditaruh didalam rumah. Karena membuat orang tidak tahu apakah didalam rumah ada sepeda, dan kedua semua yang ada didalam rumah lebih mudah diawasi. Tapi kamu juga jangan terlalu PD dulu, meskipun didalam rumah pastikan pula keadaan pintu dan jendela juga mendukung keamanan sepeda tersebut.   Kesimpulan Dari ketiga alasan diatas, maka kesimpulan yang paling berarti adalah membuat umur sepeda semakin panjang. Pertama karena kebersihan dan karena lebih aman, berbeda jika ditaruh luar dan ada pencuri mengambilnya, bisa dibilang umur sepedamu berakhir sampai situ.

5 tahun yang laluyussan 1.46K views

Review Cat Eye Volt 200 XC

Setelah kemarin kami mereview salah satau varian lampu belakang dari Cat Eye, kurang lengkap rasanya jika belum review lampu depannya. Produk yang kami pilih sama juga dari Cat Eye yaitu untuk varian Cat Eye Volt XC 200. Kami memilihj seri tersebut karena merupakan seri menengah kebawah yang biasa banyak peminatnya, so mari kita lihat apa saja yang bisa diberikan oleh lampu ini. Seri Cat Eye Volt CX 200 ini memiliki spesifikasi lampu dengan 200 lumen, berbody plastik dan strap dari karet yang dilengkapi dengan pengait khusus.   Tampilan Ukurannya cukup compact dan dilapisi cat hitam glossy, nah bagi kalian yang sangat peduli dengan lecet, hati-hati saja ketika menaruhnya, karena berbahan baku plastik jadi rawan sekali terjadi lecet jika bergesekan atau bertabrakan dengan benda lain yang tingkat kekerasannya lebih tinggi darinya. Untuk strapnya menjadi satu dengan body dan menggunakan pengait agar bisa terkunci dengan sepeda. Nah momen ketika mengaitkan atau melepas strapnya ke / dari sepeda perlu kerja keras ya, karena karetnya kecil dan sangat kuat. Ketika pertama kali coba pasang / lepas saja saya perlu hampir 10 menit untuk melakukannya.  Tapi dengannya jaminan lampu depan ini menempel dengan baik di sepeda sangat tinggi, jadi tak perlu khawatir jika di jalan yang bergelombang, lampu masih terikat dengan kencang disepeda. Kelebihan laih dari strap karet adalah memudahkan lampu untuk diarahkan ke atas maupun kebawah.   Instalasi Secara teknis lampu ini bisa dispasang dimanapun, asalah diameter mencukupi untuk panjang strapnya. Favorit kami adalah memasangnya di handlebar, karena akan mudah mengoperasi tombol power dan mengarahkan lampu kearah yang sesuai.   Pencahayaan Ada 3 mode pencahayaan yang bisa diimplementasi, mode 100xc nyala tetap, mode 200 lumen nyala tetap, dan mode 100 lumen kedip. Dari seluruh mode, nyala kedip2 akan membuat bateray lebih tahan lama. Nyalanya cukup terang dan bisa menjangkau cukup jauh. Lampu ini cocok sekali untuk full sebagai penerangan ataupun hanya sebagai alert untuk pengguna jalanan lain. Dengan daya tahan baterai yang cukup lama, murah, mudah dicharge, ringan, sepertinya kamu akan jatuh cinta pada produk ini.

5 tahun yang laluyussan 2.41K views

Review Cat Eye Rapid X2 Kinetic

Cat Eye Rapid adalah varian dari produk Cat Eye yang khusus untuk lampu belakang dan seri X dibelakangnya menandakan jumlah lumen yang dimilikinya, sedangkan kinetic menandakan bahan device memiliki builtin acelometer sensor yang membuat lampu belakang ini lebih smart daripada lampu biasanya. Berikut Reviewnya.   Spesifikasi Dimensi: 74.4 x 30.5 x 32.9mm Berat: 32g (termasuk baterai) Pencahayaan: COB LED Baterai: Lithium Polymer rechargeable battery Baterai Runtime: Low mode: 5 jam, Flashing mode: 30 hrs, Rapid mode:16 hrs (runtime ini termasukan ketika mengaktifkan fituyr kinetic) Waktu pengecasan: 2 hrs (USB2.0) Ukuran mount: mount tali karet berikuran (muat untuk φ 12.0-32.0mm)   Ada Apa Saja di Dalam Boxnya Disamping device utama, kamu akan mendapatkan kabel mikro usb 2.0 untuk keperluan mengecas, dan 2 rubber band untuk mounting, ada yang berikuran besar dan satunya berikuran kecil, kemungkinkan rubber band besar untuk dipasang di set post dan yang kecil untuk dipasang di seat stay.    Instalasi Instalasinya pun cukup mudah, lampu ini menggunakan mounting dari karet gelang. Ada 2 jenis gelang yang diberikan, yaitu yang berukuran besar dan kecil, untuk yang besar bisa digunakan untuk dipasangkan di setpost, sedangnya yang kecil bisa untuk dipasang di seat stay. Gelang ini cukup kuat untuk menahkan lampu dari berbagai goncangan dari atas kebawah. tapi saya kurang puas dengan goncangan dari samping, karena ketika stop baru sadar jika posisi lampu melenceng ke kanan / kiri.   Pencahayaan Lampu ini tersedia 3 mode pencahayaan yaitu mode tetap, mode biasa, mode bip bip dan mode bip-bip medium, lalu bip bip cepat. Untuk menyalakannya kamu bisa dengan menekan tombol power sekitar 1 detik hingga lampu menyala. Lampu ini sudah tersedia internal memory yang memungkinkan untuk menyimpan mode yang telah digunakan sebelumnya, jadi kamu tak perlu repot-repot lagi untuk set ke mode favorit kamu setelah mematikan lampu ini.   Built In Accelometer Accelometer ini berfungsi untuk mendeteksi jika pengendara melakukan pengereman, jadi ketika kamu mengurangi kecepatan maka lampu otomatis masuk mode menyala paling terang, konsepnya sama seperti pada lampu rem kendaraan bermotor. Nah dengan ini maka pengguna jalan lainnya akan tahu kalo kita sedang mengurangi kecepatan.   Kesimpulan Produk ini dibrandol dengan harga Rp 400,000 -an, bisa dibilang harga yang cukup mahal untuk sebuah lampu, tentu saja karena ini bukan hanya sekedar lampu, melainkan lampu pintar. Harga segitu cukup sesuai dengan fitur dan spek yang ada, nah kelemahannya cuma di bagian mountingnya saja yang tidak terlalu kesat pada seatpost jenis tabung, dimana mudah untuk digeser ke kanan atau kiri, selebihnya sudah cukup waw.   Referensi : https://www.cateye.com/intl/products/safety_lights/TL-LD710K/

6 tahun yang laluyussan 1.64K views

Review Sepatu Shimano RP501

Shimano Rp501 Merupakan varian sepatu peformance road dari Shimano, harganya sekitar 1.3 juta rupiah untuk wilayah di Indonesia, ada 2 varian yang bisa kamu dapatkan, antara lain warna hitam atau putih. Apa saja sih fitur dari sepatu ini, yuk kita baca lebih lengkap disini.   Spesifikasi Material: Light carbon fibre Material: Light carbon fibreTeknologi Shimano Dynalast technology Tipe: Road Performance Tipe Cleat: SPD SL Closure System: Micro-adjustable Boa L6 dial Berat: 275 gr (ukuran 42)   Sol Luar dan Dalam RP 501 memiliki desain yang sleek dan slim shingga cocok digunakan untuk peformance road. Bahan kulit sintetisnya bisa menahan cipratan air dan mudah kering, sehingga cukup dilap saja air bisa hilang, namun berbeda jika air yang mengenai sepatu ini dalam tekanan tinggi atau volume yang besar.  Jika dilihat pada sampingnya terdapat corak titip hitam yang cukup banyak, itu bukanlah lubang untuk ventilasi melainkan cuma hiasan warna untuk sepatu. Untuk sistem pendinginnya ada 2 macam, yang pertama dibagian atas ada semacam kain dengan pori-pori besar dan lubang di sol dalam yang terhubung dengan alas sepatu dibagian bawah. Bagian dalam sepatu ini sama dengan seri Shimano Rp dibawahnya, Shimano Pedal Dynamic system yang terkenal tahan lama dan tidak mudah luntur untuk penggunaan jangka panjang, kami merasa kamu akan sangat cocok menggunakan sol dalam seperti ini.   Closure System Kombinasi dari Micro-adjustable Boa L6 dial untuk bagian atas dan velcro kecil dibagian bawah. Penggunaan velcro dibagian bawah menurut kami tidak masalah karena bagian tersebut jarang untuk diatur ulang. Pengguna dial dari Boa sangat memudahakn pemilik sepatu ini untuk upgrade atau ganti part karena tersedia dengan luas dan banyak pula digunakan oleh sepatu merek lain. Tali pada sepatu ini mudah sekali untuk dilepas dan pasang dalam rangka untuk dibersihkan, ini merupakan nilai plus untuk sepatu ini.   Bagian Bawah Disini tertulis Carbon Reinforced, dimana itu mengartikan bahwa material bagian bawah ini tidak pure fiber carbon, melainkan kombinasi dari plastik. Tapi meskipun begitu menggunakan material fiber carbon sangat cocok untuk sepatu roadbike, dikarenakan lebih kaku dari plastik dan juga bisa meredam getara, Untuk cleatnya sendiri hanya support untuk Shimano spd sl, berbeda dengan versi dibawahnya yang juga support untuk shimano spd yang biasa digunakan untuk cleat sepeda mtb.   Kesimpulan Dengan selisih harga yang cukup sedikit, cuma 200 ribuan rupiah dari versi dibawahnya (Shimano RP4), sepatu ini merupakan pilihan yang cukup bijak karena menganut konsep sepatu untuk peformance road dan dilengkapi dengan dial sistem dan alas yang terbuat dari fiber carbon, perbedaan yang cukup jauh dengan Shimano RP4.

6 tahun yang laluyussan 3.33K views

Memilih Mounting Untuk Cyclocomp

Memakai cyclocomp sangat memudahkan para pesepeda untuk menentukan langkap yang tepat ketika bersepeda agar lebih efektif dan efisien dalam melakukan pengayuhan. Data - data yang ditampilkan seperti heart rate, speed, cadence, gradient, altitude, timer dan masing banyak lainnya benar sangat dibutuhkan. Untuk bisa dipasangkan disepeda diperlukan mounting khusus, ada banyak jenis mounting untuk cyclocomp di pasaran sih, nah berikut diantaranya.   Mounting Dengan Karet Biasanya merupakan paket bawaan dari penyedia cyclocomp. Dengan menggunakan karet gelang kuat memungkinkan mounting ini bisa dipasang dimanapun. Baik itu di stem maupun di handle bar. Kelebihannya adalah mudahnya untuk mengatur kemiringan dari berbagai sisi. Kekurangannya karena terbuat dari karet, maka jika ada perubahan suhu ektrim akan membuatnya mudah rusak, ketika panas akan memuai dan ketika dingin akan menyusut.   Mounting Di Handle Bar Mounting ini dipasang di handlebar, dan biasanya mepet dengan stem. Bentuknya cukup keren, bahan utamanya bermacam-macam mulai dari plastik, alloy hingga fiber carbon. Harganya mulai dari dibawah Rp 100-an hingga Rp jutaan, merek permium terkenal untu mounting jenis ini adalah K-Edge. Kelebihan tampilan keren harga dan bahan bermacam-macam Kekurangan handlebar harus lurus dan bulat, tidak bisa dipasang di handlebar tipe aero.   Mounting Di Stem Bahkan ada beberapa produsen handle yang juga sekalian membuat mounting ini menjadi satu di handlebar. Dipasang di baut depat dari stem, bisa atas ataupun bawah. Untuk harganya bisanya ratusan ribu rupiah, saya juga tidak merekomendasikan harga dibawah Rp 100rb-an , ditakutkan mudah patah ketika diperjalanan. Kelebihan mouting lebih menyatu dengan sepeda, posisi simetris di tengah - tengah stem dan cocok untuk bermacam-macam tipe handlebar. Kekurangan harga cukup mahal.

6 tahun yang laluyussan 2.26K views

Review Shimano RP3 Setelah 3000km

Shimano RP3 merupakan salah satu varian sepatu untuk road yang memiliki harga dibawah Rp 1.500.000. Bahan utamanya adalah kulit sintesis dengan alas dari plastik keras, dari bobotnya bisa dibilang masih cukup berat, namun tersedianya fitur pengait memberikan nilai plus pada sepatu ini. Postingan ini membahas kondisinya setelah digunakan sepanjang 3000km. Sepatu ini sangat cocok bagi yang ingin berhemat untuk beli sepatu sepeda tapi ingin mendapatkan fitur pengait yang keren. Untuk versi 2019 Shimano RP3 tersedia dalam 3 varian warna yaitu, putih hitam, hitam biru dan full hitam. Dari semua warna tersebut, kami paling suka varian yang warna putih karena lebih sporty. Untuk warna hitam menggunakan finishing glossy, jadi seolah-olah kami melihatnya seperti sepatu pantofel. Nah langsung saja yuk kita lihat kondisinya setelah 3000km dijalanan. Kondisi Bagian Luar Di bagian ini kita fokus untuk cek pada bagian kulit sintesisnya. Warnanya yang putih, pasti akan mudah kotor pula, apalagi bahannya kulit sistesis yang terkenal sebagai magnetnya kotoran. "Disini saya ada tips, agar warna putihnya tetap terjaga, usahakan setiap kali dipakai, terutama setelah dipakai jarak jauh langsung dicuci, gunakan sikat lembut dan deterjen khusus kulit sintesis agar tahan lama pula". Terbukti, setelah 3000km melintasi hujan, kena lumpur,kena debu dan kotoran lainnya masih terlihat kinclong sampai sekarang. Diujung sepatu ini ada bahan yang terbuat dari silicon transparan, justru bagian inilah yang susah untuk dibersihkan, dan akan terus menguning sepanjang waktu. Kami hanya menggunakan deterjen pakaian biasa untuk membersihkan bagian ini, mungkin ada bahan khusus untuk membersihkan silicon, mungkin akan kami coba kedepannya. Perekat dan Pengait Dari segi fungsi dan kualitas masih cukup baik sama ketika setelah membelinya. Hanya saja ada perbedaan warna cukup terlihat di bagian velcro, bahannya adalah kain, dan menyerap kotoran lebih baik daripada bahan yang terbuat dan kain sistesis. Untuk bagian velcro sendiri bisa dibersihkan dengan deterjen pakaian seperti Rinso, Daia dan lain-lain. Bagian Sol Dalam Kami cukup terpukau dengan kualitas yang diberikan oleh Shimano RP3 dibagian sol dalam ini. Disamping bahan yang nyaman dan kuat, finishingnya juga tahan lama, terlihat dari label yang masih terlihat jelas. Dengan hasil itu, maka bisa diambil kesimpulan sedikit sekali gesekan yang ada didalam sepatu ini, dengan itu pula tingkat presisinya cukup luar biasa, jempollah untuk bagian ini. Bagian Bawah Yang kami suka pada bagian bawah ini adalah bahannya cukup kaku dan cocok untuk bersepeda. Tapi karena dari plastik, maka untuk mencapai tingkat kekerasan tersebut memerlukan ketebalan lebih, sehingga lebih berat pula. Disini terlihat lecet - lecet, itu sudah biasa,karena bagian inilah yang paling sering terkontak dengan objek keras dijalanan. Saya juga sering menggunakan sepatu ini ketika berjalan, terutama ketika mampir ditoko.  Belum ada bagian yang retak maupun pecah, karetnya pun juga masih menempel dengan sangat sempurna. Kesimpulan Ketika kami beli, harga sepatu ini sekitar Rp 1.200.000,- , dengan harga segitu sepatu ini sudah sangat rekomendasi, baik dan fitur dan ketahanannya.

6 tahun yang laluyussan 3.31K views

Review CatEye Pro Tools Bottle Storage

Ada banyak opsi untuk memasang tas khusus di sepeda kamu, bisa ditaruh di top tube, saddle, handle bar dan lain sebagainya. Nah mungkin bagi kamu ingin sepeda terlihat clean dan simple akan lebih memilih menghindari memasang tas-tas tersebut dan lebih suka menaruhkan di kantong jersey. Untuk produk yang akan kami review kali ini memiliki tugas yang sama, tapi penempatannya yang beda. Cat Eye Pro Tools Bottle Storage ini di taruh di bottle cage, karena bentuknya seperti botol jadi kemungkinan orang-orang juga akan mengira ini adalah botol.   Review  produk ini memiliki harga sekitar Rp150.000-an untuk di Indonesia. Tersedian hanya untuk 1 varian dan ukuranm nah apa saja sih yang ada di sini, mari kita baca selanjutnya. Produk ini jika dibandingkan dengan botol, saam seperti botol berukuran 630ml. bentuknya tabung dengan ada lekukan dibagian leher khas bidon sepeda untuk dilakukan penguncian pada bottle cage. Ketika postingan ini dibuat, hanya tersedia warna hitam untuk varian bottle storage ini. Bahannya terbuat dari kain keras dan dilapisi dengan bahan tahan air, bahkan sampai ke resletingnya. Jadi kalian tak perlu ragu lagi jika menggunakan peralatan ini dihujan-hujannya, atau di jalur offroad yang menghasilkan cipratan-cipratan tanah liat. Label CATEYE yang ada di body bottle storage ini terbuat dari bahan yang bisa refleksikan cahaya. Dengan ini tingkat keamanan ketika bersepedapun juga ikut bertambah. Namun kami cukup was-was karena label ini terletak dibagian yang bersentuhan dengan bottle cage, jika sering bersentuhan ada kemungkinan tulisan akan menghilang karena bergesekan secara terus menerus.   Kesimpulan Bottle storage benar-benar solusi keren bagi yang tidak suka memasang tas di sepeda, karena mudah untuk dipasang dan dilepas. Disamping itu ukurannya yang cukup besar mampu untuk meletakan beberapa perlengkapan penting ketika bersepeda, seperti toolkit, ban dalam, pencungkil ban, uang dan sebagainya. Ada sekat-sekat didalamnya memungkin isi didalamnya tidak akan saling bersentuhan langsung ketika ada goncangan ketika bersepeda.

6 tahun yang laluyussan 1.46K views

Review Richy Wall Mount Simpel untuk Sepeda

Bagi kamu ingin membuat tempat sepeda lebih rapi dan simpel solusi ini merupakan solusi murah dan aman untuk kamu. Produk ini dibuat oleh Richy dan bernama clip wall mount. Dengan benda bervolume sekitar 3x3cm kubik ini , bisa mengangkat sampai hampir 20kg. Cukup dengan menjepit ban depan dan diposisikan sesuai dengan gambar dibawah.   Tentang Produk Memang sesimpel inilah bentuk produknya, ukurannya sangat kecil dan simpel. Cara kerjanya adalah, benda ini akan terpasang di tembol digunakan untuk menjepit roda depan / belakang. Terbuat dari bahan plastik yang cukup elastis dan kuat untuk menahan beban sampai 20kg, kalian juga tidak perlu khawatir akan mudah untuk merusak sisi ban luar kamu.   Proses Pemasangan   1. Melepas Seluruh Bagian Pisahkan bagian putih dan hijau terlebih dahulu, untuk dilanjutkan proses pengeboran di tembok.   2. Mengukur Ban Depan  Pertama ukur terlebih dahulu dimana posisi ban yang akan digunakan untuk menjepit, baik itu depan atau belakang. Tandai dengan pensil atau alat tulis apapun.   3. Gunakan Bungkus Untuk Membuat Patokan Bor Box dari produk ini dilengkapi dengan patokan untuk pengeburan, tempelkan saja di tanda yang sudah kamu buat sebelumnya. Dan sisanya tinggal lakukan pengeburan ditempat yang telah tersedia. (untuk bagian ini pastikan posisi kedua lubang sesuai, karena akan berpengaruh dengan posisi penjepit kedua roda )   4. Sisanya Cukup Dengan Skrup Seluruh Bagian Clip Wall Mountnya Dengan 2 lubang yang tercipta dari pengeburan diatas, kamu cukup memasangkan clip wall mountnya sesuai dengan lubang tersebut menggunakan baut dan fiser yang telah tersedia. Dan tutup dengan mengembalikan bagian yang dilepas di tahap satu tadi kembali ke tempatnya.   5. Selesai Deh Langsung aja deh pasang sepeda keamu ke clip wall mount ini.   Penilaian  Meskipun kecil dan hanya menjepit salah satu roda saja. Tapi terbukti kekuatannya, asalkan kamu memasangnya sesuai dengan ketentuan yang ada dimanualnya. Saya mencoba beberapa tes gonjang dari sisi depan, belakang, kanan dan kiri dengan intensitas yang cukup kuat, sepeda masih mengunci dengan sempurna.    Pembelian Jika berminta dengan produk ini, kamu bisa mengujungi link-link berikut untuk membelinya :  https://shopee.com.my/Creative-RICHY-Parking-Clip-Wall-Mount-Wall-Rack-For-Road-Bike-i.70490630.1187402953