Menampilkan 3 dari 3 post
Rim Brakes mulai susah ditemui di jalanan, kini roadbike banyak beralih ke disc brakes yang lebih superior, namun rim brakes masih banyak peminatnya, buktinya masih ada kaliper Rem sepeda adalah salah satu komponen vital, tapi bagi para cyclist yang mendalami hobi ini, rem bukan hanya soal pengereman. Ada banyak faktor lain yang dipertimbangkan, mulai dari bobot, aerodinamis, hingga estetika. Salah satu produk yang memenuhi semua kriteria tersebut adalah Cane Creek eeBrakes. Rem caliper ini dikenal sebagai rem mahal, tapi di kalangan pesepeda yang all-out, eeBrakes dianggap worth every penny. Kenapa? Mari kita bedah lebih dalam. Desain dan Fitur Inovatif yang Memukau Source canecreek.com Apa yang membuat eeBrakes begitu istimewa? Jawabannya terletak pada desain dan teknologi yang sangat canggih. Bukan hanya sekadar rem, produk ini adalah sebuah karya seni teknik yang fungsional. Berikut fitur-fitur utama yang bisa kita dapatkan dari eebrakes ini. Penyelarasan Kabel Sempurna (Perfect Cable Alignment): Salah satu fitur utamanya adalah mekanisme penyetel kabel yang terbuat dari titanium. Saat rem ditarik, penyetel ini akan berputar secara otomatis untuk memastikan kabel rem selalu lurus. Hasilnya? Daya pengereman yang mulus, rata, dan bebas gesekan yang mengganggu. Aerodinamis Terbaik (The Best Aerodynamics): Ini adalah fitur yang paling membedakan eeBrakes dari rem caliper tradisional. Jalur kabelnya menyilang dan diletakkan di atas pusat rem. Posisi ini menciptakan garis yang bersih dan menempatkan kabel dalam "bayangan angin" pada rangka sepeda. Bagi pesepeda yang peduli dengan kecepatan, setiap detail aerodinamis sangat berarti, dan eeBrakes memberikan keunggulan signifikan di area ini. Spesifikasi dan Bobot yang Ringan Source canecreek.com Selain fitur canggih, eeBrakes juga didukung oleh spesifikasi kelas atas. Material: Rem ini dibuat dari kombinasi material premium: High-Grade Aluminum CNC, Titanium, dan Stainless Steel. Penggunaan bahan-bahan ringan dan kuat inilah yang menjadikan eeBrakes sangat ringan. Bobot: Bobotnya sangat ringan, dengan rem depan hanya 85,3 gram dan rem belakang 83,7 gram (untuk versi regular mount). Bobot yang ringan ini menjadi faktor penting bagi para climber atau pesepeda yang ingin mengurangi total berat sepedanya. Kompatibilitas: eeBrakes kompatibel dengan berbagai lebar pelek, mulai dari 19mm hingga 28mm, dan bisa dipasangkan dengan tuas rem dari Shimano, Campagnolo, atau SRAM. Mengapa Harganya Mahal? Harganya yang bisa mencapai lebih dari $400 per pasang tentu membuat banyak orang bertanya-tanya. Namun, harganya mencerminkan: Material Premium: Penggunaan aluminium CNC dan titanium tidak murah. Bahan-bahan ini dipilih untuk kekuatan, daya tahan, dan yang terpenting, bobotnya yang sangat ringan. Pengerjaan Presisi Tinggi: Setiap detail rem ini dibuat dengan presisi tinggi. Desainnya yang rumit dan fungsional membutuhkan proses manufaktur yang canggih dan teliti. Nilai Seni dan Eksklusivitas: Bagi kolektor dan pembangun sepeda kustom, eeBrakes dianggap sebagai barang eksklusif. Cane Creek juga sering merilis edisi terbatas dengan warna-warna unik, menambah nilai koleksinya. Sebagai penutup, meski harganya tidak main-main, Cane Creek eeBrakes menawarkan kombinasi yang langka antara fungsionalitas luar biasa, bobot super ringan, dan keunggulan aerodinamis. Ini adalah investasi bagi mereka yang serius dan ingin sepeda mereka mencapai performa terbaik, baik di jalanan menanjak maupun saat melaju kencang.
Di postingan beberapa saat lalu pernah kita bahas kaliper rimbrake berdasarkan cara kerjanya, ada dual pivot dan single pivot, kali ini ini kita akan bahas dari jenis mountingnya, apa perbedaannya dan apa saja kekurangan dan kelebihannya. Regular Mount Rim Brake Calipers Ini adalah opsi frame dengan rim brakes yang paling banyak ditemukan saat ini. Dengan baut ditengah berjumlah satu, disiinilah kaliper nanti akan dipasang. Kita ambil contoh saja produk dari Ultegra, yakni Ultegra R8000 dibawah ini. Cukup dengan 1 bolt bisa terpsang dengan kencang di frameset, nah berikut kekurangan dan kelebihannya. Ciri khasnya mudah ditemukan, pastikan dibelakang kalipers, tersedia bolt/baut yang cukup panjang, yang mana baut ini lah yang akan digunakan untuk pemasangan ke frame sepeda. Kekurangan : calipers bisa tidak simetris antara kanan dan kiri (namun penemuan ini jarang ditemui di shimano seri atas, seperti Ultegra / Dura Ace) Kelebihan : banyak frame support dan mudah ditemukan harga lebih murah dari direct mount calipers Direct Mount Rim Brake Calipers Memiliki cara kerja yang sama dengan rim brake versi regular mount, hanya saja berbeda cara pemasangan dan tumpuan pengungkitnya. Jika regular mount hanya satu baut ditengah, maka direct mount menggunakan 2 baut dan dipasang secara simetris antara kanan dan kiri. Ultegra seri diatas juga menyediakan untuk rim brake calipers versi direct mount, yakni Ultegra R8010, sepertin inilah tampilannya. Jika dilihat sekilas, versi direct mount ini lebih sederhanan mekanismenya, hal yang paling membedakan adalah baut yang berjumlah 2 dan panjangnya sama. Dengan 2 baut ini, sekaligus menjadi titip tumpu untuk gerakan putar dari kaliper, tentu dengan berbagai kekurangan kelebihannya, sebagai berikut : Kekurangan : Tidak banyak frame support Harga lebih mahal dari regular mount Kelebihan : Mekanisme lebih sederhana, menyumbang ringan dari pada versi regular mount lebih kuat dan jarang terjadi miring ketika digunakan/dipasang Ref : https://api.maugowes.com/blog/Lebih-Mengenal-Symetrical-Dual-Pivot-Rim-Brakes-5f282420ff736f2c526bb13f
Apakah roadbike kamu masih menggunakan rim brakes dan berencana untuk upgrade ke disc brake, sebelum banyak pengeluaran, mari cek dulu, apakah rim brakes kamu symetrical atau asymetrical dual pivot rim brake. Jika sudah symetrical dual pivot rim brakes, sepertinya postingan ini tidak banyak membantu :) . Jika dilihat sekilas memang sama, tapi antara asymetrical dan symetrical dual pivot rim brakes memiliki cara kerja yang berbeda, dan tentu peforma yang berbeda pula. Asymetrical Dual Pivot Rim Brakes Untuk contoh yang digunakan pada postingan ini adalah caliper dari Shimano Tiagra, sudah menggunakan dual pivot, ditandai ada 2 lengan yang bergerak ketika tuas rem di tekan. Disini hanya ada poros yang berada ditengah sehingga ada perbedaan panjang antara tuas kanan dan kiri, sehingga ketika di dempetkan seperti di gambar maka tidak bertemua di titik tengah yang sama. Hal ini menghasilkan tekanan yang diberikan ke rims wheelset berbeda antara sisi kiri dan kanan. Symetrical Dual Pivot Rim Brakes Dalam postingan ini menggunakan Shimano Ultegra, dengan cara kerja yang sama, yakni ketika tuas rem di tarik, maka kedua tuas akan mencengkeram rims wheelset, tapo dengan adanya 2 poros putar dengan posisi yang sama, maka antara tuas kanan dan kiri akan bertemua di titik yang sama. Hal ini menghasilkan tekanan yang diberikan ke rims wheelset lebih seimbang dan lebih kuat. Kesimpulan Jika kamu masih menggunakan asymetricalcal dual pivot rim brakes, upgrade ke symetrical dual pivot rim brake adalah hal yang patut dilakukan, karena tentu dengan titik temu yang sama, maka akan menghasilkan hasil pengereman yang lebih handal daripada yang asymetrical. Disamping itu harga beli sepasang caliper lebih murah daripada beli sepaket, frameset, wheelset dan seperangkat disc brake. Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=AXkSiAWQMsw - SickBiker Youtube