Postingan Dengan Tag "roadbike"

Berbagi cerita seputar dunia sepeda

Menampilkan 9 dari 43 post

Mosso 795 Pro: Frame Alloy Ringan, Full Internal Routing, dan Super Stiff untuk Performa Maksimal

Bagi para pesepeda yang sedang mencari frame dengan performa tinggi, bobot ringan, dan tampilan modern, Mosso 795 Pro bisa menjadi pilihan yang tepat. Frame ini merupakan salah satu produk unggulan Mosso yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pesepeda kompetitif maupun penggemar custom build. Apa saja keunggulannya? Mari kita bahas secara detail. Material Premium: Alloy 7046 Berkualitas Tinggi Source mosso.com.tw Mosso dikenal sebagai produsen frame aluminium yang inovatif. Mosso 795 Pro menggunakan alloy 7046, material aluminium kelas pesawat terbang yang memiliki kekuatan luar biasa dengan bobot yang sangat ringan. Kelebihan material ini adalah: Kekuatan tinggi namun tetap ringan, sehingga frame mampu menahan beban dan tekanan saat bersepeda dengan intensitas tinggi. Durabilitas optimal untuk penggunaan jangka panjang. Responsif terhadap transfer tenaga, membuat setiap kayuhan lebih efisien. Bobot Super Ringan untuk Akselerasi dan Tanjakan Source mosso.co.tw Frame ringan adalah salah satu kunci untuk meningkatkan kecepatan, terutama saat mendaki. Mosso 795 Pro menawarkan bobot yang sangat rendah untuk ukuran frame alloy. Walaupun bobot pastinya tergantung ukuran dan set fork yang digunakan, frame Mosso seri Pro seperti 795 Pro berada di kisaran 1,3 kg untuk frame dan sekitar 0,34 kg untuk fork carbon. Dengan bobot ini, Mosso 795 Pro masuk ke kategori super light alloy frame yang mampu memberikan akselerasi cepat sekaligus membuat tanjakan terasa lebih ringan. Kekakuan (Stiffness) Maksimal untuk Efisiensi Pedal Selain ringan, Mosso 795 Pro juga dikenal memiliki kekakuan (stiffness) yang sangat baik. Kekakuan frame ini berarti tenaga dari kayuhan pedal langsung tersalurkan ke roda tanpa banyak kehilangan energi. Hasilnya: Akselerasi lebih cepat dan responsif. Handling lebih stabil saat sprint maupun cornering. Efisiensi tinggi untuk pesepeda yang fokus pada performa. Mosso berhasil menemukan keseimbangan ideal antara stiffness dan kenyamanan, sehingga tidak hanya cocok untuk kompetisi, tapi juga masih nyaman dipakai harian atau long ride. Desain Modern dengan Full Internal Routing Source mosso.com.tw Salah satu fitur modern yang membuat Mosso 795 Pro menonjol adalah full internal cable routing. Semua jalur kabel shifter dan rem masuk ke dalam frame, menciptakan tampilan yang sangat bersih dan rapi. Keunggulan desain ini meliputi: Tampilan lebih aerodinamis karena kabel tersembunyi. Perlindungan kabel lebih baik dari debu dan air. Estetika premium yang membuat sepeda terlihat mewah. Desain modern ini menjadikan Mosso 795 Pro sangat cocok untuk penggemar custom build yang ingin tampil beda dan profesional. Source mosso.com.tw Yang saya suka dari frame Mosso 795 Pro ini adalah, internal routingnya sampai ke bagian chain stay, jalur untuk kabel rd. Kebanyakan produk Mosso frame alloy lainnya yang sudah full internal belum ada fitur ini, masih menggunakan routing di luar chain stay. Pilihan Warna Mosso 795 Pro Ada 4 varian warna dari Mosso 795 Pro ini ketika postingan ini dibuat, antara lain: Green Metalic Red Metalic Black Matte Silver Metalic dan 1 satu varian spesial, yakni all elements.  Semua opsi warna diatas jadi satu dalam satu frame. Untuk semua varian warna kecuali Black Matte menggunakan warna fork yang sama, yakni hitam metalic. Selengkapnya https://mosso.com.tw/products.php?func=p_detail&p_id=340&pc_parent=2

2 hari yang laluyussan 150 views

Bikecheck Engine 11 critD Deluxe Roadbike Alloy Dengan Spek Menawan milik Mr. Deddybram

Engine 11, sepeda yang terkenal di dunia balap track dan fixed gear, kini hadir dalam bentuk roadbike dengan balutan frame alloy AL6069 yang terkenal ringan dengan beragam part yang eksotis. Sepeda ini milik Deddybram dan kami mendapatkan kehormatan untuk di perbolehkan melakukan bikecheck. Sekilas Pandang Ini adalah potret dari fullbike Engine 11 critD milik Mr Deddybram. Frame hadir dengan warna dasar putih, dengan berbagai finishing corak warna-warni, frame ini adalah Engine 11 critD AL6069 edition.  Crit-D Crit D sendiri merujuk pada balapan sepeda "Criterium" yang merupakan balapan tertutup, biasanya diadakan di dalam kota, yang mana sepeda yang digunakan banyak menggunakan sepeda alloy hingga fixed gear, karena relatif flat untuk rute, dan alloy lebih kuat dari kerusakan semisal terjadi crash. Untuk milik Deddybram ini adalah versi frame roadbike. Jika dilihat sekilas, sepertinya warna utama dari sepeda ini adalah kombinasi putih dan orange, terpantau part-part yang digunakan banyak berwarna orange, nanti akan kita lihat lebih dekat. Jembatan Gantung Kali Boyong Untuk lokasi pemotretannya juga spesial, merupakan jalur yang biasa digunakan pesepeda untuk menikmati tanjakan menuju Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, tepatnya di Jembatan Kali Boyong. Jika beruntung kita bisa melihat Gunung Merapi dengan kegagahannya dan Kali Boyong di bawahnya. Spesifikasi Frameset Frame dari Engine 11 critD-Deluxe Road dengan size 51, hadir dengan frame Alloy AL6069 dan Fork Carbon. Yang menarik disini adakah, untuk warnanya putih dan finishing cakep yang berseni banget. Disamping itu sambungan dari weldingnya juga terlihat rapi.  Di Indonesia sendiri kami menemukan frame ini dijual Di Charlie Bike, bisa kunjungi tokonya di Tokopedia atau Shopee, atau bisa DM ke Instagramnya https://www.instagram.com/charliebikeid/ untuk mendapatkan harga khusus.  Ultegra Shifter, FD, RD and OSPW Ceramic Speed Shifter, RD dan FD hadir dari Shimano Ultegra 8170 Di2. Untuk rd sendiri di kombinasi dengan OSPW dari Ceramic Speed. Rantai beliau memilih menggunakan dari Shimano 12 speed yang sudah sangat mumpuni dari segi ringan dan menaikan peforma. Untuk mencegah rantai crop di sisi dalam crankset, beliau menggunakan chain catcher warna orange yang senada dengan part-part lainnya. Chainring Alugear 50-34 dan Sprocket Strummer Superdura 11-34 Disini Deddybram tidak menggunakan chainring dan sprocket dari Shimano Ultegra 12 Speed. Untuk chainring dari Alugear 50-34 dan sprocket dari Strummer Superdura 11-34, anyway berat dari Strummer Superdura 11-34 hanya 163.2 grams. Caliper 4 Piston dari Hope RX4+ dan Rotor Hope 160 Hope RX4 adalah caliper untuk discbrake yang hadir dengan 4 piston, yang biasanya untuk caliper roadbike seperti Shimano 105, Ultegra, Dura-Ace hadir dengan 2 piston. Piston sendiri adalah bagian dari caliper yang menekan brakepad ke dalam untuk melakukan pengereman ketika tuas rem di tekan.  Keunggulan kaliper dengan 4 piston dibanding 2 piston adalah performa pengereman yang lebih baik dibandingkan kaliper 2 piston. Kaliper 4 piston menawarkan pengereman yang lebih kuat, stabil, dan mampu mengatasi panas lebih baik saat pengereman intensif. Untuk itu kaliper 4 piston ini banyak di temukan di gropset MTB yang biasa untuk downhill, atau jalur-jalur yang ekstrem. Kaliper 4 piston tadi di kombinasi dengan Rotor Hope 160, 160mm untuk depan dan belakang, biasanya untuk rotor belakang lebih kecil dari depat seperti 140mm. Opsi rotor besar ini juga membuat pengereman lebih maksimal, makin besar rotor makin efektif pengereman, tapi tentu makin berat juga meski cuma beberapa gram. Full Spesifikasi Untuk full spesifikasinya adalah sebagai berikut. Frame : Engine 11 x Deluxe Road size 51 Headset : Wolftooth ZS44/EC44 BB : Tripeak T47 3-in-1 Groupset : Shimano Ultegra 8170 Crankarm : Rotor Aldhu Carbon Power Meter : Sigey Axo Chainring : Alugear 50-34 Sprocket : Strummer Superdura 11-34 Brakeset : Hope RX4+ Rotor : Hope 160 Wheelset : Roval Rapide CLX 50 Ban : Continental GP5000 ASTR 30c (tubeless 30 ml) Stem : FSA K-Force 110mm -6° (dikerok polos) Dropbar : FSA K-Wing Force 400mm (dikerok polos) Seatpost : FSA K-Force 27.2 (dikerok polos) Saddle : Prologo Dimension CPC 143 Bartape : Lizardskin 2.5mm Barfly : Framesandgear  Lampu depan : Magicshine CBL-1600 Lampu belakang : Magicshine Seemee 200 V3 Pedal : Look Keo Blade Ceramic Bottlecage : Wolftooth Morse Cage Ti Note: Semua gambar sepeda dari postingan ini telah kami dapat izin dari pemilik sepeda dan foto "Deddybram" untuk dishare di MauGowes.com.

Partner Baru Marika Nurmagitta Gusto Cobra Evo DB

3 Februari 2025 kemarin, melalui postingan Istagramnya, Marika Nurmagitta merilis kerja samanya dengan Gusto Bike Indonesia, sekaligus memperkenalkan partner barunya Gusto Cobra Evo DB, mari kita check bagaimana spesifikasi sepeda baru Marika ini. Marika kerja sama dengan Gusto Bike Indonesia Disuatu jalanan di jakarta, Marika memposting aksinya dengan Gusto Cobra Evo DB, sekaligus public release kerja samanya dengan Gusto Bike Indonesia, terlihat sepeda marika gini berwarna putih, disc brake, Shimano Dura-Ace terbaru dan Rimsnya yang cukup tebal, penasaran untuk bike check lebih dekat. Terpantau juga Johny Ray memberikan komentar "Buat gowes berhari hari bisa ?", lucu banget om Johny Ray. Link postingan Instagram https://www.instagram.com/p/DFm2bFTp103/ Bike Check Gusto Cobra Evo DB Marika Nurmagitta Source: Strava Marika Nurmagitta Berikut adalah setup yang digunakan Marika ketika long ride, 2 biddon depan belakang dan tanpa ekstra tas. Gusto Cobra Evo Disc Brake Groupset; Shimano Dura Ace Di2 R9250 Whellset: Attaque 50C Carbon Wheelset Terpantau semua part masih bawaan dari Gusto Cobra Evo, hanya saja marika menambahkan 2 bottcle cage untuk bekal perjalanan. Dari segi ergonomi, sepeda ini sepertinya lebih mengarah ke Aero, untuk kencang2 di jalan raya, tapi jangan salah, Marika juga menggunakan sepeda ini untuk menanjak dan kencang, benar-benar all-rounder. Marika melakukan pengetesan menanjak di suatu gunung dengan elevation gain 1000m dengan speed kencang. Cek postingannya di https://www.instagram.com/p/DGfSGl1JcYg/?img_index=7.  Keep update aja dengan instagarm @marikxx untuk tahu aksi-aksi Marika berikutnya dengan Gustonya.

Standert Kreissäge RS 2025: Rekayasa Presisi dengan Sentuhan Desain Aero Modern

Standert baru saja merilis varian baru untuk lini peformance mereka new bike and frame Standert Kreissäge RS 2025. Material tetap menggunakan Aluminium Scadium dari Dedacciai, dirilis dengan harga frameset EUR 2000 atau sekitar 37 juta Rupiah dan EUR 6200 atau 100 jutaan Rupiah untuk fullbike dengan SRAM RED AXS terbaru, apa saja keistimewaannya mari kita bahas. Tentang Standert Source: standert.de Standert dikenal sebagai pelopor dalam dunia sepeda balap berbahan aluminium performa tinggi, dan Kreissäge RS 2025 terbaru menjadi bukti nyata dari komitmen itu. Dirancang untuk para pebalap serius dan penggemar sepeda sejati, versi terbaru dari Kreissäge RS ini memadukan konstruksi logam klasik dengan peningkatan aerodinamis canggih. Alloy Scandium: Ringan, Kaku, dan Eksklusif Inti dari Kreissäge RS terbaru ini adalah frame yang dibuat dengan sangat presisi menggunakan alloy scandium-aluminium dari Dedacciai. Bahan ini memungkinkan penggunaan tubing yang lebih tipis dan ringan tanpa mengorbankan kekakuan. Hasilnya adalah sepeda yang responsif dengan bobot yang tetap efisien. Aerodinamika Elegan dan Tampilan Bersih Dengan bantuan teknologi CFD (computational fluid dynamics), desain sepeda ini mencakup top tube yang menurun, headtube berbentuk jam pasir, dan tubing yang dirancang ulang untuk meminimalkan hambatan angin. Fork karbon penuh dengan desain aero serta routing kabel internal melalui Standert Integrated Headset semakin menyempurnakan tampilan ramping dan modernnya. Geometri Modern dan Kendali Tajam Kreissäge RS bukan hanya soal kecepatan—tetapi juga kendali. Rake fork 45mm dan geometri balap agresif membuat pengendalian sepeda ini terasa tajam dan presisi, baik saat sprint, menanjak, maupun melaju di turunan. Hanya untuk Groupset Elektronik Versi terbaru ini hanya kompatibel dengan groupset elektronik seperti Shimano Di2 dan SRAM AXS. Pilihan ini menjaga estetika tetap bersih sekaligus menjamin performa perpindahan gigi kelas atas. Yang artinya tidak ada lubang untuk jalur kabel di frame ini, jadi ketika beli frame ini pastikan menggunakan opsi groupset elektronik ya, atau bisa beli langsung versi fullbikenya Bottom Bracket T47 dan Ruang Ban Lebar Menggunakan bottom bracket berulir T47, sepeda ini menawarkan kekakuan ekstra sekaligus kemudahan perawatan. Ditambah lagi, ruang untuk ban hingga 35mm memberikan kenyamanan ekstra untuk berbagai kondisi jalan. Handmade dengan Ketelitian Tinggi Rangka Kreissäge RS dibuat secara handmade di Italia dan dirakit secara teliti di Berlin. Hal ini mencerminkan dedikasi Standert terhadap kualitas dan perhatian terhadap detail. Harga dan Pilihan Kreissäge RS 2025 tersedia dalam bentuk frameset mulai dari €1.999 dan versi build lengkap mulai dari €6.299. Tersedia dalam beberapa pilihan warna menarik seperti Team Edition, Blue Kool 8, dan Pink+White. Kesimpulan Standert Kreissäge RS 2025 membuktikan bahwa sepeda berbahan logam masih bisa menjadi juara dalam hal performa dan desain. Bagi para pesepeda yang menginginkan jiwa alloy dengan presisi mesin balap modern, Kreissäge RS adalah pilihan yang berani dan elegan. Source: https://standert.de/collections/kreissage-rs 

Gebrakan di Le Mans: Pembalap MotoGP Adu Cepat di Atas Sepeda! Marc Marquez Menang ada Mark Cavendish

Sebagai bagian dari perayaan MotoGP Prancis di Le Mans, sebuah balap sepeda bertajuk "Le Tour MotoGP" diadakan. Acaranya cukup meriah karena diikuti oleh beberapa pembalap MotoGP terkenal. Source: Twitter MotoGP Balap sepeda ini berlangsung pada tanggal 8 Mei 2025, sehari sebelum sesi kualifikasi utama MotoGP. Beberapa nama besar di dunia MotoGP terlihat antusias mengayuh pedal. Sorotan utama tertuju pada Marc Marquez, yang secara mengejutkan berhasil memenangkan sprint dalam balapan tersebut. Keberhasilannya ini tentu menambah warna persaingan di antara para rider, kali ini dalam format yang berbeda. Selain Marquez, Maverick Viñales juga turut berpartisipasi, menunjukkan semangat kompetitifnya di atas sepeda. Tak ketinggalan, pembalap kebanggaan Prancis, Johann Zarco, berhasil naik podium, menambah keseruan bagi para penonton tuan rumah. Kehadiran legenda balap sepeda, Mark Cavendish, sebagai penonton semakin menambah gengsi acara ini. "Le Tour MotoGP" menjadi momen santai namun tetap kompetitif bagi para pembalap sebelum mereka kembali fokus pada persaingan di lintasan MotoGP. Aksi mereka mengayuh sepeda memberikan hiburan tersendiri bagi para penggemar yang hadir, sekaligus menunjukkan sisi lain dari para atlet balap motor tersebut.

4 bulan yang laluyussan 1.25K views

C8 Pro Roadbike Alloy Full Internal Kolaborasi Twitter Bike dan Mosso

Mosso dan Twitter Bike brand sepeda asal Tiongkok yang terkenal dengan harga bersaing namun memiliki produk-produk dengan desain keren dan spesifikasi menarik, melakukan kolaborasi untuk menciptakan roadbike keren, dengan frame alloy full internal dan part-part yang berkelas. Twitter X Mosso C8 Pro Salah satu hasil kolaborasi Twitter dan Mosso di tahun 2025 ini adalah, Twitter Mosso C8 Pro, roadbike dengan frame alloy dengan sambungan yang sangat mulus, serta sudah full internal routing cable. Berikut Spesifikasi dari Twitter Mosso C8 Pro: Frame: Super light aluminum Groupset: menyesuaikan varian, varian tertinggi menggunakan Wheeltop EDS TX, electronic wireless groupsetWheeltop EDS TX, electronic wireless groupset . Size tersedia: 41/44/47/50/53 Ban Innova Pro 700x28 Berat 9kg untuk size 47 Sambungan Las yang Mulus Seperti Frame Carbon Frame ini menggunakan alloy ringan dari Mosso varian Alloy Pro, hal menarik lainnya adalah sambungan las dari frame alloy ini sangat mulus, seolah-olah terlihat frame carbon. Beberapa brand dengan frame alloy dengan sambungan mulus, biasanya melewatkan di bagian sambungan seatstay chain stay dan sambungan di bagian bottom bracket, namun C8 Pro ini tetap menjaga sambungan agar mulus part-part tersebut. Ketersediaan di Indonesia Untuk saat ini kami belum bisa menemukan produk ini di marketplace di Indonesia, namun jika kamu siap import dari Thailand, silahkan mengunjungi link dibawah dari 888bike.net . Image Sources: https://888bike.net 

Shimano Cues Mengeluarkan Varian Groupset Dropbar Murah

Shimano Cues sebagai lineup groupset terbaru Shimano yang dirilis 2023 kemarin, akhirnya punya varian baru, yang ditujukan untuk dropbar. Shimano Cues terkenal atas harganya yang murah yang mudah untuk di kombinasikan dengan Shimano cues varian lain. Ditujukan untuk Roadbike dan Gravel Bike Hof dan tuas remnya menggunakan desainyang sama dengan seri Shimano Road Mechanical lainnya, sebagai contoh 105 12-speed mechanical, yang memang dari awal, ergonomisnya sangat enak sekali dan nyaman untuk digunakan ngerem, ataupun mode iddle. Groupset Yang Bisa Berbagai Setup Sesuai dengan konsep awal diciptakannya Shimano Cues, groupset ini bisa saling tukar-tukar part dengan shimano Cues lainnya, atau bisa di bilang, groupset untuk semua hal, mulai dari MTB, Road, Gravel hingga City bike. CUES Drop Bar New Part Untuk varian baru di Shimano CUES varian dropbar ini ada sebagai berikut :  Shimano Cues Dual-Control Levers: ST-U6030 Tuas Kontrol Ganda SHIMANO CUES U6030 mewarisi fitur-fitur canggih dari seri SHIMANO 105 yang terkenal. Penelitian ekstensif pada berbagai bentuk tangan mengembangkan bentuk dan desain braketnya. Pengendara jalan raya dan kerikil akan merasa nyaman berkat desain tuas yang disempurnakan ini, kinerja rem cakram hidrolik yang andal, dan perpindahan gigi yang halus yang menjadi ciri khas SHIMANO CUES. Ada opsi mechanical 9s dan 10s speed, dan opsi hidrolis untuk 10s dan 11s.  Shimano Cues Front Derailleur Untuk Front Derailleur, hadir opsi 2x*, untuk clamping jenis razed-on dan clamp band. Shimano Cues Crankset Varian crankset dari Shimano Cues kali ini hadir dengan opsi spindle yang support untuk hollow tech 2, dan ada opsi chainring besar yang cocok untuk roadbike, dan chainring yang kecil untuk untuk gravel bike. Shimano Hydraulic Brakes Varian terbaru dari hydraulic disc brake caliper untuk dropbar ini keren dan sleek menurut kami. Ada hal menarik, yaknik untuk caliper depan, sudah include dengan adapter untuk 160mm rotors, jadi kamu tinggal pasang calipers ini ke frame and ready to go.  Shimano Cues Rear Derailleur Varian Shimano Cues untuk rear derailleur, masih bisa menggunakan varian yang sudah ada sebelumnya. Ref: https://bike.shimano.com/products/components.html 

7 bulan yang laluataa 1.74K views

Impresi Avian CR-2 Wheelset Carbon Road setelah 1000KM

Avian CR-2 varian wheelset carbon untuk roadbike dari Avian Cycle, merek yang cukup asing di telinga, berikut adalah impresi kami setelah menggunakan wheelset ini sepanjang 1000km , 1000km disini adalah hasil akumulasi dari beberapa aktifitas bukan sekali jalan. Spesifikasi Lengkap dari Wheelset Avian CR-2 Rim: T800 Brake Type: Disc Brake Tyre Type: Clincher & Tubeless Axle Type: Thru Axle Disc Type: Center Lock/6 Bolts Width: 25MM Height: 38/45/50MM Weight: 1400g(38C)/1440g(45C)/1490g(50C) Nipple: Sapim Secure Lock Hub: Avian R340 Holes: 24/24 Warranty: 1 Year(Rim&Hub) Comes with: Spacer Sepeda dan Setup Yang Kami Gunakan Ban ini telah mengalami beberapa kali perubahan setup bandan 2x ganti frame, berikut listnya: Elves Quendi Disc x Pirelli P-Zero Race 700x28c Clincher Elves Quendi Disc x Vittoria Corsa 700x28c Clincher Elves Quendi Disc x Pirelli P-Zero Race 4S 700x28c Clincher Strattos S8 Disc x Vittoria Corsa Next 700x32c Tubeless Impresi Pertama Serius, ringannya, impresis pertama, kami mencoba untuk menanjak ke Goa Jepang Kaliurang di Sleman, DI Yogyakarta, dan sekaligus melakukan descending cukup kencang. Video POV juga telah kami buat bisa cek di link berikut https://www.youtube.com/watch?v=dqprApA0qF0 . Feel ringan dari wheelset carbon kami rasangan dengan baik disini, untuk stiffnessnya sendiri, agak-agak medium, mungkin karena profil rim yang 32mm dan memang tidak dibuat super stiff dari produsen. Oke gita geser ketika turunan, inner widthnya adalah 19mm, kami pernah merasakan inner width yang lebih lebar 20mm dari Elitewheels ENT, ternyata perbedaan cukup berasa ketika cornering yang harus miring-miring terutama zig-zag, inner width yang lebih lebar lebih ringan untuk dipakai miring-miring, dan feel tersebut agak menghilang ketika pakai Avian CR-2. Setup Dengan ban Tubeless 700x32 Setup yang sering kami pakai adalah dengan ban 700x32 yang nampak bagus di wheelset Avian CR-2 ini. Dengan setup tubeless, groupset dikombinasi dengan groupset dari Shimano Ultegra. Kami ada cerita ketika setup tubeless Avian CR2 ini. Wheelset ini menggunakan desain inner rim yang tanpa lubang, info dari pabrik menginfokan bisa setup ban tanpa inner tape. Tapi kami mengalami masalah ketika setup untuk tubeless, ternyata ada beberapa kebocoran udara, akhirnya kami memasang extra inner tape di setup wheelset Acian CR-2, dan aman hingga sekarang dengan setup ban 700x32. Hub and Spokes Hub menggunakan Avian R340 Sapim Secure Lock 24 holes, dengan suara freehub yang cukup nyaring, bisa didengarkan ketika melihat video impresi diatas. Saat ini hanya support untuk Shimano 11 speed dengan setup rotor center lock. Kesimpulan Avian CR-2 ini benar-benar ringan untuk +-1.4kg sepasang untuk wheelsetnya. Ringan dan cukup stiff untuk di berikan power extra ketika gowes. Selama penggunaan hingga 1000KM ini, kami belum pernah mengalami masalah serius dengan ban ini, hanya pernah sekali untuk setup spoke agar kembali lurus. Setup ban tubeless 700x32 masih berfungsi dengan sangat bagus dengan kombinasi dari Avian CR-2 ini. 

setahun yang laluyussan 1.2K views

Opsi Clipless Pedal Road dari Brand-Brand Populer

Clipless yang sering kita jumpai untuk roadbike kebanyakan dari Shimano SPD-SL, Look Keo, Wahoo Speedplay. Disini MauGowes akan bahas opsi-opsi clipless pedal lainnya juga yang bisa kamu gunakan untuk roadbike kamu. Sampel dari masing-masing pedal per brand kami ambil seri tertinggi. Shimano SPD-SL Sebagai brand part sepeda paling populer, mari kita tempatkan pedal dari Shimano ini nomor 1, Untuk seri tertinggi dari Shimano sendiri ada pedal Shimano Dura-Ace PD-r9100 dengan body dari carbon berat sepasang 228gr. Jika kita lihat diatas, ada opsi standard dan +4mm, nah itu adalah perbedaan panjang spindle dari crankarm.  Ref: https://ride.shimano.com/products/pd-r9100 Cleat yang digunakan ada Shimano SPD-SL, ada 3 macam yang tersedia, berikut perbedaannya : Kuning, bisa goyang-goyang 6 derajat Biru, bisa goyang-goyang 2 derajat Merah, 0 derajat, alias posisinya fixed Ref: https://ride.shimano.com/collections/cleats-all  KEO Look KEO sendiri adalah pabrikan yang sudah lama mengenalkan clipless pedal bahkan sejak tahun 70an. Untuk seri tertinggi saat post ini dibuat ada Look Keo Blade Ceramic TI . Hadir dengan body carbon + carbon blade untuk menambah stifness dengan spindle dari titanium. Ref: https://www.lookcycle.com/jp-en/products/pedals/road/race/keo-blade-ceramic-ti   Dari KEO menghadirkan sistem cleat sendiri yakni KEO Grip, dengan opsi 3 warna dengan opsi sebagai berikut: Merah dengam 9 derajat float Gray dengan 4.5 derajat float Hitam dengan 0 derajat float, fixed Ref: https://www.lookcycle.com/jp-en/products/spare-parts/cleat-keo-grip  Wahoo Speedplay Ketiga dari brand Wahoo yakni sistem Wahoo Speedplay, sistem penjepit di seri speedplay ini cukup berbeda dengan 2 pedal sebelumnya, dimana untuk pedalnya tidak ada pegas sama semali, sedangkan untuk sistem penjepitan ada di cleatnya. Disamping itu dengan cleat yang sangat lebar, jadi lebih memudahkan untuk berjalan di banding 2 cleat diatas. Untuk cleat tertinggi ketika postingan ini dibuat ada Speedplay Nano, dengan berat total hanya 168gr dan spindle titanium. Ref: https://eu.wahoofitness.com/devices/pedals/speedplay  Cleats yang di sediakan Wahoo Speedplay saat ini ada 2 opsi, yakni speedplay easy tension warna gray dan speedplay standard tension warna black. Ref: https://eu.wahoofitness.com/devices/pedals/view-all#section-62  Time XPRO Hadir dari SRAM yakni Time Xpro, dengan area pijakan yang jauh lebih besar di bandingkan dengan 3 brand sebelumnya, dan menggunakan sistem penjepit yang mirip dengan Shimano dan Look. Seri tertinggi dari TIME XPRO ini ada TIME XPRO 15, dengan kombinasi carbon body dan titanium axle, dengan berat 87gr per pedal. Source: https://www.sram.com/en/time-sport/models/pd-xpro-15-a1  Ada opsi yang di cleat Time ini, pertama ada fixed cleat dan free cleats , free cleats ada float sampai 16deg. Ref: https://www.sram.com/en/time-sport/series/xpro?filters=cattype|Accessories&sort=Relevancy&page=1  Magped Road Sistem clipless di pedal ini adalah menggunakan magnet agar sepatu tetap menempel di pedal. Saat ini opsi pedal road tertinggi adalah versi baru, yakni magped ROAD2. Ref: https://www.magped.com/en/shop/magped-road2/  Cleat yang tersedia di Magped Road 2 ini hanya 1 opsi, yang plat besi seperti diatas, yang flat jadi lebih enak buat jalan. Ref: https://www.magped.com/en/shop/metallic-plates-road/