Menampilkan 2 dari 2 post
Pirelli Cinturato Gravel adalah varian ban gravel dari Pirelli dengan beberapa opsi yang bisa kamu pilih sesuai dengan rute yang kamu lalui, berikut adalah beberapa penjelasan seputar varian dari Pirelli Cinturato Gravel yang ada di pasaran Pirelli Cinturato Gravel H Adalah varian Cinturato H alias Hard, ini ditujukan untuk gravel dengan media yang cukup keras alias hard terrain, bisa diarea tanah keras, bebatuan keras, atau di kerikil besar yang tidak di sertai aliran air. Dengan desain knob yang tidak terlalu tinggi, cocok digunakan untuk rute hybrid antara aspal dan tanah keras, dibangun menggunakan compound speed-grip yang cocok untuk speed di aspal atau di hard terrain. Pirelli Cinturato Gravel M Adalah varian Cinturato yang ditujukan untuk mixed terrain, kombinasi hard dan soft terrain. Desain knob yang lebih tinggi cocok digunakan melaju di permukaan yang berlumpur cukup dalam, untuk tetap menjaga grip agar melaju sesuai dengan power yang di berikan. Pirelli Gravel S Opsi ban yang lebih expert dari Pirelli Cinturato Gravel M, adalah Pirelli Cinturato Gravel S. Cocok untuk permukaan lembut dan berlumpur, hingga trek teknikal yang biasa dilalui MTB, Pirelli Cinturato Adventure Jika dilihat sekilas, knob di Cinturato Adventure ini bentuknya mirip sekali dengan Pirelli Cinturato H. Pirelli Cinturator Adcenture ini cocok untuk mengisi bagian diantara Pirelli Cinturato Gravel H dan M, dengan desain knob mirip Cinturattio Gravel H, tapi lebih tinggi, akan cocok untuk melahap rute yang lebih ekstrim dari hard terrain, tapi tidak seekstrim rute yang bisa dilalui Cinturatto Gravel M. Pirelli Cinturato All Road Pirelli Cinturato All Road, ditujukan untuk rute aspal yang memungkinkan juga untuk melintasi beberapa rute light gravel. Bagian tengah yang slick memungkinkan untuk memberikan speed yang tinggi untuk bersepeda, terutama di jalanan beraspal atau hard terrain gravel. Pirelli Cinturato Gravel RC and RC-X Varian dari Pirello Cinturato gravel yang terciptakan untuk speed, cocok untuk gravel race. Ban Gravel ini di berasal dari pengalaman Pirelli dalam kompetisi terbesar di seluruh dunia dan masukan dari atlet PRO kami. Desain tapak terinspirasi oleh Scorpion™ XC RC, difokuskan pada dua fitur utama: kecepatan rata-rata yang lebih tinggi di jalur lurus dan cepat, grip yang lebih baik saat menikung di luar jalan raya Pirelli Cinturato Gravel RC, adalah varian pertama ban gravel race dari Pirelli, sedangkan Pirelli Gravel RC-X adalah beri pengembangnya, hadir lebih ringan, lebih reinforced. Pirelli Cinturato Velo Road and Sport Merupakan varian baru dari Pirelli Cinturato yang sebelumnya hanya spesific gravel, kita merambah varian untuk opsi ban road. Yang mana semua varian ban road Cinturato dari Velo, Road hingga Sport hadir dengan alur yang cukup tebal, tidak varian ban full sleek, yang artinya cocok digunakan untuk daily, hingga gowes jarak jauh, hingga ultra. Spesifikasi yang membedakan 3 varian ini adalah, spek velo tertinggi, road intermediate, dan sport terendah. Source: https://www.pirelli.com/tyres/en-ww/bike/tyres/family/cinturato
Beberapa saat kemarin ketika cek polygonbikes.com, terlihat postingan yang cukup menarik, yakni hadirnya line sepeda gravel baru dari Polygon, hanya saja tidak masuk line Polygon Bend, melainkan Polygon Path, dan inilah Polygon Path X. Harga & Spesifikasi Sebelum membahas seputar framenya, kami bahas terlebih dahulu seputar 2 varian yang dirilis Polygon, yakni Polygon Path X4 dan Polygon Path X5 Yang membedakan antara keduanya adalah warna dari Path X4 adalah cream dengan corak hitam dia forknya, sedangkan Path X5 hadir dengan warna Hijau metalik gelap dengan corak hitam di forknya. Polygon Path X4 harga resmin ketika rilis adalah Rp 12.000.000, hadir dengan Shimano Tiagra 2x11 speed, dan mechanical disc brake dengan caliper dari Tektro MD-C550. Untuk Polygon Path X5 harga resmi ketika rilis adalah Rp 17.000.000, hadir dengan Shimano 105 R7020 dengan disc yang sudah full hidrolis. Frame and Parts Jika dilihat sekilas, frame ini mirip dengan Bend R2 atau Bend R5 yang rilis 2020/2021 lalu. Namun jika kita cek lebih dalam ada banyak perbedaannya. Flared Dropbar Ready Credit Instagram @polygonbikesid Hadir dengan flared drop bar sejak dari pabrik, opsi ini cocok untuk posisi yang narrow dengan berpegangan di sisi hood atau top, dan drop yang lebih lebar untuk menjaga kestabilitasan ketika melibas jalanan tidak rata di offroad. Gravel Ready Tires Support hingga 42mm untuk lebar ban, dengan wheelbase yang lebih panjang membuat sepeda ini lebih stabil. Fender/Carrier/Bottle Mount Ready Credit Instagram @polygonbikesid Sebagai sepeda untuk berpetualang, hadirnya fitur ini sangat penting, untuk menjaga agar suplay dan perbekalan kita tetap terjaga dengan memasang bag, pannier, hingga extra bottle cage di tempat yang telah di sediakan. Untuk membandingkan secara head-to-head spek Polygon Bend X4 dan Bend X5 bisa melalui link berikut ini https://maugowes.com/bikes/compare/6311d4a2387bc24f159ddb9c?ids=6311d4a2387bc24f159ddb9c%2C6311d4ed387bc24f159ddb9d