Menampilkan 3 dari 3 post
Sepeda lipat alias foilding bike menjadi sepeda populer akhir-akhir ini, bisa jadi karena bentuknya yang minimalis, apalagi bisa dilipat, sehingga bisa dimasukan ke mobil atau bahkan dibawa ke kendaraan umum seperti krl, bis dan sejenisnya. Mau Gowes nemu sepeda lipat lokal dari Bandung dengan brand Kreuz, Bentuknya keren seperti brompton dan harganya cukup terjangkau, mari kita pelajari lebih lanjut. Bahan Frameset Sumber Instagram @kreuz.pannier JIka dilihat sekilas, framenya mirip seperti Brompton, tapi dari @kreuz.pannier menjawab "mendekati", bahan utamanya adalah cromoly, untuk engselnya sendiri dibuat seperti produk Brompton. Sumber https://www.instagram.com/p/B6nRWpIH0L8/ . Geometri Berikut adalah perbandingan geometri sepeda Kreuz ini dengan Brompton. Dari gambar diatas, bisa kita ketahui panjang wheelbase masih sama, engsel lipatan juga sama, satu hal yang cukup berbeda adalah bentu lekukan pada top tube Kreuz yang lebih landai dari Brompton. Cara Preorder Harga framsetnya sendiri dari postingan @kreuz.pannier pada 1 januari 2020 sekitar Rp 2.5 juta, belum termasuk part lain, meliputi wheelset, handlebar, sadle dan lain sebagainya untuk detail berikutnya bisa hubunngi kontak dibawah ini. Selain request part juga bisa request warna apa saj ayang diinginkan. Karena produk ini bukan buatan pabrik besar, kamu saat ini hanya bisa melakukan preorder tersebih dahulu, melalui Whatsapp 085624717166 , untuk sebelumnya bisa cek produk-produk merek di Instagram @kreuz.pannier https://www.instagram.com/kreuz.pannier/ Sumber gambar : https://www.instagram.com/kreuz.pannier/
Lagi hangat-hangat nih di media, berita tentang kasus penemuan part motor Harley dan sepeda Brompton di pesawat Garuda, disini Mau Gowes tidak akan membahas tentang hal itu, tapi lebih fokus ke sepeda Bromptonnya. Dengan kasus ini, maka istri-istri para goweser jadi tahu harga sepeda Brompton yang sebenarnya, memang luar biasa sih, paling murah saja bisa dual puluh ribu jutaan dan untuk seri lebih tinggi bisa ratusan juta rupiah. Bagi kamu yang kepincut dengan Brompton tapi isi kantong pas - pasan berikut ada produk lokal yang bentuknya mirip banget dengan Brompton bisa jadi pilihanmu. Tentang Brompton Membaca sejarah Brompton dari Wikipedia https://id.wikipedia.org/wiki/Brompton_Bicycle , merupakan sebuah merek untuk produsen seped a lipat asal Inggris, dan ada sejak tahun 1975. Sejak awal berdiri hingga sekarang produsen ini telah menciptakan berbagai macam bentuk sepeda lipat yang berbeda-beda, mulai dari bentuk frame dan teknik pelipatannyapun juga berbeda. Hingga akhirnya menemukan desain terbaiknya yang hingga saat postingan ini dibuat banyak disukai oleh masyarakat seluruh dunia. Disamping itu orang yang memiliki merek sepeda Brompton juga akan mendapatkan gengsi lebih yang tidak dimiliki orang lain, karena memang merek Brompton terkenal dengan merek premium. sumber : https://www.brompton.com/ Pembahasan diluar mereknya, desain sepeda Brompton bisa dibilang memiliki ukuran sepeda lipat paling ringkas jika dalam keadaan terlipat, dibanding sepeda lainnya. Selain ukurannya paling kecil ketika dilipat, ada berbagai fitur lain yang membuat sepeda ini mudah untuk dibawa - bawa tanpa menaikinya. Contohnya dan roda kecil di bagian belakang sepeda, akan membuat Brompton mudah untuk didorong dan ditarik layaknya koper. Jika kamu punya dana terbatas, berikut beberepa produsen sepeda yang membuat folding bike alias sepeda lipat alias seli dengan desain mirip brompton dan harga murah pastinya. United Trifold Dilihat sekilas tidak beda jauhkah dari sepeda Brompton, ada banyak hal yang membuatnya mirip, mulai dari lekukan framenya, adanya tambahan roda kecil dibagian belakang dan ukuran rodanya. United Trifold sendiri ada berbagai maca seri, hingga postingan dibuat ada sekitar 5 seri United Trifold dan salah satunya adalah sepeda listrik, arahnya sama seperti Brompton deh yang sama-sama juga membuat varian sepeda listrik. Dari segi tidak banyak perbedaan, pembeda dari tiap seri selain warnanya adalah komposisi driveterainnya dan cockpitnya, semakin tinggi serinya maka variasi gear grupsetnya juga semakin banyak. Untuk framenya sendiri, semua seri dari sepeda United Trifold diatas berbahan alloy, tapi alloynya cukup ringan kok. Nah agar postingan ini tidak terlalu panjang, Mau Gowes ambil sampel 1 terbaik yakni seri tertinggi dari United Trifold, yaitu United Trifold 11, berikut spesifikasi lengkapnya: Frame : Alloy Frame dengan ukuran ban 16" Drivetrain : Shimano Alfine 11 Speed Handle Grip : United Classic Leather Grip (nyaman banget bro, grip kulit asli) Saddle : Gyes Leather Saddle (nyaman banget bro, sadel kulit asli) Bobot : 8.5Kg Harga yang ditawarkan Rp 24 jutaan, sedangkan untuk seri united trifold paling rendah yakni United Trifold 1S Rp 4 jutaan. Untuk informasi selengkapnya seputar sepeda ini, kunjungi saja https://unitedbike.com/bikes-catalog/folding-bike . Element Pikes Element merupakan produsen sepeda yang terkenal dengan sepeda yang murah tapi tidak murahan, jika dibandingkan dengan smartphone, yan mirip Xiaomi lah konsepnya, tapi tentu saja ada beberapa line up mereka yang dibuat untuk kelas premium. Element Pikes merupakan varian dari sepeda lipat murah milik Element Bike. Coba lihat desain sepedanya di gambar atas, keren dan mirip Bromptonkan ? . Hingga saat postingan ini dibuat Element Pikes hanya tersedia satu seri saja, perbedaannya pada permainan warna. Bahan utama framenya adalah chromoly, karakternya mirip dengan steel tapi anti karat tapi lebih berat dari alloy. Ketika dilipat Element Pikes bobotnya juga cukup ringan, sekitar 13.13 Kg. Kesimpulan Opsi sepeda diatas cukup menarik kan, memang meskipun desainnya mirip hasil lipatannya tidak seminimalis Brompton dan juga Brompton juga menyediakan frame dengan material titanium, ada harga ada barang lah. Tapi opsi dari Mau Gowes sudah lebih dari cukup kok untuk digunakan bersepeda harian ataupun turing berpuluh-puluh atau beratus-ratus kilometer.- yussan -
Tahun ini Tour de Ambarukmo kembali diadakan, dan pesertanya waw sampai 1600 peserta, angka yang sungguh fantastis. Ada 2 kategori untuk tour kali ini, yaitu non race dan race untuk merebut gelas KOM dan QOM. Race diadakan bersamaan dengan tour peserta non race, hanya saja nanti jalurnya akan sedikit berbeda. Panjang jalurnya adalah 130KM untuk non race dan 145KM untuk race. Start Dimulai Pada pukul 5:30am 20 Juli 2019 di Pendopo Ambarrukmo. Tim Mau Gowes telah bersiap di beberapa titik untuk merekam segala aktifitas di dalam tur ini untuk disampaikan kepada pemirsa. Yang bikin tambah semangat, karena start dibuka langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X. Kelengkapan Tour Persiapan di tour ini sudah cukup memadai, mulai dari mobil sweeper, ambulans patwal, road captain, semuanya ada. Namun akan lebih jika jumlahnya ditambah, berhubung jumlah peserta yang ikut serta sampai 1600-an. Semua peserta pun start dengan jersey kuning, kecuali road captain yang menggunakan warna hijau. 3 Checkpoint Dari start ke finish, ada 3 checkpoint untuk seluruh peserta bisa melakukan istirahat atau mengisi kembeli bekal. Checkpoint pertama ada di Waduk Sermo, Kulon Progo. Checkpoint kedua ada di Lapangan Tempel di Sleman dan checkpoint ketiga ada di Candi Prambanan Sleman. Jalur di Waduk Sermo terkenal akan jalurnya yang khas daerah samping gunung, tapi jalur yang dipilih panitia cukup bersahabat untuk seluruh level goweser karena sifatnya yang roling. Hal ini juga berlaku untuk jalur yang berada di sekitaran daerah tempel, karena daerah Tempel berada di kaki Gunung Merapi. Sisanya jalur dari Candi Prambanan ke garis finish di Pendopo Ambarukmo adalah jalur perkotaan yang sifatnya flat, tapi karena saat itu sudah menunjukan pukul 11 ketika menuju garis finish, maka panitia dan satpatwal perlu kerja ekstra untuk mengamankan jalur tur ini. KOM/QOM Race Setelah menyelesaikan sesi di checkpoint 1 di waduk sermo, jalurpun terbagi 2, untuk peserta race maupun non race. Untuk peserta race KOM/QOM akan masuk area pegunungan yang mana tanjakan dan turunannya lebih ekstrim. Saat tur berlangsung memang cuacanya cukup mendung dan kadang hujan rintik-rintik tapi cuma sebentar. Karena lokasi KOM/QOM race didaerah ketinggian, maka kabutpun menyelimuti daerah tersebut, membuat suasana semakin epic. Selamat untuk para pemenang. Pemenang dibagi menjadi beberapa kategori antara lain : KOM : Under 30 : Warna Biru 31-40 : Warna Kuning 41-50 : Warna Merah Above 51 : Warna Hijau QOM: Under 35 : Warna Pink Above 36 : Warna Oranye (maksud dari warna diatas adalah warna nomor) Untuk lebih tahu seputar KOM/QOM ini, bisa dibaca di https://tourdeambarrukmo.com/race-regulation/ Referensi : Sumber Gambar : - https://www.instagram.com/tdambarrukmo/Sumber Data :- https://kompetisi.id/competition/TVRJd053PT0/regulations/Tour-De-Ambarrukmo-2019- https://tourdeambarrukmo.com
6 tahun yang lalu • yussan • 1.8K views