Apakah kamu berencana untuk mengganti rantai sepeda, entah karena ganti kerusakan atau upgrade, berikut ada beberapa hal yang perlu di perhatikan agar proses penggantian rantai bisa berjalan dengan lancar.
Proses Pemilihan Rantai
Memastikan Merek dan Seri Sesuai
Hal ini penting karena, tidak semua merek rantai support dengan merek groupset lainnya, kita ambil contoh untuk sample 2 rantai di atas, ada untuk Shimano Dura Ace dan SRAM Red, dari bentuk sudah terlihat beda, dan akan terlhat lagi bedanya ketika di pasang, karena perbedaan rasio sprocket dan chainring.
Untuk pembahasan video dibawah ini, kita hanya berfokus pada produk Shimano yang sudah terbukti ada di mana-mana dan banyak jenisnya dari groupset low-end hingga high-end.
Memastikan Rantai Yang Dibeli Sesuai Dengan Groupset Rasio
Untuk mengganti rantai tidak cuma asal beli dan tinggal pasang, meskipun mereknya sama. Yang perlu diperhatikan berikutnya ada rantai tersebut support berapa speed, misal produk Shimano diatas, ada untuk 9, 10, 11 hingga 12 speed.
Total speed atau rasio sprocket itulah yang bisa jadi patokan ketika kamu ingin membeli rantai dari brand lain, seperti KMC, YBN, cek dulu support merek dan speednya, baru kemudian cek serinya yang biasa atau superlight.
Proses Pemasangan
Oke sekarang kita masuk ke step pemasangan, dan berikut adalaj beberapa hal yang perlu di perhatikan ketika proses instalasi.
Apakah Rantai Single/Multi Direction
Yang di maksud dirrection disini adalah memastikan apakah rantai bisa digunakan berbagai arah atau hanya searah. Untuk rantai dari Shimano sendiri terkenal dengan tipe rantai yang single dirrection.
Untuk shimano sendiri tahunya arah pemasangan rantai sudah benar adalah mengecek di bagian yang terdapat tulisan, untuk bagian yang terdedapat tulisan menghadap kearah luar, sedangkan yang masih polos mengarah ke dalam.
Menggunakan Connecting Pin dan Power Link
Meskipun bisa menggunakan kembali pin rantai yang telah terlepas, namun itu tidak direkomendasikan karena pin rantai biasanya hanya sekali pakai, meskipun bisa terpasang dengan aman, bisa jadi di jalanan akan bisa terlepas.
Amannya kamu perlu menyiapkan Connecting Pin atau Power Link.
Penulis sempat ada kejadian di jalan, karena tidak memabawa Connecting Pin, sehingga terpaksa menggunakan pin rantai yang sudah terlepas, dan aman hingga sampai rumah, karena lupa mengganti rantai putus saat di gunakan dijalan, dan saat ada effort ketika nanjak rantai putus dan ini adalah akibat tidak menggunakan Connecting Pin / Power Link.