Postingan Dengan Tag "zwift"

Berbagi cerita seputar dunia sepeda

Menampilkan 2 dari 2 post

Zwift Hadir Dengan Produk Smart Trainer Zwift:Hub

Sebagai salah satu produsen paling populer untuk virtual training, baik bersepeda atau lari, Zwift menghadirkan produk terbaru mereka yang cukup bikin kaget, yakni sebuah smart trainer bernama Zwift:Hub. Mulai dari 499USD Smart trainer biasanya kita bisa dapatkan dengan harga cukup mahal mulai dari 10 jutaan rupiah dan opsi lainnya bisa lebih mahal, Zwift menawarkan smart trainer ini mulai dari harga 499USD, atau jika dirupiahkan saat ini sekitar Rp7.4 juta, harga bisa berbeda-beda juga tergantung opsi custom yang disediakan zwift. Zwift:Hub Design Menggunakan desain dengan 2 kaki T untuk menjaga sisi depan dan belakang, dengan kaki yang lebih besar di sisi depannya. Disamping itu ada corak dengan warna khas zwift, biru muda dan orange di kaki-kakinya, dan logo zwift di sisi samping kanan dan kiri. Konstruksi seperti sangat umum di temukan di beberapa smart trainer, seperti Jet Black Volt, Magene t200, KICKR Core dan masih banyak lagi. Populer tentu karena konstruksi ini terkenal solid, dan ketika di lipat bisa sangat hemat ruangan. Spesifikasi Size and Weight Length: 49.7 cm / 19.5 in Width: 61.2 cm / 24 in Height: 46.1 cm / 18.1 in Weight: 16.5 kg / 36.4lb Performance and Data Power accuracy: +/- 2.5% Max wattage: 1800W Max gradient simulation: 16% Flywheel weight: 4.7 kg / 10.3lbs Metrics: Power, cadence, speed, & distance Connectivity Transmits measured data using both Bluetooth FTMS and ANT+ FE-C Accepts control data using either of Bluetooth FTMS and ANT+ FE-C Can connect to a ANT+ heart rate monitor and relay data via Bluetooth LED status light shows ANT+ and Bluetooth connection status Over the air Firmware updates via Bluetooth using Zwift Companion App Compatibility Wheel Sizes: Compatible with 650c, 700c, 24", 26", 27.5", 29", Road and MTB wheels Axles: Compatible with 130 mm and 135 mm quick release, 12x142 mm and 12x148 mm thru axles Freehub body:Hyperglide Additional Specs Maximum rider weight: 120 kg / 264.5 lb Sound: 52 db at 250 watts Operating temperatures: -10 C to +35 C (14 F to 95 F) Power requirements: 100-240 V, 1.5 A, 50 Hz-60 Hz Preinstalled cassette gear ratios 12 speed option: 11-30 tooth 8, 9, 10 & 11 speed options: 11-28 tooth - yussan Source: https://us.zwift.com/pages/zwift-hub

2 tahun yang laluyussan 802 views

Cara Memulai Bersepeda Indoor di Zwift Menggunakan Smartphone

Untuk membantu pencegahan penyebaran COVID-19, solusi terbaik saat ini adalah dirumah aja, termasuk bersepeda. Agar kegiatan bersepeda dirumah tidak monoton, Zwift adalah solusinya, karena kamu bisa gowes secara virtual dengan seluruh warga dunia, tapi Zwift juga akan membaca sensor2 di sepeda kamu, meliputi, power, speed, cadence, hr dan sensor lainnya, sehingga effort gowesnya sama seperti dioutdoor. Pastikan Sudah Memiliki Turbo Trainer Turbo Trainer sendiri adalah alat yang memungkinkan kamu untuk gowes di Indoor, tidak perlu mahal-mahal bisa menggunakan turbo trainer biasa. Diluar kategori smart trainer atau trainer biasa, ada jenis lain trainner seperti fluid trainer, magnetic trainer atau bahkan roller trainer. Untuk perbedaan magnetic dan fluid trainer bisa dibaca di https://maugowes.com/blog/Perbedaan-Magnetic-dan-Fluid-Cycling-Trainer-5e7c9c247a446d364f597605 . Lengkapi Sepeda Kamu Dengan Berbagai Sensor Minimal ada 1 sensor yang wajib kamu miliki yakni speed sensor, agar zwift bisa membaca efort gowes kamu. Jika belum memiliki sensor untuk sepeda, wajib beli dulu, kamu bisa search di Toko Online favorit kamu untuk menemukannya. Download Zwift App  Nah setelah kedua kelengkapan diatas ada, saatnya download dan install Zwift appnya : Android : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.zwift.zwiftgame&hl=en iOS : https://apps.apple.com/us/app/zwift-ride-and-run/id1134655040 Langsung registrasi saja, dan tentukan username pilihanmu. Konfigurasi Zwift Tahapan ini cuma dilakukan sekali sih, kecuali kamu ganti sensor atau smartphone. Yaknik pairing sensor-sensor yang tersedia. Jika smartphone kamu support ANT+ di utamakan konek dengan itu saja, karena lebih hemat resource daripada bluetooth Jika sudah berwarna biru, maka sensor telah terbaca dan siap dipakai. Pilih "let's go" dan saatnya gowes. Silahkan sesuaikan kontur jalan dan rasio gear yang kamu pakai, silahkan gowes santai dulu untuk terbiasa dengan zwift. Stop dan Share ke Strava Untuk stop aktifitas Gowes di Zwift, kamu benar-benar wajib stop pedaling, jika avatar kamu telah stop maka secara otomatis tombol menu akan keluar di pojok kiri bawah, klik menu lalu pilih stop activity, dan klik sja share ke Strava.

4 tahun yang laluyussan 3.36K views