CAAD13 adalah varian dari Roadbike Cannondale dengna frame dari alloy yang dirilis 2020 lalu. Frame alloy dari CAAD13 terkenal ringan dan cocok menjadi pendamping dari Supersix EVO yang keluar di tahun yang sama karena memiliki geometri dan feel yang mirip-mirip. Di postingan ini kita akan fokus membahas frame CAAD13 ini.
CAAD13 ada opsi Rim atau Disc Brakes
Sepeda terbaru kebanyakan menyuntik mati rim brakes, biasanya di seri flagship. Berbeda dengan CAAD13 masih menyediakan 2 opsi, rim brakes dan disc brakes, bisa juga karena CAAD13 bukan seri flagship.
Kelebihan dari rim brakes, tentu part-partnya, yang lebih murah dibandingkan seri disk brakes, selain itu framenya lebih ringan dari pada disc brakes, frame disc brakes lebih berat karena ada beberapa lubang untuk pemasangan calipernya, dan kemungkinan ada penguatan di beberapa tempat lain karena pengereman disc brakes yang lebih pakem.
CAAD13 Frame Only Hanya 1.094grams
Untuk size diatas kami mendapatkan informasinya dari postingan di road.cc , dengan size yang sama 56cm, Cannondale mengklaim bahwa frameset CAAD13 dan CAAD12 disc version memiliki bobot 1.094gram, tentu versi rim brakes akan lebih ringan. Dan berat tersebut tergolong sangat ringan untuk frame alloy, bahkan beberapa frame carbon memiliki berat yang lebih.
Ref: https://road.cc/content/review/cannondale-caad13-disc-105-2020-269731
Credit by road.cc
Karena tujuan itulah, kita melihat beberapa sambungan las tidak dirapikan oleh Cannondale, melainkan di biarkan apa adanya.
Sambungan las ini bisa kita lihat di semua sambungan frame, mulai bagian depan , tengah , hingga bawah. Hal ini berbeda di frame alloy Trek yang bisanya bagian headtubenya dibuat rapi, bahkan Polygon Strattos S5 disc keluiaran tahun 2022 -2023 bagian headtube juga dibuat mulus seolah-olah tidak ada sambungan. Kami belum tahu apakah membuat sambungan mulus seperti brand lain apakah bisa membuat frame lebih berat.
CAAD13 Ban Support Sampai 30mm
Sepertinya sepeda-sepeda terbaru saat ini dibuat support untuk ban-ban yang lebih lebar, bisa jadi karena ban sekarang tetap kencang meski lebih lebar, dengan rolling resistance lebih kecil dan masih tetap ringan.
Dari web official canondalle, spek dari CAAD13 ini max tire sampai 28mm, tapi dilansir dari velo.outsideonline.com , CAAD 13 ini support sampai 30mm https://velo.outsideonline.com/road/road-racing/cannondale-caad13-review/ .
Credit by reddit.com
Namun kami menemukan info menarik dari Reddit di sub Reddit r/bicycling , ada pemilik CAAD13 yang memasang ban 700x32 Gravelking di sepedanya, dan masih muat serta fungsional. TS tidak menyebutkan seri Gravelkingnya, tapi kami menduga seri SS (semi slick), terlihat knobnya tidak tinggi dan terkesan flat. Source https://www.reddit.com/r/bicycling/comments/mu0nj0/ntd_put_some_gravelkings_32s_on_the_caad13/?rdt=61745&onetap_auto=true .
Cable Clip di Chain Stay bisa Dilepas untuk AXS atau Di2
Credit by cannondale.com
Coba kita lihat kabel untuk rd di setup CAAD13 diatas, menggunakan groupset dari SRAM Force AXS yang full wireless. Clip/hanger untuk cable rd terlihat tidak ada, yang biasanya bisa temukan di frame alloy lain yang tidak full internal untuk cable belakang.
Credit by giantbicycle.id
Sebagai sample diatas adalah Giant Conted SL 2023, terlihat ada clamp untuk stopper cable rd dibawah chain stay, yang mana meski pakai SRAM AXS yang wireless, bagian tersebut tidak bisa dilepas kecuali di potong.
Credit by avantebike.com
CAAD13 memiliki pendekatan berbeda agar bagian tersebut bisa di lepas, namun jika bisa frame alloy premium lain seperti Specialized Allez Sprint Comp 2023, sudah full internal hingga chain stay, jadi tidak memerlukan cable clamp./