Postingan Dengan Tag "seatpost"

Berbagi cerita seputar dunia sepeda

Menampilkan 3 dari 3 post

Agar Makin Ringan Seatpost Darimo ini Pakai Tali Untuk Saddle Rail Clamp

Darimo sebagai salah satu penyedia part sepeda spesialis ultra ligweight parts, memiliki produk dengan nama Darimo T1 Loop Seatpost, sebuah carbon seatpost super ringan, dan agar makin ringan saddle rail seatclampnya sampai dibuat dari tali. Darimo T1 Loop Seatpost Darimo sendiri membuat 2 macam seatpost T1 Loop ini hingga saat postingan ini dibuat, yakni Darimo T1 Loop Seatpost Aero dan Round. Darimo T1 Loop Seatpost Round Menggunakan desain seatpost yang sering kita temua di sepeda, dengan opsi diameter: 34.9mm, 31.6 mm, 31.8 (Brompton), 30.9mm, 27.2 mm and 25.4mm.  Beratnya hanya 90gram untuk 31.6mm diameter and 400mm lenght. Material Seatpost menggunakan material sebagai berikut: Seatpsot: Unidirectional and bidirectional carbon fiber fabrics.  Shaft and barrels: Anodized 7075 T6 Alu. Bolts: Ti Gr5 M5. Cradle:Unidirectional and bidirectional carbon fiber fabrics Subjections: 100% Dyneema® Loops Untuk harga yang bisa didapatkan adalah sekitar 299 € up to 420mm, jika di rupiahkan sekitar Rp. 5,032,984, cukup murah untuk seatpost ringan. Berikut perbandingan berat dan opsi diamater yang digunakan : Darimo T1 Loop Seatpost Aero/Not Round Beberapa frame sepeda memiliki desain seapost yang unik, dan bahkan hanya disediakan untuk frame itu saja. Untungnya Darimo menyediakan seatpost khusus frame tersebut di category Darimo T1 Loop Seatpost Aero. Berat dari seatpost ini sekitar 95 grams untuk 350mm panjang seatpost. Material yang digunakan : Post: Unidirectional and bidirectional carbon fiber fabrics. Shaft and barrels: Anodized 7075 T6 Alu. Bolts: Ti Gr5 M5. Cradle:Unidirectional and bidirectional carbon fiber fabrics. Clamping system: 100% Dyneema® Loops in the straight seatposts Untuk harga yang bisa didapatkan adalah sekitar 319 € atau jika dirupiahkan Rp 5,369,639.29 . Untuk saat ini berikut list brand dan varian yang disedikan oleh Darimo aero version.  Shapes yang tersedia: Specialized Tarmac SL7 Setback 15mm (369€) Specialized Allez Sprint 2022 Setback 15mm (369€) Specialized Tarmac up to SL6 Straight Cannondale Supersix EVO Straight (329€) Setback 15mm (359€)  BMC Teammachine up to 2020 Straight  BMC Teammachine 2021-2022 Straight (329€) Setback (359€) BMC Roadmachine Straight (319€) Setback 11.5mm (349€) BMC Roadmachine 2021-2022 Straight (319€) Setback (349€) BMC Two Stroke Straight (319€) Setback 11.5mm (349€) BMC Fourstroke (369€) Factor Ostro Straight (369€) Factor Ostro Setback (369€) Colnago C64-V3RS-V3-G3-X Straight (319€) Setback 13mm (349€) Pinarello F8-F10-F12 Straight (369€) Cervélo R5 Straight Cervélo Caledonia 5 Straight Canyon Aeroad Straight from 2015 to 2020 Giant Revolt Straight D-Fuse Giant TCX Straight D-Fuse Berria Belador Straight (319€) Setback 15 mm(349€) Next models for you, avilable soon!! Specialized Venge Specialized Allez Sprint Orbea OMX 3T Strada 3T Exploro Cervelo S models Scott Addict Bianchi Oltre Giant TCX Canyon Aeroad 2021 Lightweight Urgestalt Pinarello Dogma F Cara Pasang Clamp Loop Darimo Loop Darimo menyebut tali ini dengan nama Darimo Dyneema® loops. Ultralight dan strong untuk menjadi saddle rail clamp, di kombinasikan dengan Shaft and barrels: Anodized 7075 T6 Alu dan baut dari Titanium Ti Gr5 M5. Pastikan menyesuaikan torsi sesuai rekomendasi torsi yang ditentukan Darimo dengan menggunakan torque wrench. Jika Menemukan Produk Diatas 90gram, Bisa Complain ke Darimo Untuk garansi produk mereka, Darimo memberikan pernyataan berikut. "Are you heavier than 90 kg?, contact us. We’ll make a personalized seatpost, adding less than 15g in 400 mm length.". "Apakah berat Anda lebih dari 90 kg?, hubungi kami. Kami akan membuat tiang tempat duduk yang dipersonalisasi, menambahkan kurang dari 15g dalam panjang 400 mm." Untuk contact us bisa melalui link berikut http://darimo.eu/en/buyorder .

setahun yang laluyussan 607 views

Kenapa Sepeda High-end Menggunakan Integrated Seatpost

Integrated seatpost adalah seatpost adalah jenis dari sepeda yang menyatu dengan frame utamanya, karena kebanyakan yang kita tahu seatpost sepeda dibuat terpisah agar mudah untuk melakukan penyesuaian tinggi. Untuk sepeda peformance integrated seatpo memiliki banyak keunggulan yang kita bahas dibawah ini. Bagaimana Melakukan Pengaturan Yang biasanya menjadi pertanyaan teman-teman adalah bagaimana melakukan pengaturan. Konsepnya sama sih dengan memotong steerer tube pada fork, jadi potong terlebih dahulu seatpostnya sesuai dengan ukuran penggunanya.  Disamping seatpost tersebut, ada lagi bagian yang disebut dengan seatmast. Gambar diatas adalah sample seatmast milik Trek Emonda SL6, tentu bentuk dan ukuran seatmast bisa berbeda-beda sesuai dengan brand dan seri dari sepeda. Seatmast tersebut juga bisa untuk adjusment jika pengendara ignin lebih tinggi atau rendah, bisa karena ganti sepatu, ganti panjang crank arm dan lain sebagainya. Agar Lebih Stiff dan Lebih Ringan Jika kita lihat pada sample 3 sepeda yang ada di thumbnails, ada Giant Propel Advanced SL, Giant TCR Advanced SL dan Trek Emonda SL6, ada kesamaan dari 3 seri ini, yakni embel-embel SL, yang bisa juga diartikan Super Light, yakni paling ringan diantara seri lainnya. Yups tentu dengan integrated seatpost tidak ada bahan berlebih yang masuk kedalam seat tube, yang membuat frame dengan integrated seatpost lebih ringan. Point berikutnya adalah untuk tingkat stiffness / kekakuan yang lebih tinggi, hal ini tentu sangat penting jika sepeda ditujukan untuk peforma, makin stiff frame maka power yang tersampaikan dari pesepeda ke sepeda akan lebih efisien dan tidak banyak yang terbuang.

Solusi Lampu Belakang untuk Seatpost Aero

Berawal dari isu yang saya temukan untuk memasang lampu belakang pasca ganti frame sepeda. Sebelumnya saya menggunakan cateye x2 kinetic untuk lampu belakang, ternyata tatakannya tidak bisa dipasang di seatpost aero yang runcing, dan artikel berikut berisi cerita saya untuk mengatasi hal tersebut. Lampu Lama Cateye X2 Kinetic Rear Lamp Gambar diatas adalah penampakan lampu yang telah menemani saya hampir 2 tahun dengan frame sepeda lama, yang seatpostnya model tabung seperti gambar. Sebelumnya saya ingin jelaskan alasan kenapa saya suka lampu itu, bentuknya yang panjang membuat area yang berseinar tentu lebih luas, dan semakin mudah pula untuk dilihat dari pengguna jalan lainnya. Disamping itu adanya fitur sensor acelometer, yang membuat lampu otomatis terang ketika kita mengurangi kecepatan (seperti lampu rem pada motor). Untuk lebih jauh seputar lampu belakang tersebut bisa cek video Mau Gowes berikut https://www.youtube.com/watch?v=vHYJIAQqfS4 . Oke kembali kasus, ternyata tatakan bawaannya tidak bisa digunakan di seatpost aero, tapi CatEye memiliki solusi untuk ini, yakni dengan menyediakan semacam adapter, dengan tampilan seperti di gambar bawah. Sempat terpikir masalah ini akhirnya terpecahkan, tapi ternyata toko Indonesia tidak menyediakan produk ini, termasuk di Rodalink Id dimana saya membeli lampu belakang ini. Solusinya dengan beli di Rodalink Sg / Singapura atau import dari luar, yang mana itu pasti lama.  Akhirnya saya putuskan untuk cari-cari di Tokopedia, lampu belakang sepeda khusus seatpost Aero. Solusi, Lampu Nempel di Saddle Awalnya nemu sih lampu khusus seatpost aero, tapi setelah pencarian lebih lama, nemu solusi lain, yakni lampu yang menempel di sadle, kenapa sadle ? , karena sistem pengunciannya menggunakan baut dan thread. Ketemulah Rockbross Q5. Waktu itu beli dari link berikut https://www.tokopedia.com/silverbikesilverride/smart-brake-light-lampu-rem-rockbross-q5-for-rb-mtb-brompton-lengkap . Ada 2 sistem mounting yang disediakan lampu ini, pertama di seatpost dengan karet dan kedua di sadle dengan mounting dari bahan metal dan mur. Sayapun memilih pasang ini di sadle, ternyata sepeda tetap terlihat clean meskipun ada lampunya di belakang.  Sepeda ini juga dilengkapi braking sensor, yang mana lampu akan terang ketika sepeda berkurang kecepatannya, harga yang ditawarkan adalah 200ribuan rupiah.  Ada beberapa mode nyala yang didukung lampu ini, pertama mode kedip biasa, mode breath, mode kedip cepat, dan mode terus menyala.  Selain sensor untuk deteksi pengereman, ada sensor dilampu ini juga untuk auto turn off lampu, jadi ketika kamu menyalakan lampu, kemudian sepeda diparkir, otomatis lampu mati setelah beberapa menit, dan akan kembali menyala ketika lampu mulai kembali bergerak, keren yak. Sumber Gambar : https://www.cateye.com/intl/products/parts/5447040/