Postingan Dengan Tag "protokol kesehatan covid 19"

Berbagi cerita seputar dunia sepeda

Menampilkan 1 dari 1 post

Bersepeda Boleh Asalkan Mematuhi Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19

Akhir - akhir ini dijalan mulai banyak ditemui pesepeda di jalanan jogja, mulai dari pagi, bahkan hingga malam, sayangnya ada banyak pula yang berkelompok, pada status saat ini dari surat Keputusan Gibernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 121/KEP/2020, status tanggap darurat bencana COVID-19 diperpanjang hingga 30 Juni 2020. Hingga ada suatu berita di berbagai media, ribuan pesepeda di Malioboro, sebenarnya masih banyak lagi pesepeda di titik-titik lain di Jogja, tapi karena Jogja tekenal dengan Malioboronya maka pusat berita ada disana. Komentar Dony Adhika Dony Adhika, sebagai seorang pesepeda entusias yang terkenal di Yogyakarta memeberikan beberapa komentar seputar fenomena ini, bisa cek di videonya berikut https://youtu.be/o4IvuC69yss . Beliau berkomentar bahwa toko-toko sepeda di Yogyakarta mulai kebanjiran pembelian, bahkan di beberapa tempat displaynya juga ikutan habis, rata-rata sepeda yang laku kelas diharga 10 juta rupiah kebawah, beliau juga meminta agar para pesepeda toleransi dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19.  Seperti menggunakan masker, tidak bergerombol, dan yang tidak kalah penting, ketika dijalanan jangan sampai menutup jalan dan mengganggu pengguna jalan lain.  Dimulai dari Bersepeda Sendiri Jika saya untuk masa-masa seperti ini, lebih memiliki bersepeda sendiri dan memilih waktuyang sepi, biasanya saya bersepeda selepas sholat shubuh dimana masih gelap kondisi jalan masih sepi. Penggunaan masker sebenarnya sangat mengganggu untuk pesepeda, terutama jika sudah kena keringat, masker akan menempel di hidung dan membuat susah bernafas, ada bebeapa solusi, seperti menggunakan msker yang berbahan keras atau semi keras. Jika tidak menggunakan masker, alangkah baiknya dirumah saja. - yussan -

4 tahun yang laluyussan 895 views