Kami telah melakukan pengecekan dengan ban clicher dengan dua macam inner tube yang berbeda, yakni untuk Butyl dan TPU. Untuk mengetahui lebih jauh seputar perbedaan 2 macam inner tube tersebut, bisa dibaca lebih lengkap di postingan berikut "Opsi Upgrade Inner Tube Untuk Ban Clincher" . Dengan speed yang sama kami mencoba di 2 macam rute yakni flat dan tanjakan, dengan averagespeed yang sama kami cek apakah power yang digunakan TPU lebih sedikit dari butyl atau bahkan sebaliknya.
Di segment ini kami mejaga avg speed 30km/h.
Perangkat Pengetesan
Disclaimer untuk pengetesan kali ini bisa berbeda sesuai dengan perangkat, rider dan lokasi test.
Bike : Elves Quendi Disc + Ultegra R8000 + Elite ENT Disc 50mm
Tire : Pireli P-Zero Velo 25mm
Inner Tube : Kenda Tube (Butyl), PZero Smartube (TPU)
Rute Pengetesan
Flat
Nama Segment: Pasar Sidorejo Baru to Tugu Seloaji Kledokan
Sebenarnya rute ini tidak terlalu flat karena ada tanjakan dan turunan sampai 2% jadi agak sulit untuk menjaga speed. Segment bisa di cek di https://www.strava.com/segments/32822731.
Climb
Nama Segment: Jembatan Tunjungan Short Climb
Tidak panjang, dengan avg gradient 2.6%, kami menjaga agar avg speed di segment ini 20Km/h.
Hasil Pengetesan
Untuk memastikan kondisi badan yang sama, kami melakukan pengetesan di hari yang berbeda dengan jam yang sama, kebetulan 2 segment tersebut terbilang sepi sebelum jam 6:30am. Dan berikut adalah hasil akhirnya.
Di rute flat, avg speed 31km/h, butyl memerlukan 156watt dan TPU memerlukan 144watt, TPU lebih hemat 12watt. Rute climb, avg speed 20km/h, butyl memerlukan 190watt dan TOU memerlukan 182watt, TPU lebih hemat 12watt.
Menarik juga power yang di hemat sama-sama 12watt, tapi ini pasti hanya kebetulan saja, dan kesimpulannya memang benar TPU lebih hemat power dengan avg speed yang sama daripada butyl, yang mengartikan juga rolling resistance TPU lebih kecil daripada butyl tube.
- yusan