Menampilkan 9 dari 256 post
Twitter Bike dan Mosso kali ini berkolaborasi untuk menciptakan gravel bike. Hadir dengan frame alloy ringan, full internal dan sambungan las yang halus membuat sepeda ini memiliki kesan premium. Hadir Dengan Frame Alloy Ringan dan Sudah Full Internal Routing Yang pertama mencuri fokus kami adalah, frame ini sudah full internal route waw, dengan alloy ringan dari Mosso yakni lightweight aluminum frame gravel bike with 7005 material, dikombinasikan dengan carbon fork. Nilai plus dari frame ini adalah sambungan lasnya yang sangat halus, seolah-olah frame ini dari carbon. Spesifikasi Twitter x Mosso Gravel-G3 Untuk spesifikasi kami belum mendapatkan spek lengkap dari sepeda ini Twitter x Mosso Gravel-G3, karena belum terpasang di websitenya, berikut kami sertakan speks yang kami dapatkan dari video-video yang diunggah Twitter Bike Factory di youtube https://www.youtube.com/watch?v=Q2UW5l19w7Y. Frame: Lightweight aluminum frame gravel bike with 7005 material available on the market is the Zhuite x Mosso collaboration model Groupset: Wheeltop GX wireless electronic groupset Tire: 700x38 Innova Pro Atria Wheelset: Alloy from retrospect Kita tunggu saja hadirnya sepeda kolaborasi Twitter dan Mosso ini di pasaran Indonesia, untuk pecinta sepeda.
Zwift memiliki kesuksesan di tingkat dunia, yang bahkan hingga postingan ini dibuat, banyak event dan beberapa race didunia indoor cycling trainer yang diadakan di Zwift. Hingga akhirnya UCI merilis event The World Champion Indoor Cycling, dan yang dipilih oleh UCI untuk menjadi platformnya adalah MyWhoosh. Rute dari Seluruh Dunia Konsep di MyWhoosh, mirip-mirip dengan Zwift, yakni 3D based ecosystem, tapi dengan rute-rute real, rute-rute favorit bersepeda seluruh dunia. Hal yang paling perhatian adalah, MyWhoosh hadir dengan opsi gratis untuk digunakan, dan kita tinggal menikmati fasilitas-fasilitas di MyWhoosh. Sebagai contoh jika kita pilih rute dari negara Jepang, ada opsi rute-rute keren yang ada di Jepang, ketika postingan ini dibuat ada opsi: Noboru: 56.67 km with 1,584 m elevation Saka No Michi: 18.81 km with 457 m elevation Edo Circuit: 8.39 km with 45 m elevation Heian Samurai Circuit: 4.97 km with 12 m elevation Kaido Circuit: 6.20km with 0 m elevation Hikari Hills – 19.07 km, 251 m elevation Mount Fuji – 28.78 km, 1,016.2 m elevation Anime and Origami – 7.36 km, 87 m elevation Heian Express – 4.06 km, 22.8 m elevation Rute di MyWhoosh Update April 2025 Berikut adalah semua rute yang tersedia : Japan Noboru – 56.67 km, 1,584 m elevation Saka No Michi – 18.81 km, 457 m elevation Edo Circuit – 8.39 km, 45 m elevation Heian Samurai Circuit – 4.97 km, 12 m elevation Kaido Circuit – 6.20 km, 0 m elevation Hikari Hills – 19.07 km, 251 m elevation Mount Fuji – 28.78 km, 1,016.2 m elevation Anime and Origami – 7.36 km, 87 m elevation Heian Express – 4.06 km, 22.8 m elevation MyWhoosh World Frostfire Vale – 36.42 km, 600 m elevation Blaze and Blizzard – 23.96 km, 1,014 m elevation Mystic Metropolis – 11.74 km, 145 m elevation Snowfall Mountain – 239.6 km, 8,854 m elevation Rift Racer – 6.92 km, 66 m elevation Arctic Trail – 5.86 km, 18 m elevation The Enchanted Forest – 5.42 km, 58 m elevation Sky City Highway – 4.83 km, 50 m elevation Switzerland (Zurich) Zurich – 26.9 km, 466 m elevation California Downtown LA – 6 km, 9 m elevation Mount Grizzly – 20.15 km, 167 m elevation Alcatraz AWOL – 9.9 km, 108 m elevation Golden Gate Bridge – 12.21 km, 100 m elevation Coast and Country – 57.82 km, 815 m elevation Area 52 – 21.84 km, 129 m elevation San Francisco Spin – 10.15 km, 66 m elevation Hollywood Hills – 13.31 km, 202 m elevation Hudayriyat Hudayriyat Sprint – 14.46 km, 42.3 m elevation Hudayriyat Inner Loop – 10.23 km, 18 m elevation Hudayriyat Octopus Loop – 13.97 km, 19.7 m elevation Dust Trail – 10.62 km, 171 m elevation Hudayriyat Ascend – 33.2 km, 234 m elevation Velodrome – 15.48 km, 41.3 m elevation Hudayriyat Outer Loop – 10.65 km, 9.4 m elevation Arabia Al Qudra – 12.4 km, 24 m elevation Al Wathba-L – 22.6 km, 48 m elevation Al Wathba-S – 6.2 km, 7 m elevation Arabian Knights – 100.5 km, 1,936 m elevation Bahrain – 8.9 km, 110 m elevation Desert Pearls – 24.2 km, 119 m elevation Four Cities – 42.3 km, 311 m elevation Hudayriyat – 8.2 km, 30 m elevation Jebel Hafeet – 16.5 km, 735 m elevation Jebel Jais – 21.7 km, 925 m elevation King's Way – 13.8 km, 52 m elevation Marina Valley – 18.2 km, 186 m elevation MyWhoosh is Free Hal berikutnya yang membuat mywhoosh menarik adalah, totaly free, kita cukup buat akun di MyWhoosh, login, dan siap gowes. Cara Menggunakan MyWhoosh Download dan install MyWhoosh dari link berikut https://www.mywhoosh.com/getting-started-mywhoosh-cycling-app, tersedia untuk iOS, Android, Windows, MacOS dan Apple TV. Tentu hal berikutnya untuk disiapkan adalah tool untuk sepeda indoonya, bisa smart trainer atau sepeda statis yang punya sensor speed, cadence / power untuk di koneksikan ke aplikasi MyWhoosh, mirip ketika menggunakan Zwift. Sisanya tinggal konekan semua sensornya, dan mulai gowes dengan MyWhoosh.
Mosso dan Twitter Bike brand sepeda asal Tiongkok yang terkenal dengan harga bersaing namun memiliki produk-produk dengan desain keren dan spesifikasi menarik, melakukan kolaborasi untuk menciptakan roadbike keren, dengan frame alloy full internal dan part-part yang berkelas. Twitter X Mosso C8 Pro Salah satu hasil kolaborasi Twitter dan Mosso di tahun 2025 ini adalah, Twitter Mosso C8 Pro, roadbike dengan frame alloy dengan sambungan yang sangat mulus, serta sudah full internal routing cable. Berikut Spesifikasi dari Twitter Mosso C8 Pro: Frame: Super light aluminum Groupset: menyesuaikan varian, varian tertinggi menggunakan Wheeltop EDS TX, electronic wireless groupsetWheeltop EDS TX, electronic wireless groupset . Size tersedia: 41/44/47/50/53 Ban Innova Pro 700x28 Berat 9kg untuk size 47 Sambungan Las yang Mulus Seperti Frame Carbon Frame ini menggunakan alloy ringan dari Mosso varian Alloy Pro, hal menarik lainnya adalah sambungan las dari frame alloy ini sangat mulus, seolah-olah terlihat frame carbon. Beberapa brand dengan frame alloy dengan sambungan mulus, biasanya melewatkan di bagian sambungan seatstay chain stay dan sambungan di bagian bottom bracket, namun C8 Pro ini tetap menjaga sambungan agar mulus part-part tersebut. Ketersediaan di Indonesia Untuk saat ini kami belum bisa menemukan produk ini di marketplace di Indonesia, namun jika kamu siap import dari Thailand, silahkan mengunjungi link dibawah dari 888bike.net . Image Sources: https://888bike.net
Strummer, merupakan salah brand penyedia spare part sepeda yang sangat komplit dan bisa dibilang sangat populer di Indonesia, membuat varian produk baru mereka, yaitu frame gravel full internal dengan geometry race dengan harga bersaing. Sekilas Strummer Unbound CF Jika melihat geometrynya frame ini mengusung geometry yang racing sekali, dengan toptube yang flat, headtube yang rendah, serta shape tube yang aero. Fork hadir dengan shape yang cukup berbeda, disisi atas kita melihat shape v yang di baling sehingga sudutnya tajam, berbeda dengan kebanyakan fork carbon gravel bike yang dibuat sudutnya tumpul. Spesifikasi: Seatpost Diameter: 27.2 mm Carbon Material: T700 Maximum Tire Clearance: 700c, Fork 45 mm Width (Front), Frame 50 mm Width (Rear). Headset Size: Diameter 44/52 Full Integrated Cable Routing: Full Internal Cable Frame & Fork Weight: Fork Internal Cable with Front 12x100 Thru Axle (545 grams), Frame Parts & 12x142 Thru Axle (74 grams), Headset 170 grams, Frame Only ST490/ST520 (1040/1090 grams). Total Weight ST490/ST520 (1829/1879 grams). Note: Due to the Handmade Carbon Frame and Fork manufacturing process, there may be differences in weight between each product. Attention to Detail Mari kita cek attention to detail dari frame Strummer Unbound CF ini: Warna yang di sediakan hanya 1, yaitu black matte dengan brand strummer warna gray Sudah menggunakan dropped seatstay, sehingga kesan gravelnya kuat sekali, dan aman untuk ban sampai ukuran 45mm Ada beberapa eyelet yang bisa digunakan untuk aksesoris-aksesoris sepeda Desain toptube cukup menarik, karena menggunakan shape yang besar di sisi depan dan mengecil disisi belakang, kami belum tahu alasan pasti Strummer menggunakan desain ini. Pembelian frame ini tidak trermasuk seatpost, sehingga kamu perlu beli seatpost dengan ukuran 22.7mm rounded yang gampang di temukan di manapun, saran kami sekalian carbon saja agar ringan dan lebih meredam vibrasi. Sizing Guide Ketika frame ini dirilis, ada 3 opsi size yang bisa kamu pilih, antara lain: Size 490 (Small) = Height 155-165 cm Size 520 (Medium) = Height 165-175 cm Size 550 (Large) = Height 175-183 cm Preview Fullbike Agak sulit untuk menemukan versi fullbike dari frame Strummer Unbound CF ini, tapi akhirnya kami menemukan Instagram @chainandsprocket.id , yang telah merakit sepeda ini dengan sangat baik. Menggunakan setup 1x dari Shimano GRX, dengan ban dari Kenda size 700x45, terlihat garang dan terlihat cepat secara bersamaan, detail buildnya bisa kunjungi saja di https://www.instagram.com/p/C_Ncz-8vGVc/?img_index=2 . Harga Strummer Unbound CF Strummer Unbound CF ini bisa dibilang cukup mudah ditemukan di marketplace Indonesia, dan harganya juga aman yang di range Rp 8 - 10 juta. Image Source: Instagram @chainandsprocket.id https://strummerbikes.com/en/products/strummer-en?srsltid=AfmBOorFOCqSJFJAnEBTEwA1BcrOUhAKM8W1Hfj3cKRpfIdMHf5FyYhr
Fulcrum adalah salah satu wheelset sepeda yang namaya sudah sangat mendunia didunia sepeda.Fulcrum sendiri memiliki varian wheelset khusus gravel bike. Perbedaan utama di banding wheelset khusus untuk road, adalah inner widht rim gravel jauh lebih lebar, agar muat ban lebih besar. Dismping itu ban grafvel yang melalui jalur-jalur ekstrim tentu memerlukan bahan yang lebih strong dari wheelset road. Berikut adalah varian wheelset gravel dari Fulcrum. Fulcrum Rapid Red 5 Kita mulai Fulcrum Rapid Red, alloy wheelset gravel yang sudah 2 way fit / tubeless ready / clincher, bisa menampung unutuk ban 32mm - 46mm. Hadir dengan spokes masing-masing depan 24 dan belakang 24, sehingga menghasilkan berat total 1.760g, cukup ringan untuk wheelset gravel aloy. seharga ini. Fulcrum Rapid 5 ini, hadir dalam 2 varian, yaitu untuk diameter 700c dan 650c. Fulcrum Rapid Red 5, kami cek dari Tokopedia, harga barunya ketika postingan ini dibuat adalah Rp 5.600.000,- . Fulcrum Rapid Red 3 Fulcrum Rapid Red 3 menggunakan alloy untuk bahan dasarnya, hadir dengan opsi yang lebih ringan dari pada Fulcrum Rapid 5, tentu dengan harga lebih mahal. Hadir dengan profil rim 32mm, spoke depan belakang 24 holes dan rim width 29mm, membuat wheelset ini memiliki berat hanya 1.740g. Sama dengan seri Fulcrum Rapid 5, Fulcrum Rapid 3 juga sudah support 2 Way Fit. Wheelset ini hadir dengan 2 opsi diameter, yakni untuk 700c dan 650c. Di Tokopedia, ketika postingan ini kami buat, harga Fulcrum Rapid Red 3 di sekitar Rp 8 - 10 Juta rupiah. Fulcrum Rapid Red Carbon Fulcrum Rapid Red Carbon, hadir untuk menjawab kebutuhan wheelset carbon untuk gravel race. Hadir dengan opsi 2 way fit untuk tubeless dan clincher, dan hanya tersedia untuk 700c. Dengan material rim full carbon, rim width 30.6mm, rim height 30mm dan spokes depan belakang 24 holes, berat yang di hasilkan hanya 1.490g, mirip-mirip dengan berat wheelset carbon untuk road. Sayangnya kami tidak menemukan di Tokopedia berapa harga pasaran Fulcrum Rapid Carbon di Indonesia. Fulcrum Sharq Opsi terakhir hadir untuk mendukung gravel race kamu, dengan wheelset gravel carbon yang aero dinamis, hadir dengan rim tinggi. Rim height hadir untuk 42mm depan dan 47mm belakag, deep mirip dengan rim wheelset road. Berat total untuk wheelset Fulcrum Sharq ini adalah 1440g. Sayangnya kami belum menemukan di Tokopedia untuk harga pasaran wheelset ini di Indonesia. Ref: https://www.fulcrumwheels.com/en/wheels/gravel-solutions
Brand fork terkenal seperti Fox, RockShox telah memiliki varian sendiri untuk sepeda gravel. Namun harganya masih fantastis, hingga tulisan ini dibuat masih diatas Rp 10 jutaan. Hingga akhirnya kami menemukan brand asal Tiongkok, pemilik brand Kocevlo, mengeluarkan varian Gravel Fork Suspensionnya dengan harga yang sangat murah, hanya sekitar Rp 2 jtan, mari kita bahas lebih jauh seputar fork ini. Spesifikasi: Fork Brand: Kocevlo Fork Model: GF03 Name: Gravel Air Suspension Fork Type: 700C Gravel Bike Fork Size:700C Suit For: 700C Road Bike,700C City Bike Fork Material:aluminum alloy shoulder/inner tube/stem+magnesium alloy fork leg Fork Travel:40mm φ32mm aluminum alloy Fork Stem:φ28.6mm/φ39.8mm x 255mm Aluminum Alloy,Tapered tube Fork Leg:φ38mm Aluminum Alloy Fork Open: 100mm Thru Axle: 12x100mm Weight:about 1590g Compatible:Disc Brake/PM MOUNT(A) ,Tires 48C max Features: Lockingshock Absorption Fitur yang sering di temui untuk shock gravel / hardtrail, yakni kemampuan untuk lock shock absorption, membuat feelnya berasa seperti menggunakan fork rigid. Fork rigid sangat penting digunakan ketika kamu di jalanan aspal, tentu agar transfer powernya lebih maksimal, berbeda jika dijalanan rata / di dirt, shock absorptionnya bisa di nyalakan kembali agar kita mendapatkan kenyamanan melintasinya. Maksimum Untuk 48mm Lebar maksimum ban yang disupport oleh Kocevlo Gravel Air Suspension Fork adalah 48mm, sudah cukup besar untuk digunakan sepeda gravel. Tire clearance ini membuat fork tidak terlalu besar seperti fork MTB, sehingga cukup ringan pula untuk disandingan dengan sepeda gravel. Flat Mount Disc Brake + Fender Mounting Fork ini hanya support untuk disc brake dan menggunakan flat mount type untuk calipernya, dan dilengkapi lubang untuk fender, Harga di Pasaran Indonesia Dari hasil pencarian kami di Tokopedia, bisa cek di link berikut https://www.tokopedia.com/search?st=&q=kocevlo%20gravel%20fork%20suspension&srp_component_id=02.01.00.00&srp_page_id=&srp_page_title=&navsource=maugowes , harga yang di tawarkan diatas 3 juta rupiah mendekati 4 juta rupiah, hal ini bisa normal terjadi karena memang harus import dari Cina dulu, yang mana sekarang izinnya agak susah. Dengan berat sekitar 1.5kg tapi ada ekstra kenyamanan, apakah kamu akan pilih fork ini, atau fork carbon yang ringan dan sedikit meredam getaran, sampaikan jawaban kamu di kolom komentar.
Pirelli Cinturato Gravel adalah varian ban gravel dari Pirelli dengan beberapa opsi yang bisa kamu pilih sesuai dengan rute yang kamu lalui, berikut adalah beberapa penjelasan seputar varian dari Pirelli Cinturato Gravel yang ada di pasaran Pirelli Cinturato Gravel H Adalah varian Cinturato H alias Hard, ini ditujukan untuk gravel dengan media yang cukup keras alias hard terrain, bisa diarea tanah keras, bebatuan keras, atau di kerikil besar yang tidak di sertai aliran air. Dengan desain knob yang tidak terlalu tinggi, cocok digunakan untuk rute hybrid antara aspal dan tanah keras, dibangun menggunakan compound speed-grip yang cocok untuk speed di aspal atau di hard terrain. Pirelli Cinturato Gravel M Adalah varian Cinturato yang ditujukan untuk mixed terrain, kombinasi hard dan soft terrain. Desain knob yang lebih tinggi cocok digunakan melaju di permukaan yang berlumpur cukup dalam, untuk tetap menjaga grip agar melaju sesuai dengan power yang di berikan. Pirelli Gravel S Opsi ban yang lebih expert dari Pirelli Cinturato Gravel M, adalah Pirelli Cinturato Gravel S. Cocok untuk permukaan lembut dan berlumpur, hingga trek teknikal yang biasa dilalui MTB, Pirelli Cinturato Adventure Jika dilihat sekilas, knob di Cinturato Adventure ini bentuknya mirip sekali dengan Pirelli Cinturato H. Pirelli Cinturator Adcenture ini cocok untuk mengisi bagian diantara Pirelli Cinturato Gravel H dan M, dengan desain knob mirip Cinturattio Gravel H, tapi lebih tinggi, akan cocok untuk melahap rute yang lebih ekstrim dari hard terrain, tapi tidak seekstrim rute yang bisa dilalui Cinturatto Gravel M. Pirelli Cinturato All Road Pirelli Cinturato All Road, ditujukan untuk rute aspal yang memungkinkan juga untuk melintasi beberapa rute light gravel. Bagian tengah yang slick memungkinkan untuk memberikan speed yang tinggi untuk bersepeda, terutama di jalanan beraspal atau hard terrain gravel. Pirelli Cinturato Gravel RC and RC-X Varian dari Pirello Cinturato gravel yang terciptakan untuk speed, cocok untuk gravel race. Ban Gravel ini di berasal dari pengalaman Pirelli dalam kompetisi terbesar di seluruh dunia dan masukan dari atlet PRO kami. Desain tapak terinspirasi oleh Scorpion™ XC RC, difokuskan pada dua fitur utama: kecepatan rata-rata yang lebih tinggi di jalur lurus dan cepat, grip yang lebih baik saat menikung di luar jalan raya Pirelli Cinturato Gravel RC, adalah varian pertama ban gravel race dari Pirelli, sedangkan Pirelli Gravel RC-X adalah beri pengembangnya, hadir lebih ringan, lebih reinforced. Pirelli Cinturato Velo Road and Sport Merupakan varian baru dari Pirelli Cinturato yang sebelumnya hanya spesific gravel, kita merambah varian untuk opsi ban road. Yang mana semua varian ban road Cinturato dari Velo, Road hingga Sport hadir dengan alur yang cukup tebal, tidak varian ban full sleek, yang artinya cocok digunakan untuk daily, hingga gowes jarak jauh, hingga ultra. Spesifikasi yang membedakan 3 varian ini adalah, spek velo tertinggi, road intermediate, dan sport terendah. Source: https://www.pirelli.com/tyres/en-ww/bike/tyres/family/cinturato
Cycplus AS2 Pro adalah Pompa Elektronik dengan size sangat kecil dan berat hanya 120g. Ada beberapa opsi pompa elktronik untuk sepeda dengan size sekecil ini juga, namun nilai plus dari Cycplus AS2 Pro ini adalah di lengkapi dengan indikator PSI. Spesifikasi Cycplus AS2 Pro Berikut adalah spesifikasi dari Cycplus AS2 Pro Berat: 120g Dimensi: 49*28*70mm Maks Pressure: 120PSI/8.3bar Realtime pressure indcator: have Battery: 7.4V 420mAh Accuracy: 1 PSI Infation Speed: 2min 120PSI Endurance: 2x110PSI Entended air tube: have Charging time: 30min Charging port: type-c How To Use Cycplus AS2 Pro ini support untuk 2 maca valve dari Schrader and Presta, caranya cukup mudah hanya dengan mengganti nozzlenya. Ketika proses memompa, secara otomatis PSI / bar yang ditunjukan akan menyesuaikan dengan kondisi angin di dalam ban, opsi nozzle ini ada di paket pembelian, bersama beberapa part lain. 30 Menit Untuk Fully Charged Dengan ukuran sekecil ini, Cycplus AS2 Pro membutuhkan waktu +-30menit hingga penuh. Menurut spesifikasi bisa digunakan hingga 2x memompa sampai 110PSI, jika kamu memompa dibawah 110PSI, tentu akan bisa digunakan 2x. Harga Marketplace Indonesia Dari hasil pencarian kami di Tokopedia, kami menemukan harga paling cocok ada di Rp 1.450.000,- , bersumber dari GUDZBIKE cyclery, offical Trek Indonesia di Kota Yogyakarta.
Avian CR-2 varian wheelset carbon untuk roadbike dari Avian Cycle, merek yang cukup asing di telinga, berikut adalah impresi kami setelah menggunakan wheelset ini sepanjang 1000km , 1000km disini adalah hasil akumulasi dari beberapa aktifitas bukan sekali jalan. Spesifikasi Lengkap dari Wheelset Avian CR-2 Rim: T800 Brake Type: Disc Brake Tyre Type: Clincher & Tubeless Axle Type: Thru Axle Disc Type: Center Lock/6 Bolts Width: 25MM Height: 38/45/50MM Weight: 1400g(38C)/1440g(45C)/1490g(50C) Nipple: Sapim Secure Lock Hub: Avian R340 Holes: 24/24 Warranty: 1 Year(Rim&Hub) Comes with: Spacer Sepeda dan Setup Yang Kami Gunakan Ban ini telah mengalami beberapa kali perubahan setup bandan 2x ganti frame, berikut listnya: Elves Quendi Disc x Pirelli P-Zero Race 700x28c Clincher Elves Quendi Disc x Vittoria Corsa 700x28c Clincher Elves Quendi Disc x Pirelli P-Zero Race 4S 700x28c Clincher Strattos S8 Disc x Vittoria Corsa Next 700x32c Tubeless Impresi Pertama Serius, ringannya, impresis pertama, kami mencoba untuk menanjak ke Goa Jepang Kaliurang di Sleman, DI Yogyakarta, dan sekaligus melakukan descending cukup kencang. Video POV juga telah kami buat bisa cek di link berikut https://www.youtube.com/watch?v=dqprApA0qF0 . Feel ringan dari wheelset carbon kami rasangan dengan baik disini, untuk stiffnessnya sendiri, agak-agak medium, mungkin karena profil rim yang 32mm dan memang tidak dibuat super stiff dari produsen. Oke gita geser ketika turunan, inner widthnya adalah 19mm, kami pernah merasakan inner width yang lebih lebar 20mm dari Elitewheels ENT, ternyata perbedaan cukup berasa ketika cornering yang harus miring-miring terutama zig-zag, inner width yang lebih lebar lebih ringan untuk dipakai miring-miring, dan feel tersebut agak menghilang ketika pakai Avian CR-2. Setup Dengan ban Tubeless 700x32 Setup yang sering kami pakai adalah dengan ban 700x32 yang nampak bagus di wheelset Avian CR-2 ini. Dengan setup tubeless, groupset dikombinasi dengan groupset dari Shimano Ultegra. Kami ada cerita ketika setup tubeless Avian CR2 ini. Wheelset ini menggunakan desain inner rim yang tanpa lubang, info dari pabrik menginfokan bisa setup ban tanpa inner tape. Tapi kami mengalami masalah ketika setup untuk tubeless, ternyata ada beberapa kebocoran udara, akhirnya kami memasang extra inner tape di setup wheelset Acian CR-2, dan aman hingga sekarang dengan setup ban 700x32. Hub and Spokes Hub menggunakan Avian R340 Sapim Secure Lock 24 holes, dengan suara freehub yang cukup nyaring, bisa didengarkan ketika melihat video impresi diatas. Saat ini hanya support untuk Shimano 11 speed dengan setup rotor center lock. Kesimpulan Avian CR-2 ini benar-benar ringan untuk +-1.4kg sepasang untuk wheelsetnya. Ringan dan cukup stiff untuk di berikan power extra ketika gowes. Selama penggunaan hingga 1000KM ini, kami belum pernah mengalami masalah serius dengan ban ini, hanya pernah sekali untuk setup spoke agar kembali lurus. Setup ban tubeless 700x32 masih berfungsi dengan sangat bagus dengan kombinasi dari Avian CR-2 ini.