Menampilkan 9 dari 178 post
Marika Nurmagita seorang cyclist yang sering memposting aktivitas sepedanya di Instagram, dan memiliki banyak follower, yang menarik adalah sepeda yang digunakan baik ketika gowes dalam kota (Jakarta) hingga mengikuti race atau event-event tempat lain menggunakan sepeda yang sama, dan beliau juga sering memecahkan KOM Strava hingga masuk podium loh dengan sepeda tersebut, jadi penasaran mari kita bahas spesifikasi sepeda yang dipakai Marika Nurmagita. Frame Cervelo R5 Disc All Black Credit by Instagram @marikxx Oh ya untuk disclamimer postigan ini dibuat Maret 2023, ada kemungkinan jika kamu baca di waktu-waktu kedepannya, sepeda yang digunakan Marika sudah berbeda dari postingan ini. Berikut adalah sepeda dari Marika, yakni dengan Frame dari Cervelo R5 Disc. Jika kita memutar history, terlihat Marika pertama kali post sepeda ini di Instagramnya pada 30 Maret 2019, yang mana hampir 4 tahun saat postingan ini dibuat, berikut postingannya. Credit by Instagram @marikxx Kamu bisa mengunjungi postingannya di link berikut https://www.instagram.com/p/BvnieZonM2i/ . Sebelumnya Marika juga menggunakan brand dari Cervelo juga, yakni Cervelo S3 Credit by Instagram @marikxx Yang mana sesungguh, Cervelo seri S lebih cocok untuk sprint, terlihat dari desainnya dengan tubing yang pipih dan besar-besar, dan seri R lebih ke climbing atau all round bike. Sepertinya pemilihan Cervelo R5 ini agar Marika lebih dinamis untuk gowes di berbagai jenis rute. Dan untuk frame yang digunakan Marika adalah Cervelo R5 disc 2019. Wheelset FFWD RYOT dan Ban Tubeless Terlihat sejak 22 Maret 2021 Marika memposting mendapatkan sponsor baru untuk wheelsetnya, yakni dari FFWD menggunakan FFWD RYOT dan masih terpakai hingga postnigan ini dibuat, dari profilenya terlihat menggunakan 50mm atau 55mm. Link sumber https://www.instagram.com/p/CMuEZJUMF-A/ . Mari kita anggap wheelset yang dipilih Marika adalah FFED RYOT 55mm, berikut harga dan spesifikasinya dari web official. Source: https://www.ffwdwheels.com/products/ryot-55 Dari setup bannya, terlihat Marika memilih menggunakan ban tubeless, less presure more comfort, mungkin karena itu juga. Disamping itu kalo nambal juga lebih gampang sih, kalo lubang kecil langsung tertambal sealant, kalo lubang besar bisa pada plug kit. Hanya saja merek dan seri ban yang digunakan kami belum bisa mengecek, karena belum menemukan foto yang zoom in ke arah sana. Groupset Ultegra Di2 R8170 Credit by Instagram @marikxx Sekarang mari kita bicara groupset, yang dipilih beliau adalah Shimano Ultegra R8070 DI2, fullset. Keunggulan dari groupset electronic adalah shiftingnya yang presisi dan cepat, kami juga suka groupset cnit-cnit seperti ini. Yups kurang lebih seperti itulah spesifikasi sepeda yang saat ini dipakai oleh Marika, untuk detail-detail lain juga kami mendapatkan infonya, akan kami update postingan ini, terimakasih.
Waktu nonton UCI Gravel World Championship 2022 kemarin, baik yang men atau women, kamu pasti banyka nemuin botol putih yang di pasang dengan selotip bagik di seatpost, atau bagian-bagian frame lain. Yups itu adalah Vittoria PitStop kit, apa itu mari bahas di postingan ini. Vittoria PitStop Super Magnum dan Vittoria PitStop Road Racing Vittoria PitStop ini adalah sealant sekaligus inflation catridge, untuk pertolongan pertama ketika mengalami bocor dijalan dan ingin kembali menggunakan sepeda dengan cepat. dari Vittoria web, PitStop kit ini support untuk butyl tubes, latex tubes dan tentu tubeless. Untuk TPU sendiri, kami belum mendapatkan informasi apakah support. Ketika postingan ini dibuat, ada 2 varian Vittoria PitStop yang tersedia, yakni PitStop Super Magnum dan PitStop Road Racing, Perbedaannya adalah untuk PitStop super magnum lebih ke ban-ban besar seperti MTB dan Gravel 100ml (26” up to 2.50 - 27.5” up to 2.40 - 29” up to 2.40. Sedangkan untuk PitStop Road Racing, untuk ke Roadbike, atau GravelBike yang menggunakan ban kecil yang butuh tekanan angin tinggi. Cara Menggunakan Vittoria PitStop Untuk step cara menggunakan Vittoria PitStop dibawah ini, kami ambil dari Youtube Official dari Vittoria. 1. Pastikan kamu membuang penyebab kebocoran dari ban kamu terlebih dahulu, misal paku, ranting, atau benda tajam lainnya. 2. Pastikan sampai angin didalam ban/tube habis. 3. Kocok terlebih dahulu Vitoria PitStop agar isi didalamnya merata 4. Masukan ke valve secara pelan-pelan hingga foam dan gas dari Vittorial PitStop mengisi ban kamu, oh ya untuk saat ini hanya suport presta valve. 5. Bersihkan sisa foam, disini hati-hati jangan sampai air keluar, presta valve bisa di kunci dulu. 6. Shake roda kamu, agar foam merata ke seluruh bagian. 7. Step akhir tinggal menyesuaikan PSI sesuai rekomendasi dari ban (beda size dan beda ukuran bisa beda rekomendasi PSI), dan tinggal pasang di sepeda, siap digunakan lagi. Source: https://www.vittoria.com/ww/en/pit-stop https://www.vittoria.com/ww/en/pitstop-road-racing https://www.youtube.com/watch?v=GTnXFmr06JQ
Bicara seputar asal mula Gravel Bike yang hadir dari USA, karena sepeda ini tercipta untuk jalanan khas Amerika, gravel road yang panjang luas, karena jika di jalan raya akan banyak bertemua truk-truk besar dan sebagainya. Ketika dibawa kenegara lain, belum tentu memiliki gravel road yang sama persis, bahkan jalur ekstrim sepeda single track MTB juga dilewati gravel bike, sehingga opsi gravel bike ini sangat luas, seperti kata Om Aza di Main Sepeda, opsi gravel bike sangat luas dari on road hingga off road. Hingga ada produsen menciptakan shockbreaker khusus untuk gravel bike, berikut adalah perbedaannya dengan shockbreaker untuk MTB. Contoh Produk Shock Breaker dari RockShox RockShox adalah brand di bawah SRAM telah menghasilkan beberapa varian produk khusus untuk Gravel Bike bisa cek di halaman berikut https://www.sram.com/en/rockshox/ride-style/gravel?filters=&sort=Relevancy&page=1 . Disini kita fokus pada produk untuk shock breaker atau shock absorbernya. Ada 2 jenis, untuk fork dan seatpost. Dropper Post Tidak berbeda jauh dengan Dropper Post yang biasa di temukan di sepeda MTB. Disini saya ambil sample produk dari Rockshox, dropper post sendiri ditujukan untuk memudahkan menaik turunkan seatpost hanya dengan satu tombol, mirip ketika kamu duduk di kursi kantor. Namun di samping fungsi tersebut, dropper seatpost bisa juga di jadikan sebagai shock breaker. Dropper post untuk gravel biasanya memiliki length yang lebih panjang dari punya MTB. Karena kita tahu sendiri geometry dan desain frame dari Grave Bike sendiri mirip dengan Roadbike, kombinasi 3 segitiga dan sebuah fork. Hanya saja jika rute yang kamu lewati tidak terlalu teknikal, menggunakan dropper post seperti ini sepertinya kurang bijak, selain menambah berat, juga akan jarang di pakai untuk fungsi utama naik turunnya. Sehingga ada opsi lain, seatpost dengan shock absorber seperti dibawah ini, produk dari Redshift. Shock ini bisa di atur untuk kekerasannya, sehingga jika kamu berencana hanya ingin lewat jalur aspal, cukup buat keras saja agar peforma aman. Jika ada jalur off-roadnya, set aja kekerasannya sesuai kebutuhan. Fork with Shock Absorber Oke kita ambil sample lagi produk dari Rockshox, yaitu Rockshox Rudy Ultimate. Yups desain memang sama persis dengan fork untuk MTB, bahkan kita sebenarnya juga bisa menggunakan fork MTB di gravel bike. Perbedaan fork shock breaker khusus untuk gravel bike dan MTB ada beberapa, pertama dari desainnya yang di buat lebih minimalis sehingga bobot lebih ringan (tentu makin mahal juga bisa makin ringan juga), untuk itu harga fork shockbreaker Rockstok diatas saat postingan ini dibuat sampai 13 jutaan rupiah. Perbedaan berikutnya ada di travelingnya yang dibuat lebih pendek, tujuannya agar tidak merubah geometry dari gravel bike sendiri, sehingga posisi handlebar headtube masih terjaga seperti menggunakan fork bawaan. Disamping itu traveling yang lebih rendah, membantu membuat titik gravity juga lebih rendah sehingga sepeda masih mudah di kendalikan terutama ketika high speed. Fitur wajib berikutnya adalah untuk turn on dan off shock ini, agar nyaman di aspal, tanah atau kombinasinya. Opsi selain fork dengan shock absorber seperti diatas, ada opsi lain dari Redshift. Yang mana untuk shock absorbernya terpasang di bagian stem, dan bisa di atur kekerasannya seperti seatpost Redshift diatas.
Elves Bike brand sepeda dari Taiwan yang juga memiliki official store /distributor di Indonesia, baru saja merilis frame baru mereka, Yaknik Elves Falath EVO 2023, Elves Falath sendiri sudah lama hadir, lebih ditujukan untuk frame roadbike aero, dan seri terbaru ini benar-benar berasa kecepatannya, bahkan ketika diam. Elves Falath EVO 2023 Hadir Dengan Toptube dan Stem yang Flat Dari geometri Elves Falath EVO terlihat sangat agresif sekali dilihat dari positi top tube yang flat hingga stem dan handlebar. Mengingatkan saya pada desain beberapa sepeda sebelumnya, yang tentu tidak bisa dibilang sama persis. Ada Look 795 Aerolite yang versi masih rim brake, top tube hingga stem flat, tapi headtube cukup tinggi sehingga posisi tidak seagresif dengan Elves Falath EVO ini. Untuk Cervelo S5, Bianchi Oltre RC memang memiliki toptube dan stem yang menyatu, tapi desain stem dibuat tidak flat, melainkan agak ketas sesuai dengan hasil fitting dari pengendaranya. Spesifikasi Elves Falath EVO 2023 Elves Falath EVO hanya hadir dengan opsi disc brake dan beberapa varian warna, yang tentu akan bisa terus bertambah. Untuk saat ini varian warna yang tersedia adalah : Black Red Chameleon & Matt Gun Gray Green Gray Chameleon & Silver Matt Black & Glossy Black Brown Lichen Green Chameleon & White Forest Green Chameleon & Champaign Golden Sea Mist Green & Matt Peacock Green Pink Gold & Flamingo Pink Custom paint Berikut adalah spesifikasi lengkap dari Elves Falath EVO 2023. FRAME: FULL-CARBON (TORAY T800 & T1000 CARBON FIBER) GEOMETRY: PRO SEAT CLAMP: INTEGRATED WEIGHT: 1005G (SIZE 46, UNPAINTED) HEADSET BEARING: 1-1/2"X7mm LOWER,1-1/2" X7mm UPPER EPS MOLDING TECHNOLOGY FULL INTEGRATED CABLE ROUTING THRU AXLE DIMENSION: M12X1.5X163 mm MAX TYRE SIZE: 700CX32C MAX ROTOR SIZE: UP TO 160MM BRAKE: FLAT MOUNT BOTTOM BRACKET: PRESS FIT PF30 PF30-24 for Shimano crank 24mm axle PF30-DUB for SRAM 28.99 axle PF30-30mm for FSA crank axle (available on request) ELECTRIC DRIVETRAIN: Di2 & E-TAP COMPATIBLE FORK: FULL-CARBON FORK WEIGHT: 415g OFFSET: 45mm BRAKE: FLAT MOUNT STEER TUBE LENGTH: 300mm THRU AXLE DIMENSION: M12X1.5X121 mm MAX ROTOR SIZE: UP TO 160MM SEATPOST: LENGTH: 350mm with 20mm Offset WEIGHT: 250g SINGLE BOLE PIVOT PRECISE ADJUSTMENTS SEATPOST: FULL-CARBON SADDLE CLAMP: 7X7mm SADDLE RAIL CLAMP (7X10mm CLAMP FOR CARBON RAIL INCLUDED) CERTIFICATION: UCI APPROVED BOTH EN 14766 AND ISO 4210-6:2014 ACCESORIES: PF30, CERAMIC BEARINGS BB ELVES HEADSET = INTEGRATED HANDLEBAR SPACERS REAR DERAILLEUR HANGER X2 Elves Falath EVO 2023 Size Chart Dari pada lihat rekomendasi tinggi badan dan frame, akan lebih cocok dan akurat jika membaca dari size chart, detail size chart untuk macam-macam size frame bisa kamu baca disini. Credit by https://elvesbikesaustralia.com.au/pages/elves-2023-falath-evo-geometry-sheets References: https://elvesbikesaustralia.com.au/collections/falath-evo-2023/products/falath-evo-frame-disc-brake
14 Februari 2023 kemarin di laman Instagram @genio.bike merilis produk baru mereka yaitu varian Gravel Bike dengan seri Genio Scappa GX 2023. Sekilas langsung terlihat banyaknya perubahan di sepeda gravel ini di bandingkan varian sebelumnya. Penampakan Genio Scappa GX 2023 Sekilas terlihat berbeda di bagian downtube, yang terlihat lebih besar dan tidak membulat lagi, tapi masih ada beberapa perbedaan lainnya, yang akan kita bahas dibawah. Sekilas Perbandingan Dengan Genio Scappa GX Sebelumnya Untuk komparasi ini bisa kamu cek di link berikut Perbandingan Genio Scappa GX dan Genio Scappa GX 2023 , mari kita pecah di bawah, sesuai penjelasan dari Genio Bike. Ada 2 Opsi Warna Ketika dirilis Genio Scappa GX 2023 memiliki 2 opsi warna, yakni orange diatas, dan warna biru. Masih dengan material AL6 Alloy Gravel Frame, dengan beberapa perbedaan di geometry dan desain, perubahan geometry ini agar Genio Scappa GX terbaru ini makin siap dibawa ke rute trail / offroad. Ground Clearance Lebih Rendah Agar Makin Stabil Dilansir dari web resmi Genio Bike, Geometri terbaru Scappa GX 2023 telah membuat ground clearance lebih pendek, dengan membuat bottom-bracket lebih rendah maka keseimbangan sepeda menjadi lebih baik. Berdampak pada handling yang lebih mudah dengan Reach yang lebih pendek. Dengan formula ini pengalaman bersepeda gravelmu akan semakin seru dan bersepeda lebih jauh. Credit by https://genio.bike Yang di maksud ground clearance disini adalah jarak bb dengan permukaan jalan di buat lebih dekat, sehingga titik gravitasi lebih kebawah mengakibatkan lebih stabil, sekaligus membuat peforma gowes kamu lebih maksimal. Cable Routing Bergeser ke Samping Semenjak versi Genio Scappa GX seri sebelumnya, memang telah menggunakan system semi internal routing cable, dan tersematkan di dalam downtube, melalui lubang dibawah downtube. Untuk seri terbaru ini terlihat routing cable lewat samping downtube. Saya pribadi lebih suka lubang yang ada dibawah atau atas downtube, karena memilki kesan lebih rapi, terutama jika dilihat dari samping. Disamping itu kabel-kabel di sisi depan juga lebih mudah di tata. Kemungkinan Genio Bike menggunakan desain ini, agar ketika guncangan kabel masih tetap berada diatas, tidak bertabrakan dengan downtube bagian bawa, dan tidak menghasilkan suara-suara yang mengganggu. Spesifikasi Lengkap Genio Scappa GX 2023 Berikut spesifikasi lengkap yang bisa kamu dapatkan di Genio Scappa GX 2023 ini. FRAME: AL6 Alloy Gravel Frame FORK: Aluminium Alloy Rigid Fork REAR SHOCK: - HEAD SET: Genio Component Head Part 28.6/44/50/61 STEM: Genio Component Alloy Ø31,8mm HANDLE BAR: Alloy Gravel Flared Drop Bar 400mm, Bar Bore : Ø31,8mm REAR DERAILLEUR: Sensah Ignite 9 Speed SHIFTER: Sensah Ignite 2 x 9 Speed BOTTOM BRACKET: BB Square Tappered, 113,5L CRANK SET: Genio Component 34/50T, Crank Length 170mm CASSETTE: 11-36T, 9 Speed CHAIN: 9 Speed PEDAL: Genio Component Alloy BRAKE: Mechanical Disc Brake 160mm WHEEL SET: Alloy Double Wall 700C TIRE: 700x38C SADDLE: Genio Performance Saddle SEAT POST: Alloy Seat Post 27,2 x 300mm WHEEL SIZE: 700C Harga Genio Scappa GX 2023 Dilansir dari web resminya di https://genio.bike/ Genio Scappa GX 2023 dibandrol dengan harga Rp 4.600.000,- , kamu juga bisa beli secara online loh di Official Store di Tokopedia di "ATR Cycling", atau bisa klik link berikut Beli Genio Scappa GX 2023 di Tokopedia . Referensi: https://maugowes.com/bikes/Genio-Scappa-GX-2023-63ecbbfade721f788efcc16b https://genio.bike/bikes/road/gravel/scappa-gx-2023/
Tsunami Bicycle terkenal dengan produk framenya yang cassic, terbuat dari steel / chromoly, dan harga yang terjangkau. Dari postignan instagramnya di @tsunamibikes kebanyakan sepeda yang di posting adalah fixed gear, namun jangan salah Tsunami Bikes hadir dengan seri frame Tsunami Seaboardnya, tersedia gravel bike juga, berikut opsinya. Tsunami Seaboard CX 1 Untuk saat ini frame Tsunami Seaboard CX01 menjadi pakling classic dari kategori gravel bike untuk line produk Tsunami. Desain tube yang kecil baik di toptube dan downtube, dan hero colornya adalah finishing Ti polish yang mengkilap. Frame ini cocok untuk kamu yang ingin tampilan classic yang benar-benar full. Tidakakan cocok untuk beberapa caliper rem hydrolic dari grx atau lainnya yang menggunakan flat mount, karena frame ini hanya support post mount, namun bisa di akali dengan memasang kaliper. Berat frame total plus fork 2.150g + 850g dan support sampai 40mm tire. Hadir dengan harga USD 439 alias Rp 6,863,852. Spesifikasi Tsunami Seaboard CX01: Frame: Material: heat-treated, triple-butted SEABOARD chromoly steel tubing – tig welded ultra-light forged and machined straight headtube Headset included. 135mm axle spacing. Welded stainless-steel derailleur hanger 27.2mm seat tube with alloy seat collar Front derailleur clamp size: 28.6mm (max torque setting: 2.5nm) Bottom bracket: 68mm – english threaded Accommodate 1x or 2x chainrings Crankset min/max ring size – single: 36 to 50t / double: 46/31t to 53/39t External brake cable routing Bottle mounts: 2 Fork: Chromely steel lugged disc road fork included. 1-1/8´´ straight steerer with integrated 45-degree crown race 100mm axle spacing Steerer length: 300mm Axle-crown: 371mm Rake/offset: 46mm Tire compatibility: Wheel and tire compatibility: 700 x 40c tire clearance (depending on tire/rim manufacturer) Frame max spacing: 43mm Fork max spacing: 43mm Brake compatibility: Post-mount brakes front and rear: 160/180mm ( Adaptors need separately) Details: Frame weight: 2,150g (size 50 – w/o thru-axle) Fork weight: 850g (uncut steerer – w/o thru-axle) Link Produk https://tsunamibicycle.com/product/2019-ck01-touring-frameset/ Tsunami Seaboard GR02 Seri GR02 ini bisa dibilang seri paling populer di pasaran, dan mudah di temukan di marketplace Indonesia, meski kebanyakan hanya tersedia satu warna gold. Salah satu alasan populer karena bahannya alloy yang tetap kuat tapi lebih ringan dari chromoly, serta desainnya yang lebih unik, karena sebagia besar frame moderen saat ini menggunakan desain dropped seat stay. Disamping itu forknya juga sudah full carbon, selain ringan juga lebih enak meredam getaran. Hadir dengan material alloy dan frame full carbon, berat total sepeda ini adalah 2.1kg, yap masih berat tapi masih untuk sepeda gravel yang memang lebih banyak di tanah dan bukan untuk speed di jalan raya. dan sudah flat mount untuk kaliper disc brakenya, sehingga mudah untuk memasang groupset moderen di frame ini. Berikut spesifikasi lengkap dari Tsunami Seaboard GR02. Spesifikasi Tsunami Seaboard GR02 Frame: Material: 6061 aluminum alloy (All cable inner routing ). Ultra-light forged and machined tappered headtub Headset included (integrated 41.8MM/52MM ) 142mm spacing (12mm alloy thru-axle included Replaceable stainless-steel derailleur hanger 27.2mm seat tube with integrated seat collar Front derailleur clamp size: 28.6mm (max torque setting: 2.5nm) Bottom bracket: 68mm – english threaded Accommodate 1x or 2x chainrings Crankset min/max ring size – single: 36 to 50t / double: 46/31t to 53/39t Internal brake cable routing bottle mounts: 3 Fork: GR02 carbon fiber disc gravel fork included 1-1/8´´ tapered steerer with integrated 45-degree crown race 100mm spacing (12mm alloy thru-axle included) steerer length: 300mm axle-crown: 371mm rake/offset: 46mm Tire compatibility: wheel and tire compatibility: Up to 700 x 50c tire clearance (depending on tire/rim manufacturer) Brake compatibility: flat-mount brakes Front : 160mm / 180mm max ( adaptors with caliper separately) flat-mount brakes Rear : 140mm without adaptor / 160mm /180mm max ( Need adaptor separately) frame flat-mount bracket height: 10mm Details : frame weight: 1644g (size 50 – w/o thru-axle) fork weight: 507g (uncut steerer – w/o thru-axle) Link sumber https://tsunamibicycle.com/product/gr02-gravel-frameset-alu-alloy-disc-brake-deep-grey/ Tsunami Seaboard CX05 Dengan konsep sama seperti kakaknya Tsunami Seaboard CX01, yakni dengan bahan dari chromoly. Untuk CX05 ini menggunakan bahan chromoly yang sama dengan desain classic tubing kecil, tapi dengan fork yang sudah full carbon. Dan terlihat juga masih menggunakan caliper postmount, sepertinya jika ingin pasang GRX disini, kamu perlu beli adapter postmount to flatmount. Berat totalnya adalah 2300gram, bisa lebih ringan setelah steerer tube kamu potong. Berikut spesifikasi lengkapnya. Spesifikasi Lengkap Tsunami Seaboard CX05 Frame: material: heat-treated, triple-butted SEABOARD steel tubing – tig welded ultra-light forged Φ44mm downtube and machined straight headtube Headset included (41.8MM/51MM ) 142mm spacing (12mm alloy thru-axle included) Replaceable stainless-steel derailleur hanger 27.2mm seat tube with integrated seat collar front derailleur clamp size: 28.6mm (max torque setting: 2.5nm) bottom bracket: 68mm – english threaded Accommodate 1x or 2x chainrings Crankset min/max ring size – single: 36 to 50t / double: 46/31t to 53/39t Internal brake and shifter cable routing bottle mounts: 2 Fork: CX05 carbon disc gravel fork included 1-1/8´´ straight steerer with integrated 45-degree crown race 100mm spacing (12mm alloy thru-axle included) steerer length: 300mm axle-crown: 371mm rake/offset: 46mm Tire compatibility: wheel and tire compatibility: 700 x 43c tire clearance (depending on tire/rim manufacturer) Brake compatibility: Post-mount brakes front and rear: 140mm (160mm max – adaptors available separately) Details: frame weight: 2020g (size 50 – w/o thru-axle) fork weight: 377g (uncut steerer – w/o thru-axle) Link sumber https://tsunamibicycle.com/product/ck05-tig-frameset-steel-gravel-bike-disc-break/ Tsuname Seaboard CX07 Tsunami Seaboard CX-07 hadir dengan desain dan geometri mirip dengan Tsunami CX-05 hanya saja untuk mounting caliper brakenya sudah support flat mount, sehingga cocok sekali untuk yang kamu yang ingin menggunakan Shimano GRX full atau opsi caliper modern lain yang sudah flat mount. Berikut Spesifikasi Lengkap dari Tsunami Seboard CX07 Frame: material: heat-treated, triple-butted SEABOARD steel tubing – tig welded ultra-light forged Φ50mm downtube and machined straight headtube Extenal Headset included (41.8MM/51MM ) 142mm spacing (12mm alloy thru-axle included) Replaceable stainless-steel derailleur hanger 27.2mm seat tube with integrated seat collar front derailleur clamp size: 28.6mm (max torque setting: 2.5nm) bottom bracket: 68mm – english threaded Accommodate 1x or 2x chainrings Crankset min/max ring size – single: 36 to 50t / double: 46/31t to 53/39t Internal brake and shifter cable routing bottle mounts: 2 Fork: CX07 carbon disc gravel fork included 1-1/8´´ straight steerer with integrated 45-degree crown race 100mm spacing (12mm alloy thru-axle included) steerer length: 300mm axle-crown: 371mm rake/offset: 46mm Tire compatibility: wheel and tire compatibility: 700 x 43c tire clearance (depending on tire/rim manufacturer) Brake compatibility: flat-mount brakes front and rear: 140mm (160mm max – adaptors available separately) frame flat-mount bracket height: 10mm Details: frame weight: 2020g (size 50 – w/o thru-axle) fork weight:477g (uncut steerer – w/o thru-axle)
Melanjutkan kesuksesan tahun-tahun sebelumnya, Tour de Ambarrukmo kembali di adakan di tahun 2023 ini. Pembukaan pendaftaran akan dimulai tanggal 15 Februari 2023 13:15. Untuk pendaftaran kali ini kamu wajib install appsnya terlebih dahulu ya, tersedia di Android dan iOS. Pendaftaran Tour de Ambarrukmo 2023 Silahkan download dan instal terlebih dahulu Tour de Ambarrukmo apps sesuai smartphone kamu. Android: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tourdeambarrukmo.id iOS: https://apps.apple.com/id/app/tour-de-ambarrukmo/id1621539807?l=id Terus update info terbaru di apps tersebut, pendafaran akan di buka 15 Februari 2023 13:15 WIB. Jadwal dan Rute Tour de Ambarrukmo 2023 akan diadakan pada 22 July 2023, jam start belum diinfokan, tapi kemungkian masih seperti sebelumnya 05:30 WIB di Pendopo Ambarrukmo. Ada 2 macam rute : Reguler Route: 130KM Race Route (KOM): 148KM Reguler Route Tour de Ambarrukmo 2023 Jarak reguler route Tour de Ambarrukmo 2023 adalah 130KM, dengan total elevation 410m, dengan beberapa titik start, finish dan checkpoint sebagai berikut : Start/finish: Pendopo Ambarrukmo Checkpoint 1: Parangtritis geomaritime science park Checkpoint 2: Lapangan Wukirsari Checkpoint 3: komplek Candi Prambanan Race Route Tour De Ambarrukmo 2023 Jarak race route Tour de Ambarrukmo 2023 adalah 148KM, dengan total elevation 1180m, dengan beberapa titik start, finish dan checkpoint sebagai berikut : Start/finish: Pendopo Ambarrukmo Checkpoint 1: Parangtritis geomaritime science park Checkpoint 2: Lapangan Wukirsari Checkpoint 3: komplek Candi Prambanan Info Lebih Lanjut Untuk info lebih lanjut seputar Tour de Ambarrukmo 2023, silahkan hubungi kontak di bawah ini Hotline 1 Hotline 2
Seputar Tour de Sleman 2023 Melanjutkan kesuksesan Tour De Sleman 1 dan 2, tahun 2023 ini, Tour de Sleman kembali di digelar besok Minggu, 5 Maret 2023. Selain untuk mengangkat citra potensi pariwisata Sleman, tour sepeda ini juga dimaksudkan untuk menarik kunjungan wisatawan ke destinasi yang ada di Sleman dan memperkenalkan produk wisata budaya yang ada. Tour de Sleman (TDS) 2023 akan dilaksanakan dengan menempuh jarak tempuh 110 KM competition class men up age 40, men under age 40 and woman open race. Come and join us !!! Kategori Pendaftaran umum - participants / hobbies men competition under age 40 men competition up age 40 women competition open race Cara Mendaftar Tour de Sleman 2023 Untuk mendaftar Tour de Sleman 2023 silahkan isi form pendaftaran yang bisa diakses di link berikut https://www.tourdesleman.com/registration . Untuk selanjutnya melakukan proses pembayaran dan konfirmasi yang bisa kamu dapatkan via email. Harga pendaftaran Tour de Sleman 2023 adalah Rp 450.000 untuk early bird, dan Rp 500.000 diluar early bird. Pendaftaran akan ditutup setelah kuota terpenuhi. Kontak Tour de Sleman 2023 Untuk info lebih lanjut, silahkan hubungi kontak berikut ini Email: [email protected] Marketing: Admin : +6281221815083 Yudi Pospit : +6285802679897 Poer : +628112506611 Registration Offline: Yudi Pospit : +6285802679897 Jalan Pakem Turi No.8 Pakembinangun,Pakem, Sleman Payment : Bangun Iswahyudi, BRI Rekening : 3022-01-025245-53-9
13 Januari 2023 kemarin, Aiman Cahyadi membuat postingan mengejutkan di Instagramnya @aiman_cahyadi . Beliau mengumumkan telah bergabung dengan Tim Trengganu Polygon Cycling Team dari Malaysia, makin sukses ya Aiman, Berikut ceritanya. Menggunakan Polygon Helios ACX Lite Trengganu Polygon Cycling Team Edition Credit by Instagram @aiman_cahyadi Dari postingan Instagram Aiman Cahyadi menyebutkan bahwa sepeda yang di pakai adalah Polygon Helios ACX Lite, yang sepertinya tidak atau belum dijual secara umum. Untuk livery Trengganu Polygon Cycling Teamnya juga terlihat menggunakan edisi 2023, dengan kombinasi warna merah dan putih seperti bendera Indonesia. Credit by Instagram @aiman_cahyadi Shimano sebagai salah satu sponsor, menyediakan Dura-Ace Di2 terbaru dengan 12 speed dan beberapa part dari Pro Vibe. Disamping itu terlihat pula cyclo yang digunakan adalah Bryton, kemungkinan dari seri Bryton 750t seri tertinggi saat ini, atau bahkan seri protoype, kami belum bisa menginfokan ini karena belum ada postingan lebih lanjut. Aiman Cahyadi Mulai Mengikuti Training Camp Dengan Trengganu Polygon Cycling Team Credit by Instagram @aiman_cahyadi Di postingan reels terbaru, Aiman Cahyadi mulai terlihat mengikuti training camp bersama dengan Trengganu Polygon Cycling Team. Berkat beliau kita jadi tahu suasana latihan tim pro sekaligus menikmati suasana bersepeda di jalanan Malaysia. Untuk Aiman Cahyadi, makin sukses di Trengganu Polygon Cycling.