Postingan Dengan Tag "single piston"

Berbagi cerita seputar dunia sepeda

Menampilkan 1 dari 1 post

Memaksimalkan Disc Brake Mechanical Caliper Single Piston

Bicara seputar disc brake, tentu banyak yang komentar untuk mendapatkan pengereman yang lebih maksimal di berbagai jenis kondisi, baik basah atau kering. Hal tersebut benar, jika kita menggunakan hidrolis disc brake dengan berbagai kelebihannya, namun jika dana terbatas dan hanya bisa mengambil mechanical disc brake single piston, berikut ada beberapa tips dari MauGowes untuk memaksimalkan kinerjanya. Mengenal 1 Piston Caliper Kita mulai dari cara kerja caliper disc brake untuk melambatkan sepeda terlebih dahulu. Ketika tuas rem di tarik, maka rotor/piringan rem akan di jepit oleh brake pads, part yang bertugas menggerakan brake pads untuk menjepit inilah yang di sebut piston, dan 1 pist on berarti cuma ada 1 brake pads yang bergerak untuk menjepit, bisa sisi kanan atau kiri tergantung merek. Sehingga di bandingkan caliper dengan piston lebih banyak, braking power 1 piston ini jauh lebih lemah, namun bisa kita improve agar lebih maksimal. Caliper Arm Bisa Bergerak dengan Smooth Berbeda dengan disc brake hydraulis yang tidak boleh tarik rem ketika tidak terpasang di rotor, kita bebas untuk menarik rem di disc brake mechanical, jika disc brake hydraulis ada kemungkinan piston cylinder terlepas ketika tarik rem ketika tidak ada rotor, disc brake mechanical aman, karena tidak ada part tersebut. Arm yang di maksud adalah yang terpasang di caliper, ketika di gerakan maka piston akan bergerak menjepit, pastikan bisa digerakan dengan smooth, tidak berat atau terganggu. Karena hal ini akan mempengaruhi ringan atau tidaknya tarik rem. Set Brake Pads Super Dekat Dengan Rotor Karena hanya satu brake pads yang bergerak di single piston, ada kemungkinan rotor akan mengalami bending ketika terjadi pengereman, dan ini tidak bisa di cegah. Untuk mengurangi hal ini, di sisi pads yang tidak bergerak atur agar super dekat dengan rotor, meski ada suara gesekan-gesekan dikit tidak apa-apa, asalkan tidak membuat sepeda berat ketika di kayuh. Sedangkan sisi lainnya bisa diatur sesuai dengan konfigurasi favorit kamu. Karena sisi pads yang tidak bergerak dekat dengan rotor, maka bending semakin kecil terjadi, dan pads yang diam semakin kuat cengkraman dengan rotor. Menggunakan Outer & Inner Brake Yang Berkualitas Credit by https://jagwire.com/ Inner brake tersedia berbagai macam opsi mulai dari harga murah dan mahal, sebagai contoh dari produk Jagwire ada opsi slick dengan harga lebih mahal dari inner brake yang standard, kelebihannya lebih licin. Licin ini ditujukan agar gerakan tarik rem dan melepas rem bisa semakin smooth, ada beberapa kasus rem disk brake mechanical berat, terutama di belakang karena kabel lebih panjang. Hal ini juga harus didukung dengan hose atau outernya yang slick pula, dengan kedua-dua slick maka makin maksimal pula kekuatan disc brake mechanical kamu.

2 tahun yang laluyussan 765 views