large MAUGOWES
Latest

Strava Kini Menampilkan Device Yang Digunakan

Strava kini menampilkan device/perangkat yang digunakan untuk suatu aktivitas pada postingan, sebuah fitur otomatis yang dapat dilihat di detail aktivitas. Nama perangkat akan ditampilkan ketika dikenali oleh Strava saat diunggah dan dapat dilihat di halaman ringkasan aktivitas. Rilis Sejak 27-28 October 2025 Fitur untuk menampilkan perangkat perekam aktivitas Strava dirilis pada atau sekitar tanggal 27-28 Oktober 2025. Pembaruan ini diluncurkan setelah berakhirnya sengketa hukum antara Strava dan Garmin, dengan batas waktu kepatuhan terhadap aturan atribusi baru ditetapkan pada 1 November 2025. Contoh Tampilan Device Ketika Bersepeda dan Lari di Strava Gambar diatas adalah screenshot dari Marika Nurmagitta ketika melakukan gowes 102km di Banten. Terpantai device yang digunakannya adalah Garmin Edge 1040, ada fitur autopost ke Strava dari Garmin yang membuat user tak perlu repot-repot upload secara manual. Bergeser ke aktifitas olahraga lainnya, yaitu lari yang kami screenshoot dari aktifitas Agnes Yuliasari, menggunakan device Garmin Forreruner 970 yang merupakan sportwatch yang memang cocok untuk pelari. Kedua aktifitas diatas menampilkan device yang digunakan dan berlaku untuk semua aktifitas olahraga. Nama device berada di bawah judul, tepatnya di samping waktu aktifitas. Percobaan Dengan Huawei Watch, Device Tidak Tercatat Beberapa saat yang lalu, saya melakukan aktifitas lari menggunakan jam Huawei Fit 3, dan menggunakan fitur auto upload dari Huawei Connect. Sayangnya device yang saya gunakan tidak terbaca di Strava. Kami masih mencari jawaban atas ini, apakah penyebab nama device Huawei Watch tidak terbaca di aktifitas strava?

19 jam yang laluyussan 61 views

to detail button

Lampu di Pedal dengan Keo Blade Vision Upgrade Kit

Keo membuat terobosan baru, sebuah lampu yang bisa di pasang di pedal. Lampu ini hanya compatible untuk Keo Blade pedal generasi ke 4, apa saja fiturnya mari kita bahas. Apa Itu Kéo Blade Vision Upgrade Kit? Secara sederhana, Kéo Blade Vision Upgrade Kit adalah satu set modul lampu LED yang dapat dipasang secara terintegrasi di bagian belakang pedal Look Kéo Blade Anda. Ini adalah cara termudah dan tercepat untuk memberikan fitur keamanan canggih ke pedal balap Kéo Blade Generasi ke-4 Anda. Kit ini dirancang untuk mengatasi kelemahan lampu belakang tradisional yang terpasang di seatpost—yaitu, lampu tersebut mudah tertutup oleh tas sadel atau tubuh rider sendiri, terutama saat bersepeda berkelompok. Fitur Utama: Kekuatan Visibilitas 'Biomotion' Inovasi terbesar dari Vision Kit ini adalah pemanfaatan prinsip Biomotion. Apa itu Biomotion? Penelitian menunjukkan bahwa mata manusia dan otak pengemudi merespons gerakan biologis (seperti gerakan kaki saat mengayuh) 5.5 kali lebih baik daripada cahaya statis. Dengan menempatkan dua lampu (satu di setiap pedal), gerakan kaki saat mengayuh (naik dan turun) menjadi penanda yang sangat jelas bagi pengendara di belakang. Visibilitas 180° dan Jarak Jauh: Lampu LED merah dengan output hingga 60 Lumen ini diklaim terlihat hingga jarak 1 kilometer, memberikan visibilitas 180° yang optimal, baik siang maupun malam. Desain Sangat Ringan dan Plug-and-Play: Setiap modul lampu hanya menambah bobot sekitar 20 gram pada pedal Anda. Pemasangannya pun sangat mudah dan cepat (tool-free), sehingga Anda bisa melepasnya kapan pun untuk mengisi daya atau jika tidak diperlukan. Disamping itu di klaim Keo, lampu ini bisa dilihat dari jarak 1 Km dan baterai bisa bertahan sampai 40jam. Kompatible dengan New Keo Blade Kit Keo Vision Upgrade ini dilengkapi dengan satu set aksesori lengkap, yang memudahkan Anda mengonversi dan mengadaptasi Keo Blade generasi ke-4 Anda menjadi Keo Blade Vision. Untuk mengidentifikasi apakah model Anda generasi ke-4, lihat pelat depannya — pelat tersebut seharusnya terdiri dari tiga bagian terpisah. Harga Keo Vision Pedal Untuk Keo Blade Vision Upgrade Kit vissionnya sendiri dijual USD 79, dan bisa di pasang di pedal Keo generasi ke-4.  Bagi kamu yang menginginkan pedal KEO yang sudah include Keo blade vision upgrade, bisa merogoh kocek: Keo 2 Max Vision USD 175.000 Keo Blade Ceramic Vision USD 325.000 Detail selengkapnya bisa cek di halaman berikut  

3 hari yang laluyussan 88 views

to detail button

Slot Gratis Audax Yogyakarta 2025 untuk Pengguna Marin

Hai kamu ingin ikut serta Audax Yogyakarta besok 18 November 2025. Ada slot gratis nih, khusus untuk kamu pengguna Marin Bikes. Audax Yogyakarta November 2025 Audax Yogyakarta kali ini akan diadakan besok 15 November 2025. Ada 4 kategory yang tersedia: 50KM - Rp 350.000,- 100KM - Rp 450.000,- 200KM - Rp 450.000,- 600KM - Rp 875.000,- Pendaftaran hanya bisa melalui KUYY App bisa didownload di Play Store dan App Store. Pendaftaran hanya melalui aplikasi @kuyy.app - gunakan kode promo : YUCC2025 untuk mendapatkan potongan 20% selama promo ‘early bird’ (slot sangat terbatas ). Giveaway Free Slot Audax Yogyakarta Untuk Pengguna Sepeda Marin Ikuti step berikut:  Follow Instagram @marinbikesid  Comment sepeda marin kamu dan tag 3 orang teman kamu di postingan berikut https://www.instagram.com/p/DQV77Aak_UO/  LIke postingan diatas dan share ke Story kamu. Akan di dapatkan 2 orang beruntung untuk mendapatkan slot gratis Audax, silahkan pilih rute yang ingin kamu ikuti. Kompetisi ini berlangsung dari 16 November 2025 hingga Audax Yogyakarta siap dimulai.

Ubah Setup Road ke Gravel di Specialized Crux Berikut Adalah Hasilya

Specialized Crux adalah varian sepeda yang diciptakan untuk menggabungkan kecepatan sepeda balap, dengan tire clearance sepeda gravel. Di sini kita akan membahas project dari @peformancebike di Instagram, untuk mengubah setup Specialized Crux dari Road ke Gravel. Setup Road Specialized Crux Kita mulai dari setup roadnya terlebih dahulu. Menggunakan seatpost bawaan Specialized Crux D-Shape, wheelset dengan profiling cukup tebal, sepertinya antara 5cm, dibalut dengan ban road sekitar 28-30mm. Sepeda tersebut telah menggunakan setup 1x untuk drivetrainnya dari SRAM, sehingga kita tidak perlu utak-atik bagian tersebut. Cukup mengganti wheelset dan groupset yang support gravel, serta mengganti seatpost ke dropper seatpost. Berat total setup road diatas adalah 7.18kg atau 15.8lbs. Ubah Wheelset dan Ban Road ke Gravel Step pertama, mengganti wheelset yang inner rim lebih lebar agar muat dengan baik ban gravel yang lebih lebar juga. Disini rotor masih menggunakan spek yang sama, hal ini berlaku juga di roda belakang Penggantian part wheelset dan tire ini menambahkan beban +535g untuk depan dan 630g utuk belakang. Ubah Pedal Road ke Pedal MTB Step berikutnya mengganti pedal road ke pedal MTB, tujuannya agar kita bisa menggunakan sepatu denga cleat MTB yang lebih friendly di jalanan gravel, terutama ketika bertemu pasir atau tanah liat, tapi penggantian ini bukanlah hal wajib. Penggantian part ini menambahkan beban 24g. Ubah Seatpost ke Dropper Seatpost Part terakhir yang diganti adalah seatpost, agar lebih meredam getaran serta mudah di ganti ketinggian, dropper seatpost pun dipasang. Dropper seatpost yang dipilih dari SRAM yang menggunakan remote untuk naik turunnya tanpa kabel. Penggantian dropper seatpost ini menambahkan beban 390g. Hasil Final Perbandingan Berat Road dan Gravel Dan berikut adalah penampakan total hasil perubahan setup Road dan Gravel di Specialized Crux. Penambahan total beratnya 1580g setelah ganti part ke gravel. Tentu penambahan berat ini bisa berbeda-beda tergantun part yang digunakan. Sumber Gambar: https://www.instagram.com/p/DPINQ28kQFT

19 hari yang laluyussan 469 views

Juss Moe di Jogja Konsep Unik Sepedaan Dulu Buat Minum Jus

Juss Moe adalah kedai jus buah yang ada di Seyegan, Sleman, DI Yogyakarta. Yang menarik adalah, untuk bisa menikmati jus yang kita beli, kita harus gowes dulu, baru jus akan jadi dan siap diminum. Lokasi Juss Moe Juss Moe berlokasi di Kec. Seyegan , Kab, Sleman, DI. Yogyakarta. Seyegan sendiri juga merupakan salah satu lokasi favorit goweser yang mana jalurnya kanan adalah sawah hijau yang memanjakan mata. Jika terus kebarat akan tembus Magelang. MauGowes sendiri pernah membuat video POV gowes di jalur Seyegan, bisa cek di link youtube berikut ini.  Menu Di Juss Moe Berikut adalah daftar menu di Juss Moe yang kami dapatkan di Google Maps. Jus untuk berbagai macam buah, smoothie hingga es krim kelapa muda. Dan ada beberapa menu makan pendamping dan tak kalah banyak opsinya. Wahana Juicer Yang Harus Di Gowes Untuk Menggunakannya Yang bikin kami penasaran kesini, berkat postingan Instagram @kulinerjogya , berisi gambar mbak-mbak sedang gowes untuk memutar blender.  Nah itu adalah salah satu wahana yang disediakan Juss Moe. Tidak semua jus dibuat dengan cara tersebut, bayangkan antriannya :). Jika berminat, kamu bisa order dan memastikan wahana sepeda juicer sedang tidak di pakai. Cukup gowes sekuat tenaga, akan membantu membuat copper yang ada di dalam mug blender. Gowes terus dan terus hingga akhirnya jus kamu jadi dan siap disajikan. Sumber https://www.instagram.com/jus_buahasli/ https://www.instagram.com/kulinerjogya

Bikecheck Polygon Tambora G4 Dengan Shock Gravel dari Strummer

Polygon Tambora G4, adalah varian gravel bike dari bahan alloy milik Polygon. Bike check kali ini ada beberapa bagian yang ingin kami jelaskan lebih dekat. Dimana pemilik sepeda menggantikan fork carbon dengan fork gravel dengan shock dari Strummer yang telah di repaint menjadi putih, dan hasilnya sangat keren sekali. Bikecheck Polygon Tambora G4 Milik Diko Fayumi Sepeda ini milik Diko Fayumi yang telah di posting di Group Facebook GX-ID. Fork depan di ganti dengan gravel shock yang memiliki traveling lebih pendek serta lebih ringan. Produk tersebut dari Strummer yakni Strummer GVL32, bisa cek di link berikut .  Direpaint dengan warna putih agar senada dengan warna frame, selain itu ada tambahan teks "Gravel Is King". Banyak Part Dari Strummer Terpasang Stem diganti dengan internal route stem dari Strummer, yakni seri Strummer ST-ICR-0, full internal mirip Stem FSA ACR tapi dengan harga jauh lebih murah. Untuk wheelset dari Strummer juga, yakni seri Strummer Tempo 30, wheelset alloy ringan dan support untuk gravel, dengan lebar dalam 22mm, bisa untuk ban gravel yang besar sekalipun. Link Selengkapnya: Sumber Post: https://www.facebook.com/groups/260107147993705/posts/1716398289031243/  Strummer : https://strummerbikes.com/  Polygon Tambora G4: https://www.polygonbikes.com/id/tambora-g4/ 

Trek x Topo Design Project One Gravel dari Surga

Di dunia sepeda, kolaborasi antara merek sepeda dan brand gaya hidup bukanlah hal baru, namun yang satu ini patut mendapat perhatian khusus. Trek Bicycle yang legendaris, baru-baru ini mengumumkan kolaborasi mereka dengan Topo Designs, sebuah perusahaan perlengkapan outdoor asal Colorado yang dikenal dengan desain produknya yang fungsional, penuh warna, dan bergaya heritage-modern. Trek Project One sendiri adalah program kustomisasi yang ditawarkan oleh Trek Bicycle yang memungkinkan pelanggan mendesain dan memesan sepeda impian mereka secara unik. Intinya, ini adalah layanan di mana Anda dapat memilih setiap detail sepeda—mulai dari warna cat, desain grafis, hingga spesifikasi komponen—agar benar-benar mencerminkan gaya dan preferensi Anda. Kali ini Trek bersama Topo Design menghadirkan design eksklusif. Siapa Topo Design Sebelum membahas produknya, mari kenali Topo Designs. Berdiri pada tahun 2008, Topo Designs telah menjadi ikon dalam dunia perlengkapan outdoor. Mereka terkenal dengan tas ransel, tas pinggang, dan aksesori lainnya yang dibuat dengan material berkualitas tinggi, warna-warna cerah yang khas, dan desain yang klasik namun tetap relevan untuk kehidupan modern. Filosofi mereka adalah menciptakan produk yang bisa digunakan baik di perkotaan maupun di alam liar, sebuah konsep yang sangat cocok dengan semangat bersepeda. Selengkapnya bisa cek di web resmi Topo Design https://topodesigns.com/ .  Trek x Topo Design Project One Terlahir dari kecintaan bersama terhadap desain yang hebat dan mengajak orang-orang beraktivitas di luar ruangan, skema cat Project One ICON dari Trek x Topo Designs menghadirkan sentuhan baru pada sepeda gravel Checkmate dari Trek. Kolaborasi ini memadukan seni Project One dengan gaya khas Topo — garis-garis organik, pola-pola cerah, dan warna-warna yang terinspirasi oleh petualangan penuh peralatan dan lanskap alam. Kombinasi ini merupakan perpaduan yang seimbang antara ekspresi artistik dan mesin penghancur kerikil. Dari jalanan terpencil hingga hari-hari balapan yang berat, skema ini memukau dan menceritakan sebuah kisah: tentang gerakan, alam, dan peralatan yang membantu kita menjelajahi semuanya. Tersedia secara eksklusif untuk sepeda gravel Checkmate SLR. Hadir dengan warna utama black matte dan corak khas Topo Design di beberapa tempat, serta ada corak stripping biru muda, dan ungu. Selengkapnya https://www.trekbikes.com/us/en_US/trek-topo-designs-collab-project-one-icon-premium-bike-paint/ 

Pesona Giant TCX Rim Brakes Sebagai Cikal Bakal Gravel Bike

Giant TCX adalah varian Cycloross dan Gravel Bike untuk peformance. Bahkan jauh sebelum era gravel bike booming, Giant TCX sudah lama hadir dengan berbagi opsi kaliper rim brakesnya , dari Cantilever hingga doube pivot dan semua support untuk ban besar. Giant TCX ini adalah milik Mr Jovan. Giant TCX Model 2010 (Size S/51) yang telah dimodifikasi secara total untuk performa maksimal. Sekilas Pandang Source Facebook "Gregorius Jovan Kresnadi" Frameset menggunakan sloping geometry khas Giant TCX dengan toptube yang agak turun . Yang paling penting, frame ini masih menggunakan rem mini v-brake (seperti yang terlihat pada spesifikasi jual-beli sebelumnya: TRP CX 8.4). Giant mulai beralih sepenuhnya ke rem cakram (disc brakes) pada model TCX Advanced Pro sejak 2014, meskipun beberapa varian SLR masih menggunakan cantilever hingga sekitar tahun 2016. Frame menggunakan material aluminium ALUXX SLR, yang ringan dan kuat melibas jalur offroad. Source Facebook "Gregorius Jovan Kresnadi" Routing cable seri Giant TCX ini full external, dan yang menarik setup cablenya full inner dan outer dari depan hingga belakang, hal ini sangat memudahkan untuk instalasi, mengurangi proses-proses mengukur kabel agar presisi, dibanding kombinasi routing yang hanya ada inner aja di bagian tengah frame. Spesifikasi dan Modifikasi Source Facebook "Gregorius Jovan Kresnadi" Nampak pemilik sepeda telah melakukan banyak upgrade di Giant TCX ini. Menggunakan setup 1x dengan ban 700x37c untuk dengan desain ban cocok untuk hard dan medium gravel. Sepertinya pemilik masih suka ngebut di aspal dan main di gravel tapi tidak sampai gravel extrem yang sampai teknikal. Berikut spesifikasi dari Giant TCX milik Jovan. Brake Lever: Shimano 105 2x11 speed RD: GRX 810 Cassette: Shimano XT 11-42 FD: N/A, 1x drivetrain Crank: Praxxis Works Chainring: Deckas 36t BB: Praxxis Works Pedal: Ritchey Paradigm MTB  Rims: H Plus Son Archetype 32h Hubs: Rollcii RC11 Tires: WTB Riddler Tanwall 700x37c Handlebar: Spank Vibrocore 42cm Bartape: Burgh Stem: 3T 90mm 6 derajat Seatpost: Thomson Seatback 30.9 Saddle: Fizik Antares Brakeset: TRP CX 8.4 Disamping itu ada modifikasi tambahan eyelet untuk bottle cage di bawah downtube & seattube, membuat kamu bisa menambah extra storage di bagian sini, dengan memasang bottle cage atau extra tas. Sepeda ini dijual, jika minat silahkan cek link berikut di Group Facebook GX.id 

sebulan yang laluyussan 279 views

MauGowes play video

#huawei #huaweiwatchfit4 #cyclingsensor #cycling #maugowes Sangat mudah sekali untuk mengkoneksikan sensor di sepeda, seperti cadence sensor, speed sensor, hingga power meter ke Huawei Watch. Untuk jam tangan yang kami gunakan di video ini adalah Huawei Fit 3, dan step ini sama dengan Huawei watch lainnya. Links : Website: https://maugowes.com Facebook : https://fb.com/maugowes Twitter : https://twitter.com.com/maugowes Instagram : https://instagram.com/maugowes MauGowes powered by Yussan Media Group

5 bulan yang lalu 379 views

MauGowes play video

#tubeless #sealant #cycling #maugowes Jika kamu sering mengalami ban bocor di tubeless, ada kemungkinan kurang menambahkan sealant, atau sealant kurang terdistribusi dengan maksimal. MauGowes disini menambahkan sealant ke ban tubeless yang sudah terpasang di sepeda tanpa membongkat, untuk tool-toolnbya bisa didapatkan di link berikut ya: - WTB Sealant: https://tokopedia.link/0rHpfeECtRb - Bicycle Valve Kit: https://tokopedia.link/7epn28MCtRb - Injector: https://tokopedia.link/DcYLKVOCtRb Links : Website: https://maugowes.com Facebook : https://fb.com/maugowes Twitter : https://twitter.com.com/maugowes Instagram : https://instagram.com/maugowes MauGowes powered by Yussan Media Group

8 bulan yang lalu 522 views

MauGowes play video

#audax #yucc200 #cycling #maugowes Presenter @yussanid Merupakan video cycling POV dengan pure sound di vent YUCC 200 2024 yang diadakan pada Juni 2024 kemarin, merupakan event yang diadakan oleh Audax Randonesia, merupakan event gowes self supported dan menempuh jarak total 200KM dengan elevation total untuk tahun ini +-1500m , dan alhamdulillah bisa finish under COT jam 17:00 sehingga dapat medali :) . Timestamp 00:00 Gear and setup untuk Audax 200KM 01:34 Start 05:54 AM 02:18 Jalanan Kota Yogyakarta 09:40 Tanjakan pertama Jl Pakem-Kalasan 17:26 CP1 KM 50 17:40 Descending The Lost World Castle 25:35 Flat menuju CP 2 25:50 CP 2 KM 100 25:55 Selopamimoro 40:46 CP 3 KM 160 41:45 Ngebut menuju finish Links : Website: https://maugowes.com Facebook : https://fb.com/maugowes Twitter : https://twitter.com.com/maugowes Instagram : https://instagram.com/maugowes MauGowes powered by Yussan Media Group

setahun yang lalu 1.24K views

Top Cyclists