large MAUGOWES
Latest

Mosso 795 Pro: Frame Alloy Ringan, Full Internal Routing, dan Super Stiff untuk Performa Maksimal

Bagi para pesepeda yang sedang mencari frame dengan performa tinggi, bobot ringan, dan tampilan modern, Mosso 795 Pro bisa menjadi pilihan yang tepat. Frame ini merupakan salah satu produk unggulan Mosso yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pesepeda kompetitif maupun penggemar custom build. Apa saja keunggulannya? Mari kita bahas secara detail. Material Premium: Alloy 7046 Berkualitas Tinggi Source mosso.com.tw Mosso dikenal sebagai produsen frame aluminium yang inovatif. Mosso 795 Pro menggunakan alloy 7046, material aluminium kelas pesawat terbang yang memiliki kekuatan luar biasa dengan bobot yang sangat ringan. Kelebihan material ini adalah: Kekuatan tinggi namun tetap ringan, sehingga frame mampu menahan beban dan tekanan saat bersepeda dengan intensitas tinggi. Durabilitas optimal untuk penggunaan jangka panjang. Responsif terhadap transfer tenaga, membuat setiap kayuhan lebih efisien. Bobot Super Ringan untuk Akselerasi dan Tanjakan Source mosso.co.tw Frame ringan adalah salah satu kunci untuk meningkatkan kecepatan, terutama saat mendaki. Mosso 795 Pro menawarkan bobot yang sangat rendah untuk ukuran frame alloy. Walaupun bobot pastinya tergantung ukuran dan set fork yang digunakan, frame Mosso seri Pro seperti 795 Pro berada di kisaran 1,3 kg untuk frame dan sekitar 0,34 kg untuk fork carbon. Dengan bobot ini, Mosso 795 Pro masuk ke kategori super light alloy frame yang mampu memberikan akselerasi cepat sekaligus membuat tanjakan terasa lebih ringan. Kekakuan (Stiffness) Maksimal untuk Efisiensi Pedal Selain ringan, Mosso 795 Pro juga dikenal memiliki kekakuan (stiffness) yang sangat baik. Kekakuan frame ini berarti tenaga dari kayuhan pedal langsung tersalurkan ke roda tanpa banyak kehilangan energi. Hasilnya: Akselerasi lebih cepat dan responsif. Handling lebih stabil saat sprint maupun cornering. Efisiensi tinggi untuk pesepeda yang fokus pada performa. Mosso berhasil menemukan keseimbangan ideal antara stiffness dan kenyamanan, sehingga tidak hanya cocok untuk kompetisi, tapi juga masih nyaman dipakai harian atau long ride. Desain Modern dengan Full Internal Routing Source mosso.com.tw Salah satu fitur modern yang membuat Mosso 795 Pro menonjol adalah full internal cable routing. Semua jalur kabel shifter dan rem masuk ke dalam frame, menciptakan tampilan yang sangat bersih dan rapi. Keunggulan desain ini meliputi: Tampilan lebih aerodinamis karena kabel tersembunyi. Perlindungan kabel lebih baik dari debu dan air. Estetika premium yang membuat sepeda terlihat mewah. Desain modern ini menjadikan Mosso 795 Pro sangat cocok untuk penggemar custom build yang ingin tampil beda dan profesional. Source mosso.com.tw Yang saya suka dari frame Mosso 795 Pro ini adalah, internal routingnya sampai ke bagian chain stay, jalur untuk kabel rd. Kebanyakan produk Mosso frame alloy lainnya yang sudah full internal belum ada fitur ini, masih menggunakan routing di luar chain stay. Pilihan Warna Mosso 795 Pro Ada 4 varian warna dari Mosso 795 Pro ini ketika postingan ini dibuat, antara lain: Green Metalic Red Metalic Black Matte Silver Metalic dan 1 satu varian spesial, yakni all elements.  Semua opsi warna diatas jadi satu dalam satu frame. Untuk semua varian warna kecuali Black Matte menggunakan warna fork yang sama, yakni hitam metalic. Selengkapnya https://mosso.com.tw/products.php?func=p_detail&p_id=340&pc_parent=2

2 hari yang laluyussan 150 views

to detail button

Garmin Pay kini Bisa Bayar dari Jam Tangan dengan Bank Mega

Inovasi pembayaran digital semakin terasa dekat dengan gaya hidup pesepeda urban Indonesia. Kolaborasi antara Bank Mega, Garmin Indonesia, dan Visa menghadirkan solusi Tap to Pay dengan Garmin Pay—membuat Bank Mega menjadi bank pertama di Indonesia yang mendukung Garmin Pay untuk transaksi menggunakan smartwatch Garmin. Apa Itu Garmin Pay & Mengapa Ini Penting untuk Goweser? Garmin Pay adalah metode pembayaran contactless yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi dengan : Hanya menempelkan smartwatch Garmin ke mesin EDC—tanpa perlu membawa dompet, kartu fisik, atau ponsel Maknanya untuk pesepeda (khususnya di jalan): Lebih ringan (tanpa dompet/celengan di saku), aman, dan efisien Cocok untuk gowes santai atau saat mampir kopi — cukup deketin jam, beres! Peluncuran Resmi di Indonesia Sumber visa.co.id Pada Juli 2025, peluncuran layanan ini berlangsung secara resmi di Gelora Bung Karno (GBK) dan dihadiri tokoh penting seperti Direktur Utama Bank Mega dan perwakilan Garmin Indonesia dan Visa. Cara Mengaktifkan Garmin Pay dengan Kartu Credit Bank Mega Buka aplikasi Garmin Connect Akses menu perangkat, pilih Garmin Pay Buat kode sandi wallet Input data kartu kredit Bank Mega & alamat penagihan Verifikasi identitas sesuai metode Jika berhasil, kartu akan tampil di Garmin Pay (siap dipakai) Catatan Tambahan Waspada merchant — Jika terminal/edc belum mengaktifkan contactless, transaksi menggunakan Garmin Pay tidak akan berhasil Hanya kartu kredit tertentu — Saat ini hanya Kartu Kredit Bank Mega (Visa) yang kompatibel Sumber: https://bankmega.com/id/tentang-kami/berita/bank-mega-visa-indonesia-dan-garmin-meluncurkan-pay-with-your-watch/ https://www.visa.co.id/about-visa/newsroom/press-releases/nr-id-250712.html https://www.garmin.co.id/minisite/garmin-pay/

6 hari yang laluyussan 170 views

to detail button

Bikecheck Engine 11 critD Deluxe Roadbike Alloy Dengan Spek Menawan milik Mr. Deddybram

Engine 11, sepeda yang terkenal di dunia balap track dan fixed gear, kini hadir dalam bentuk roadbike dengan balutan frame alloy AL6069 yang terkenal ringan dengan beragam part yang eksotis. Sepeda ini milik Deddybram dan kami mendapatkan kehormatan untuk di perbolehkan melakukan bikecheck. Sekilas Pandang Ini adalah potret dari fullbike Engine 11 critD milik Mr Deddybram. Frame hadir dengan warna dasar putih, dengan berbagai finishing corak warna-warni, frame ini adalah Engine 11 critD AL6069 edition.  Crit-D Crit D sendiri merujuk pada balapan sepeda "Criterium" yang merupakan balapan tertutup, biasanya diadakan di dalam kota, yang mana sepeda yang digunakan banyak menggunakan sepeda alloy hingga fixed gear, karena relatif flat untuk rute, dan alloy lebih kuat dari kerusakan semisal terjadi crash. Untuk milik Deddybram ini adalah versi frame roadbike. Jika dilihat sekilas, sepertinya warna utama dari sepeda ini adalah kombinasi putih dan orange, terpantau part-part yang digunakan banyak berwarna orange, nanti akan kita lihat lebih dekat. Jembatan Gantung Kali Boyong Untuk lokasi pemotretannya juga spesial, merupakan jalur yang biasa digunakan pesepeda untuk menikmati tanjakan menuju Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, tepatnya di Jembatan Kali Boyong. Jika beruntung kita bisa melihat Gunung Merapi dengan kegagahannya dan Kali Boyong di bawahnya. Spesifikasi Frameset Frame dari Engine 11 critD-Deluxe Road dengan size 51, hadir dengan frame Alloy AL6069 dan Fork Carbon. Yang menarik disini adakah, untuk warnanya putih dan finishing cakep yang berseni banget. Disamping itu sambungan dari weldingnya juga terlihat rapi.  Di Indonesia sendiri kami menemukan frame ini dijual Di Charlie Bike, bisa kunjungi tokonya di Tokopedia atau Shopee, atau bisa DM ke Instagramnya https://www.instagram.com/charliebikeid/ untuk mendapatkan harga khusus.  Ultegra Shifter, FD, RD and OSPW Ceramic Speed Shifter, RD dan FD hadir dari Shimano Ultegra 8170 Di2. Untuk rd sendiri di kombinasi dengan OSPW dari Ceramic Speed. Rantai beliau memilih menggunakan dari Shimano 12 speed yang sudah sangat mumpuni dari segi ringan dan menaikan peforma. Untuk mencegah rantai crop di sisi dalam crankset, beliau menggunakan chain catcher warna orange yang senada dengan part-part lainnya. Chainring Alugear 50-34 dan Sprocket Strummer Superdura 11-34 Disini Deddybram tidak menggunakan chainring dan sprocket dari Shimano Ultegra 12 Speed. Untuk chainring dari Alugear 50-34 dan sprocket dari Strummer Superdura 11-34, anyway berat dari Strummer Superdura 11-34 hanya 163.2 grams. Caliper 4 Piston dari Hope RX4+ dan Rotor Hope 160 Hope RX4 adalah caliper untuk discbrake yang hadir dengan 4 piston, yang biasanya untuk caliper roadbike seperti Shimano 105, Ultegra, Dura-Ace hadir dengan 2 piston. Piston sendiri adalah bagian dari caliper yang menekan brakepad ke dalam untuk melakukan pengereman ketika tuas rem di tekan.  Keunggulan kaliper dengan 4 piston dibanding 2 piston adalah performa pengereman yang lebih baik dibandingkan kaliper 2 piston. Kaliper 4 piston menawarkan pengereman yang lebih kuat, stabil, dan mampu mengatasi panas lebih baik saat pengereman intensif. Untuk itu kaliper 4 piston ini banyak di temukan di gropset MTB yang biasa untuk downhill, atau jalur-jalur yang ekstrem. Kaliper 4 piston tadi di kombinasi dengan Rotor Hope 160, 160mm untuk depan dan belakang, biasanya untuk rotor belakang lebih kecil dari depat seperti 140mm. Opsi rotor besar ini juga membuat pengereman lebih maksimal, makin besar rotor makin efektif pengereman, tapi tentu makin berat juga meski cuma beberapa gram. Full Spesifikasi Untuk full spesifikasinya adalah sebagai berikut. Frame : Engine 11 x Deluxe Road size 51 Headset : Wolftooth ZS44/EC44 BB : Tripeak T47 3-in-1 Groupset : Shimano Ultegra 8170 Crankarm : Rotor Aldhu Carbon Power Meter : Sigey Axo Chainring : Alugear 50-34 Sprocket : Strummer Superdura 11-34 Brakeset : Hope RX4+ Rotor : Hope 160 Wheelset : Roval Rapide CLX 50 Ban : Continental GP5000 ASTR 30c (tubeless 30 ml) Stem : FSA K-Force 110mm -6° (dikerok polos) Dropbar : FSA K-Wing Force 400mm (dikerok polos) Seatpost : FSA K-Force 27.2 (dikerok polos) Saddle : Prologo Dimension CPC 143 Bartape : Lizardskin 2.5mm Barfly : Framesandgear  Lampu depan : Magicshine CBL-1600 Lampu belakang : Magicshine Seemee 200 V3 Pedal : Look Keo Blade Ceramic Bottlecage : Wolftooth Morse Cage Ti Note: Semua gambar sepeda dari postingan ini telah kami dapat izin dari pemilik sepeda dan foto "Deddybram" untuk dishare di MauGowes.com.

Menyatukan Dua Dunia: Bersepeda dan Angkat Beban ala Marika

Kita sering lihat pesepeda fokus penuh pada tempo, jarak, dan power—namun punya teknik dan program pelatihan yang mendalam? Marika Nurmagita alias @Marikxx jelas menjadi contoh inspiratif. Influencer dan pesepeda aktif ini tidak hanya mengandalkan pedal; dia menggabungkan cross-training angkat beban ke dalam rutinitasnya—semua demi performa lebih baik, kebugaran optimal, dan tubuh yang lebih tangguh. Mengapa Angkat Beban Penting untuk Pesepeda? Membentuk otot inti dan kaki yang lebih kuat, yang membuat tarikan pedal lebih efisien dan mengurangi risiko cedera. Meningkatkan kestabilan saat sprint dan mengontrol sepeda di tanjakan curam. Menambah kekuatan neuromuskular yang mendampingi endurance, sehingga meningkatkan output daya secara keseluruhan. Rutinitas Pelatihan ala marika Nurmagita Dari beberapa postingannya, terlihat Marikxx menyempatkan sesi gym beberapa kali seminggu—biasanya di off-season atau hari pemulihan. Bahasannya menyentuh intensitas latihan, teknik angkat (lunges, squat, deadlift), dan menjaga agar intensitas latihan tidak merusak sesi bersepeda berikutnya. Postingan Marika "Calling All Cyclists!, Watts Are Made at the Gym" Jika kamu ingin meningkatkan kekuatan saat bersepeda (menghasilkan lebih banyak watt), maka kamu harus melatih tubuhmu di gym. Biasanya melalui latihan angkat beban, kekuatan otot inti, dan stabilitas. Hal inilah yang diserukan Marika di postingan reels Instagramnya, bisa cek di link berikut . Di postingan tersebut, ada beberapa scene latihan-latihan beban yang di jalani Marika di Gymnya, nampak juga beliu menggunakan personal trainer alias PT agar latihannya lebih disiplin dan tertata. Beberapa Postingan Lainnya dari Marika Ketika Latihan di Gym Untuk mengetahui ragam latihan apa aja yang dilakukan Marika Nurmagita, kamu bisa cek postingan beliau di Instagramnya @marikxx . Disana beliau sering posting beberapa pola latihannya di Gym, dan beberapa masukan agar latihan kamu berhasil dan peforma lebih meningkat.

Avatar Marika Nurmagita

21 hari yang laluyussan 251 views

Rockbros Handle Plug Light Solusi Lampu Simple Untuk Dropbar

Ada banyak macam bentuk desain lampu sepeda, berikut dengan bermacam-macam teknologi di dalamnya. Namun yang satu ini berbeda. Penempatannya minimalis pas di bagian endcap dari handlebar dropbar yang biasa di roadbike/gravel bike. Tetap minimalis, namun fungsional dan tetap terlihat jelas dari belakang, inilah Rockbros Handle Plug Light. Spesifikasi Rockbros Handle Plug Light Sensor Accelometer, Brake sensing, Light sensing, Vibration sensing; Baterai, 250mAh power reserve,with Type-C charging,more convenient to use; Tahan Air, High-sealing shell without fear of rain,life-grade waterproof; 5 macam tipe bracket,unlock new ways to play with cycling accessories; Pemasangan Rockbros Handle Plug Light Step pertama adalah memasang bracket yang berbentuk seperti endcap di ujung dari handlebar. Pemasangan lampu cukup simple, tinggal masukan dan putar untuk mengunci, persis seperti memasang cyclocomp seperti Garmin, dsb. Lampu kuat untuk menerima getaran dan aman mendapatkan guncangan ketika di jalan. Untuk tombol on/off bisa diakses di bagian tengah lampu. Tekan lama untuk on/off dan tekan bentar untuk ganti mode kedip. Sudah Type-C Hal penting lainnya, lampu ini sudah support type-c untuk pengecesan. Bisa dibilang fitur yang wajib ada untuk perangkat eletronik saat ini. Harga Di Marketplace Indonesia Kami menemukan Rockbros Handle Plug Light ini di beberapa marketplace di Indonesia dari official storenya, dan rata-rata harga yang di tawarkan Rp 286.000,- cukup murah. Link pembelian bisa cek di bawah. Tokopedia: https://tk.tokopedia.com/ZSSD8ksPM/  Shopee: https://s.shopee.co.id/2VhBnzQH6g?share_channel_code=2 

sebulan yang laluyussan 732 views

Yanthi Fuchianty Kembali Bersepeda Setelah Lama Istirahat Karena Hamil

Berawal dari postingan maternity Yanti Fuchianty di Instagram, akhirnya netizen tahu Yanti sedang hamil dan menjawab rasa penasaran netizen yang jarang melihat beliau gowes. Dan akhirnya 24 Juli 2025 kemarin, berliu posting sudah gowes kembali. Postingan Pertama Reveal Sedang Hamil Di post di Instagram pada 30 April 2025 kemarin, dengan caption: Waiting Baby AM ��🏻 Counting the days �� MUA by : @noii_bycarolliem Fotografer : @ariginting_ @ariphotoworks Outfit : @alo #aloindonesia 👶🏻 by : @andremoe23 Disana mulai banyak para followernya yang mulai tahu Yanti Fuchianty sedang hamil besar dan banyak yang tanya, "sudah berapa bulan?", dan banyak juga yang mendoakan agar semua di mudahkan. Sumber: https://www.instagram.com/p/DJDZt1qTYR0/?hl=en&img_index=1  Postingan tersebut menjawab juga, kenapa beberapa bulan terakhir tidak melihat aktifitas gowes Yanti Fuchianty, baik itu di story maupun di Strava. Kembali Bersepeda 22 Juli 2025 Kami pun kaget, di Strava, Yanti Fuchianty gembali gowes kembali, menempuh jarak +-40km di sekitaran Bandung. 2 hari kemudian beliau posting di Instagramnya aktifitas gowes kemarin. Dengan Cervelo S5 blacknya, dan terlihat badan Yanti Fuchianty sudah kembali fit. Sumber: https://www.strava.com/activities/15198436851 

Avatar Yanthi Fuchianty

sebulan yang laluyussan 378 views

Menginspirasi di Setiap Kayuhan: Kisah Isabel King, Pesepeda Gravel yang Mengayuh Sambil Hamil

Dunia balap sepeda off-road, khususnya gravel, telah melahirkan banyak kisah inspiratif. Namun, jarang sekali ada cerita yang seunik dan semenarik perjalanan Isabel "Iz" King. Dikenal sebagai sosok yang tangguh, gigih, dan selalu tersenyum di tengah tantangan terberat, Iz King kini menambah babak baru yang luar biasa dalam kisahnya: mengayuh di lintasan sambil mengalami kehamilan. Kisah ini bukan hanya tentang ketahanan fisik semata, melainkan juga tentang bagaimana seorang atlet profesional menavigasi perubahan besar dalam hidupnya tanpa kehilangan identitasnya sebagai seorang pesepeda. Dari Lapangan Hijau ke Lintasan Gravel: Perjalanan Unik Seorang Isabel King Source: https://www.youtube.com/watch?v=i53Y9WunRAI Sebelum dikenal sebagai ratu gravel, isable di Columbia University, menunjukkan dedikasi dan fisik yang prima sejak dini. Setelah lulus, ia sempat berkarier di dunia keuangan. Namun, panggilan alam bebas dan tantangan fisik ternyata jauh lebih kuat. Ia kemudian menemukan kecintaannya pada triathlon, dan dari sanalah, jembatan menuju dunia sepeda terbentang. Gravel, dengan tantangannya yang dinamis dan kebebasan jelajahnya, dengan cepat mencuri hatinya. Iz King dikenal sering berkompetisi di berbagai ajang bergengsi seperti LifeTime Grand Prix, selalu mengenakan perlengkapan oranye khasnya yang membuatnya mudah dikenali di lintasan. Gayanya yang agresif namun penuh senyum menjadikannya favorit banyak penggemar. Namun, Iz tidak hanya bersepeda untuk meraih kemenangan pribadi. Ia juga dikenal aktif dalam berbagai upaya penggalangan dana melalui bersepeda, bahkan berkolaborasi dengan legenda NBA Reggie Miller untuk menyuarakan ketidakadilan sosial. Ini menunjukkan bahwa semangatnya melampaui sekadar balapan; ia adalah seorang duta bagi olahraga dan perubahan positif. Ketika Gowes Bertemu Kehamilan: Babak Baru dalam Hidup Iz Kabar mengenai kehamilan Isabel King menjadi sorotan hangat di komunitas sepeda. Bagi banyak atlet wanita, terutama di level profesional, kehamilan sering kali dianggap sebagai jeda panjang atau bahkan akhir dari karier. Namun, Iz King memilih untuk mendefinisikan ulang narasi tersebut. Kabar tersebut di posting beliau di laman Instagramnya @king_iz , bisa cek di link berikut https://www.instagram.com/p/DGt-RzryuhS/?hl=en&img_index=1 . Ia tidak berhenti mengayuh. Sebaliknya, ia melanjutkan latihannya dengan penyesuaian yang cermat, menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat dan bimbingan medis yang profesional, kehamilan tidak harus menghentikan aktivitas fisik. Tentu saja, ini bukan berarti gowes tanpa batas. Iz sangat menekankan pentingnya mendengarkan tubuh, berkonsultasi dengan dokter, dan menyesuaikan intensitas serta durasi latihan. Dalam sebuah episode podcast "Nutritional Revolution Podcast" yang dirilis baru-baru ini, Iz secara terbuka membahas tantangan dan penyesuaian yang harus ia lakukan sebagai atlet endurance yang baru hamil. Ia berbicara tentang bagaimana kehamilan memengaruhi kebutuhan nutrisinya, tingkat energinya, dan tentu saja, pendekatannya terhadap latihan. Kisahnya memberikan wawasan berharga bagi banyak wanita yang ingin tetap aktif selama kehamilan. Lebih dari Sekadar Gowes: Pesan Kuat dari Isabel King Source: Instagram @king_iz Pengalaman Isabel King bersepeda saat hamil mengirimkan pesan yang sangat kuat: Kemampuan Adaptasi Tubuh Wanita: Ini menyoroti kekuatan dan kemampuan adaptasi luar biasa dari tubuh wanita. Dengan dukungan yang tepat, tubuh dapat beradaptasi dengan perubahan besar sambil tetap mempertahankan tingkat aktivitas yang signifikan. Mendefinisikan Ulang Batasan: Iz King mendefinisikan ulang apa artinya menjadi atlet profesional. Kehamilan bukan akhir, melainkan sebuah transformasi yang membutuhkan penyesuaian dan pemahaman diri yang lebih dalam. Inspirasi bagi Komunitas: Kisahnya menginspirasi tidak hanya atlet wanita, tetapi juga siapa pun yang menghadapi tantangan hidup. Ini tentang menemukan cara untuk terus maju, menyesuaikan diri, dan tetap setia pada diri sendiri, bahkan ketika menghadapi perubahan besar. Pentingnya Dukungan Medis dan Nutrisi: Pengalaman Iz juga menekankan krusialnya dukungan medis yang kompeten dan perhatian pada nutrisi yang tepat saat berolahraga selama kehamilan.

Avatar Isabel King

sebulan yang laluyussan 311 views

Opsi Sepeda Hybrid dari 3 Brand Sepeda Lokal

Hybrid bike bisa dibilang sepeda-sepeda yang menggabungkan fitur-fitur yang ada di sepeda MTB dan Road Bike, rata-rata menggunakan handlebar flat dan menggunakan rasio yang enak digunakan di jalan raya untuk commuter. Berikut adalah opsi 3 sepeda hybrid dari masing-masing 3 brand sepeda Indonesia. Polygon Path 4 Sumber polygonbikes.com Merupakan varian tertinggi dari Polygon Path ketika postingan ini dibuat. Berikut spesifikasi yang bisa kamu dapatkan dari Polygon Path 4. Spesifikasi Polygon Path 4 Frame: Aluminium 700C AL6 Triple‑butted Fork: Carbon rigid Drivetrain: Shimano Tiagra 10‑speed Crankset: Prowheel 48 T Shifters / Spidder: Shimano Tiagra ST‑4700 brifter 2×10-speed  Rear Derailleur: Shimano Tiagra RD‑4700 Cassette: Shimano Tiagra CS‑HG500 11–34 T, 10-speed Chain: KMC X10 10-speed Brakes: Tektro hydraulic disc (MT200 series) with 160 mm rotors Handlebar & Stem: Polygon Expert alloy, 680 mm bar width (Flat); 121 mm drop × 74 mm reach (Drop bar) Wheelset: Alloy double-wall rims (30 mm inner width), 24H; hubs: 12×100 mm F / 12×142 mm R Tires: Vee Tire Co Speedster 700×35 C, DCC compound, tubeless ready Saddle & Seatpost: Selle Royal Ease / Entity Sport 27.2 × 350 mm Weight & Price: Sekitar US$ 849; berat tipikal ±10.5–11 kg Ulasan Polygon Path 4 Merupakan opsi termahal dari 3 list di artikel ini. Banyak kelebihan yang didapatkan dari varian Polygon Path 4. Fork sudah carbon, lebih ringan dan lebih meredam getaran.  Groupset 10 speed dari Shimano Tiagra memberikan opsi lebih banyak untuk ganti-ganti rasio gigi di jalanan. Banyak opsi untuk mounting fender hingga rack di frame Polygon Path 4 ini, cocok sekali untuk commuter hingga touring. Kami menemukan di Tokopedia, Polygon Path 4 ini dijual dengan harga Rp 8.500.000,- di Tokopedia Rodalink Official. United Felipe 1.0 Dari United Bike, ada United Felipe 1.0, ada United Felipe, hadir dengan frame full alumunium hingga forknya, membuat sepeda ini ringan, ringan di keurutan kedua dari 3 sepeda di list ini.  Nilai plus lainnya adalah United Felipe hadir dengan headset full internal routing, sehingga kamu bisa mengconvert menjadi clean look dengan beli part-part yang mendukung, contohnya FSA ACR handlebar dan stemnya. Spesifikasi United Felipe 1.0 Frame: Aluminium Alloy Hydroformed 700c (Hybrid-Fitness) Fork: Aluminium Alloy rigid Handlebar: Aluminium alloy flatbar, diameter 31.8 mm, lebar 700 mm Saddle: Comfort saddle dengan clamp Rem depan & belakang: Hydraulic disc brake, rotor 160 mm Shifters: Shimano Deore 1×9 speed Rear derailleur: Shimano Deore 9-speed Cassette: 11–36T Crankset: FC single 38T, panjang crank 170 mm Bottom bracket: Cartridge square Wheelset: Rims alloy double-wall 700c Tires: Ban solid Tannus 700 × 40C (airless) Harga: Rp 3.900.000 (di situs resmi) Aksesori tambahan: Tidak disebutkan, kemungkinan ada eyelets untuk fender/rack Ulasan United Felipe 1.0 United Felipe 1.0 adalah sepeda hybrid urban fitness yang dirancang untuk penggunaan harian, commuting, dan olahraga ringan di jalur perkotaan. Mengusung frame aluminium ringan, fork rigid, serta ban solid Tannus airless berukuran 700x40C, sepeda ini menawarkan pengalaman bersepeda yang praktis dan minim perawatan. United Felipe 1.0 adalah sepeda hybrid yang efisien, ringan, dan bebas ribet, ideal untuk penggunaan harian atau rekreasi di area urban. Cocok untuk kamu yang ingin sepeda simpel tanpa takut bocor ban, namun tetap ingin komponen berkualitas seperti rem hidrolik dan groupset Deore. Kami menemukan di Tokopedia, Polygon Path 4 ini dijual dengan harga Rp 4.000.000,-. Element Jasper Dari Element Bike, ada Element Jasper, harga ekonomis desain menarik bisa membuat kamu tertarik untuk memiliki sepeda ini. Spesifikasi Element Jasper Frame: Baja (steel), ukuran 700C, internal cable routing Fork: Baja (steel) rigid  Shifter: 3×8 speed (shifter thumb) Front Derailleur: 3-speed Rear Derailleur: Shimano Tourney 8-speed Crankset: PVC 170 mm, 42/34/24T Bottom Bracket: Square taper cartridge Cassette: 13–28T, 8-speed Chain: 8-speed Brakes: Depan & belakang: Mechanical disc brake, rotor 160 mm  Handlebar: Steel flat bar, lebar 670 mm Stem: Alloy, panjang 75 mm  Saddle: Element component Seatpost: Steel, 290 × 28.6 mm  Hub: 36H QR QR (quick release) Rims: Alloy double-wall Tires: 700 × 38C (dapat hingga 40C)  Spokes: 36-duri Kickstand: Center stand (standar samping)  Berat: ±14.82 kg Dimensi kemasan: 136 × 21 × 76 cm Warna tersedia: Hitam Gold dan Putih Garansi: Pabrik: 5 tahun frame Service: Gratis seumur hidup Ulasan Element Jasper Element Jasper adalah sepeda hybrid urban dengan roda 700C yang dirancang untuk pengguna pemula hingga menengah yang ingin bersepeda santai, commuting ke kantor, atau sekadar rekreasi akhir pekan. Dengan desain bergaya modern dan spesifikasi fungsional, Jasper menjadi pilihan menarik di kelas harga terjangkau. Element Jasper 700C adalah pilihan sepeda hybrid ekonomis yang pas untuk pemula, gowes santai, atau kebutuhan harian di jalanan kota. Walau belum dilengkapi komponen premium, Jasper sudah cukup mumpuni untuk digunakan sebagai sepeda fungsional harian dengan tampilan stylish dan fitur yang ramah pengguna. Di Tokopedia kami menemukan Element Jasper rata-rata dijual harga Rp 2.100.000

MauGowes play video

#huawei #huaweiwatchfit4 #cyclingsensor #cycling #maugowes Sangat mudah sekali untuk mengkoneksikan sensor di sepeda, seperti cadence sensor, speed sensor, hingga power meter ke Huawei Watch. Untuk jam tangan yang kami gunakan di video ini adalah Huawei Fit 3, dan step ini sama dengan Huawei watch lainnya. Links : Website: https://maugowes.com Facebook : https://fb.com/maugowes Twitter : https://twitter.com.com/maugowes Instagram : https://instagram.com/maugowes MauGowes powered by Yussan Media Group

2 bulan yang lalu 176 views

MauGowes play video

#tubeless #sealant #cycling #maugowes Jika kamu sering mengalami ban bocor di tubeless, ada kemungkinan kurang menambahkan sealant, atau sealant kurang terdistribusi dengan maksimal. MauGowes disini menambahkan sealant ke ban tubeless yang sudah terpasang di sepeda tanpa membongkat, untuk tool-toolnbya bisa didapatkan di link berikut ya: - WTB Sealant: https://tokopedia.link/0rHpfeECtRb - Bicycle Valve Kit: https://tokopedia.link/7epn28MCtRb - Injector: https://tokopedia.link/DcYLKVOCtRb Links : Website: https://maugowes.com Facebook : https://fb.com/maugowes Twitter : https://twitter.com.com/maugowes Instagram : https://instagram.com/maugowes MauGowes powered by Yussan Media Group

6 bulan yang lalu 348 views

MauGowes play video

#audax #yucc200 #cycling #maugowes Presenter @yussanid Merupakan video cycling POV dengan pure sound di vent YUCC 200 2024 yang diadakan pada Juni 2024 kemarin, merupakan event yang diadakan oleh Audax Randonesia, merupakan event gowes self supported dan menempuh jarak total 200KM dengan elevation total untuk tahun ini +-1500m , dan alhamdulillah bisa finish under COT jam 17:00 sehingga dapat medali :) . Timestamp 00:00 Gear and setup untuk Audax 200KM 01:34 Start 05:54 AM 02:18 Jalanan Kota Yogyakarta 09:40 Tanjakan pertama Jl Pakem-Kalasan 17:26 CP1 KM 50 17:40 Descending The Lost World Castle 25:35 Flat menuju CP 2 25:50 CP 2 KM 100 25:55 Selopamimoro 40:46 CP 3 KM 160 41:45 Ngebut menuju finish Links : Website: https://maugowes.com Facebook : https://fb.com/maugowes Twitter : https://twitter.com.com/maugowes Instagram : https://instagram.com/maugowes MauGowes powered by Yussan Media Group

setahun yang lalu 1.07K views

Top Cyclists