Postingan Dengan Tag "wahoo"

Berbagi cerita seputar dunia sepeda

Menampilkan 3 dari 3 post

Pesepeda Ini Membuat 3D Printing Cyclocomp Holder yang Super Sleek

Akun Instagram @zgvnplk menciptakan cyclocomp holder yang super sleek, super clean dari 3d printing, terlihat beliau menggunakan cyclocomp Wahoo untuk sample, mari kita lihat sekeren apa. 3d Printer Terpantau 3d Printer yang digunakan ada Bambu Lab X1 Carbon, Bambu Lab X1 Carbon — salah satu printer 3D paling canggih dan populer saat ini di kalangan maker profesional maupun enthusiast. Tentang Bambu Lab X1 Carbon 🔹 Keunggulan Utama: Kecepatan tinggi: Bisa mencetak sangat cepat tanpa mengorbankan kualitas. Multi-material ready (AMS system): Bisa cetak beberapa warna atau bahan sekaligus. Auto-bed leveling & AI-assisted print: Presisi tinggi, cocok untuk part teknikal seperti holder sepeda. Kualitas hasil cetak sangat halus, bahkan untuk layer 0.1mm. Bodi tertutup (enclosed) – ideal untuk filamen seperti ABS, ASA, dan tentu saja PETG. Hasil desain diatas, menghasilkan cyclocomp holder dengan berat hanya 35.8gr, sangat ringan untuk cyclocomp holder sebesar itu. Berat dari cyclocomp holder original Wahoo sendiri adalah 25.5gr, ada selisih 10gr lebih berat, untuk mendapatkan tampilan lebih clean dan lebih aero. Selain itu, ada beberapa model printer lain yang paling umum dan cocok untuk proyek seperti ini: Creality Ender 3 Series Terkenal karena harga terjangkau dan hasil cetak yang konsisten. Prusa i3 MK3 / MK4 Pilihan favorit komunitas maker untuk presisi dan ketahanan jangka panjang. Artillery Sidewinder X1 Memiliki area cetak besar dan kecepatan tinggi, cocok untuk part sepeda. Implementasi Pemasangan ke sepeda juga sangat mudah. @zgvnplk bahkan mendemokan ketika sedang bersepeda. Cukup pasang dan semua terlihat clean dan cukup kuat. Dari ban sepeda yang terlihat di video, sepertinya beliau menggunakan gravel bike Time X-Road, tapi belum ada video lebih lanjut, ketika digunakan di rute gravel, apakah tetap aman holder ini menahan goncangan. Namun ketika di jalanan aspal, terlihat holder ini sangat kuat dan kokoh menempel di handlebar sepeda. Sumber : https://www.instagram.com/p/DJYx_xgtPrT/

2 hari yang lalu • yussan • 433 views

Opsi Clipless Pedal Road dari Brand-Brand Populer

Clipless yang sering kita jumpai untuk roadbike kebanyakan dari Shimano SPD-SL, Look Keo, Wahoo Speedplay. Disini MauGowes akan bahas opsi-opsi clipless pedal lainnya juga yang bisa kamu gunakan untuk roadbike kamu. Sampel dari masing-masing pedal per brand kami ambil seri tertinggi. Shimano SPD-SL Sebagai brand part sepeda paling populer, mari kita tempatkan pedal dari Shimano ini nomor 1, Untuk seri tertinggi dari Shimano sendiri ada pedal Shimano Dura-Ace PD-r9100 dengan body dari carbon berat sepasang 228gr. Jika kita lihat diatas, ada opsi standard dan +4mm, nah itu adalah perbedaan panjang spindle dari crankarm.  Ref: https://ride.shimano.com/products/pd-r9100 Cleat yang digunakan ada Shimano SPD-SL, ada 3 macam yang tersedia, berikut perbedaannya : Kuning, bisa goyang-goyang 6 derajat Biru, bisa goyang-goyang 2 derajat Merah, 0 derajat, alias posisinya fixed Ref: https://ride.shimano.com/collections/cleats-all  KEO Look KEO sendiri adalah pabrikan yang sudah lama mengenalkan clipless pedal bahkan sejak tahun 70an. Untuk seri tertinggi saat post ini dibuat ada Look Keo Blade Ceramic TI . Hadir dengan body carbon + carbon blade untuk menambah stifness dengan spindle dari titanium. Ref: https://www.lookcycle.com/jp-en/products/pedals/road/race/keo-blade-ceramic-ti   Dari KEO menghadirkan sistem cleat sendiri yakni KEO Grip, dengan opsi 3 warna dengan opsi sebagai berikut: Merah dengam 9 derajat float Gray dengan 4.5 derajat float Hitam dengan 0 derajat float, fixed Ref: https://www.lookcycle.com/jp-en/products/spare-parts/cleat-keo-grip  Wahoo Speedplay Ketiga dari brand Wahoo yakni sistem Wahoo Speedplay, sistem penjepit di seri speedplay ini cukup berbeda dengan 2 pedal sebelumnya, dimana untuk pedalnya tidak ada pegas sama semali, sedangkan untuk sistem penjepitan ada di cleatnya. Disamping itu dengan cleat yang sangat lebar, jadi lebih memudahkan untuk berjalan di banding 2 cleat diatas. Untuk cleat tertinggi ketika postingan ini dibuat ada Speedplay Nano, dengan berat total hanya 168gr dan spindle titanium. Ref: https://eu.wahoofitness.com/devices/pedals/speedplay  Cleats yang di sediakan Wahoo Speedplay saat ini ada 2 opsi, yakni speedplay easy tension warna gray dan speedplay standard tension warna black. Ref: https://eu.wahoofitness.com/devices/pedals/view-all#section-62  Time XPRO Hadir dari SRAM yakni Time Xpro, dengan area pijakan yang jauh lebih besar di bandingkan dengan 3 brand sebelumnya, dan menggunakan sistem penjepit yang mirip dengan Shimano dan Look. Seri tertinggi dari TIME XPRO ini ada TIME XPRO 15, dengan kombinasi carbon body dan titanium axle, dengan berat 87gr per pedal. Source: https://www.sram.com/en/time-sport/models/pd-xpro-15-a1  Ada opsi yang di cleat Time ini, pertama ada fixed cleat dan free cleats , free cleats ada float sampai 16deg. Ref: https://www.sram.com/en/time-sport/series/xpro?filters=cattype|Accessories&sort=Relevancy&page=1  Magped Road Sistem clipless di pedal ini adalah menggunakan magnet agar sepatu tetap menempel di pedal. Saat ini opsi pedal road tertinggi adalah versi baru, yakni magped ROAD2. Ref: https://www.magped.com/en/shop/magped-road2/  Cleat yang tersedia di Magped Road 2 ini hanya 1 opsi, yang plat besi seperti diatas, yang flat jadi lebih enak buat jalan. Ref: https://www.magped.com/en/shop/metallic-plates-road/ 

Memilih Mounting Untuk Cyclocomp

Memakai cyclocomp sangat memudahkan para pesepeda untuk menentukan langkap yang tepat ketika bersepeda agar lebih efektif dan efisien dalam melakukan pengayuhan. Data - data yang ditampilkan seperti heart rate, speed, cadence, gradient, altitude, timer dan masing banyak lainnya benar sangat dibutuhkan. Untuk bisa dipasangkan disepeda diperlukan mounting khusus, ada banyak jenis mounting untuk cyclocomp di pasaran sih, nah berikut diantaranya.   Mounting Dengan Karet Biasanya merupakan paket bawaan dari penyedia cyclocomp. Dengan menggunakan karet gelang kuat memungkinkan mounting ini bisa dipasang dimanapun. Baik itu di stem maupun di handle bar. Kelebihannya adalah mudahnya untuk mengatur kemiringan dari berbagai sisi. Kekurangannya karena terbuat dari karet, maka jika ada perubahan suhu ektrim akan membuatnya mudah rusak, ketika panas akan memuai dan ketika dingin akan menyusut.   Mounting Di Handle Bar Mounting ini dipasang di handlebar, dan biasanya mepet dengan stem. Bentuknya cukup keren, bahan utamanya bermacam-macam mulai dari plastik, alloy hingga fiber carbon. Harganya mulai dari dibawah Rp 100-an hingga Rp jutaan, merek permium terkenal untu mounting jenis ini adalah K-Edge. Kelebihan tampilan keren harga dan bahan bermacam-macam Kekurangan handlebar harus lurus dan bulat, tidak bisa dipasang di handlebar tipe aero.   Mounting Di Stem Bahkan ada beberapa produsen handle yang juga sekalian membuat mounting ini menjadi satu di handlebar. Dipasang di baut depat dari stem, bisa atas ataupun bawah. Untuk harganya bisanya ratusan ribu rupiah, saya juga tidak merekomendasikan harga dibawah Rp 100rb-an , ditakutkan mudah patah ketika diperjalanan. Kelebihan mouting lebih menyatu dengan sepeda, posisi simetris di tengah - tengah stem dan cocok untuk bermacam-macam tipe handlebar. Kekurangan harga cukup mahal.

6 tahun yang lalu • yussan • 2.52K views