Postingan Dengan Tag "shimano"

Berbagi cerita seputar dunia sepeda

Menampilkan 9 dari 14 post

Opsi Clipless Pedal Populer Untuk Gravel

Berikut adalah beberapa opsi pedal untuk gravel dari brand-brand terkenal. Gravel pedal yang kami list di postingan ini adalah, pedal yang sama digunakan di MTB, XC dan sejenisnya. Disini kami ambil sampel 5 pedal dari 5 brand yang berbeda. Mari kita cek-cek satu persatu. Shimano SPD Credit by bike.shimano.com Salah satu pedal terkenal dari Shimano untuk mtb, cx, xc dan tentu bisa di pakai untuk gravel, yakni varian SPD Pedal. Shimano sendiri untuk varian pedal spd ini sangat banyak sekali variannya:  ada spd pedal 2 side seperti gambar diatas ada juga opsi single side spd pedal 2 side spd pedal dengan extra ada extra plate di dedapan dan belakang bahkan ada kombinasi pedal spd dan hybrid dengan flat pedal. Bicara seputar pedal teringan, so far ketika postingan ini dibuat, dari Shimano kami menemukan Shimano XTR PD-9100. Credit by bike.shimano.com Cleat yang digunakan adalah 2 bolts cleat seperti diatas, yang bernama SPD Cleats, dengan bahan 100% dari metal. Bahkan kamu bisa juga menemukan opsi yang lebih ringan dengan bahan dari Titanium tapi dibuat dari 3th party. Dari Shimano sendiri untuk SPD pedal ada 2 tipe, yaitu opsi bisa di lepas single side, misal dengan kaki geser ke arah luar, atau bisa pilih opsi lepas dual side, bisa di lepas dengan geser kaki ke arah luar / dalam. Look X-Track Credit by lookcycle.com Look X-Track pedal ini juga support untuk cleat spd, meski look juga membuat sendiri varian cleat spd dengan spek persis. Namun Look X-Track sendiri ada opsi menggunakan bahan carbon, dan plate yang lebih luas. Varian tertinggi dari pedal ini adalah X-TRACK RACE CARBON TI. Credit by lookcycle.com SRAM Time Atac Credit by sram.com Dari SRAM ada varian Time, antara lain SRAM Time Atac XC untuk varian yang minimalis, SRAM Time Atac MX dan SRAM Time Speciale.  Dengan desain mirip dengan Shimano SPD XTR atau Look X-Track race carbon yang minimalis, Time Atac XC 12 hadir dengan berat yang sangan ringan 124gr sepasang, yang mana SPD dan X-track tembus 300gr keatas untuk sepasang. Hal itu dikarenakan XC 8 tidak 100% metal, untuk body menggunakan Carbon-filled dan beberapa komposit lain, dan untuk versi low budgetnya, misal XC 2 , juga cukup ringan, karena menggunakan komposit juga bukan full metal. Credit by crankbrothers.com sram.com Cleat yang digunakan modelnya seperti diatas, dengan sistem 2 bolts dan kompatible dengan lubang bolt darri Shimano SPD. Ada 2 opsi untuk Atac Easy 10 derajat, dan Atac 13/17 derajat. Derajat ini untuk seberapa banyak kaki bisa di geser2. Crankbrothers Eggbeater Credit by crankbrothers.com Opsi pedal dari Cranbkbrothers kali ini adalah desain yang paling minimalis, hanya berupa spindle di kelilingi pegas dan cleat clamp. Crankbrothers Eggbeater. Selain desain diatas, Crankbrothers Eggbeater ada opsi lain dengan plat yang lebih lebar. Credit by crankbrothers.com Dengan desain pedal dan cleat yang sama ada beberapa tambahn di plat agar bagian yang mengenai di kaki lebh luas, dan beberapa opsi flat pedal juga di sediakan oleh crankbrothers.  Credit by crankbrothers.com Varian tertinggi dari Crankbrothers Eggbeater ini adalah Eggbeater 11 dengan kombinasi part dari titanium, berat sepasangnya hanya 179 gram sepasang. Magped Gravel Dengan desain yang mirip dengan pedal flat, tidak ada pegas atau bagian yang menjepit, Magped menggunakan sistem magnet untuk mengaitkan dengan cleatnya. Cleat yang digunakan adalah plat besi yang ditujukan untuk menempel ke magnet di pedalnya. Ada beberapa perbedaan tinggal ketinggian dari outsol sepatu, untuk menangani hal tersebut, Magped ada spacer yang bisa diputar-putar untuk menyesuaikan dengan ketinggian agar pedal dan sepatu benar-benar dalam posisi flat.

Shimano GRX Di2 12 Speed Akhirnya Rilis Mei 2024

Akhirnya Shimano GRX 12 speed hadir versi wirelessnya, namun hadir hanya untuk varian 2x, apa saja yang bisa kita dapatkan, mari kita bahas lebih lengkap. Yang Didapatkan di Shimano GRX RX825 Di2 Mari kita buka dengan apa saja yang bisa kita dapatkan di varian baru Shimano GRX Di2 12 Speed ini. Credit by instagram @shimanogravel Yang pertama ada brake shofter hoodnya, desain mirip dengan seri 11 speed di2nya, tapi ada beberapa detailing yang berbeda disini. Sudut-sudut bagian depan lebih kaku, dan diameter hood yang lebih sempit sehingga lebih nyaman di pegang untuk tangan kecil. Credit by instagram @shimanogravel New FD, secara speks, kita masih bisa menggunakan FD 11 speed yang sudah di2 juga, hanya saja ada beberapa pengembangan di seri 12 speed ini.  Credit by instagram @shimanogravel Hadir untuk opsi 2x, yang artinya FD untuk GRX 12 speed di2 ini tidak akan support dengan baik untuk cassete atau sprocket yang besar, menurut spesifikasi rekomendasi maksimum cassete ada 36t. Dibandingkan seri 1x di 12speed mechanical bisa sampai 52t dan bisa di pakai dengan lancar, sayang sekali opsi di2 ini belum hadir untuk opsi 1x. Bagaimana dengan part lainnya? Kita masih bisa menggunakan part yang sama dengan GRX 12 speed mechanical, mulai dari calipers, cassete, hingga cranksetnya, bahkan bisa di kombine dengan opsi dari Shimano MTB. Harga di Marketplace Indonesia Sayang sekali hingga postingan ini dibuat, kami belum menemukan produk ini terjual di Tokopedia, yang mana biasanya tidak menemukan juga di marketplace lain. Hingga akhirnya kamu menemukan GRX 2x12 Speed Di2 terbaru ini di ciclimattio.com. Satu set grou pset Shimano GRX Di2 RX825 2x12speed, hadir dengan harga Rp 34.123.765 , mirip-mirip dengan harga Shimano Ultegra 12 Speed Di2 seri yang sama di tahun 2024, ref https://ciclimattio.com/en/c/search?q=RX825&page=1 .  References: https://bike.shimano.com/en-EU/product/component/grx-12-speed.html

4 bulan yang laluyussan 630 views

Upgrade GRX 11 ke 12 Speed Tidak Bisa Langsung Berikut Yang Perlu di Perhatikan

Saat ini apakah kamu menggunakn GRX 11 Speed, atau groupset lainnya dari Shimano untuk 11 speed atau dibawahnya, dan ingin upgrade ke 12 speed?. Dengan 12 Speed membuat rasio dari masing-masing gear semakin rapat, bahkan hingga menggunakan gear jumlah gigi sangat banyak, dengan semakin rapat maka fee yang dirasakan ketika ganti gigi naik/turun semakin smooth sehingga kaki tidak kaget. Postingan ini khusus membahas apa saja yang perlu diganti atau tidak perlu di ganti jika ingin upgrade dari 11 speed ke 12 speed. Yang Tidak Perlu Di Ganti Ketika Upgrade GRX 11 ke 12 Speed Kita mulai dulu dengan part-part yang tidak perlu di ganti. Crankset Crankset dari GRX ini bisa digunakan untuk beberapa opsi speed dari GRX mulai 10,11 hingga 12 speed. Calipers Calipers juga menjagi bagian yang tidak perlu untuk di ganti, namun di calipers keluaran terbaru tentu ada fitur-fitur yang lebih bagus lagi untuk membuat peforma pengereman lebih bagus. Front Derailleurs (FD) Part yang digunakan untuk menggeser rantai dari posisi chainring besar ke kecil, meski banyak juga sepeda gravel yang tidak menggunakan setup ini, lebih banyak ke setup 1x tanpa chainring.  Namun jika kamu menggunakan setup 2x, tentu masih bisa menggunakan FD dan chainring yang sama. Namun untuk FD GRX terbaru di 12 speed ini, yakni seri RX-820-F meiliki keunggulan jarak gerak yang lebih jauh, untuk mengurangi suara gesekan karena guncangan, dan agar lebih support ban lebih besar.  Yang Berlu Di Ganti Ketika Upgrade GRX 11 ke 12 Speed Rantai Yang membedakan rantai 11 speed dan 12 speed adalah, ukuran rantai 12 yang tidak lebih lebar, untuk mendukung lebar cassete/sprocket yang sama tapi jumlah gigi yang lebih banyak. Ada kemungkinkan kamu masih bisa menggunakan rantai 11 speed di sistem 12 speed, tapi kemungkinan gagal shifting tentu lebih besar. Shifter Shifter sendiri wajib karena untuk bisa melakukan shifting sampai 12 speed. Cassete / Sprocket Cassete atau sprocket tentu perlu switch ke 12 speed. Saat ini Shimano menyediakan 2 opsi untuk body hubnya, yakni untuk HG 12 speed dan bisa kita temukan di groupset road shimano 12 speed. Jika ingin menggunakan sprocket dengan rasio lebih besar, opsinya ada di opsi MTB shimano, dari DEORE hingga SLX, namun untuk sprocket ini tentu kamu perlu ganti body hub ke microspline. Untuk body hub microspline ini akan kita jelaskan dibawah. Keunggulan microspline sendiri adalah untuk gear paling bawah bisa sampai 10t lebih kecil dari yang biasanya 11t untuk sprocket Shimano. Body Hub Microspline (Jika Menggunakan Cassete MTB) Source handsonbike.blogspot.com Kurang lebih berikut adalah perbandingan sprocket HG dan microspline, untuk microspline memiliki spikes lebih banyak dan lebih kecil serta support teeth yang lebih kecil, tentu cassete yang digunakan tidak akan support satu sama lain. Jika kamu ingin menggunakan opsi sprocket dengan rasio lebih besar dengan menggunakan part-part dari MTB mengganti body hub ini wajib. Reference: https://bike.shimano.com/en-EU/product/component/grx-12-speed.html  

5 bulan yang laluyussan 575 views

Opsi Clipless Pedal Road dari Brand-Brand Populer

Clipless yang sering kita jumpai untuk roadbike kebanyakan dari Shimano SPD-SL, Look Keo, Wahoo Speedplay. Disini MauGowes akan bahas opsi-opsi clipless pedal lainnya juga yang bisa kamu gunakan untuk roadbike kamu. Sampel dari masing-masing pedal per brand kami ambil seri tertinggi. Shimano SPD-SL Sebagai brand part sepeda paling populer, mari kita tempatkan pedal dari Shimano ini nomor 1, Untuk seri tertinggi dari Shimano sendiri ada pedal Shimano Dura-Ace PD-r9100 dengan body dari carbon berat sepasang 228gr. Jika kita lihat diatas, ada opsi standard dan +4mm, nah itu adalah perbedaan panjang spindle dari crankarm.  Ref: https://ride.shimano.com/products/pd-r9100 Cleat yang digunakan ada Shimano SPD-SL, ada 3 macam yang tersedia, berikut perbedaannya : Kuning, bisa goyang-goyang 6 derajat Biru, bisa goyang-goyang 2 derajat Merah, 0 derajat, alias posisinya fixed Ref: https://ride.shimano.com/collections/cleats-all  KEO Look KEO sendiri adalah pabrikan yang sudah lama mengenalkan clipless pedal bahkan sejak tahun 70an. Untuk seri tertinggi saat post ini dibuat ada Look Keo Blade Ceramic TI . Hadir dengan body carbon + carbon blade untuk menambah stifness dengan spindle dari titanium. Ref: https://www.lookcycle.com/jp-en/products/pedals/road/race/keo-blade-ceramic-ti   Dari KEO menghadirkan sistem cleat sendiri yakni KEO Grip, dengan opsi 3 warna dengan opsi sebagai berikut: Merah dengam 9 derajat float Gray dengan 4.5 derajat float Hitam dengan 0 derajat float, fixed Ref: https://www.lookcycle.com/jp-en/products/spare-parts/cleat-keo-grip  Wahoo Speedplay Ketiga dari brand Wahoo yakni sistem Wahoo Speedplay, sistem penjepit di seri speedplay ini cukup berbeda dengan 2 pedal sebelumnya, dimana untuk pedalnya tidak ada pegas sama semali, sedangkan untuk sistem penjepitan ada di cleatnya. Disamping itu dengan cleat yang sangat lebar, jadi lebih memudahkan untuk berjalan di banding 2 cleat diatas. Untuk cleat tertinggi ketika postingan ini dibuat ada Speedplay Nano, dengan berat total hanya 168gr dan spindle titanium. Ref: https://eu.wahoofitness.com/devices/pedals/speedplay  Cleats yang di sediakan Wahoo Speedplay saat ini ada 2 opsi, yakni speedplay easy tension warna gray dan speedplay standard tension warna black. Ref: https://eu.wahoofitness.com/devices/pedals/view-all#section-62  Time XPRO Hadir dari SRAM yakni Time Xpro, dengan area pijakan yang jauh lebih besar di bandingkan dengan 3 brand sebelumnya, dan menggunakan sistem penjepit yang mirip dengan Shimano dan Look. Seri tertinggi dari TIME XPRO ini ada TIME XPRO 15, dengan kombinasi carbon body dan titanium axle, dengan berat 87gr per pedal. Source: https://www.sram.com/en/time-sport/models/pd-xpro-15-a1  Ada opsi yang di cleat Time ini, pertama ada fixed cleat dan free cleats , free cleats ada float sampai 16deg. Ref: https://www.sram.com/en/time-sport/series/xpro?filters=cattype|Accessories&sort=Relevancy&page=1  Magped Road Sistem clipless di pedal ini adalah menggunakan magnet agar sepatu tetap menempel di pedal. Saat ini opsi pedal road tertinggi adalah versi baru, yakni magped ROAD2. Ref: https://www.magped.com/en/shop/magped-road2/  Cleat yang tersedia di Magped Road 2 ini hanya 1 opsi, yang plat besi seperti diatas, yang flat jadi lebih enak buat jalan. Ref: https://www.magped.com/en/shop/metallic-plates-road/ 

SPD Cleat Adapter Untuk Sepatu Road Shimano SM-SH41

dfdShimano SM-SH41 Adalah adapter untuk memasang spd cleat atau mtb cleat lain dengan 2 bolts di sepatu road yang memiliki 3 road. Berikut adalah impresi kami dari MauGowes. Isi Di dalam Paket Kami mendapatkan produk ini dengan harga Rp 200.000,- di Januari 2024 dengan isian paket adalah sebagai berikut. Pertama ada sebuah mounting dari metal untuk di pasang di 3 boltsnya. Next ada adapter dari bahan plastik keras, mirip cleat road, yang disinilah cleat 2 bolts akan berlabuh dan ada extra rubber agar sepatu road bisa digunakan untuk berjalan, mirip dengan yang kami temukan di sepatu MTB/Gravel. Dan ada beberapa baut, dengan total 10 baut. Dengan 3 baut diameter payung lebih besar di masing-masing sisi, untuk di pasang dengan adapter segitiga dari metal. Berat total dari hasil timbangan kami adalah 110 per pasang, tentu lebih berat setelah dipasang spd cleat. Instalasi Shimano SM-SH41 Sebelum mulai instalasi ada hal yang perlu di perhatikan. Yaitu jenis dari 3 bolts di sepatu road, apakah yang fixed atau bisa di geser-geser.  Diatas ada sample 3 bolts yang bisa di geser atas bawah, dan sebelahnya 3 bolts yang fixed. Kelebihan adapter ini, tidak akan bisa adjust naik turun jika 3 boltsnya fixed, hal itu tidak ditemukan di 3 bolts yang bisa di adjust naik turun. Namun untuk spd cleatnya masih bisa di adjust kanan kiri dan kemiringannya. Apakah Walkable Salah satu fitur unggulan dari adapter ini adalah kemampuan untuk berjalan, karena ada extra sol dan cleat yang sejajar dengan cleat spd. Ketinggiannya sendiri sedikit lebih tinggi dari cleat Look KEO Grip, yang mana Look KEO Grip sendiri sedikit lebih tinggi dari SPD SL. Suara yang di hasilkan lebih senyap daripada cleat spd sl dan lebih senyap dan kesat, thank dari rubber. Kamu pun mencoba gowes 100km dan ada di jalan kena hujan sehingga sepatu basah. Feel yang kami rasakan ketika basah, saat itu di toilet licinnya mirip dengan spd-sl. Feel Mirip Dengan Cleat Road, Testing di Road Untuk testing kami gowes di rute road flat, ascending dan descending. Sepatu dengan Shimano RC502. Tanpa ada adjustmet ulang seatpost, pasang adapter fiting kemiringan dan gowes hingga 100km. Feel yang kami rasakan mirip dengan cleat road, tekanan merata, dan perbedaan ketinggian tidak berasa ketika gowes. Kami Tidak melakukan testing untuk rute tanah, karena dari jenis sepatunya tidak cocok, dengan cleat carbon flat bisa menimbulkan lecet dan licin. So adapter ini masih aman ketika taget kamu untuk gowes di road, dengan sepatu road yang tidak support 2 bolts cleat, dan ingin menggunakan pedal mtb/gravel.

Mengenal Varian Shimano Cues edisi 2023-2024

Hadir untuk range sepeda yang sangat luas, dari mtb, hybrid hingga road yang tidak menggunakan brifter, dengan banyak opsi mulai dari 1x 2x, hingga casseete dari 9 - 11 speed. Yang menurut kami, groupset Shimano Cues ini akan bisa menggantikan produk Shimano yang sudah eksis saat ini seperti Claris, Tiagra, 105/XT. Hadir dengan harga yang lebih murah dan durable untuk harian. Shimano Cues U4000 9 Speed Kita bisa mulai dari Shimano Cues u4000, Hadir dengan opsi 9 speed. Yang menarik untuk cranksetnya adalah kita bisa pilih 1x, 2x dan dari Shimano sendiri menciptakan crankset ini untuk semua varian Shimano Cues dari 9, 10, 11, seperti pada gambar dibawah. Mari kita cek berapa harga yang di tawarkan di Marketplace Indonesia, sampel dibawah dari HobbyOne di Tokopedia, untuk 1 set full groupset Shimanbo Cues U4000 dengan opsi double chainring crankset 40t 36t bisa kita dapatkan Rp 2.198.000, selengkapnya https://www.tokopedia.com/hobbyone/shimano-cues-u4000-2x9-speed-groupset-40t-170-36t-9fb05?extParam=ivf%3Dfalse%26shop_tier%3D2%26src%3Dsearch . Link Spesifikasi lengkap Shimano Cues U4000 Series https://bike.shimano.com/en-EU/product/component/cues-u4000.html  Shimano CUES U6000 10 Speed Yang Menarik disini untuk varian U6000, Shimano memiliki 2 opsi untuk 10 speed dan 11 speed, yang mana ini jarang terjadi, biasanya beda speed akan beda seri. Disini kamu bebas untuk memilih akan setup 1x atau 2x sesuai kebutuhan dan jenis sepeda. Full spesifikasi bisa dibaca di https://bike.shimano.com/en-EU/product/component/cues-u6000-10-speed.html .  Untuk harga di marketplace lokal, mari kita ambil sample untuk setup 1x dengan full groupset Shimano Cues u6000 10 speed. Dari Laris Bike Jogja di Tokopedia, menawarkan Rp 3.280.000,- Shimano CUES U6000 11 Speed Shimano Cues U6000 juga hadir untuk opsi 11 speed. Tentu tidak gampang untuk combine U6000 10 dan 11 speed meski seri sama, tapi speed berbeda. Kemungkinan yang bisa kamu combine adalah fd dan crankset saja. Untuk spesifikasi lengkap bisa mengunjungi https://bike.shimano.com/en-EU/product/component/cues-u6000-11-speed.html .  Shimano Cues U8000 11 Speed Untuk seri tertinggi Shimano Cues saat ini, yakni Shimano u8000 11 speed, dengan sesama 11 speed, kamu bisa combine dengan beberapa part-part dari U6000 11 speed, seperti rd, rantai hingga sprocket. Spesifikasi lengkap ada di https://bike.shimano.com/en-EU/product/component/cues-u8000.html . Untuk harga di marketplace, kami menggunakan sample untuk setup 1x dengan chainring 42t, sprocket 50t yang cocok untuk gravel.Total full groupset Rp 5.080.000, dari Hobbu One di Tokopedia.

Shimano 105 12 Speed kini Hadir dengan Opsi Mechanical

Shimano 105 12 speed hadir pertama kali tahun lalu dan hanya ada opsi 12 speed. Kini Shimano 105 12 speed yang bisa di bilang Groupset of People karena kepopulernya, kini juga hadir dengan opsi mechanical. Apa saja isiannya, mari kita cek. Hadir dengan Sedikit Perbedaan Desain Opsi Di2 Disini kami tampilkan side to side untuk Shimano 105 12 Speed versi Di2 dan Mechanical. Sekilas perbedaan yang tampak ada di bagian shifter. Untuk FD dan RD tidak ada perbedaan signifikan, masih dengan lekukan yang sama, hanya perbeddaan untuk di2 ada tempat untuk motor dan pengkabelan dan di mechanical ada stopper untuk kabel shifter. Untuk part lainnya, terlihat masih sama persis: seperti sprocket, crankset, calipers hingga rotors. Hanya Hadir Untuk Opsi Disc Brake Untuk Shimano 105 mechanical generasi sebelumnya, ada 2 opsi, untuk rim brake dan disc brake. Untuk generasi 12 speed mechanical ini hanya tersedia untuk opsi disc brake. Pengembangan dari sisi brake levers dan calipers adalah sebagai berikut. Dari sisi levers range yang diberikan lebih panjang, tentu seperti seri sebelumnya untuk brake levers hidrolis dari Shimano bisa juga di atur untuk jarak remnya, mau dibuat default atau lebih mepet kedalam. Jarak clearance untuk braking pad yang juga 10% lebih lebar, hal ini untuk membantu mengurangi rotor yang berisik karena bergesekan dengan pads. Sprocket 11-34t Rasio Gear bisa 1:1 dan dengan 12 Speed Range Jika kamu pernah menggunakan sprocket 11-32t di Shimano 105 11 speed, pasti rasanya akan berbeda dibanding dengan sprocket 11-28t di groupset yang sama. Ada rasio yang berbeda di 11-34t di banding 11-28t untuk 11 speed.  Namun hal itu tidak akan kamu temui lagi di opsi 12 speed ini, karena opsi range gear lebih banyak tentu gear akan lebih rapat, dan kamu bisa menggunakan sprocket 11-32t agar mendapatkan rasio gear 1:1 dengan gear yang lebih rapat daripada 11 speed. Harga di Marketplace Local Dengan keyword "105 12 speed mechanical", kami mencoba mencari produk Shimano 105 12 speed mechanical terbaru di Tokopedia, dan baru menemukan 2. Terlihat di 2 toko yang berbeda, memiliki harga yang relatif sama, yakni sekitar Rp 10.000.000,- untuk mendapatkan full groupset. Mari kita tunggu hingga beberapa hari kedepan untuk cek harga di marketplace local.

setahun yang laluyussan 969 views

Cara Menggunakan Shimano Chain Connecting Pin

Ketika pembelian rantai dari Shimano, besar kemungkinan kamu akan mendapatkan bonus connecting pin seperti gambar diatas. Pin diatas digunakan untuk menyambung rantai, persis seperti powerlink, quicklink dan sejenisnya. Agar tidak salah ketika pemasangan, berikut beberapa panduan yang bisa kamu ikuti. Bentuk Shimano Chain Connecting Pin Suorce https://www.bike24.com/ Memiliki diameter yang sama dengan diameter rantai tapi lebih panjang, chain connecting pin sendiri juga berbeda untuk rantai 9 , 10, 11 speed, pastikan menggunakan chain link yang sesuai. Chain connecting pin terbagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian yang terpasang di rantai dan bagian lain untuk dipotong dan dibuang. Cara Penggunaan Source https://www.yellowjersey.co.uk/ Jika kita bicara quiclink / powerlink, untuk memasang di rantai pastikan kedua ujung rantai menyisakan inner plate, seperti pada gambar diatas. Untuk Shimano Chain Connecting Link ini, kamu harus menyisakan untuk ujung rantai inner plate dan outer platenya. Semua gambar dari proses pemasangan Shimano Chain Connecting ini, kami dapatkan dari Youtube MadeGood Bikes https://www.youtube.com/watch?v=NkUa71GI7dY. Masukan quick chain dari sisi dalam rantai, dan dorong menggunakan chain tool, persis seperti kamu melepas rantai. Dorong sampai habis dan tidak ada celah. Pastikan perhatikan step ini agar bagian samping rantai tetap terjaga flat dan performa tetap terjaga. Maka kamu akan mendapatkan sisa link seperti gambar diatas. Sisanya adalah memotongnya, kami terbiasa menggunakan tank, dan seharusnya proses pemotongan ini mudah. Kurang berikut hasil dari pemotongannya. Kesimpulan Ukuran dari Shimano Connecting Pin ini sangatlah kecil, jauh lebih kecil dari quicklink atau sejenisnya. Yang artinya kamu bisa membanya dengan cukup mudah di toolkit box untuk perjalanan. Namun untuk tugas pemotongannya sepertinya kamu perlu latihan agar terbiasa, karena akan cukup berat jika harus membawa tang. Bisa dicoba untuk memotong sisa link dengan membenturkan batu keras.

setahun yang laluyussan 509 views

Varian dari Shimano GRX Groupset Untuk Gravel dan Cyclocross Bike

Secara umum hingga awal tahun 2023 ini, Shimano memiliki 3 varian groupset yang di bagi berdasarkan jumlah speed sprocketnya, yakni mekanikal 10 dan 11 speed dan Di2 11 speed. Dan ketiganya bisa dikombinasikan akan menggunakan opsi 1x atau 2x dan crankset yang bisa saling tukar. Shimano GRX 10 Speed Mechanical 10 Speed GRX ini memiliki level yang sama dengan Shimano Tiagra yang sama-sama 10 speed, dan memungkinkan kamu untuk berbagi part dengan Shimano Tiagra, mulai dari fd, rd dan chain. Namun disarankan RD tetap menggunakan GRX karena ada sistem locking dari rd armnya. Untuk crankset kamu juga bisa bertukar dengan yang 11 speed, baik itu untuk yang single chainring ataupun double. Hanya saja kami cek dari web resmi Shimano GRX, tidak menyediakan opsi untuk 1 x 10 speed, tapi tidak masalah, tidak usah pasang aja untuk fdnya. Source: https://bike.shimano.com/en-EU/product/component/grx-10-speed.html Shimano GRX 11 Speed Mechanical Hingga postingan ini dibuat, opsi 11 speed adalah yang paling tinggi dari GRX saat ini. Berbeda dengan varian groupset MTBnya yang sudah ada 12 speed. Beberapa part yang bisa bertukar dengan seri 10 speed antara lain crankset, fd, hingga caliper rem. Shimano menyediakan opsi 1x untuk kami yang tidak ingin memasang FD, cocok untuk menambah clarance sekaligus mengurangi beban. Disamping itu di bagian brake lever kita lihat ada tambahan brake lever yang bukan di hood, mirip punya MTB. Tentu brake lever jenis ini tidak terbatas di 11 speed saja, kamu bisa pakai juga di versi 10 speed. Shimano GRX 11 Speed Di2 Adalah varian tertinggi GRX saat ini ketika postingan ini dibuat. 11 Speed Di2. Setup Di2 bisa membantu membuat shifting lebih presisi, lebih ringan dan membuat sepeda lebih clean meskipun bukan yang full internal routing. Beberapa part yang bisa bertukar dengan seri 11tentunya selain rd, fd dan brifternya. Nah karena ada kesamaan beberapa parts dengan GRX 11 Speed yang mechanical, jadi disini kami pasang untuk part Di2nya saja ya.