Postingan Dengan Tag "road bike"

Berbagi cerita seputar dunia sepeda

Menampilkan 9 dari 15 post

Favero Luncurkan Assioma Pro RS-2: Kini Support Shimano SPD-SL, Lebih Ringan, Lebih Canggih, Tetap Terjangkau!

Akhirnya Favero merilis produk yang banyak di nanti pecinta road bike seluruh dunia, yaitu pedal power meter yang support Shimano SPD-SL, keunggulan lainnya adalah pedal ini lebih slim di banding Assioma Duo yang sudah lebih dulu hadir, hadir dengan harga Rp 10 jutaan untuk varian duo, dan Rp 6 jutaan untuk varian single, apa saja kurang lebihnya, mari kita bahas di sini. Lebih Ringan dan Lebih Shimano Felling Sumber: cycling.favero.com Merupakan power meter pedal teringan dari Favero Assioma saat ini, hanya 123.5gr sepasang. Assioma PRO RS menghadirkan akurasi dan keandalan mutakhir bagi para penggemar Shimano®. Direkayasa dan dibuat di Italia, pedal pengukur daya ini memberdayakan Anda untuk memaksimalkan potensi Anda di atas sepeda. Fitur lain yang dibawakan dari Assioma PRO RS ini adalah auto calibration, mengurangi kegiatan kita yang harus kalibrasi ketika di butuhkan, kita just install dan leave it. Disamping itu, di claim koneksi power meter ini lebih cepat dan install dengan ANT+ atau Bluetooth. Spesifikasi Lengkap Assioma PRO RS Left pedal with power meter Right pedal with power meter 100% compatible with Shimano® SPD-SL® cleats The lightest power meter pedal – only 123.5 g per side Power accuracy ±1% even with oval chainrings Rechargeable battery – over 60 hours of autonomy per charge Advanced cycling metrics (PCO included – Platform Center Offset) Pedal body made of carbon fiber reinforced technopolymer Reduced stack height (10.5 mm) Standard q-factor (+53 mm) Modular design – interchangeable pedal bodies (road/MTB) Made in Italy Fitur Assioma PRO RS Power Cadence PCO Power phase (PP) Pedal smoothness (PS) Torque efficiency (TE) Sitting/standing position (not available in Favero Assioma app) Didalam Assioma PRO RS Sumber: cycling.favero.com Apa yang membuatnya berbeda? Assioma Pro RS-2 adalah satu-satunya power meter yang mengintegrasikan elektronik, sensor strain gauge, dan baterai isi ulang sepenuhnya terlindungi di dalam poros pedal. Desain ini menghadirkan ketahanan luar biasa dan performa jangka panjang yang stabil. Karena tidak menggunakan konektor listrik seperti pada baterai yang bisa diganti, tidak ada risiko kehilangan daya akibat gangguan pada baterai. Tanpa port pengisian daya atau kompartemen baterai berarti tidak ada celah masuk air — menjadikannya tahan terhadap kondisi paling ekstrem. Dengan rating IP67 yang berlaku untuk seluruh unit, Assioma Pro RS-2 menawarkan keandalan tanpa kompromi, bahkan saat menghadapi hujan deras, lumpur, atau medan ekstrem lainnya. Mudah Untuk Switch dari Road ke MTB Keunggulan lain yang dimiliki Assioma Pro RS-2 adalah, mudahnya untuk switch dari road pedal ke mtb pedal, dengan spindle yang sama cukup lepas pedal body dan ganti sesuai kebutuhan. Harga di Pasaran Ketika postingan ini dibuat, berikut harga yang kami dapatkan ketika berkunjung ke ciclimattio.com, untuk varian double side power meter Rp 10.837.717,87 dan single side power meter di harga Rp Rp 6.806.386,83. Selengkapnya: https://cycling.favero.com/en/assiomaprors  https://ciclimattio.com/en/p/favero-electronics/assioma-pro-rs-2-black  https://ciclimattio.com/en/p/favero-electronics/assioma-pro-rs-1-black 

6 hari yang laluyussan 341 views

Campagnolo Super Record Wireless 13-Speed: Era Baru Groupset Road Bike Dimulai

Campagnolo kembali mengguncang dunia sepeda dengan peluncuran Super Record Wireless 13-Speed, groupset elektronik pertama di dunia yang menawarkan 13 percepatan dalam konfigurasi 2x13. Dengan teknologi nirkabel terbaru, desain ulang total, dan tetap mempertahankan identitas klasik Campagnolo, ini adalah salah satu inovasi terbesar dalam sejarah brand asal Italia tersebut. Apa yang Baru dari Campagnolo Super Record 13-Speed? Source: campagnolo.com 1. Pertama di Dunia: 13-Speed 2x Wireless Groupset Selama bertahun-tahun, SRAM dan Shimano mendominasi dunia groupset elektronik, tapi kini Campagnolo membawa sesuatu yang berbeda: 13 kecepatan nirkabel, bukan hanya di satu chainring (1x) tapi di dua chainring (2x13). Artinya, pengendara memiliki lebih banyak opsi gir yang halus dan optimal, terutama untuk medan tanjakan dan datar. 2. Sistem Shifter Ergonomis & Ikonik Campagnolo tetap mempertahankan ciri khasnya: thumb shifter. Namun kali ini, tampilannya lebih ramping dan ergonomis. Tombol shift disesuaikan agar mudah dijangkau tanpa kehilangan kontrol saat sprint atau menanjak. 3. Berat Teringan di Kelasnya Dengan bobot total sekitar 2.435 gram, Super Record 13 menjadi groupset elektronik disc brake teringan di dunia, mengalahkan SRAM Red AXS yang terkenal ringan. 4. Transmisi Nirkabel Penuh Baik derailleur depan maupun belakang menggunakan sistem wireless. Baterai bisa dilepas-pasang seperti pada SRAM AXS, dan memiliki daya tahan sekitar 750 km per pengisian daya. Pengisian 90% hanya butuh 45 menit. ⚙️ Spesifikasi Teknis Campagnolo Super Record Wireless Shifter: Ergopower baru, dengan reach adjust dan thumb shifter Front Derailleur: Kapasitas hingga 29–55T, respons cepat dan ringan Rear Derailleur: Desain berlubang, pulley 14T, cepat & senyap Battery: Daya tahan hingga 750 km, pengisian daya cepat Rem: Caliper forged aluminium, disc brake 160mm, menggunakan sintered pad terbaru Crankset: Tersedia pilihan 50/34, 45/29, dan konfigurasi lainnya Cassette: Rentang 10–29T hingga 10–36T, hanya kompatibel dengan wheelset Campagnolo N3W  Harga dan Ketersediaan Tanpa Power Meter Harga: €4.300 Estimasi dalam Rupiah: ± Rp 75 juta Dengan Power Meter Harga: €5.399 Estimasi dalam Rupiah: ± Rp 95 juta Produk ini tersedia mulai Juni 2025 untuk versi road 2x13. Versi lainnya seperti gravel dan TT dijadwalkan rilis pada September 2025. Apakah Ini Cocok untuk Kamu? Campagnolo Super Record Wireless 13-Speed dirancang untuk: Pebalap profesional yang mencari presisi shifting tertinggi Pecinta teknologi yang ingin keunggulan kompetitif dan ergonomi khas Italia Komunitas premium yang menghargai estetika, kecepatan, dan eksklusivitas Jika kamu menggunakan Campagnolo sebelumnya, ini adalah upgrade wajib. Dan jika kamu pengguna Shimano atau SRAM, mungkin ini saatnya melirik alternatif yang tidak hanya cepat dan ringan, tetapi juga penuh karakter. Penutup Peluncuran Campagnolo Super Record Wireless 13-Speed bukan sekadar pembaruan teknologi—ini adalah deklarasi bahwa Campagnolo belum habis. Mereka kembali sebagai inovator utama dalam industri groupset road bike, menawarkan sesuatu yang baru tapi tetap menghormati tradisi. Dengan teknologi nirkabel, shifting tercepat, dan bobot teringan di kelasnya, ini bisa jadi groupset paling menarik di tahun 2025. Apakah kamu siap mencobanya? Selengkapnya: https://www.campagnolo.com/si-en/livestory-pages/new-groupset/super-record-13.html?needSetCurrentCountry=undefined.undefined 

7 hari yang laluyussan 267 views

KMC X11SL Selain Rantai Ringan Ternyata Membuat Performa Jauh Naik

Berawal dari saat nya untuk ganti rantai untuk road bike, beberapa tanpa yang saya alami waktu itu sering terjadi miss shifting, dan setelah cek dengan chain checker yups benar memang saatnya ganti. Kami pun mencari opsi yang lebih ringan dan tidak terlalu mahal, terpilihlah KMC X11 SL ini, dengan harga Rp 800 ribuan. Easy to Install dan Desain Menarik Berat total KMC X11 Sl ini adalah 237g, tapi itu full links, disini saya harus memotong sesuai ukuran drivetrain saya. Salah satu yang membuat ringan adalah desainnya yang menggunakan hollow, dan terlihat cantik ketika terpasang di sepeda. Dalam paket juga sudah tersedia chainlink untuk 11 speed. Disini kami bilang mudah untuk instalasi karena rantai ini bisa di pasang 2 arah, berbeda dengan rantai dari beberapa brand yang arahnya harus sesuai dengan ketentuan yang telah di tentukan. Kami Pun Pasang Juga di Sepeda Gravel Untuk memasang di sepeda Gravel ini tidak kamu lakukan sekaligus, tapi kami merasa perlu mengganti karena kami hanya punya satu toolkit box untuk dibawa-bawa tiap riding dan didalamnya ada chaintool dan cadangan rantai. Agar mudah kami pun membawa rantai yang sama. Dan penggantian rantai di Gravel Bike ini, didukung dengan rasa di Road Bike setelah ganti rantai setelah 1 minggu terpakai. Feel Yang Dirasakan Feel pertama yang saya rasakan baik di Road Bike ataupun Gravel Bike adalah pedaling yang menjadi lebih ringan, membuat kami lebih hemat power. Untuk perbandingan, coba ingat moment ketika gowes nanjak, putaran berat speed tidak banyak bertambah, dan bandingan ketika pedaling di rute agak menurun, pedaling ringan tapi speed mantab. Kurang lebih seperti itulah feelnya. Hingga akhirnya saya coba test di segment nanjak yang agak panjang, yakni di Segment Patuk ke Oro-oro . Dan berakhir dengan menciptakan PR di segment ini. Hanya saja disini kami belum tahu, apakah peningkatan peforma ini, karena memang rantainya atau ada bantuan dari pelumasnya, karena ketika unboxing KMC X11SL ini, ternyata rantainya sudah dilengkapi lubricant, jadi kamu harus hati-hati ketika proses instalasi. Untuk membuktikan hal tersebut sekaligus tes durabilitynya kita tunggu postingan kedepan setelah tembus 1000KM, apa lagi ada test juga di jalur gravel yang banyak lumpur dan guncangan luar biasa.

2 tahun yang laluyussan 1.14K views

Trek Emonda ALR 5 2023 Frame Alloy Tapi Seperti Carbon

Akhirnya generasi terbaru Trek Emonda ALR hadir di tahun 2023 ini. Meski alloy, Trek Emonda ALR ini terkenal ringan dan memilik sambungan las yang smooth dan cocok untuk menanjak. Tapi di versi 2023nya, Trek Emonda ALR memiliki sambungan yang jauh lebih smooth dari sebelumnya, bahkan kamu akan langsung menyangka mungkin frame ini terbuat dari carbon. Desain Over All dan Perbandingan Dengan Generasi Sebelumnya Credit by trekbikes.com Jika dilihat sekilas geometrinya tidak berbeda jauh dengan generasi sebelumnya. Namun jika kita mendekat, terlihat beberapa detail yang banyak perbedaanya.  Oke disini kita bahas poin per poin dari perbandingan dengan generasi sebelumnya. Oh yes sebelumnya info, Trek Emonda ALR ini akan tersedia untuk fullbike ataupun frameonly. Untuk fullbike ada Trek Emonda ALR 5 dan 6, untuk yang 5 tersedia dengan Shimano 105 mechanical dan yang 6 untuk Shiman o105 12 Speed Di2. Full Internal Routing Oke kembali ke point perbedaan. Pertama yang paling terlihat tentu full internal routingnya yang sekarang di dukung di varian 2023, karena routing ini, membuat headtube Trek Emonda ALR 6 sedikit lebih besar dari sebelumnya. Sambungan Las Jauh Lebih Smooth Salah satu poin utama generasi baru ini adalah sambungan lasnya yang lebih smooth, hingga ke sambungan-sambungan kecil dan yang tersembunyi, seperti di cain stay - seat stay dan sambungan di bottom bracket. Desain Geometri Sedikit Berubah Coba fokus ke bagian seatclamp, terlihat jarak antara seat clamp dan top tube lebih menyempit, membuat top tube berasa lebih flat dan lebih terlihat aero, dan aero ini juga terlihat hampir di semua bagian frame, jika generasi sebelumnya lebih membulat. Bottom Bracket ke Threaded Bye-bye pressfit BB, generate 2023 ini Trek Emonda ALR mulai menggunakan bottom bracket threaded alias model ulir. Lebih Ditujukan untuk Race Trek menginfokan jika Trek Emonda ALR 2023 kali ini lebih ditujukan untuk race, yaitu pertemuan antara Race dan Harga yang murah. Sehingga kamu tidak akan menemukan lubang-lubang untuk memasang aksesoris seperti untuk fender, cage dan lain sebagainya. Disamping itu max tire clearance juga sampai 28mm saja. Spesifikasi Frame Menggunakan top shelf 300-series Alpha Aluminium dan di bangun dengan teknik hydroforming tube, membuat harganya lebih murah, tapi ini tetap 100% Emonda. Frame: Ultralight 300 Series Alpha Aluminum, Invisible Weld technology, tapered head tube, internal cable routing, flat mount disc, 142x12mm thru axle Fork: Émonda ALR full carbon, tapered carbon steerer, internal brake routing, flat mount disc, 12x100mm thru axle Frame fit: H1.5 Race Untuk spesifikasi lengkap dari fullbike bisa di baca di https://www.trekbikes.com/us/en_US/bikes/road-bikes/performance-road-bikes/%C3%A9monda/%C3%A9monda-alr/%C3%A9monda-alr-5/p/36100/  Menggunakan H1.5 Race Geometri Yang Sama Dengan Madone Credit Youtube Trek Bikes Hosting Emonda ALR 2023 ini menggunakan H1.5 Race Geometri yang sama di gunakan oleh Trek Madone 2023. Geometri dengan chainstays yang pendek, wheelbase yang pendek dan headtube yang pendek, membuat posisi rider lebih condong kedepan. Dibanding geometri santai dari Domane, Race geometri emonda ini lebih efisien untuk pedaling, handling lebih cepat dan meningkatkan aerodynamic dari rider. Sources: https://www.trekbikes.com/us/en_US/bikes/road-bikes/performance-road-bikes/%C3%A9monda/%C3%A9monda-alr/%C3%A9monda-alr-5/p/36100/  https://www.youtube.com/watch?v=nHZs15AVI9k 

2 tahun yang laluyussan 1.54K views

Pendaftaran JCS Surakarta 2023 Telah Dibuka

JCS alias Jelajah Cycling Series event cycling resmi UCI akan kembali di adakan di Surakarta. Bertajuk JSC Surakarta 2023. Dapatkan pengalaman bersepeda dengan intensitas tinggi seraya menikmati indahnya alam pedesaan dan persawahan Jawa Tengah. Kategori Race Men Elite 19 years old and above Men Junior 17-18 years old Men Youth 15-16 years old Open 19-29 years old Master A 30-39 years old Master B 40-49 years old Master C 50-59 years old Master D 60 years old and above Women Elite 19 years old and above 10 Women Open 25 years old and above Pendaftaran Pendaftaran bisa dilakukan secara online melalui web resmi JCS, bisa mengunjungi link berikut https://jelajahcyclingseries.id/registration/ticket/register?event=2023-surakarta , dan berikut adalah biaya pendaftaran JSC Surakarta 2023. Early Bird Rp 1.250.000,- (dibuka dari 24-31 Mei 2023, batas akan diinfokan kemudian) Normal Rp 1.750.000,- (tanggal belum ditentukan) Hadiah Race Berikut hadiah yang bisa di dapatkan pemenang untuk beberapa kategori. General Clasifications King & Queen of Mountain Sprint Segment Kontak Jika ada pertanyaan lebih lanjut bisa menghubungi kontak dibawah ini: Whatsapp: https://api.whatsapp.com/send/?phone=6281806696789&text=Halo+Admin%2C+I+want+to+ask+something&type=phone_number&app_absent=0  Instagram: https://www.instagram.com/jelajahcyclingseries/  Selengkapnya bisa mengunjungi https://jelajahcyclingseries.id/surakarta/ 

Opsi Frame Roadbike Alloy dari Brand Sepeda Grand Tour di 2023 Trek Specialized Giant dll

Canondale CAAD13  Merupakan varian yang paling populer untuk opsi roadbike alloy peformance, karena frame paling ringan dikelasnya. CAAD13 pertama dirilis pada 2019, dan untuk pertama kalinya mengadopsi dropped seatpost, dengan desain mirip seri flagshipnya Supersix Evo, yups desain CAAD memang mengadopsi dari bahasa desain Supersix Evo sejak dahulu. Yang menjadi nilai plus dari CAAD13 ini adalah ringan dan stiffnessnya, tidak kalah dengan frame carbon. Hanya saja karena ini frame alloy, masih terlihat beberapa sambungan-sambungan di framenya. Source Road.cc Gambar diatas adalah penampakan dari sambungan-sambungan las dari CAAD13. Saat ini ada sih teknologi smooth welding yang bisa membuat sambungan frame alloy sehalus frame carbon, tapi tentu opsi ini dihindari agar mendapat frame yang lebih ringan. Dilansir dari CyclingTips.com, berat frameset only untuk CAAD13 ini kurang lebih 1,182 grams, sangat ringan untuk sebuah frameset roadbike. Untuk Supersix Evo 810 - 930g saja. Di halaman resminya terlihat untuk saat ini hanya menyediakan opsi Groupset Shimano 105 dan Rival AXS. Masih ada opsi disc dan rim brake, dengan range harga Rp 34.000.000 - Rp 50.000.000,-. Sumber: https://www.cannondale.com/en-id/bikes/road/race/caad13  Trek Emonda ALR 5 2023 Trek Emonda adalah varian flagship dari Trek yang spesialis untuk sepeda climbing, tapi sepertinya varian-varian di kombinasikan untuk all-round juga. Trek emonda hadir juga untuk opsi alloy di sebut dengan Emonda ALR dan yang tentu tepat menjaga ringannya. Credit by trekbikes.com Yang menjadi nilai plus dari Trek Emonda ALR ini adalah di sambungan lasnya yang sangat rapi, mirip dengan frame carbon, seperti pada gambar diatas. Trek menyebut ini dengan "smooth welding". Untuk seri terbaru Trek Emonda ALR 5, sudah support untuk full internal routing cable. Berat total dari frame only Trek Emonda Alr ini adalah kurang lebih 1,142 g, tergantung dari size. Seperti yang kita tahu Trek sudah meninggalkan opsi rim brakes untuk roadbike, dan ini berlaku pada Trek Emonda Alr seri-seri terbaru, hanya menyediakan opsi disc brake. Source: https://www.trekbikes.com/us/en_US/bikes/road-bikes/performance-road-bikes/%C3%A9monda/%C3%A9monda-alr/c/B212/  Specialized Allez Sport Brand ini bisa dibilang paling banyak di temui di grand tour, karena banyak mensponsori beberapa sepeda di tim tersebut, yakni specialized. Specialized memiliki produk alloy peformance yang sangat populer yakni Specialized Allez, bahkan Peter Sagan pernah menggunakan sepeda frame alloy ini di Tour Down Under yaitu varian Specialized Allez Sprint, yang sangat cocok dengan rute saat itu yang banyak flat. Specialized Allez Sprint Petter Sagan Specialized Allez Sprint yang digunakan Peter Sagan terlihat menggunakan seatpost aero yang juga digunakan di Specialized Venge. Dengan desain frame dan tubing yang aero. Untuk frame terbaru dari Specialized Allez terbaru ketika postingan ini dibuat adalah Specialized Allez Sport Disc dan Speciallized Allez Disc, frameset hadir dengan berat 1,375gram dengan kombinasi fork full carbon. Hadir dengan desain dan geometry yang cocok untuk allround dan endurance. Bicara seputar sambung las, terlihat Specialized tidak membuat sambungan lebih rapi, tapi tentu itu bukan masalah besar, bahkan bisa menjadi identitas bahwa frame yang dipakai adalah alloy dan membuktikan tidak kalah ringan dengan carbon. Untuk range harga Specialized ini, baik untuk frame only hingga fullbike, yaitu USD 1000 - USD 6800. Reference: https://www.specialized.com/us/en/shop/bikes/road-bikes/performance-road-bikes/allez/c/allez Giant Contend AR Giant merupakan brand sepeda terbesar didunia untuk saat ini, tentu tidak akan melewatkan pasar ini, dengan opsi sepeda mereka yang beraga. Untuk varian road bike alloy peformancenya, Giant mengeluarkan Giant Contend series. Ketika postingan ini dibuat, terlihat seri terakhir adalah Giant Contend AR 2022. Dari desain dan geometrynya terlihat Giant Contend AR 2022 ini menyerupai dengan Roadbike flagship mereka yang biasa digunakan untuk climbing di Grand Tour yakni Giant TCR. Bahkan Giant Contend dan Giant TCR mengadopsi model seatpost yang sama yakni model D shape. Seperti dengan Canondale CAAD13, Giant Contend AR ini menggunakan seatclamp integrated, sehingga terlihat lebih simple karena menyatu dengan frame. Dari website resmi Giant sendiri, terlihat listing produk Giant Contend AR mereka masih varian 2022, hadir dengan range harga dari USD 1.100 - USD 1.950. Source: https://www.giant-bicycles.com/us/bikes-contend-ar  Canyon Endurance AL Dari Canyon, brand asalah America Serikat, ada produk road bike alloy dari mereka yakni Canyon Endurance AL, yups ini masih satu keluarga dengan varian carbon Canyon Edurance CF SLX.  Credit by canyon.com Hal pertama yang menarik perhatian kami adalah bagaimana frame alloy ini dibuat, sambungan las tidak terlihat terlihat seperti frame carbon. Fitur inilah yang salah satu di banggakan oleh Canyon. Untuk frame yang lebih berat, tentu bukan masalah, karena frame ini tercipta untuk melakukan endurance alias kenyamanan jangka panjang, bahkan di toptubenya ada rivets. Bicara seputar varian yang tersedia ketika postingan ini dibuat. Di halaman resmi Canyon, terlihat ada 3 varian, untuk Endurance 6 rim dan disc brakes, serta Canyon Endurace 7 rim brakes. Range harga yang di sediakan adalah USD 949 - USD 1249. Reference: https://www.canyon.com/en-id/road-bikes/endurance-bikes/endurace/al/ Cube Axial WS Race & Cube Attain SLX Beralih ke Cube, brand asal Germany, ada 2 varian road bike dengan frame alloy yang ingin kami angkat disini Cube Axial WS & Cube Attain SLX. Untuk varian Cube Axial WS versi lebih high-end dari Cube Attain SLX, yang mana tentu lebih ringan, stiff dan harga yang lebih tinggi. Kedua varian ini hadir dengan frame dari Aluminium 6061 T6 Superlite. Yang membedakan adalah Cube Attain lebih ditunjukan untuk endurace dengan geometri lebih rileks, dan Cube Axial WS untuk peformance tapi masih di bawah varian Cube Agree. Sayang sekali di web resminya kami juga tidak mendapatkan range harga untuk semua produk road bike dari Cube. Sumber:  https://www.cube.eu/de-en/bikes/road/road-race/attain https://www.cube.eu/de-en/bikes/women/road-race/axial-ws BMC Teammachine ALR BMC Brand asal Swiss hadir dengan alloy roadbike peformance mereka, dari Teammachine ALR. Varian BMC Teammachine sendiri adalah yang dipakai juga di Grand Tour, tapi tentu yang varian flagshipnya dari carbon, untuk versi alloynya di sebut BMC Teammachine ALR, dan hadir dengan bahasa desain dan geometry mirip BMC Teammachine. Range harga Teammachine ALR ketika postingan ini dibuat adalah CHF 3.099,- - CHF 3.999,- Sumber: https://www.bmc-switzerland.com/intl_en/bmc/bmc/road/altitude/teammachine-alr.html Merida Scultura 400 & Merida Endurace 400 Merida adalah Brand dari Taiwan dengan RnD Team dari Jerman. Ada 2 opsi alloy frame untuk Merida, yakni Merida Sculture 400 dan Merida Endurance 400. 2 varian sepeda ini menggunakan smooth welding, yang artinya sambungan las tidak terlihat, terkesan seperti frame carbon. Sayangnya di web resmi Merida kami tidak mendapatkan harga resmi dari varian ini. Source:  https://www.merida-bikes.com/en/bikefinder/default/index?rootName=bikes-subcategory&mainTag=7&sort=&query=&technology_ids%5B%5D=9 https://www.merida-bikes.com/en/bikefinder/default/index?rootName=road-race&mainTag=265&sort=&query=&technology_ids%5B%5D=9

Mangewu Mangatus Seri ke-2 di Yogyakarta Telah Buka Pendaftaran

Mangewu Mangatus seri ke-2 telah hadir, kini di adakah di Yogyakarta. So ini adalah event sepeda yang kamu bebas menetunkan rutenya dan finish wajib mendapatkan minimal 5000m elevation gain (total ketinggian) dan 500km jarak. Beda di seri ke-2 ada kategori all terain juga dengan jarak 125km dengan rute yang telah di tentukan. Diselenggarakan oleh @rute.syahdu. Event ini akan di adakan pada 15-16 Juli 2023. Mangewu Mangatus Seri ke-2 Yogyakarta Yups seperti perkenalan diatas, peserta 5000,500 wajib mendapatkan minimal 500km jarak dan 5000m elevation gain untuk menjadi finisher kategori ini. Rute yang dibuat bebas, waib melewati Control Point dan Parcours Point yang telah ditentukan oleh Penyelenggara. Biaya pendaftaran adalah sebagai berikut:  Perorangan - Rp. 850.000,- (racepack, T-shirt premium 5500, cycling cap, safety triangle) Berpasangan - Rp. 1.500.000,- (racepack, T-shirt premium 5500, cycling cap, safety triangle) Untuk pendaftaran bisa melalui link berikut https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSegm3chZZaRIext9PjBngIC0ukXQXc1PPiumCQG_gvVS9ucEw/viewform  FAQ: https://drive.google.com/file/d/1E2Mf6ELRVIU3GfRKxESJovj0Xn-G-4Ua/view?usp=drive_link  All Terain 125KM Kategori ini baru diadakan di event ke-2 Mangewu Mangatus. Yakni rute all terain 40% urban 60% rural dengan jarak 125km, dan rute 100% dari Panitia. Biaya pendaftaran kategori ini adakah: Perorangan - Rp. 375.000,- (racepack, T-shirt premium 5500, cycling cap, safety triangle) Untuk pendaftaran bisa melalui link berikut ini https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSevBV6fqYtEDuKoDVY7rDf6d-YdaiypyD1NnhpQinWOI2Ybog/viewform  FAQ: https://drive.google.com/file/d/1yl6R6XHJEXLYlRk8SyO0vTLcdzsKGIeJ/view?usp=drive_link  Kontak Untuk pertanyaan lebih lengkap seputar even ini, bisa DM atau komen-komen langsung di Instagram penyelenggara @rute.syahdu https://www.instagram.com/rute.syahdu/ 

Specialized Allez 2023 telah Rilis

Specialized Allez varian alloy frame dari Specialized hadir lagi di tahun 2023 ini. Dengan geometry terlihat lebih ke arah all rounder, tidak ada lagi rim brake, dan ringan. Ada 2 varian yang keluar yakni Specialized Allez Sport 2023 dan Specialized Allez 2023, dengan desain dan geometry frame yang sama persis, hanya beda fitur frame, opsi warna dan groupset yang digunakan. Perbedaan Harga Sebelum cek lebih dalam, mari kita lihat perbedaan harga dari 2 sepeda ini. Harga yang tertera adalah harga yang terpasang di website resmi Speciallized https://www.specialized.com/us/en/shop/bikes/road-bikes/performance-road-bikes/allez/c/allez . Specialized Allez Sport 2023 USD 1.800 dan Specialized Allez 2023 USD 1.200. Frame yang Digunakan Specialized Allez Sport dan Specialized Allez 2023 Specialized Allex Sport Credit by specialized.com Alloy frame yang digunakan Speciallized Allez 2023 menggunakan Specialized E5 Premium Aluminum, flat mount disc, rack and fender eyelets, fully manipulated tubing w/ SmoothWelds, internal cable routing, threaded BB, 12x142mm thru-axle. Info dari web resmi Speciallized frame ini teringan di kelasnya, dengan berat total 1.375grams termasuk fork. Untuk seatpost dari Speciallized masih alloy, dan bisa kamu ganti ke carbon untuk mendapatkan ringan yang lebih, karena seatpostnya masih menggunakan desain yang sering ditemukan di sepeda lain, tube dengan diameter 27.2mm. Perbedaan Frame Specialized Allez Sport dan Speciallized Allez 2023 Specialized Allez 2023 With Rack, Credit by specialized.com Hadir dengan generasi yang sama, tapi beda soul. Specialized Allez Sport tidak menyediakan lubang-lubang untuk mempermudah pengguna memasang rack dan beberapa aksesoris tas di sepeda. Berbeda dengan Specialized Allez yang sudah tersedia lubang-lubang siap pakai untuk memasang rack. Opsi lubang-lubang atau eye let seperti memang bisa menambah berat, tapi tentu bukan masalah. Allez Sport fokus untuk aktifitas olahraga, Specialid Allez untuk bike touring bahkan commuting. Inilah luarbiasanya, dengan geometry yang sama, bisa untuk berbagai macam kebutuhan. Perbedaan Groupset Specialized Allez Sport dan Speciallized Allez 2023 Disamping perbedaan fitur frame dan warna, yang membedakan lagi 2 varian ini adalah perbedaan groupset yang di pakai. Specialized Allez Sport 2023 dengan 2x10 speed dari Shimano Tiagra di kombinasikan dengan hydraulic brakes. Sedangkan Specialized Allez 2023 dengan 2x8 speed dari Shimano Claris dengan kaliper masih mechanical dari Tektro MD-550. *) spesifikasi diatas bisa berubah-ubah tanpa informasi terlebih dahulu

Pirelli RoadTUBE Opsi Butyl Inner Tube Ringan Lebih Murah dari TPU

Pirello sebelumnya memiliki produk butyl inner tube, yakni pirello SporTUBE, dengan specs yang tidak jauh berbeda dengan butyl inner tube yang tersedia di pasaran. Hingga keluarlah opsi butyl inner tube yang ringan yakni RoadTUBE, harga jauh di bawah dari TPU inner tube yang bahkan satu saja bisa sampai 500 ribuan rupiah. Satu RoadTUBE ini bisa di dapatkan 100 ribuan rupiah. Kami pernah membuat postigan seputar macam-macam inner tube, dan mungkin bisa jadi opsi untuk upgrade inner tube butyl kamu, bisa baca di sini . Namun produk baru Pirelli ini, bahkan bisa jadi opsi upgrade juga meski sama-sama butyl. Spesifikasi Pirelli RoadTUBE Ketika postingan ini dibuat, Pirelli baru membuat 2 varian RoadTUBE, yakni masing-masing bisa untuk 23-30mm tire road bike hanya berbeda panjang di valvenya.  PIrelli RoadTUBE 23/30-622, 48mm valve Berat: 85g Warna Valve: Hitam Material: Butyl Cocok untuk: Disc dan rim brakes PIrelli RoadTUBE 23/30-622, 60mm valve Berat: 85g Warna Valve: Hitam Material: Butyl Cocok untuk: Disc dan rim brakes Spesifikasi diatas kami dapatkan dari https://www.pirelli.com/tyres/en-ww/bike/accessories/inner-tube/catalogue/roadtube , agak aneh dengan berat yang sama, mungkin hanya selisih sepersekian gram saja. Perbandingan Pirelli RoadTUBE SmarTUBE dan SporTUBE Perbandingan disini akan menarik jika kita lihat dari berat. Pirelli RoadTUBE Tech Specs Pirelli SportTUBE Tech Specs Pirelli SmartTUBE Tech Specs Untuk perbandingan kita ambil sample dari SmarTUBE yang hanya menyediakan satu varian, yakni untuk inner tube dengan panjang valve 60mm. SmarTUBE 35g, RoadTUBE 85g, SportTUBE 120g (45mm valve). dari sisi berat dan harga RoadTUBE memang rekomendasi. Valve Design Credit by Youtube Bike Amera Untuk menjaga agar tetap ringan Pirello RoadTUBE menggunakan desain valve yang mirip dengan seri TPU / Pirelli SmarTUBE, yakni valve dari plastik keras tanpa extra mur dan ulir. Warna hitamnya membuat tampilan sepeda juga lebih elegan sih, dan tenang saja valve ini sama amannya dengan yang model dari logam dengan tambahan mur. Perbandingan Harga Harga yang kami masukan disini adalah harga untuk pasar Marketplace Indonesia, dan update sekitar 14 Mei 2023, bisa berubah-ubah seiring waktu. Untuk Pirello SmarTUBE Rp 500.000,-, Pirello SporTUBE Rp 80.000,- dan Pirelli RoadTUBE Rp 100.000,-. Dengan 1/5 harga dari Pirelli SmarTUBE dan cuma menambah Rp 20.000,- dari Pirello SporTUBE, kamu sudah bisa mendapatkan Pirelli RoadTUBE yang ringan dan desain valve yang keren ini. Mungkin ketika browsing di marketplace, tidak sengaja melihat TPU inner tube dari merek lain yang lebih ringan dan harga mirip Road TUBE. Untuk pertimbangan, tidak semua TPU inner tube memiliki kualitas sebagus Pirelli SmartTUBE, disamping itu TPU inner tube merek asal juga sering terjadi bocor, mungkin ini bisa menjadi pertimbangan. Source: https://www.pirelli.com/tyres/en-ww/bike/accessories/inner-tube

2 tahun yang laluyussan 875 views