Postingan Dengan Tag "trainer"

Berbagi cerita seputar dunia sepeda

Menampilkan 4 dari 4 post

Magene T200 Smart Trainer Termurah Saat Ini

Magene terkenal membuat memberapa produk trainer hingga smart trainer namun dengan harga yang terjangkau. Dan produk smart trainer terbaru mereka adalah Magene T200 smart trainer yang sudah bisa didapat sejak harga 6 juta rupiah, sangat murah dibandingkan smart trainer kebanyakan yang memiliki harga sejak 10 jutaan rupiah. Desain and Features Memilki desain yang mirip sekali dengan Magene T100, yang merupakan power trainer biasa bukan smart trainer, Magene bilang desain ini adalah mengikuti desain klasi dari Magene Gravat Series. kemungkinan masih menggunakan konstruksi yang sama, hal ini juga membantu mengurangi biaya RnD, sehingga harga produk ini masih terbilang murah. Magene T100 Power Trainer Kami pernah membuat postingan seputar Magene T100, bisa dibaca disini . Magene claim bahwa power meter yang digunakan memiliki tingkat akurasi 2.5%, dan support ERG Mode hingga maksimal power 1800 Watts. Mode ERG adalah mode auto berat atau ringan ketika menggunakan smart trainer untuk virtual cycling, bertujuan untuk simulasi kemiringan ketika menanjak atau turunan. Hub yang digunakan support untuk quick release rim brake hingga thru axle disc brake 12x142mm dan 12x148mm. Kompatibel dengan Shimano / SRAM 8/9/10/11-speed cassetes. Untuk XDR 12-speed cassetes perlu membeli hub terpisah. Ciri khas dari smart trainer dengan dirrect drives adalah sangat silent, Magene claim >56DB untuk penggunakan 1.5M dan speed 30KM/jam. Ketika dilipat, trainer ini bisa sampai 21 cm untuk panjangnya, sehingga mudah untuk disimpan di sela-sela lemari pakaian kamu. Harga Di Marketplace Indonesia Hasil pencarian kami di Tokopedia, dengan filter keyword "Magene T200" dan official store, menemukan produk ini mulai harga Rp 6.000.000, kamu juga bisa kunjungi melalui Tokopedia link berikut .  Spesifikasi Weight 13.6kg Power Accuracy ±2.5% Maximum Power 1,800W Simulated Maximum Gradient 15% Noise Level 56dB (@1.5m & 30KPH) Moment of Inertia 50,000kg*mm² Wireless Interface Ant+ / Bluetooth Expanded Size 600*500*460mm Folded Size: 600*250*520mm Intelligent Resistance Adjustment FE-C protocol Power Assist Spindown, temperature compensation Compatibility Compatible Cassette Shimano/Sram 8 ~ 11 speed cassettes, Sram XDR 12-speed cassettes(Freehub sold separately) Frame Compatibility 130/135mm quick release, 12*142mm/12*148mm thru-axle Source: https://www.magenefitness.com/product_t200.html

2 tahun yang laluyussan 1.25K views

Zwift Hadir Dengan Produk Smart Trainer Zwift:Hub

Sebagai salah satu produsen paling populer untuk virtual training, baik bersepeda atau lari, Zwift menghadirkan produk terbaru mereka yang cukup bikin kaget, yakni sebuah smart trainer bernama Zwift:Hub. Mulai dari 499USD Smart trainer biasanya kita bisa dapatkan dengan harga cukup mahal mulai dari 10 jutaan rupiah dan opsi lainnya bisa lebih mahal, Zwift menawarkan smart trainer ini mulai dari harga 499USD, atau jika dirupiahkan saat ini sekitar Rp7.4 juta, harga bisa berbeda-beda juga tergantung opsi custom yang disediakan zwift. Zwift:Hub Design Menggunakan desain dengan 2 kaki T untuk menjaga sisi depan dan belakang, dengan kaki yang lebih besar di sisi depannya. Disamping itu ada corak dengan warna khas zwift, biru muda dan orange di kaki-kakinya, dan logo zwift di sisi samping kanan dan kiri. Konstruksi seperti sangat umum di temukan di beberapa smart trainer, seperti Jet Black Volt, Magene t200, KICKR Core dan masih banyak lagi. Populer tentu karena konstruksi ini terkenal solid, dan ketika di lipat bisa sangat hemat ruangan. Spesifikasi Size and Weight Length: 49.7 cm / 19.5 in Width: 61.2 cm / 24 in Height: 46.1 cm / 18.1 in Weight: 16.5 kg / 36.4lb Performance and Data Power accuracy: +/- 2.5% Max wattage: 1800W Max gradient simulation: 16% Flywheel weight: 4.7 kg / 10.3lbs Metrics: Power, cadence, speed, & distance Connectivity Transmits measured data using both Bluetooth FTMS and ANT+ FE-C Accepts control data using either of Bluetooth FTMS and ANT+ FE-C Can connect to a ANT+ heart rate monitor and relay data via Bluetooth LED status light shows ANT+ and Bluetooth connection status Over the air Firmware updates via Bluetooth using Zwift Companion App Compatibility Wheel Sizes: Compatible with 650c, 700c, 24", 26", 27.5", 29", Road and MTB wheels Axles: Compatible with 130 mm and 135 mm quick release, 12x142 mm and 12x148 mm thru axles Freehub body:Hyperglide Additional Specs Maximum rider weight: 120 kg / 264.5 lb Sound: 52 db at 250 watts Operating temperatures: -10 C to +35 C (14 F to 95 F) Power requirements: 100-240 V, 1.5 A, 50 Hz-60 Hz Preinstalled cassette gear ratios 12 speed option: 11-30 tooth 8, 9, 10 & 11 speed options: 11-28 tooth - yussan Source: https://us.zwift.com/pages/zwift-hub

2 tahun yang laluyussan 824 views

Magene T100 Solusi Trainer Murah dan Senyap

Ada beragam trainer murah di pasaran, namun dengan harga yang murah tersebut jangan berharap banyak. Trainer murah sering dikaitkan dengan suara rollernya yang sangat keras, sehingga ketika ingin latihan indoor jadi tidak konsen dan takut mengganggu sekitar. Ada banyak sih jenis trainer yang tersedia dipasaran, dan trainer yang terbaik dalam artian dengan suara paling senyap adalah jenis trainer yang ada part cassete/sprocketnya, jadi pengguna harus melepas whelset dulu baru bisa menggunakan trainer ini. Contohnya adalah Wahoo Kickr Core seperti pada gambar diatas, Wahoo Kickr Core tersebut bukan hanya trainer, melainkan smart trainer, yang mana ketika menggunakan aplikasi sepeda virtual sebagai contoh Zwift, jika welwati jalur menanjak otomatis trainer akan berat sehingga fell menanjaknya akan lebih berasa. Tapi harganya luar biasa, bisa mencapai 30 juta rupiah. Semi Smart Trainer Magene T100 Solusinya adalah Magene t100, yakni sebuah trainer yang geometrinya sama seperti smart trainer kebanyakan, namun ini adalah semi smart trainer. Suara yang dihasilkanpun juga senyap sekali, tidak ada suara roda yang berputar diatas roler. Cukup dibandrol +- Rp 5 juta. Karena kategorinya semi smart trainer, jangan berharap fitur-fitur seperti Wahoo Kickr diatas ada disini. Untuk mengawali, berikut adalah spek dari Magene T100 ini. ower Accuracy:±3% Max Power: 500W@60Km/HCan  simulate the maximum slope:2%@70kg FlywheelNoise level : 60dB Power assist : racemization, temperature compensation Wireless interface : Bluetooth ANT+ Weight:15Kg Size : Expand600*490*450mm Folding 470*467*354mm Compatible with flywheel : SHIMANO SRAM standard tower base, compatible with 8-11 speed Compatibility : 130mm, 135mm quick release, 12*142mm, 12*148mm barrel axle frame Yang menarik sudah include power meter dan tentunya bisa konek ke Zwift. Build quality juga mantap. Karena ini bukan smart trainer, tidak ada pengaturan berat berat dan ringan disini. Jadi pengguna akan memainkan shifting groupset untuk putaran yang ringan maupun beratnya. Image sources : https://magenefitness.com/products/t100-semi-smart-direct-drive-trainer https://eu.wahoofitness.com/devices/bike-trainers

Perbedaan Magnetic dan Fluid Cycling Trainer

Karena COVID-19 pemerintah mengajurkan untuk para warganya dirumah saja, mulai dari belajar di rumah, bekerja di rumah dan ibadah di rumah. Tapi memang benar juga, semakin sering kita keluar dan bertemua orang lain, semakin mudah pula wabah ini akan menyebar. Sebagai seorang pesepeda yang tiap paginya keluar untuk mencari keringat pasti tidak akan terbiasa, solusinya ada dengan membeli turbo trainer untuk bersepeda, saat ini yang terkenal ada 2 macam yakni versi magnetik dan fluid, tapi ada versi air juga sih tapi kita lewatkan, yuk kita bahas perbedaannya. Tentang Turbo Trainer Sebuah alat yang memungkinkan untuk bersepeda di dalam rumah, bentuknya juga macam-macam, ada yang cukup mengaitkan quick release, atau mengharuskan melepas wheelset belakang. Semakin bagus suatu turbo trainer bisa dinilai dari suaranya yang tidak berisik dan fell yang semakin mirip ketika dijalanan. Ada 2 jenis wheel turbo trainer yang akan kami bahas di sini yakni magnetic dan fluid, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, mari kita bahas, dibawah. Magnetic Trainer Biasa juga dipanggil Mag Trainer. Teknologi yang digunakan lebih ringkas daripada fluid trainer. Cara kerjanya terdapat magnet yang bisa diatur di bagian rollernya yang digunakan untuk hambatan pada putaran roller. Semakin kuat magnet maka semakin berat roller untuk berputar, dan tentu saja semakin berat untuk mengayuh. Untuk mengatur kekuatan magnet ada 2 cara, kamu harus turun dari sepeda dan menggerakan tuas pengatur di sekitar roller atau ada juga beberapa produsen yang menyediakan tuas ekstra dengan kabel agar bisa dipasang di handlerbar pesepeda. Contoh trainer yang ada pada gambar diatas yang menggunakan magnetic trainer adalah Jetblack S1. Kekurangan   Trainer jenis ini terkenal berisik, terutama ketika pada RPM tinggi, tidak cocok jika kamu tinggal di area kost atau hunian umum lainnya. Kelebihan Harga yang ditawarkan lebih murah dari fluid trainer, bahkan dengan satu juta rupiah saja, kami sudah bia membawa trainer jenis ini pulang. Fluid Trainer Dari segi bentuk bisa dibilang tidak banyak berbeda dengan magnetic trainer, perbedaan ada pada isi mekanisme rollernya. Menggunakan mekanisme flywheel, mekanisme ini sama seperti pada roda sepeda kamu, dimana ketika tidak dikayuh pada turunan roda akan terus berputar, tetapi didalamnya terdapat cairan yang menciptakan resistensi ketika roller berputar. Cairan menjadi lebih tebal saat suhunya meningkat, yang berarti bahwa ketika Anda mengayuh lebih cepat, hambatan pelatih menjadi semakin menantang. Contoh trainer pada gambar diatas adalah Jetblack Z1. Kekurangan Harga yang ditawarkan jauh lebih mahal dari magnetic trainer Kelebihan Menghasilkan suara yang lebih senyap, meskipun pada RPM tinggi. Sumber Gambar : https://www.jetblackcycling.com/