Postingan dari "ataa"

Berbagi cerita seputar dunia sepeda

Menampilkan 3 dari 3 post

Varian Ban Gravel Dari Continental Untuk Tahun 2024

Berikut adalah beberapa varian ban gravel dari Continental, salah satu brand ban sepeda yang banyak di gunakan di grand tour. Silahkan pilih tergantung dari kondisi jalanan yang akan kamu lalui dengan gravel bike. Continental Terra Hardpack ShiedlWall Yang pertama adalah ban yang cocok digunakan untuk melintasi jalan alternatif, dengan alur seperti gambar diatas, yang semi slick, akan membuat ban ini bisa melaju dengan cukup kencang di jalanan aspal. Knob di sisi samping membantu untuk melibas jalanan tanah ketika kornering agar kamu tidak terpeleset. Ref: https://www.continental-tires.com/products/b2c/bicycle/tires/terra-hardpack/  Terra Speed ProTection Continental Terra Speed adalah satu-satu ban gravel continental yang pernah kami cek langsung, saat itu menggunakan size 700x40 dan benar-benar ringan untuk ban yang cukup besar, dengan rolling resistance yang kecil juga. Kami mencoba ban ini di hard terrain rute tanah. Dengan knob yang tidak terlalu tinggi, opsi ban ini tidak cocok jika di soft mud, pasir atau permukaan lembut lainnya. Ref: https://www.continental-tires.com/products/b2c/bicycle/tires/terra-speed-protection/   Continental Terra Trail ShieldWall Opsi Terra Trail hadir untuk menjawal kekurangan dari Terra Speed yang tidak cocok untuk rute gravel yang ekstrim terutama untuk soft terrain. Tentu Terra Trail ini mengurangi keunggulan Terra Speed yang minim rolling resistance, sehingga tidak cukup kencang terutama di hard terrain atau aspal. Terra Trail hadir dalam 2 opsi yaitu varian ShieldWall dan Protection, perbedaannya selain di harga Protection yang lebih mahal, Protection lebih strong untuk menghadapi rute yang lebih ekstrim untuk jangka waktu yang lebih lama. Ref: https://www.continental-tires.com/products/b2c/bicycle/tires/terra-trail-shieldwall  Terra Trail ProTection Hadir dengan desain knob yang mirip dengan Continental Terra Trail ShieldWall, berbeda paling terlihat adalah bahan yang lebih strong sehingga lebih cocok untuk rute ekstrim dalam jangka panjang. Ref: https://www.continental-tires.com/products/b2c/bicycle/tires/terra-trail-protection 

Cara Connect Huawei Watch Sebagai HR Monitor Garmin dan Cyclo Lain

Huawei Fit 3 memiliki banyak fitur menarik untuk harga dibawah 2 jutaan rupiah, tergolong murah dari fitur dan quality yang diberikan. Salah satu fitu yang menarik adalah untuk broadcast HR. Sehingga kamu bisa gunakan jam dari huawei untuk HRM (Heart Rate Monitor), disini kamu menggunakan Garmin Edge 530 untuk sample konek Huawei watch sebagai HRM. Apa itu HRM HRM atau heart rate monitor adalah sensor yang digunakan untuk membaca detak jantung, ada yang dipasang di dada, di lengan dan beberapa tempat lainnya. Untuk kemudian HRM ini akan terkoneksi ke cyclo untuk pesepeda, yang mana ketika cycling bisa sambil monitor heart rate sedang di angka berapa. Nah dengan fitur broadcast HR dari Huawei ini, kita bisa menggunakan Huawei watch, apapun tipenya yang support broadcast untuk bisa menggantikan HRM diatas, dan untuk kemudian terkoneksi dengan aman ke cyclo kamu, untuk sample di postingan ini kami menggunakan Garmin Edge 130. Cara Mengaktifkan Broadcast HR Huawei Untuk di postingan ini kamu menggunakan Huawei Fit 3, yang mana akan sesuai dengan seri-seri Huawei lainnya. Masuk ke settings. Pilih HR Data Broadcasts Baca teks-teks consent dan centang untuk melanjutkan. Untuk selanjutkan Huawei watch akan menampilkan angka heart rate kamu, dan secara default broadcast. Kami belum mengetahui melalui jalur Ant+ atau Bluetoothkah bagaimana Huawei melakukan broadcast. Konek Cyclo ke Huawei HR Broadcast Untuk koneknya, sama dengan konek ke sensor-sensor lain, disini samplenya kami menggunakan Garmin Edge 530, ada di setting -> add sensors Untuk selanjutnya sensor hr terbaru akan terbaca, tinggal kita add ke cyclo kita. Final Test Mari coba new activity dan menampilkan angka HR di layar, secara default cyclo akan detect HR yang sedang terkonek dan menampilkan angkanya dilayar. Gambar diatas adalah hasil suksesnya Garmin cyclo terkoneksi ke Huawei watch untuk membaca hrnya.

Review Pro Presure Checker Digital

Pro Bike Gear memiliki produk untuk mengecek tekanan pada band dengan valve presta yang bisa ditemukan di sepeda yaitu PRO PRESSURE CHECKER DIGITAL, kami mendapatkan 1 unit untuk di review lebih dalam, dan berikut adalah hasilnya. Spesifikasi Accuracy: ± 0,15 bar I ±2 PSI Base Material: Plastic Color: Black Gauge Type: Digital Gauge Pressure Range: 0-11 bar I 0-160 PSI Valve Compatibility: Presta - Schräder Cara Penggunaan Sebelum membahas lebih jauh seputar fitur-fitur dari PRO PRESSURE CHECKER DIGITAL. Pertama, memastikan valve dari ban sepeda kami adalah presta/schrader valve, selain itu Pro Presure Checker Digitall belum bisa digunakan.  Oke, pertama nyalakan Pro Presure Checker Digital dengan press tombol biru (hanya satu-satunya tombol) hingga 3 detik dan terdengar suara "tit", maka layar akan menampilkan PSI/BAR sesuai setingan akhir.   Untuk pengguna presta valve, pastikan kuncinya dibuka dahulu, setelah kunci di buka, selanjutnya langsung masukan lubang Pro Pressure Checker Digitalnya kearah valve, pastikan hingga tidak ada angin keluar, cek berapa angka yang dihasilkan, dan itu adalah angka pressure dari ban kamu. Cabut Pro Pressure Checker Digital dengan cepat setelah angka di dapatkan, mudah bukan. Support untuk PSI and BAR Beberapa negara memiliki satuan untuk tekanan angin, ada yang menggunakan PSI atau yang menggunakan BAR. Pro Tire Pressure Checker ini support untuk keduanya.  Untuk setting satuan, pastikan dilakukan terlebih dahulu sebelum penggunaan, pres tombol biru, dan cek di layar apakah menampilkan PSI atau BAR, baru lanjutkan pengecekan tekanan angin. Ada Tombol Untuk Mengeluarkan Angin Ada suatu kondisi, ketika kamu cek pressure ban, tapi ternyata kelebihan, di sisi lain Pro Pressure Checker Digital ini, ada tombol yang di pencet dia akan mengerluarkan angin, pastikan pencetnya hati-hati agar tidak kelebihan. Namun jika kasusnya lain, yakni tekanan kurang, tentu kami harus pompa dulu banmu agar mendapatkan ekstra angin. Ringan dan Mudah Dibawa Betul, dengan material plastik dan sizenya yang kecil, Pro Pressure Checker Digital ini sangat ringan untuk dibawa-bawa. Kemudian ada pertanyaan "kenapa saya harus bawa pressure digital ini?". Untuk menjawab pertanyaan diatas, mari kita kedunia gravel bike / mountain bike, ada suatu kondisi yang mengharuskan ban keras ketika lewat aspal / hard terain, dan ingin ban tipis, ketika lewat rute yang technical. Dengan membawa pompa dan Pro Pressure Checker Digital tersebut, angka pengecekan akan lebih akurat sehingga hasilnya sesuai dengan ekspetasi kamu. Kelebihan Pro Pressure Checker Digital : - size minimalis dan ringan - digital gauges mempermudah membaca - support PSI/BAR - support presta/schrader - bateray tahan lama, hingga beberapa bulan (tergantung penggunaan) Kekurangan Pro Pressure Checker Digital: Kami setelah masa review, merasa ada satu yang jadi kekurangan, yaitu tidak adanya fitur lock untuk check pressure. Jadi saat ini untuk tahu berapa tekanan ban, pengguna harus sambil menekan dan melihat angka yang di tampilkan. JIka ada fitur lock, maka ketika sudah dilepas, pengguna bisa muda dengan lihat hasil tekanan dari suatu ban.

2 bulan yang laluataa 198 views