Menampilkan 9 dari 43 post
Lucy Mannall adalah seorang cycling enthusias dan petualang berbasis di Los Angeles, yang juga aktif dalam menghadirkan narasi di seputar dunia sepeda dan gaya hidup petualangan. Mari kita bikecheck sepeda yang sering di posting beliau di Instagramnya, sepeda hasil build dari BlackHeart Bike Co. Moment New Bike Day Lucy Mannall diposting di Instagram Di posting 16 Maret 2022, lalu dengan bangga Lucy Mannall posting sepeda baru Titaniumnya, hasil build dari Black Heart Bike Co, seatpost full titanium juga, fork carbon dengan corak warna-warni. Link postingan bisa cek di halaman berikut https://www.instagram.com/p/CbJAELKPbia/ . Tentang Black Heart Bike Co Black Heart dikenal dengan frameset mereka yang terbuat dari titanium dan aluminium. Mereka mengkhususkan diri pada tiga kategori utama, yaitu: Road: Sepeda jalan raya dengan performa tinggi. Allroad: Frameset yang sangat serbaguna, dirancang agar bisa berfungsi optimal di jalan raya maupun di jalur gravel ringan, hanya dengan mengganti set roda. Ini adalah model andalan mereka saat pertama kali diluncurkan. Gravel: Sepeda khusus untuk petualangan di medan gravel yang lebih berat. Salah satu hal yang membuat mereka menonjol adalah fokus pada estetika yang bersih dan minimalis, serta penggunaan material yang tahan lama seperti titanium, yang sering disebut sebagai bingkai "seumur hidup" karena ketahanannya terhadap korosi dan keausan. Saat ini Black Heart Bike Co. beroperasi dengan model direct-to-consumer (DTC), yang memungkinkan mereka menjual sepeda langsung ke konsumen melalui situs web mereka. Strategi ini membantu mereka menawarkan harga yang lebih kompetitif karena tidak ada margin dari distributor atau toko. Mereka juga menjalin hubungan dengan toko-toko sepeda butik terpilih yang berfungsi sebagai mitra pemasaran dan tempat di mana konsumen bisa melihat langsung produk mereka. Website Black Heart Bike Co. , bisa diakses di https://blackheartbikeco.com/ Sepeda Titanium Black Heart Bike Co. Milik Lucy Mannall Berdasarkan postingan di Instagram @lucymannall, Lucy Mannal memiliki sepeda titanium dari brand Black Heart Bike Co. Spesifikasi detail sepeda titanium milik Lucy Mannal tidak tersedia secara publik dalam satu daftar yang lengkap. Namun, dari sumber-sumber yang ada, kita bisa mendapatkan gambaran umum tentang jenis sepeda dan beberapa komponennya. Berikut adalah poin-poin spesifikasi yang dapat disimpulkan: Frameset Frameset: Sepeda Lucy adalah model dari Black Heart Bike Co., yang mengkhususkan diri pada bingkai titanium. Kemungkinan besar sepeda yang dia gunakan adalah model Allroad Ti atau Road Ti, mengingat dia sering bersepeda di area Los Angeles. Komponen Komponen: Meskipun spesifikasi lengkapnya tidak diketahui, ada kemungkinan sepeda tersebut dilengkapi dengan komponen-komponen yang umum digunakan pada sepeda titanium modern, seperti: Groupset: Dari gambar diatas, sepertinya Lucy Mannall menggunakan groupset dari SRAM Force eTAP AXS Wheelset: D-Hunt wheelset dengan profile cukup tebal dipakai oleh Lucy Mannal, kadang beliau sering ganti dengan opsi wheelset gravel dengan tapak ban lebih lebar, dan kadang road, dengan tapak slick yang bikin kencang di jalan raya. Aksesori: Sesuai dengan filosofi Black Heart yang serbaguna, sepeda Lucy kemungkinan dilengkapi dengan aksesori fungsional seperti tas sadel (saddle bag) atau tas kecil lainnya, seperti yang pernah ia sebutkan terkait produk Inside Line Equipment. Hal menarik lainnya adalah, sampai postingan ini dibuat, 28 Agustus 2025, Lucy Mannal masih menggunakan Sepeda ini, frameset masih sama, hanya part-part yang berganti, yang artinya sudah +-3 tahun sepeda dari Black Heart Bike Co. masih enak dan nyaman digunakan.
Kita sering lihat pesepeda fokus penuh pada tempo, jarak, dan power—namun punya teknik dan program pelatihan yang mendalam? Marika Nurmagita alias @Marikxx jelas menjadi contoh inspiratif. Influencer dan pesepeda aktif ini tidak hanya mengandalkan pedal; dia menggabungkan cross-training angkat beban ke dalam rutinitasnya—semua demi performa lebih baik, kebugaran optimal, dan tubuh yang lebih tangguh. Mengapa Angkat Beban Penting untuk Pesepeda? Membentuk otot inti dan kaki yang lebih kuat, yang membuat tarikan pedal lebih efisien dan mengurangi risiko cedera. Meningkatkan kestabilan saat sprint dan mengontrol sepeda di tanjakan curam. Menambah kekuatan neuromuskular yang mendampingi endurance, sehingga meningkatkan output daya secara keseluruhan. Rutinitas Pelatihan ala marika Nurmagita Dari beberapa postingannya, terlihat Marikxx menyempatkan sesi gym beberapa kali seminggu—biasanya di off-season atau hari pemulihan. Bahasannya menyentuh intensitas latihan, teknik angkat (lunges, squat, deadlift), dan menjaga agar intensitas latihan tidak merusak sesi bersepeda berikutnya. Postingan Marika "Calling All Cyclists!, Watts Are Made at the Gym" Jika kamu ingin meningkatkan kekuatan saat bersepeda (menghasilkan lebih banyak watt), maka kamu harus melatih tubuhmu di gym. Biasanya melalui latihan angkat beban, kekuatan otot inti, dan stabilitas. Hal inilah yang diserukan Marika di postingan reels Instagramnya, bisa cek di link berikut . Di postingan tersebut, ada beberapa scene latihan-latihan beban yang di jalani Marika di Gymnya, nampak juga beliu menggunakan personal trainer alias PT agar latihannya lebih disiplin dan tertata. Beberapa Postingan Lainnya dari Marika Ketika Latihan di Gym Untuk mengetahui ragam latihan apa aja yang dilakukan Marika Nurmagita, kamu bisa cek postingan beliau di Instagramnya @marikxx . Disana beliau sering posting beberapa pola latihannya di Gym, dan beberapa masukan agar latihan kamu berhasil dan peforma lebih meningkat.
3 Februari 2025 kemarin, melalui postingan Istagramnya, Marika Nurmagitta merilis kerja samanya dengan Gusto Bike Indonesia, sekaligus memperkenalkan partner barunya Gusto Cobra Evo DB, mari kita check bagaimana spesifikasi sepeda baru Marika ini. Marika kerja sama dengan Gusto Bike Indonesia Disuatu jalanan di jakarta, Marika memposting aksinya dengan Gusto Cobra Evo DB, sekaligus public release kerja samanya dengan Gusto Bike Indonesia, terlihat sepeda marika gini berwarna putih, disc brake, Shimano Dura-Ace terbaru dan Rimsnya yang cukup tebal, penasaran untuk bike check lebih dekat. Terpantau juga Johny Ray memberikan komentar "Buat gowes berhari hari bisa ?", lucu banget om Johny Ray. Link postingan Instagram https://www.instagram.com/p/DFm2bFTp103/ Bike Check Gusto Cobra Evo DB Marika Nurmagitta Source: Strava Marika Nurmagitta Berikut adalah setup yang digunakan Marika ketika long ride, 2 biddon depan belakang dan tanpa ekstra tas. Gusto Cobra Evo Disc Brake Groupset; Shimano Dura Ace Di2 R9250 Whellset: Attaque 50C Carbon Wheelset Terpantau semua part masih bawaan dari Gusto Cobra Evo, hanya saja marika menambahkan 2 bottcle cage untuk bekal perjalanan. Dari segi ergonomi, sepeda ini sepertinya lebih mengarah ke Aero, untuk kencang2 di jalan raya, tapi jangan salah, Marika juga menggunakan sepeda ini untuk menanjak dan kencang, benar-benar all-rounder. Marika melakukan pengetesan menanjak di suatu gunung dengan elevation gain 1000m dengan speed kencang. Cek postingannya di https://www.instagram.com/p/DGfSGl1JcYg/?img_index=7. Keep update aja dengan instagarm @marikxx untuk tahu aksi-aksi Marika berikutnya dengan Gustonya.
Standert baru saja merilis varian baru untuk lini peformance mereka new bike and frame Standert Kreissäge RS 2025. Material tetap menggunakan Aluminium Scadium dari Dedacciai, dirilis dengan harga frameset EUR 2000 atau sekitar 37 juta Rupiah dan EUR 6200 atau 100 jutaan Rupiah untuk fullbike dengan SRAM RED AXS terbaru, apa saja keistimewaannya mari kita bahas. Tentang Standert Source: standert.de Standert dikenal sebagai pelopor dalam dunia sepeda balap berbahan aluminium performa tinggi, dan Kreissäge RS 2025 terbaru menjadi bukti nyata dari komitmen itu. Dirancang untuk para pebalap serius dan penggemar sepeda sejati, versi terbaru dari Kreissäge RS ini memadukan konstruksi logam klasik dengan peningkatan aerodinamis canggih. Alloy Scandium: Ringan, Kaku, dan Eksklusif Inti dari Kreissäge RS terbaru ini adalah frame yang dibuat dengan sangat presisi menggunakan alloy scandium-aluminium dari Dedacciai. Bahan ini memungkinkan penggunaan tubing yang lebih tipis dan ringan tanpa mengorbankan kekakuan. Hasilnya adalah sepeda yang responsif dengan bobot yang tetap efisien. Aerodinamika Elegan dan Tampilan Bersih Dengan bantuan teknologi CFD (computational fluid dynamics), desain sepeda ini mencakup top tube yang menurun, headtube berbentuk jam pasir, dan tubing yang dirancang ulang untuk meminimalkan hambatan angin. Fork karbon penuh dengan desain aero serta routing kabel internal melalui Standert Integrated Headset semakin menyempurnakan tampilan ramping dan modernnya. Geometri Modern dan Kendali Tajam Kreissäge RS bukan hanya soal kecepatan—tetapi juga kendali. Rake fork 45mm dan geometri balap agresif membuat pengendalian sepeda ini terasa tajam dan presisi, baik saat sprint, menanjak, maupun melaju di turunan. Hanya untuk Groupset Elektronik Versi terbaru ini hanya kompatibel dengan groupset elektronik seperti Shimano Di2 dan SRAM AXS. Pilihan ini menjaga estetika tetap bersih sekaligus menjamin performa perpindahan gigi kelas atas. Yang artinya tidak ada lubang untuk jalur kabel di frame ini, jadi ketika beli frame ini pastikan menggunakan opsi groupset elektronik ya, atau bisa beli langsung versi fullbikenya Bottom Bracket T47 dan Ruang Ban Lebar Menggunakan bottom bracket berulir T47, sepeda ini menawarkan kekakuan ekstra sekaligus kemudahan perawatan. Ditambah lagi, ruang untuk ban hingga 35mm memberikan kenyamanan ekstra untuk berbagai kondisi jalan. Handmade dengan Ketelitian Tinggi Rangka Kreissäge RS dibuat secara handmade di Italia dan dirakit secara teliti di Berlin. Hal ini mencerminkan dedikasi Standert terhadap kualitas dan perhatian terhadap detail. Harga dan Pilihan Kreissäge RS 2025 tersedia dalam bentuk frameset mulai dari €1.999 dan versi build lengkap mulai dari €6.299. Tersedia dalam beberapa pilihan warna menarik seperti Team Edition, Blue Kool 8, dan Pink+White. Kesimpulan Standert Kreissäge RS 2025 membuktikan bahwa sepeda berbahan logam masih bisa menjadi juara dalam hal performa dan desain. Bagi para pesepeda yang menginginkan jiwa alloy dengan presisi mesin balap modern, Kreissäge RS adalah pilihan yang berani dan elegan. Source: https://standert.de/collections/kreissage-rs
Kejutan datang dari Polygon Bikes yang menghadirkan e-bike terbaru mereka, yang mengusung nuansa gravel bike, yakni Tambora AE GX, mari kita cek lebih dalam. Spesifikasi Kedua seri dari Tambora AE GX dan AE GRX ini menggunakan komposisi frame yang sama, yakni: frame: ACX CARBON e-GRAVEL fork: CARBON RIGID Whelset: NOVATEC G24 DISC (28mm) W/ TUBELESS TAPE INSTALLED Tires: SCHWALBE G-ONE 700C-40 622X40 ALLROUND TIRE TLE ADDIX Motor: BOSCH PERFORMANCE LINE SPRINT BDU3184 Sensor: BOSCH RIM MAGNET Battery: BOSCH COMPACTTUBE 400 FIXED MOUNT HORIZONTAL Tambora AE GX Shifter: SRAM RIVAL ETAP AXS 12-SPEED BRIFTER Crankset: FSA CK-220-IS MEGATOOTH A 44T Cassette: SRAM XG 1275 GX EAGLE 12-SPEED 10-52T XD DRIVER Rear Derailleur: SRAM GX EAGLE AXS 12-SPEED Brake Lever: SRAM RIVAL AXS Brake Calipers: SRAM RIVAL HYDRAULIC Rotor: SRAM PACELINE CENTERLOCK 160MM Tambora AE GRX Shifter: SHIMANO GRX BR-RX820 12-SPEED BRIFTER Crankset: FSA CK-220-IS MEGATOOTH SH 44T Cassette: SHIMANO CS-M8100 XT 12-SPEED 10-51T MICROSPLINE Rear Derailleur: SHIMANO GRX RD-RX822 12-SPEED Brake Lever: SHIMANO GRX ST-RX820 Brake Caliper: SHIMANO GRX HYDRAULIC Rotor: SHIMANO RT-CL800 CENTERLOCK 160MM Sekilas Seputar Tambora AE Ini adalah e-bike pertama dari Polygon yang menggunakan frame carbon dan dengan geometry yang mirip sekali dengan frame dari Polygon Tambora yang memiliki darah gravel / all road bike, hanya saja yang membedakannya adalah downtube yang jauh lebih besar, karena disanalah perangkat-perangkat e-bikenya bersarang. Untuk part-part lain selain part motor e-bike sama persis dengan part sepeda biasa. Motor dari Polygon Tambora AE GX/GRX 3-4 Jam Charging Kapasitas batery yang digunakan adalah 400 wh, dan membutuhkan waktu 304 jam untuk charge dari 0 hingga bisa full digunakan. Jarak Maksimum Tambora AE Jarak yang bisa di cover oleh Tambora AE assist cover adalah kurang lebih 78 - 119 km ketika bateray dalam kondisi full. Tapi ini semua tergantu dari beberapa faktor, seperti kondisi jalan, load bike dan kondisi battery. Apa itu Assist Cover Teknologi dari BOSCH e-bike system, membuat kamu untuk memeda sehingga berasa ringan tapi menghasilkan speed tinggi. Disamping itu BOSCH juga memiliki walk assist, untuk membantu kamu ketika menghadapi tanjakan tinggi dan kamu tidak kuat gowes lagi, untuk menuntun sepeda. Maksimum Speed Dengan setup BOCSC e-bike system power assist, kamu bisa melaju hingga 45 kpj. Tapi tenang, kamu masih bisa melaju lebih dari 45 kpj tapi tanpa bantuan dari motor e-bikes system, misal di turunan, atau di flat dan kamu menggunakan rasio gear rendah.
Berikut adalah beberapa varian ban gravel dari Continental, salah satu brand ban sepeda yang banyak di gunakan di grand tour. Silahkan pilih tergantung dari kondisi jalanan yang akan kamu lalui dengan gravel bike. Continental Terra Hardpack ShiedlWall Yang pertama adalah ban yang cocok digunakan untuk melintasi jalan alternatif, dengan alur seperti gambar diatas, yang semi slick, akan membuat ban ini bisa melaju dengan cukup kencang di jalanan aspal. Knob di sisi samping membantu untuk melibas jalanan tanah ketika kornering agar kamu tidak terpeleset. Ref: https://www.continental-tires.com/products/b2c/bicycle/tires/terra-hardpack/ Terra Speed ProTection Continental Terra Speed adalah satu-satu ban gravel continental yang pernah kami cek langsung, saat itu menggunakan size 700x40 dan benar-benar ringan untuk ban yang cukup besar, dengan rolling resistance yang kecil juga. Kami mencoba ban ini di hard terrain rute tanah. Dengan knob yang tidak terlalu tinggi, opsi ban ini tidak cocok jika di soft mud, pasir atau permukaan lembut lainnya. Ref: https://www.continental-tires.com/products/b2c/bicycle/tires/terra-speed-protection/ Continental Terra Trail ShieldWall Opsi Terra Trail hadir untuk menjawal kekurangan dari Terra Speed yang tidak cocok untuk rute gravel yang ekstrim terutama untuk soft terrain. Tentu Terra Trail ini mengurangi keunggulan Terra Speed yang minim rolling resistance, sehingga tidak cukup kencang terutama di hard terrain atau aspal. Terra Trail hadir dalam 2 opsi yaitu varian ShieldWall dan Protection, perbedaannya selain di harga Protection yang lebih mahal, Protection lebih strong untuk menghadapi rute yang lebih ekstrim untuk jangka waktu yang lebih lama. Ref: https://www.continental-tires.com/products/b2c/bicycle/tires/terra-trail-shieldwall Terra Trail ProTection Hadir dengan desain knob yang mirip dengan Continental Terra Trail ShieldWall, berbeda paling terlihat adalah bahan yang lebih strong sehingga lebih cocok untuk rute ekstrim dalam jangka panjang. Ref: https://www.continental-tires.com/products/b2c/bicycle/tires/terra-trail-protection
Rack Cargo dari Tailfin ini adalah solusi untuk membuat setup backpacking kamu tetap ringan tapi dengan material yang kuat, karena terbut dari carbon. Kami Pertama Melihat Cargo ini dari Video Safa Brian "Tour to the Tour" Safa Brian membuat beberapa episode epic ketika Tour de France 2023, yakni Tour to The Tour, bikepacking untuk melihat stage-stage di Tour de France 2023m dam bike cargo yang digunakan adalah Tailfin ini, video lengkapnya bisa cek di TdF 2023 stage 1 recon of the final kilometres + Taylor's bike check [TtTT #2] (youtube.com) . Tailfin Road/Touring Yang menjadi fokus pembahasan di postingan ini adalah carian Road/Touring dari Tailfin, untuk Rack, hingga Bag dan Panier. Untuk rack road touring sendiri, Tailfing memiliki 2 macam yakni varian carbon dan alloy dengan desain yang sama persis, perbedaannya tentu di harganya, untuk carbon 1.6x lipat lebih mahal dari alloy. Talfin memberikan opsi menarik di websitenya untuk pembelian, selain memilih bahan racknya, ada beberapa opsi lain, seperti mounting untuk di ta quick release atau di frame, ingin sekalian dengan rack panier dan tas-tasnya atau tidak. Harga akan otomatis menyesuaikan dengan opsi yang digunakan. Selengkapnya bisa cek di Carbon Rack - Tailfin Cycling Carbon Rack With and Without Pannier Mount Hal ini penting karena dengan tambahan baut untuk pannier ini maka akan membuat desain dari rack berubah, bisa cek di gambar atas. Baut untuk panier memberikan ekstra part di rack, berbeda dengan tanpa rack yang benar-benar mulus. Spesifikasi Carbon Rack Carbon rack - with pannier mounts : Berat: 395g fast-release mounting 335g direct mount Dimensi top bag: Lebar: 160mm (rear) / 128mm (front) Panjang: 430mm Maximum Load 27kg Maximum Top Load 9kg Maxium Side load , 9kg / each side Carbon without rack - with pannier mounts : Berat: 317g fast-release mounting 257g direct mount Dimensi top bag: Lebar: 160mm (rear) / 128mm (front) Panjang: 430mm Maximum Load 27kg Maximum Top Load 9kg Maxium Side load , 9kg / each side
Thru axle alias as yang di sepeda banyak ditemukan di sepeda yang sudah disc brake, thru memiliki diameter yang lebih besar dari qr (quick release), sehingga selain kuat juga semakin stiff. Semisal kamu ingin beli Thru Axle baru untuk frame kamu, berikut hal yang perlu kamu perhatikan, jika tidak ada sample thru axle lama untuk di tiru speknya. Cek Panjang dan Diameter dari Thru Axle Dimulai dari Diameter dan panjang dari thru axle yang digunakan. Diameter dari thru-axle yang tepat, memastikan bisa masuk kedalam lubang dari frame dengan pas, tidak kebesaran dan tidak kekecilan Kita mulai dari sample diatas, Thru Axle dengan size 163.5 M12XP1.5 , oke disini kita fokus panjangnya, terlihat 163.5 atau 163.5MM (satuan milimeter adalah default). Untuk panjangnya diukur dari ujung sekrup dan pertemuan dengan sisi terbesar thru axle jika diatas cek garis merah. Untuk diameter adalah M12 alias 12MM, 12MM ini standar untuk frame roadbike/gravel. Untuk MTB sendiri kadang diameternya lebih besar. Jarak Non Thread TA Sesuai Setelah tahu panjang length TA yang dibutuhkan, pastikan juga panjang untuk sisi yang non theaded, bukan termasuk mur yang ada bergaris biru di gambar diatas. Jika sisi non threaded lebih pendek tapi panjang threaded sesuai, tenang masih aman dan TA masih bisa di pakai. Tapi jika sisi non threaded lebih pajang dari speknya, membuat TA masih bisa kencang terpasang, tapi wheelsetnya tidak bisa terpasang dengan kencang, karena ada space di sisi samping hub dengan frame. Thread Length and Thread Space Setelah mengetahui panjang dari sisi non threadnya, memastikan panjang thread atau sisi yang ada ulirnya juga penting, apa lagi untuk TA yang menggunakan mur / nutt. Threadnya sendiri juga bisa beda-beda untuk jaraknya, mari cek sample TA Standert paling atas, yakni 163.5 M12XP1.5, yang mana kitkita tahun 163.5 adalah panjang, M12 adalah diameter, dan P1.5 ini lah untuk mengetahui space dari thread/ulirnya yaitu 1.5mm. Seringnya Roadbike menggunakan size 1.5mm ini. Jika space ulir tidak cocok dengan frame, ada kemungkinan TA tidak bisa di pasang. Cone Seat / Flat Seat Thru Axle Ujung dari sisi non threaded dengan kepala thru-axle ada 2 jenis, pastikan sesuai dengan frame yang kamu gunakan, ada yang flat seat ada yang cone seat, bentuk dari seat ini menyesuaikan dengan bentuk frame yang kamu gunakan. Thru Axle With Nutt atau Without Nutt Ada beberapa frame yang menggunakan thru-axle tapi tidak dilengkapi thread, dan untuk frame jenis ini biasanya menggunakan extra mur atau nutt, tentu hal ini perlu di perhatikan, agar kami bisa beli sekalian TA yang sesuai dengan speks.
Pertengahan November 2023, Element Bike merilis varian baru mereka yaitu Urban Series, hadir dengan 3 segment sepeda baru dengan desain classic dengan frame dari steel dan alloy. Ada 3 varian sepeda baru di seri ini Element Tory, Element Ottawa dan Element Carmelia. Element Tory Dengan frame steel dan geometry klasik, Element Tory hadir dengan opsi wheelset 700c yang size tersebut sama juga dipakai oleh roadbike. Kesan klasik sangat kental di sini, pertama dari tubingnya yang kecil-kecil. Kabel full eksternal, hingga fork headset dan desain forknya yang klasik. Stem menggunakan sistem quill stem, yang mana steerer tube dan stem menjadi satu yang banyak digunakan sepeda jaman dulu. Opsi Warna Element Tory Ada 4 opsi warna yang di hadirkan di Element Tory kali ini, dari hitam, biru, orangan dan hijau, semua hadir dengan finishing metalic/glossy di padukan dengan part-part menggunakan finishing silver/chrome. Jika kita perhatikan sambungan dari bagian-bagian framenya dibuat rapi, las-lasnya ditutup dengan sitem slope. Element Tory Hanya Hadir Satu Size Di postingain Instagram Element Bike, terlihat ada follower yang bertanya "cakepzzzz, ada berapa size om". Dari pihak elementnya sendiri menginfokan size yang tersedia hanya satu saja. Tapi kami belum mendapatkan info size chart dari Element Tory (akan kita update setelah mendapatkannya). Meski hanya 1 size, tenang bisa mainkan tinggi seatpost, tinggi stem dan mungkin bisa ganti stem yang lebih panjang atau pendek. Spesifikasi Element Tory Frame: steel Shifter: Shimano RS-35 7 speed, 2050mm Rear Derailleur: Shimano Tourney Brake: caliper brake, Alloy Tires: Deli tire 700 x 26/28c Extra: Rear stand with lock Element Ottawa Desain klasik commuter bike. by default frame ini hadir dengan rak dan fender di sisi depan dan belakang, semuanya menggunakan finish chrome untuk memperkuat kesan klasiknya. Meskipun terlihat seperti menggunakan frame chromoly, tapi Element Ottawa sudah menggunakan frame alloy yang membuatnya lebih ringan dan tentu lebih tahan korosi . Opsi warna yang di hadirkan Element Ottawa ini ada 3 pilihan warna, putih, biru abu muda, dan abu-abu, semua hadir dengan finishing glossy. Yang Membedakan Element Tory dan Element Ottawa Jika kita lihat, sekilas menggunakan geometry yang sama. Namun Element Ottawa ini setupnya lebih ditujukan ke commuter, dengan diameter roda lebih kecil, menggunakan 26 inc. Hal lain yang membedakan adalah di sambungan framenya, di Ottawa ini menggunakan sistem las-lasan yang langsung di halusnya dan ditutup cat, berbeda dengan seri Tory yang di tutup dengan bagian lain agar terlihat lebih rapi. Spesifikasi Element Ottawa Frame Alloy Shifter Shimano RS-35 Black 1x7 spped Rear Derailleur: Shimano TY300 Black 7 Speed Brake: V-Brake Tires: Deli Ture 26 x 2.125 Extra: Kick stand, front carrier, rear carrier Element Carmelia Opsi city bike, yang menarik untuk di ajak sepedaan santai keliling kota, dilengkapi dengan panier di belakang dan keranjang di depan. Geometri sepeda ini lebih mengutamakan rasa nyaman dan sangat cocok untuk wanita. Dari Urban Series ini, seri Element Carmelia adalah satunya-satunya yang menggunakan disc brake, dengan setup caliper mekanikal dengan postmount. Aksesories yang Diberikan Kuat dengan kesan Klasik Selain berkat warna silver dan chrome yang memberikan kesan klasik, jika kita perhatian di keranjang depan, ada finishing kayu (kami belum tahu apakah kayu asli), yang membuat sepeda ini lebih berseni. Opsi warna sendiri ada 2 di varian Element Carmelia, yakni Biru dan Ungu gelap mendekati hitam, semua hadir dengan finishing glossy. Spesifikasi Element Carmelia Frame: Alloy Shifter: Shimano RS-35 Black 1x7 Speed Rear Derailleur: Shimano TY300 Black 7 Speed Brake: Mechanical Disc Brake Tires: Deli Tire 26 x 2.125 Extra: Kick stand, front carrier dan rear carrier Selengkapnya : https://www.instagram.com/p/CzsjWa_vdsO/?img_index=1 https://www.instagram.com/p/Czsj1stPtx-/?img_index=1 https://www.instagram.com/p/CzsqRd1vV0G/?img_index=1